Wow, Tavascan Extreme E Concept, Interpretasi Ulang dari E-CUPRA ABT

​

CUPRA menyuntikkan DNA-nya ke dalam CUPRA Tavascan Extreme E Concept, yang mengisyaratkan arah desain untuk mobil SUV produksi masa depan merek penantang yang tidak konvensional. Mobil balap off-road all-electric ini adalah tahap berikutnya dalam petualangan Extreme E, yang juga mengisyaratkan bahasa desain yang akan digunakan dalam produksi seri masa depan CUPRA Tavascan, model listrik 100% kedua merek berbasis yang akan dirancang dan dikembangkan di Barcelona dan akan mencapai pasar Eropa dan luar negeri pada 2024.

CUPRA Tavascan Extreme E Concept mengintegrasikan desain eksterior yang benar-benar baru dengan 100% DNA CUPRA dan pendekatan holistik untuk penggunaan bahan alami sehingga lebih berkelanjutan dan bahkan lebih dapat diperbaiki dan beradaptasi.

“Kami sangat percaya pada proyek Extreme E secara keseluruhan” kata Antonino Labate, Direktur Strategi, Pengembangan Bisnis, dan Operasi di CUPRA, Rabu (8/9/2021).

Elektrifikasi, keberlanjutan, keseimbangan gender, dan keragaman adalah nilai-nilai umum antara CUPRA dan Extreme E. Konsep CUPRA Tavascan Extreme E adalah bukti nyata dari kerja keras yang dilakukan CUPRA untuk dapat bersaing musim depan. Desain depan dan belakang telah banyak berubah pada kendaraan yang berlomba di musim pertama Extreme E. Teknologi LED memberikan kebebasan yang lebih besar untuk menghasilkan kendaraan dengan DNA CUPRA; lampu depan dalam tiga kelompok segitiga di kedua sisi memberikan tampilan yang lebih mengesankan.

Sementara itu, pencahayaan diatur ke dalam bingkai cetak 3D, sebuah teknologi yang dipilih untuk memberikan keunggulan pada CUPRA Tavascan Extreme E Concept. Bagian cetakan 3D lebih efisien karena dapat diproduksi hanya dalam enam jam. Itu berarti tim dapat beradaptasi dengan perubahan dengan sangat cepat; baik karena insiden atau perubahan posisi lampu, komponen dapat dimodifikasi dalam waktu yang sangat singkat tanpa memerlukan perkakas yang rumit dan mahal.

“CUPRA Tavascan Extreme E Concept adalah evolusi berikutnya dari mobil balap off-road all-electric kami dengan lebih banyak DNA CUPRA dan petunjuk desain tentang arah masa depan merek. Tapi itu juga memberikan kemajuan teknis,” kata Kepala Pengembangan Teknis di CUPRA Racing Xavi Serra.

CUPRA Tavascan Extreme E Concept menggunakan serat rami di seluruh bodywork untuk meningkatkan keberlanjutan dan elemen cetak 3D yang dapat dengan cepat dibuat ulang untuk menjaga mobil balap tetap berada di lintasan. Akan tetapi, seri balap Extreme E adalah tentang meningkatkan kesadaran lingkungan dan CUPRA Tavascan Extreme E Concept juga mendorong batas di sini, membuat kendaraan yang lebih berkelanjutan.

Baca : Valet Parking Otomatis, BMW iX Parkir Tanpa Pengemudi

Membangun sebanyak mungkin struktur bodi dari serat rami – diekstraksi dari tanaman rami – berarti komponen serat karbon dapat diganti untuk mengurangi dampak kendaraan terhadap lingkungan. Dan tidak ada penurunan kinerja, material dapat dikerjakan dengan cara yang sama, mencapai bentuk dan jari-jari yang sama yang dibutuhkan oleh para insinyur. Ini sudah merupakan teknologi yang dapat dengan mudah disesuaikan dengan kendaraan produksi.

Bodi CUPRA Tavascan Extreme E Concept yang direvitalisasi dilengkapi dengan livery yang akan membuatnya menonjol baik saat balapan di lokasi kutub, gurun, gletser, atau samudra.Mobil balap off-road all-electric ini dilengkapi dengan aksen tembaga – tanda CUPRA, tekstur parametrik, dan garis dinamis untuk membantu eksterior berkilau dan bergerak saat kendaraan bergeser melalui lanskap dan logo CUPRA yang tumpang tindih untuk menciptakan 3D yang kuat memengaruhi.

“Konsep CUPRA Tavascan Extreme E terlihat luar biasa dan selain sepenuhnya elektrik, sekarang bahkan lebih berkelanjutan, menggunakan bahan yang dapat didaur ulang dan organik seperti serat rami,” kata Jutta Kleinschmidt, pengemudi CUPRA. “Saya tidak sabar untuk bersaing dengan versi yang baru dirancang ini!”

CUPRA Tavascan Extreme E Concept dilengkapi dengan baterai 54-kWh, ditempatkan di belakang kokpit untuk menghasilkan distribusi bobot belakang yang nyata dan dapat melaju dari 0-100 km/jam dalam waktu sekitar 4 detik memenuhi peraturan seri balapan. CUPRA telah menjadi bagian dari Extreme E sejak awal. Ini adalah merek otomotif pertama yang mengumumkan partisipasinya, bergabung dengan ABT Sportsline sebagai mitra utama tim. Seri Extreme E meningkatkan penelitian elektrifikasi CUPRA sambil mempromosikan elektrifikasi, keberlanjutan, dan kesetaraan gender.

“Hampir tepat setahun yang lalu, kami mengumumkan kemitraan kami dengan CUPRA dan mempresentasikan desain e-CUPRA ABT XE1 kami. Sejak itu, kami telah menarik banyak perhatian bersama – di dalam dan di luar trek," kata Thomas Biermaier, CEO ABT Sportsline.

Pengembangan bodywork oleh para desainer dan insinyur di CUPRA adalah langkah selanjutnya dalam kolaborasi kami yang erat dan sukses. Tavascan Extreme E Concept terlihat sangat bagus, hingga ke detail terkecil.

"Sekarang tugas kami untuk segera mengambil trofi pertama,” ujar Biermaier.
Alejandro Agag, Pendiri dan CEO Extreme E, mengaku senang melihat CUPRA meluncurkan konsep CUPRA Tavascan Extreme E karena memungkinkannya menjadi produsen kedua yang menggunakan bodywork sendiri untuk tim Extreme E-nya. Langkah ini tidak hanya menambahkan gaya dan kepribadian tambahan ke dalam seri ini, tetapi juga mendukung tujuan untuk Extreme E untuk membuktikan dirinya sebagai etalase pemasaran global bagi para mitra, saat CUPRA bersiap untuk meluncurkan model ini kepada konsumen di masa depan.

"Selamat untuk pemikiran masa depan dan tim yang sangat visioner ini, CUPRA Tavascan Extreme E adalah desain yang benar-benar menakjubkan dan saya tidak sabar untuk melihatnya membuat debut balapnya di Extreme E."

Sumber : Bisnisindonesia.id​