Learning Tutorial Penyusunan Soal Ujian

Dalam dunia pendidikan, pembuatan soal ujian bukanlah hal yang baru. Setiap guru diharapkan dapat membuat soal sesuai dengan pedoman yang telah ditetapkan oleh Kementrian Pendidikan Indonesia.

Meskipun pada faktanya masih banyak guru yang belum begitu paham bagaimana pembuatan soal yang baik agar tidak salah atau keluar jalur dari tujuan ujian itu sendiri. Soal sendiri secara umum terdiri dari dua jenis, yaitu soal berbentuk pilihan ganda (PG) dan soal berbentuk essay.

Pada kesempatan kali ini saya mencoba untuk membagikan tutorial bagaimana penyusunan soal agar menjadi butir soal yang baik.

Yuk mari disimak langkah langkahnya :

1.Siapkan Silabus

Ya, hal pertama yang perlu dipersiapkan adalah silabus. Karena dari silabus ini lah sumber informasi dasar kita sebagai guru menyusun soal, dimana setiap soal haruslah sesuai dengan kompetensi dasar yang diharapkan digapai siswa dalam pembelajaran tertentu. Sebagai contoh kompetensi dasar yang saya ambil adalah :

Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan teks interaksi transaksional lisan dan tulis yang melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi terkait pendapat dan pikiran, sesuai dengan konteks penggunaannya. (Perhatikan unsur kebahasaan I think, I suppose, in my opinion)

2.Materi

Setelah menentukan kompetensi dasar yang akan diujikan, kita lanjut kedalam penentuan materi. Kompetensi dasar akan merujuk kepada materi tertentu, berdasarkan kompetensi dasar diatas saya menentukan materi yang diambil adalah tentang expression yaitu "Asking for Opinion"

3.Indikator

Langkah selanjutnya adalah menentukan indikator untuk materi tersebut. Indikator adalah acuan seorang guru untuk menentukan siswa tersebut telah memahami materi yang diberikan. Pada kesempatan ini indikator yang saya tentukan adalah:

Memahami penggunaan expression : Asking for opinion secara informal

4.Indikator Soal

Proses penentuan indikator telah dilalui, langkah selanjutnya adalah menurunkan indikator tersebut menjadi indikator soal. Indikator soal adalah petunjuk tentang soal tersebut mengujikan hal apa dalam suatu materi. Sebagai contoh:

Mengidentifikasi penggunaan kalimat yang tepat dalam menanyakan opini secara informal

Indikator soal diatas adalah untuk mengujikan penggunaan kalimat dalam menanyakan opini secara informal.

5.Butir Soal

Tahapan akhir dari pembuatan soal adalah pembuatan butir soal. Pada bagian ini kita membuat butir soal berdasarkan indikator soal yang telah dibuat, tentunya butir soal harus relevan dengan indikator soal yang telah ditentukan. Sebagai contoh:

A : “Look into my new jacket,…”
B : “I think that is really good!”

Pada contoh butir soal diatas siswa diharapkan mengisi bagian titik titik dengan jawaban yang tepat.

6.Kunci Jawaban

Terkadang hal ini sering dilupakan oleh seorang guru dalam pembuatan soal, padahal hal ini sangat penting karena apabila kita tidak membuat kunci jawaban diawal pembuatan soal akan membuat diri kita sendiri bingung. Jadi pastikan kita membuat kunci jawaban langsung saat pembuatan soal.

7.Kartu Soal

Setelah enam proses diatas telah selesai langkah selanjutnya adalah pembuatan kartu soal, kartu soal adalah rangkuman tentang soal itu sendiri mulai dari kompetensi dasar hingga butir soal.



Nah itu lah langkah langkah pembuatan soal yang diharapkan akan menjadi soal yang baik. Semoga bermanfaat. Rekan guru juga dapat menggunakan aplikasi untuk mempermudah pengerjaan langkah - langkah diatas secara otomatis. Dapat di download di: Aplikasi Kartu Soal Otomatis

source : Portal Edukasi