1. Disarankan registrasi memakai email gmail. Problem reset email maupun registrasi silakan email kami di inquiry@idws.id menggunakan email terkait.
  2. Untuk kamu yang mendapatkan peringatan "Koneksi tidak aman" atau "Your connection is not private" ketika mengakses forum IDWS, bisa cek ke sini yak.
  3. Hai IDWS Mania, buat kamu yang ingin support forum IDWS, bebas iklan, cek hidden post, dan fitur lain.. kamu bisa berdonasi Gatotkaca di sini yaa~
  4. Pengen ganti nama ID atau Plat tambahan? Sekarang bisa loh! Cek infonya di sini yaa!
  5. Pengen belajar jadi staff forum IDWS? Sekarang kamu bisa ajuin Moderator in Trainee loh!. Intip di sini kuy~

News Tikiri, Gajah Kurus Kering yang Sempat Viral Kini Telah Mati

Discussion in 'Tengah Komunitas' started by IDWS.News, Sep 27, 2019.

Thread Status:
Not open for further replies.
  1. IDWS.News Gatotkaca

    Offline

    ▁ ▂ ▄ ρεηүεвαя ιηғσ ▄ ▂ ▁

    Joined:
    Feb 18, 2010
    Messages:
    3,404
    Trophy Points:
    71
    Ratings:
    +105 / -0
    Sebelumnya telah diberitakan seekor gajah berusia 70 tahun yang dipaksa mengikuti pawai pada Festival Perahera di Sri Lanka. Kondisi gajah itu sangat memprihatinkan, kurus kering, hampir seperti tulang berbalut kulit. Tikiri nama gajah itu.

    Penderitaan Tikiri telah berakhir, karena ia telah mati. Tepatnya pada Rabu (25/9/) lalu.



    [​IMG]
    Kondisi Tikiri saat masih hidup. (Save Elephant Foundation)

    Tikiri jadi viral setelah Save Elephant Foundation (SEF) menyoroti nasibnya dengan menampilkan foto-foto kondisi mengenaskan Tikiri ke publik dunia. Akibatnya, Menteri Pariwisata Sri Lanka berkata kepada BBC bahwa Tikiri tidak akan lagi diikutkan dalam pawai. Ia kemudian dikembalikan ke pawangnya, seperti yang dilaporkan media Sri Lanka.

    Akan tetapi, Lek Challert — pendiri dari SEF — tiba-tiba saja mengabarkan bahwa Tikiri telah mati.


    Pada Agustus lalu, SEF mengunggah banyak foto Tikiri, baik kondisinya sehari-hari atau saat mengikuti pawai dengan berbalut kostum warna-warni untuk menutupi kondisi buruknya. Tikiri dipaksa berjalan berkilo-kilo meter dengan kaki dirantai setiap malam pada saat festival berlangsung.


    [​IMG]
    Kondisi menyedihkan Tikiri tertutupi oleh kostum festival. (Save Elephant Foundation)

    Tidak ada masyarakat yang tahu, kekejaman yang tersembunyi dibalik kostum Tikiri. Sacred Tooth Relic — kuil Buddha yang menyelenggarakan festival tersebut, lewat juru bicaranya mengatakan kepada Metro bahwa Tikiri menderita "penyakit pencernaan" sehingga bobot tubuhnya tidak bisa bertambah, namun penyakit itu disebutnya tidak memengaruhi tenaga maupun kemampuan Tikiri.

    Entah benar atau tidak, foto-foto Tikiri terlanjur beredar di Internet dan membuat netizen murka, menuntut agar Tikiri diperlakukan lebih baik serta mengutuk festival tersebut.

    Kelompok pembela hak-hak hewan, PETA, mengatakan kepada BBC bahwa banyak gajah di Sri Lanka menderita dari "perlakuan serupa dan bahkan lebih buruk guna melayani industri pariwisata yang eksploitatif dan menyiksa".

    Kelompok itu menyerukan penerapan undang-undang perlindungan hewan yang lebih ketat. Para turis juga diimbau untuk menjauhi tempat-tempat uang menawarkan layanan menunggang gajah atau pertunjukan gajah.



    Sumber: Portal IDWS
     
Thread Status:
Not open for further replies.

About Forum IDWS

IDWS, dari kami yang terbaik-untuk kamu-kamu (the best from us to you) yang lebih dikenal dengan IDWS adalah sebuah forum komunitas lokal yang berdiri sejak 15 April 2007. Dibangun sebagai sarana mediasi dengan rekan-rekan pengguna IDWS dan memberikan terbaik untuk para penduduk internet Indonesia menyajikan berbagai macam topik diskusi.