Lounge Tickmill - Analisa Harian Fundamental

Warren Buffett dari Wall Street memutuskan untuk menarik sahampermen dan permen karetnya yang paling tekenal di Amerika Serikat - Mars dan Wrigley.

Mars Inc membeli 20% saham di anak perusahaan Wrigley milik Buffett telah meningkatkan kepemilikan untuk 100%, seperti yang diberitakan oleh Financial Times.

Diharapkan dari kesepakatan ini akan memperkuat posisi Mars di pasar global cokelat dan permen, yang kapasitas diperkirakan $ 177.000.000.000. Sekarang pangsa gabungan dari Mars dan Wrigley di pasar ini diperkirakan sebesar 13,5%, mereka dianggap sebagai leader dalam industri ini. Di AS, menurut data Euromonitor saham perusahaan lebih tinggi - sekitar 25%.

Berkshire Hathaway mengakuisisi saham minoritas Wrigley sebesar $ 2,1 miliar pada 2008 ketika perusahaan membantu Mars untuk membiayai pengambilalihan Wrigley sebesar $ 23 milyar. Berkshire yang menerima saham preferen juga telah memberikan pinjaman sebesar $ 4,4 miliar.

Original Source: Arthur Idiatulin, Tickmill Expert Daily Analytics

 

Dollar AS akhirnya mengalami koreksi setelah naik ke puncak tertinggi dalam dua bulan pada hari Jumat yang mengisyaratkan anjloknya pertumbuhan angkatan kerja dan tanda tanda mulai mengendurnya pekerjaan. Indeks mata uang saat data NFP berada di level 97.00, akan tetapi menghadapi aksi jual tajam sebagai perubahan Non-Farm payrolls sebesar 11K di 156K sementara pengangguran mundur dari puncak 4,9% dan 5,0% pada bulan September. Perubahan bulan ke bulan upah juga mengecewakan, dengan pertumbuhan yang melambat di angka 0,2% dibandingkan dengan 0,3% pada bulan sebelumnya.

Pergeseran kerja positif di Kanada mendorong CAD naik dari 1,3285 ke level 1,32. Pada hari Senin mata uang Kanada kembali mengalami penguatan sebesar + 0,26% terhadap Dollar pada awal perdagangan London.

Emas melambung pada hari Senin setelah memperbarui posisi terendah pada hari Jumat, yang jatuh ke level $ 1.246, terendah sejak awal Juni. Emas memperluas penurunan pada kesempatan naik dari kenaikan suku bunga pada bulan Desember dengan meningkatnya biaya pinjaman pada Dollar AS. Meskipun laporan NFP lebih rendah dari yang diharapkan, yakni 156K pekerjaan baru datang untuk menjadi pada bulan September dan pengangguran ada di angka 5.0%.

Pound Inggris melambat penurunan di tengah ketakutan Brexit, perdagangan turun sebesar -0,15% lebih rendah pada level 1,2418. Mata uang Eropa te meluncur 0,28% ke 1,1170. Kekhawatiran kehilangan akses ke pasar tunggal Eropa mendesak perusahaan Inggris untuk mengatasi petisi bersama dari pemerintah Inggris untuk mempertahankan perdagangan bebas dengan Uni Eropa setelah resmi keluar, seperti yang dilaporkan BBC.

Pelobi memperingatkan bahwa beralih ke aturan WTO dalam perdagangan dengan Uni Eropa akan menyebabkan kenaikan harga sebagian besar barang yang dijual di Inggris. Biaya makanan kemungkinan akan naik rata-rata sebesar 20%, dan mobil sebesar 10%. Komunitas bisnis menyerukan pemerintah Inggris untuk memastikan kepatuhan dalam masa transisi tanpa harus berurusan dengan perubahan signifikan dalam aturan perdagangan.

Harga minyak kemudian menyerah di hari Jumat karena pedagang bersiap untuk laporan IEA untuk mendapatkan petunjuk tentang permintaan dan konsumsi outlook. WTI kemudian merosot di bawah $ 50 sementara Brent turun sedikit tapi masih diperdagangkan mendekati US $ 52 per barel.

Original Source: Arthur Idiatulin, Tickmill Expert Daily Analytics

 

Antisipasi suramnya selama kejatuhan Brexit kembali naik sekali lagi ke permukaan dengan pernyataan dari Kementerian UK Keuangan memperkirakan hantaman berat bagi perekonomian Inggris dari 38B ke 66B pounds dalam satu tahun, seperti yang ditulis oleh Financial Times. Kerugian, menurut Departemen Keuangan, akan menjadi konsekuensi dari penurunan penerimaan pajak.

kesulitan Brexit mejadii skenario panjang yang menjunjung gagasan bahwa Inggris tidak hanya keluar dari Uni Eropa, tetapi juga menarik diri dari European Free Trade Market akan mengakibatkan crash ekonomi lokal. Jika tidak, orang beralih ke pilihan yang lebih lembut, yang berarti bahwa akses ke pasar tunggal tetap pada istilah yang kurang lebih sama dengan yang sekarang.

Menurut perkiraan, dalam kasus Brexit dan beralih ke aturan World Trade Organization (WTO) untuk berdagang dengan Eropa kontinental PDB kerajaan bisa menjadi 9,5% di bawah angka yang bisa dicapai sementara mempertahankan keanggotaan di Uni Eropa, seperti yang ditulis The Times.

Pemerintah akan dipaksa untuk memotong pengeluaran publik atau menaikkan pajak di tengah perlambatan ekonomi. Dokumen tersebut juga menyatakan bahwa "penurunan angka perdagangan bisa mencapai 20% dengan penurunan yang sama dalam investasi asing dan luka dalam produksi manufaktur yang disebabkan oleh alasan yang disebutkan di atas akan menyebabkan penurunan ekonomi yang berkepanjangan."

Logam mulia bersamaan dengan anjloknya Emas sementara itu Dollar AS memperbaharui puncak dengan kenaikan kenaikan suku bungan November memaksa investor untuk membeli mata uang AS.

Emas berjangka untuk bulan Desember turun 0,32% menjadi $ 1.256, Platinum turun 0,39%, sedangkan paladium kehilangan 1,29%.

Minyak mentah turun setelah naiknya harga Brent naik ke level tertinggi sejak September 2015 dengan harapan pertemuan OPEC di Wina yang menghasilkan langkah-langkah tambahan untuk mendukung pasar. WTI turun 1% tapi diperdagangkan diatas $ 50,50 per barel. Sentimen pada minyak mentah tetap bullish dan slide saat diamati karena penguatan yang berlebihan dari US Dollar.

Original Source: Arthur Idiatulin, Tickmill Expert Daily Analytics

 

Masa masa sulit menjelang penetapan brexit memunculkan spekulasi kebangkitan Dollar, yang kemudian merusak dukungan mata uang Inggris, dengan GBP / USD memperbaharui level terendah pada hari Selasa. Pair ini jatuh ke level 1,21 saat dimulainya perdagangan New York setelah pidato kepala Minneapolis FED Neil Kashkari yang menganjurkan kenaikan suku bunga sebelumnya. Pada hari Rabu Pound yang sempat mengalami penurunan pulih ke tingkat 1,23 saat Perdana Menteri Inggris Theresa May diizinkan parlemen untuk memilih pada rencananya, yang pada gilirannya meredakan kekhawatiran investor tentang hancurnya hubungan dengan Uni Eropa.

Pound mengalami penurunan sebesar 18 persen sejak referendum dan kemudian mempercepat bulan ini sebagai tanggal resmi split-up yang diumumkan oleh Perdana Menteri serta mengambil sikap bermusuhan terhadap kerjasama dengan blok Eropa.

Menurut data CFTC, posisi bearish dari Pound naik ke rekor tinggi level baru sebagai investor besar dan hedge fund berharap Hard Brexit untuk menjadi cobaan yang mengerikan untuk Inggris, pajak negara meningkat, penurunan ekspor dan meningkatnya harga beberapa barang impor seperti mobil.

Greenback perdagangan hampir tidak berubah pada hari Rabu, mengulur mendekati puncak delapan bulan pada 97,80 tingkat. Para investor hampir yakin bahwa tingkat FED Funds akan meningkat pada bulan November.

Mata uang AS naik 0,34% terhadap Euro, yang tersisa hampir datar terhadap Swiss Franc dan Yen, sementara jatuh terhadap dolar Australia 0,48% karena pasar komoditas merasa baik-baik saja saat ini.

Logam mulia maju dengan pemulihan terbesar ini cukup terlihat di pair Palladium, Emas naik 0,12%. Di pasar energi, perdagangan minyak mentah di zona hijau dengan harapan bullish dari perkiraan minyak mentah API di AS.

Ekuitas Eropa mulai mengalami kemunduran, seperti DAX turun 0,06%, dan FTSE memegang pada puncaknya dari 7050,20 poin. Obligasi pemerintah Jerman AS kembali memperpanjang penurunan, jatuh kedua minggu berturut-turut, sinyal risk appetite meningkat di pasar. Hasil pada obligasi Jerman naik 113% menjadi 0.055, sementara imbal hasil obligasi AS naik 1,28% ke 1.782.

Original Source: Arthur Idiatulin, Tickmill Expert Daily Analytics

 

Greenback semakin menguat ke puncak tujuh bulanana terhadap beberapa mata uang utama lainnya pada hari Senin. Hal ini menyebabkan traksi sebagai data ekonomi pekan lalu AS tidak punya alasan untuk kegelisahan, mendukung harapan kenaikan suku bunga pada bulan Desember.

DXY mempertahankan momentum penawaran pada Senin naik ke sesi tinggi 98,15, tertinggi sejak Maret 10. USD / JPY retret oleh 1 persen pementasan reli teguh pekan lalu untuk 104.50 tingkat.

Mata uang Eropa diperdagangkan pada level $ 1,0985, berpegangan pada rendah tiga bulan dari $ 1,0964.

Penjualan Ritel dan Harga Grosir di AS pada hari Jumat masih sesuai ekspektasi. Menurut pidato Yellen pada hari Jumat di Boston FED mungkin terpaksa membuat beberapa "tekanan tinggi" dalam perekonomian untuk mengatasi beberapa hantaman, yang menahan produksi dan menciptakan resesi tinggi risiko.

Tidak ada sindiran tentang perubahan suku bunga atau perubahan kebijakan moneter, tapi ada kekhawatiran diungkapkan atas penurunan kapasitas ekonomi AS, yang mungkin melibatkan beberapa langkah-langkah agresif untuk mendorong pertumbuhan. Dalam pidato yang dilakukan pada hari Jumat, muncul pertanyaan tentang apakah mungkin untuk mengimbangi kerusakan yang dilakukan oleh transisi sementara untuk "ekonomi-tekanan tinggi", menggabungkan permintaan agregat tertentu dengan permintaan yang tinggi untuk tenaga kerja. Yellen mengatakan bahwa Hal ini dimungkinkan untuk menentukan jalur tertentu yang dapat menyebabkan ini.

Tidak ada data penting dari AS minggu ini tapi ada baiknya untuk memperhatikan pertemuan ECB pada Kamis serta laporan GDP Cina yang secara substansial dapat mempengaruhi sentimen pasar dan selera resiko. Keputusan suku bunga ECB sangat menarik di tengah berhenti dari program pembelian aset yang telah diumumkan baru-baru ini.

Original Source: Arthur Idiatulin, Tickmill Expert Daily Analytics

 

Dollar mengalami kemajuan, ini terlihat dalam beberapa pekan terakhir yang dipengaruhi oleh yakin nya kenaikan suku bunga pada Desember, setelah pidato Yellen dan pembukaan laju inflasi dan data manufaktur AS. Kepala Federal Reserve menyoroti bahwa di rendah kemungkinannya suku bunga mengalami kenaikan di bulan Desember dal dilakukannya pengetatan secara bertahap.Mengenai update ekonomi AS, laporan Empire Manufacturing yang mengakses kondisi bisnis di sektor manufaktur New York jatuh ke -6,8 poin dari sebelumnya -1,99, analis memperkirakan gauge pada titik 1. Pemanfaatan Kapasitas, yang mencerminkan tingkat kapasitas penggunaan produktif, jatuh ke 75,4% sedikit lebih pendek dari proyeksi 75,6%. Indeks inflasi konsumen AS, ukuran utama inflasi di negara tersebut, naik 0,1% pada bulan September, berada di bawah perkiraan 0,2%. Inflasi inti, kurang stabil dan juga jatuh pendek dari perkiraan.

EUR / USD berada di sekitar 1.10 menjelang pertemuan ECB pada hari Kamis menunggu keputusan bank pada program pembelian obligasi. Dolar AS berada di bawah tekanan setelah wakil presiden Federal Reserve System, Stanley Fischer mengatakan pada hari Senin bahwa stabilitas ekonomi dapat terancam oleh suku bunga rendah.

Pair GBP / USD menunjukkan tanda-tanda bullish naik 0,74% ke 1,2274 setelah Kantor Statistik Nasional Inggris melaporkan pada bulan September bahwa CPI naik menjadi 1,0%, yang merupakan 0,1% lebih tinggi dari proyeksi, bertambah 0,4% dari pertumbuhan 0,6% di Agustus. Pickup inflasi menjadi yang tertinggi sejak November 2014.

Pertumbuhan inflasi inti (yang tidak termasuk inflasi pada makanan, energi, alkohol dan tembakau) dipercepat menjadi 1,5%, mengalahkan estimasi 1,4% dan 0,2% lebih tinggi dari perubahan di bulan Agustus.

Save heaven naik bersama-sama dengan Emas naik karena Dollar melemah.

Indeks harga konsumen Selandia Baru naik sebesar 0,2% pada kuartal ketiga, berubah melebihi estimasi, setelah meningkat 0,4% dalam bulan Juni. Sementara itu, dolar Australia menemukan dukungan setelah kepala Reserve Bank of Australia Philip Lowe mengatakan bahwa ia merasa nyaman dengan nilai tukar AUD saat ini. Dalam pidato pertamanya sebagai gubernur Lowe juga mencatat bahwa tingkat rendah saat inflasi bukan merupakan fenomena belum pernah terjadi sebelumnya, merusak ekspektasi penurunan suku bunga lebih lanjut.

Pada saat yang sama, pasangan USDCAD turun 0,43% ke level 1,3070

Original Source: Arthur Idiatulin, Tickmill Expert Daily Analytics

 

Indeks Dollar AS bergerak mendatar pada hari selasa di kisaran level 97,82.

Inggris Raya
Situasi kerja di Inggris meningkat jauh dengan klaim pengangguran pada bulan september yang jatuh ke 0.7K dari 3.2k. Laju dalam periode tiga bulan dari Juli hingga Agustus terlihat melambat dibandingkan periode Maret-Mei terutama karena adanya PHK di sektor keuangan, yang dipicu oleh suara rakyat Inggris untuk meninggalkan Uni Eropa. Namun pada kuartal terakhir masih menduduki puncak perkiraan analis.

Cina
Angka-angka PDB masih sesuai dengan harapan meskipun ada penurunan produksi industri yang bersama-sama dengan penurunan ekspor baru baru ini yang menjadi kekuatan pendorong utama ekonomi Cina. Laporan Penjualan Ritel mengalahkan proyeksi menunjuk ke arah kemajuan konsumsi di negara ini.

Bank Sentral Eropa
Pertumbuhan mata uang Eropa tetap tenang karena sikap ECB untuk memperjelas sikap pada QE pada hari Kamis. Permintaan obligasi Jerman rally pada hari kedua untuk mengirimkan hasil yang lebih rendah sementara yield treasury AS 10-tahun rally sejak 29 September

Pasar negara berkembang
Pasar ekuitas emerging posting kinerja campuran, seperti Rusia dan Brazil yang sedang berkembang sementara saham India menurun karena investor yang menguatkan untuk isyarat stimulus dari ECB.

save heaven
Ketidakpastian atas keputusan moneter mendorong save heaven naik. Emas, Yen Jepang, dan Franc Swiss mulai merangkak naik. Emas melonjak 0,69% menjadi 1,271.65.

Dollar Kanada melihat momentum penawaran semakin meningkat menjelang keputusan Bank Sentral Kanada dimana kondisi pembiayaan tidak berubah pada 0,5%.

Minyak mentah
Minyak berusaha untuk menemukan jalan ke atas pada harapan OPEC dan produsen Non-OPEC memacu persaingan harga dari kerjasama untuk mengurangi tekanan kelebihan pasokan.

Arab Saudi penawaran obligasi
Strain keuangan Arab Saudi yang berjuang untuk menemukan cara untuk menutup defisit anggaran memaksa Kerajaan untuk membuat penawaran obligasi yang terbuka untuk investor asing. Penjualan tersebut diperkirakan bernilai $ 17500000000, menurut Bloomberg yang mengutip sumber yang dikenal dekat dengan isu ini. Bersama-sama dengan unlocking terbaru dari raksasa minyak milik negara Aramco untuk investasi swasta, penawaran obligasi menunjukkan upaya Kerajaan untuk kebutuhan integrasi lebih dalam sistem keuangan global.

Original Source: Arthur Idiatulin, Tickmill Expert Daily Analytics

 

Dolar Amerika

Setelah kemajuan singkat yabg terlihat di akhir perdagangan Asia, dollar mengalami sedikit penurunan di hari Rabu yang merespon kebijakan ECB. Pemimpin New York FED William Dudley mengomentari dukungan untuk rally Dollar meskipun fokus tetap pada inflasi AS, data tenaga kerja, dan data ekonomi, yang diharapkan menjadi dasar yang kuat untuk perkiraan kenaikan suku bungan pada bulan Desember. Indeks Dollar AS naik 0,07% pada 12:00 GMT.

Bank Sentral Eropa

ECB meninggalkan suku bunga tetap pada 0,0%, yang sejalan dengan harapan meskipun investor mencari petunjuk dalam perubahan rencana pembelian obligasi. Diharapkan dalam pembelian Maret 2017 akan terbatasi, meskipun pertumbuhan ekonomi yang lamban di Uni Eropa dan inflasi kemungkinan akan mendesak para pembuat kebijakan untuk menjaga stimulus ini selama beberapa waktu ke depan.

Inggris Raya

Pada bulan September, Penjualan Ritel di Inggris mengalami pertumbuhan, dengan perubahan dari tahun ke tahun mengalami kejatuhan ke 4,1% dari sebelumnya 6,6% pada bulan Agustus. Walapun sedikit meleset dari perkiraan dan mengirim Pound mengalami penurunan tajam, GBP / USD -0,28% di level 1,2256. Ini dikarenakan ini merupakan salah satu alat pengukur kunci inflasi, data penjualan ritel yang lemah menimbulkan spekulasi bahwa BoE dipaksa memotong pembiayaan lainnya dalam pertemuan mendatang.

Minyak

Minyak mentah berjangka melonjak selama jam perdagangan New York pada Rabu, karena update EIA mingguan mengejutkan pasar dengan penurunan yang tak terduga. Persediaan minyak mentah komersial turun sebesar 5.2M barel, sementara analis di sisi lain meramalkan bahwa akan tumbuh sebesar 2,1M barel. Persediaan bensin naik sedangkan kilang beroperasi pada 85% dari kapasitas maksimum mereka. Cadangan minyak mentah mengalami penurunan selama tujuh minggu berturut-turut, kecuali pada akhir pekan pada 13 Oktober, yang mengisyaratkan produksi shale lesu di AS. Pada hari Kamis, harga minyak mentah turun sebagai pedagang lebih suka untuk mengambil keuntungan dari lompatan, WTI -1,51%, Brent -1,58% .

Pekerjaan Australia

Pair AUD / USD jatuh ke 0,75% karena pertumbuhan lapangan kerja pada bulan September rata-rata sekitar 9.8K jatuh pendek dari konsensus analis dari 15.0K. Tingkat pengangguran turun menjadi 5,6%, yang 0,1% lebih baik dari perkiraan.

Original Source: Arthur Idiatulin, Tickmill Expert Daily Analytics

 

Bank Sentral Eropa

Indeks saham Eropa bergejolak pada keputusan untuk penundaan perubahan dalam kebijakan moneter. Pada saat yang sama stimulus memberi isyarat bahwa Mario Draghi mengusulkan bangkitnyq beberapa kekhawatiran mengenai ECB yang mulai menempatkan program pembelian obligasi.

Indeks komposit dari banyak perusahaan besar di Eropa, Stoxx 600 ditutup pada 0,2% tinggi pada Kamis malam. Indeks Stoxx 50 yang lebih terbatas naik 0,7%, UK FTSE 100 naik 0,1%, CAC 40 indeks Perancis sebesar 0,4%, dan DAX Jerman sebesar 0,5%. Kenaikan ekuitas Eropa diperpanjang pada hari Jumat, dengan DAX naik 0,14%, dan FTSE 0,20%

Hasil dari pertemuan ECB banyak diharapkan negara ekonomi lemah dari Uni Eropa dengan mengesampingkan kemungkinan pengetatan moneter, sebagai petunjuk sebelumnya yang tidak jauh dari pemotongan pembelian aset juga mengesampingkan sebagian besar dari stimulus. ECB kemudian tidak mengubah jumlah program pembelian aset kembali dan mulai dipertahankan di level 80 EUR per bulan. Program ini akan berjalan sampai Maret 2017 dan dapat diperpanjang jika diperlukan.

Pasar Asia

Saham Asia membukukan kinerja yang cukup beragam pada hari Jumat sebagai dampak Bursa Efek Hong Kong yang ditutup karena topan. Nikkei 225 bergerak flat menutup 0,02% lebih tinggi dari sebelumnya. Saham Nissan perusahaan otomotif Jepang melonjak 0,97% setelah dilaporkan kemarin bahwa perusahaan telah mengakuisisi saham Mitsubishi Motors sebesar 34%, sementara saham Mitsubishi Motors sendiri naik 5,76%. Saham Nintendo turun 6,70% pagi ini, meskipun mereka baru saja merilis berita tentang konsol game Nintendo yang baru, tapi kemudian tidak terlalu menarik minat investor. Menurut Nintendo, produk akan diluncurkan pada bulan Maret 2017. Shanghai Composite turun 0,37%, sementara pasar saham Hong Kong ditutup pagi ini karena topan.

Harga perumahan di China naik 11,2% pada bulan September setelah naik 9,2% di bulan sebelumnya. Yuan jatuh ke level terendah dalam enam tahun terhadap dolar AS setelah Bank Rakyat menurunkan tajam suku bunga sebesar 0,37% ke level 6,7558. Hal ini terjadi setelah indeks dolar naik malam sebelumnya berkat melemahnya Euro.

Dolar Amerika

DXY naik 0,26% ke level 98,55 sambil menavigasi ke puncak 2016. pair lain terbukti relatif tahan terhadap menguatnya Dollar, GBP / USD turun 0,13%, Yen Jepang naik 0,09%. Mata uang komoditas juga naik terhadap greenback dengan AUD / USD dalam memimpin memperoleh 0,21%. Pada saat yang sama, emas turun 0,30% ke level 1.263,55.

Original Source: Arthur Idiatulin, Tickmill Expert Daily Analytics

 

Peningkatan biaya rumah tangga rill per orang jatuh di belakang PDB di kebanyakan negara, seperti yang dikatakan oleh studi audit dan perusahaan konsultan PwC. Analisis perubahan indikator yang dilakukan di banyak perusahaan di 12 negara dari awal 2008 sampai Juni 2016. Dari data yang dikumpulkan mereka bisa mengatakan bahwa di delapan negara pengeluaran tertinggal pertumbuhan GSP.

Kontras yang paling mencolok muncul di Irlandia, di mana perekonomian selama periode ini meningkat hampir sepertiga (32,6%), dan belanja konsumen per kapita menurun 5,6%. Pertumbuhan belanja konsumen juga tetap di belakang peningkatan di AS, Inggris, Jerman, Prancis, Belanda dan perekonomian Kanada.

Bahkan, satu-satunya contoh positif adalah Jepang, di mana PDB tumbuh sebesar hanya 0,4% selama 8 tahun dan biaya meningkat 2,9%. Di Portugal dan Italia.

Di sisi lain, di Yunani, PDB jatuh selama periode ini oleh seperempat bersama dengan belanja konsumen.

Original Source: Arthur Idiatulin, Tickmill Expert Daily Analytics

 

Perjanjian OPEC

Harga minyak turun pada Senin selama sesi perdagangan Asia karena investor mulai memilih untuk memotong bullish karena keraguan mereka akan ketidakmampuan untuk menghasilkan perubahan signifikan dalam perjanjian pembekuan output. WTI turun 1,30% menjadi $ 50,20 per barel sementara minyak Brent merosot 0,91% menjadi $ 51,32 per barel.

Jumat lalu minyak berjangka pulih setelah jatuh pada hari sebelumnya meskipun setelah Menteri energi Rusia Novak mengatakan bahwa kesepakatan pembekuan minyak antara produsen minyak sangat penting bagi pasar. Rusia menunjukkan perhatian ketika ikut serta dalam upaya OPEC untuk membatasi output, dimana menurut Novak, yang menyatakan bahwa negara akan mencari titik temu dengan Arab Saudi pada pertemuan para menteri minyak sekitar Teluk yang akan dilaksanakan di akhir pekan.

Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak mengatakan bahwa akhir bulan lalu para anggota mencapai kesepakatan awal untuk memangkas produksi sebesar 32,5-33,0 juta barel per hari. Diharapkan OPEC akan menyepakati rincian perjanjian ini pada 30 November, namun rencana tersebut bisa gagal tanpa partisipasi Rusia.

Beberapa analis percaya bahwa turunnya harga minyak menunjukkan kenaikan yang akan terjadi di masa depan, yang membuat pasar menjadi tidak stabil. Minggu ini fokus pedagang minyak akan berada di data persediaan AS, yang akan dirilis pada hari Selasa dan Rabu, untuk memberikan petunjuk tentang kemungkinan perubahan dalam penawaran dan permintaan.

Indeks Dollar AS

Mata uang AS diperdagangkan hampir flat setelah naik ke 98,50 pada hari Jumat yang diakinatkan oleh keengganan ECB yang memaksa pengurangan pembelian obligasi. Hal ini, malah mengakibakan munculnya tekanan pada mata uang Euro. Draghi tidak memberi petunjuk apakah Maret akan menjadi bulan akhir untuk volume saat stimulus atau tidak. Ini berarti tidak ada perubahan positif dalam perekonomian Uni Eropa.

Original Source: Arthur Idiatulin, Tickmill Expert Daily Analytics

 

Dolar Amerika

Greenback memperpanjang rally ke level tertinggi dalam sembilan bulan terhadap mata uang utama lainnya. Rumor mengatakan pemimpin AS berikutnya mengatakan bahwa mereka akan menggeser beban stimulus dari FED melalui perubahan dalam kebijakan fiskal. Kebijakan FED menjadi kurang tertekan dalam pertimbangan pro dan kontra kenaikan suku bunga.

Rencana pemotongan pajak yang akan dilakukan Trump dan niat Clinton untuk meningkatkan belanja pemerintah untuk meringankan gelembung kredit, FED mendapat lebih banyak kesempatan untuk menaikkan biaya pinjaman dengan risiko resesi. Kemungkinan kenaikan pada bulan Desember akan naik menjadi 71% menurut data berjangka CME, memacu permintaan untuk mata uang AS.

Bulan ini, indeks USD melonjak 3,44% pada nada FED hawkish dan diperkirakan akan terus bergerak ke atas. Pada hari Senin, Federal Reserve Bank of Chicago Presiden Charles Evans mengatakan bahwa bank sentral AS akan menaikkan suku bunga sebanyak tiga kali sebelum akhir 2017 jika ekspektasi inflasi dan pasar tenaga kerja akan terus menjemput.

The British Pound

Mata uang Inggris berada di bawah tekanan kuat menjelang pidato Carney di House of Lords. Komite Ekonomi akan mencari petunjuk stimulus dalam terang dampak yang mungkin dari Inggris kehilangan akses ke pasar Eropa. Kepala Bank of England juga memperingatkan bahwa inflasi akan naik karena turunnya nilai Pound, dan bank harus mempertimbangkan inflasi ketika mempertimbangkan dukungan terhadap perekonomian dengan memotong suku bunga.

GBPUSD turun -0,15% ke level 1,2221.

Euro

Euro tetap berada di bawah tekanan setelah Bank Sentral Eropa pekan lalu menunjukkan bahwa mungkin akan memperluas stimulus pada bulan Desember untuk memacu pertumbuhan ekonomi.

Menurut net posisi CFTC spekulan besar Euro naik seiring meningkarnya sinyal tekanan bearish mata uang. EURUSD jatuh 0,10% ke level 1,0869.

Euro mengabaikan data yang menunjukkan bahwa kepercayaan bisnis di Jerman telah melonjak pada bulan ini ke level tertinggi dua tahun, meskipun ketidakpastian tentang konsekuensi dari referendum dan pemilu presiden AS.

Pidato BoE Carney

Mata uang AS melonjak sementara Pound jatuh menjelang pidato kepala BoE Carney pada Selasa. Mata uang Inggris terhapus penurunan cepat terhimpit harapan mereka mengharapkan stimulus lebih lanjut. Carney mencatat bahwa ia prihatin dengan penurunan Pound yang cukup dalam dan mungkin memilih untuk mencegah penurunan lebih lanjut. Mata uang AS membawa angin keuntungan yang diduga menentang sikap moneter dari BoE dan FED, yang memicu permintaan untuk greenback sekarang terbukti tidak cukup benar.

Ekuitas Eropa dan Inggris jatuh pada harapan rusak stimulus, DAX -0,73%, FTSE 100 -0,97%.

Dolar Amerika

USD indeks yang melacak greenback terhadap sekeranjang perdagangan yang menimbang dari enam rival perdagangan utama di 98,57, setelah mencapai tingkat 99,09 hari sebelumnya, tertinggi sejak 1 Februari. Bulan ini, indeks telah melonjak lebih dari 3% sejak komentar hawkish pejabat FED dalam beberapa pekan terakhir. Kata-kata mereka telah memperkuat ekspektasi kenaikan suku bunga sebelum akhir tahun.

Ekspektasi suku bunga yang lebih tinggi cenderung untuk mempromosikan pertumbuhan Dollar, ini membuat mata uang AS lebih menarik bagi investor mencari keuntungan. Pertemuan FED berikutnya dijadwalkan pada bulan November.

Dollar Australia

Pada hari Rabu, dolar Australia naik setelah adanya data yang menunjukkan bahwa pertumbuhan inflasi pada kuartal terakhir terjadi pada kecepatan yang lebih cepat dari yang diharapkan. Ini membawa harapan untuk pemotongan suku bunga akan lebih awal oleh bank sentral negara itu.

AUDUSD memuncak di 0,7709 dan saat ini diperdagangkan pada 0,7685, naik 0,51% pada hari kemarin. Australia CPI meningkat pada kuartal ketiga sebesar 0,7% dibandingkan dengan ekspektasi kenaikan sebesar 0,5%. Inflasi tahunan naik 1,3% ke 1,0% pada kuartal kedua dan perkiraan 1,1%. Tingkat tahunan inflasi inti juga naik, mencapai 1,6%, setelah rekor rendah 1,5%. Secara bulanan, indeks inflasi inti telah naik 0,4%.

Minyak mentah

Harga minyak jatuh pada suramnya data API yang menunjukkan bahwa persediaan minyak mentah naik 4,8 juta barel di AS, bersama dengan hitungan rig di AS yang memburuk dari ekspektasi. Dengan kejatuhan WTI dari $ 50, sementara itu Brent masih berjuang untuk mempertahankan tingkat psikologis penting.

Original Source: Arthur Idiatulin, Tickmill Expert Daily Analytics

 

OPEC keluaran freeze

Kenaikan harga minyak mentah sebagai kebijakan Menteri Energi Aljazair Noureddine Butarfa menekan pasar dengan pernyataan yang mengatakan bahwa OPEC memiliki rencana untuk menyelesaikan perjanjian sebagai bagian resmi dari pembekuan output dalam pertemuan berikutnya. "Kami sedang dalam proses pelaksanaan perjanjian Aljazair," kata Mister N. Butarfa.

Dia mencatat bahwa komite ahli yang terdiri dari wakil-wakil dari negara-negara penghasil minyak akan membahas berbagai skenario pelaksanaan perjanjian pada tanggal 28 Oktober. Pertemuan lain dari komite ahli akan diselenggarakan pada November 24-25 mendatang dalam mengantisipasi pertemuan OPEC mendatang. OPEC sepakat pada bulan September untuk mengurangi produksi minyak sekitar 32,5-33 juta barel per hari.

Rekor kecepatan OPEC produksi adalah 33,64 barel / hari. Diharapkan distribusi produksi untuk masing-masing negara akan disetujui oleh kartel pada pertemuan OPEC pada 30 November mendatang. Pada saat yang sama, ada ketidakpastian atas partisipasi Rusia dalam perjanjian. Hal ini menimbulkan kekhawatiran paling, sebagai menteri minyak Rusia Novak telah mengungkapkan sikap negara tersebut di pasar dalam menyeimbangkan masalah.

Pound Inggris

British pound memperoleh keuntungan moderat dalam menunjukkan ketahanan dalam turbulensi Brexit menurut data terbaru kuartal ketiga dari PDB, naik 2,3% berbeda dari ekspektasi 2,1% meskipun muncul harapan suram terkait dengan suara Inggris untuk meninggalkan Uni Eropa.

USD / JPY naik 0,22% ke 104,70 mendekati tertingginya dalam tiga bulan, AUD / USD turun 0,48% dengan Selandia Baru Neraca perdagangan jatuh lebih ke defisit dari yang diharapkan.

Dolar AS diperdagangkan depan sedikit lebih rendah dari laporan Durable Orders. USDX turun -0,08% di 98,58.

Original Source: Arthur Idiatulin, Tickmill Expert Daily Analytics

 

Obligasi Jerman dan Treasuries US memperpanjang rally mereka di tengah tengah kabar FED menaikkan suku bunga pada bulan Desember. Pengembalian pendapatan obligasi Jerman naik ke level tertinggi dalam enam bulan sementara obligasi 10 yr AS naik ke level tertinggi sejak akhir Mei. Federal kemudian menempatkan suku bunga pada angka 72% naiknya biaya pinjaman di AS.

Pound reli sebagai dampak pertumbuhan PDB yang terus bertumbuh. Setelah retracement pada hari Kamis ke level 1,2250, GBP / USD mengalami tekanan jual secara mendadak tiba-tiba dengan jatuh ke level 1,2120 pada hari Jumat.

Momentum DXY masih belum terlalu bagus sebagai dampak data GDP yang belum pasti, -0,08% di 98,84. Analis memperkirakan bahwa pertumbuhan PDB pada kuartal ketiga meningkat 2,5% per tahun, setelah naik 1,4% pada kuartal kedua. Diharapkan pertumbuhan belanja konsumen riil akan tetap stabil dengan analis media yang diperkirakan di angka 2,6%.

Data Manufaktur diperkirakan mengalami pertumbuhan karena laporan ekspor terakhir mengatakan adanya pemulihan persediaan.

FTSE 100 mengkonsolidasikan dekat bearish dari 7.000 untuk breakout kedua. Hal ini lebih murah untuk Pound untuk meningkatkan keuntungan eksportir UK '. Laporan kemudian menunjukkan bahwa kemajuan EUR / USD sebagai indeks komposit bisnis dan kepercayaan konsumen di zona euro naik menjadi 106,3 poin pada Oktober dari 104,9 poin pada September. Oktober diperkirakan naik ke level tertinggi sejak Desember tahun lalu. Para analis memproyeksikan ada perubahan dari data bulan September.

Indikator kepercayaan dari perusahaan industri Eropa naik menjadi -0,6 di bulan ini dari -1,7 poin pada September. Kepercayaan di sektor jasa naik menjadi 12 dari sebelumnya 10 poin. Kepercayaan konsumen naik ke -8 dari -8,2 poin, yang sejalan dengan harapan. Pasar kemudian mengharapkan rilis CPI untuk mengukur dan mendapatkan petunjuk tentang laju inflasi di Uni Eropa. Data menunjukkan bahwa ekonomi Uni Eropa mengambil risiko yang terkait dengan pemotongan hubungan ekonomi dengan Inggris.

USD / JPY mulai mengambil keuntungan di atas level 105 dan mulai menuju level 105.50. Perubahan inflasi Jepang datang sejalan dengan proyeksi dari -0,5% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Pengeluaran rumah tangga mulai menunjukkan tanda pemulihan, memperlambat penurunan yang dimulai pada bulan September. Dimana angka yang keluar adalah -2,1% mengalahkan ekspektasi -2,7%.

Harga minyak mentah mengalami kemunduran dan mendapatkan dukungan besar di level 50 $ karena pasar mempersiapkan untuk hasil pertemuan OPEC pada Jumat depan, WTI turun -0,84% di 49,30, Brent merosot -0,59% di 50,17.

Harga diperkirakan akan sensitif terhadap update Baker Hughes pada hitungan rig karena hari ini, seperti yang telah menunjukkan ketahanan relatif dari produksi shale AS untuk menjaga harga tetap rendah. Jumlah rig minyak kembali ke operasi telah berkembang secara berurutan di akhir Mei, mulai dari 316 rig ke 443 dalam pekan yang berakhir pada tanggal 21 Oktober.

Original Source: Arthur Idiatulin, Tickmill Expert Daily Analytics

 

Saham China kembali tergelincir selama sesi perdagangan Senin kemarin, karena investor kecewa dengan peringatan para politisi mengenai gelembung ekonomi dan ketidakpastian penyelidikan FBI tentang Clinton.

CSI300, merupakan ukuran dari perusahaan berkapitalisasi besar yang diperdagangkan efek di Shanghai dan Shenzhen, tenggelam 0,1 persen menjadi 3.336,28 poin. SHCOMP turun sebesar 0,1 persen dan ditutup dekat level 3.100. Selama satu bulan terakhir, indeks CSI naik 2,6 persen, sementara SSEC naik 3,2 persen.

China harus "mematuhi kebijakan moneter yang prudent dan mempertahankan likuiditas yang cukup, untuk menjaga gelembung pasar dan mencegah risiko ekonomi dan keuangan," kata Xi Jinping Presiden China pada pertemuan partai partai berkuasa di China. Dia adalah yang tertinggi pengambilan keputusan tubuh Partai Komunis yang berkuasa.

Investor bingung pada hari Jumat karena informasi resumu FBI Hillary Clinton sepuluh hari sebelum pemilihan presiden AS setelah kebocoran email nya. Ini telah mendorong save heaven AS.

Mata uang AS kembali reli setelah bergerak flat pada hari Jumat karena investor menilai ada kemungkinan kenaikan suku bunga pada bulan Desember. Data menunjukkan bahwa pertumbuhan PDB melampaui estimasi pada hari Jumat. DXY tumbuh 0,22% menjadi 98,54, pair EUR / USD bertahan di level 1,0950. Beraish terjadi di pair GBP / USD, bergerak ke level suport 1,2150.

Rubel Rusia mulai kehilangan nilainya karena investor mengurangi pertaruhannya pada mata uang menjelang pemilu AS. Pembicaraan OPEC juga banyak memainkan peran mata uang. Harga minyak jatuh bersama-sama dengan komoditas lainnya. Yen Jepang bergulat di level 105 sebagai dampak reli Dollar.

Original Source: Arthur Idiatulin, Tickmill Expert Daily Analytics

 

Mata uang Jepang bereaksi terhadap keputusan BOJ untuk tidak merubah tingkat suku bunga, karena hasilnya sampai sekarang ini sesuai dengan harapan para analis. Kebijakan suku bunga tetap di -0,1% yang telah berlaku sejak Januari 2016. Dalam pertemuan sebelumnya, Bank Sentral menunjukkan bahwa kebijakan itu dirombak dengan fokus mulai beralih ke pengendalian inflasi dalam jangka pendek dan obligasi jangka panjang. Laporan prospek ekonomi menunjukkan bahwa target inflasi 2% ditunda sekali lagi. Menurut BoJ, core CPI akan mencapai target pada tahun 2019. Pada dasarnya, ini menunjukkan bahwa saat ini BoJ Gubernur Kuroda, yang masa tugasnya akan berakhir di musim semi, akan meninggalkan semua tugas utama untuk penggantinya. Ketika Kuroda mulai bekerja, core CPI mulai menunjukkan pertumbuhan menjadi 1,6% pada awal 2016 namun gagal mempertahankan reli 0,2%. Perdagangan USD / JPY hampir tidak berubah pada level 104,85.

Laporan Indeks Manajer Pembelian China menunjukkan pertumbuhan di kedua sektor manufaktur dan sektor non-manufaktur. Hal ini sedikit mengurangi kekhawatiran perlambatan yang terkait dengan pembenahan ekonomi dengan memotong tajam ke bawah dari fasilitas manufaktur. PMI manufaktur naik ke level 51,2 meninggalkan ekspektasi di level 50,3 poin sedangkan non-manufaktur PMI berada di level 54,0 lebih tinggi 0,3 poin dari bulan sebelumnya.

The 10 yr US Treasuries keuntungan naik 0,61% ke level 1,845 sementara imbal hasil obligasi Jerman naik 3,01% ke level 0,172, yang tertinggi dalam enam bulan. Yield obligasi 30yr Jepang tidak berubah di level 0.508

Dolar Australia melonjak naik pada keputusan RBA untuk dan bertahan pada rate sebelumnya di level 1.50% setelah 25 b.p. dipotong pada bulan Agustus. Langkah bank sentral menunjukkan bahwa laju inflasi saat ini memadai dan antisipasi risiko resesi telah diturunkan. AUD / USD naik 0,87% ke level 0,7678 dengan bias bullish berat bertahan.

Perdagangan GBP / USD hampir datar sebagai dampak PMI Manufacturing yang sedikit lebih rendah dari perkiraan, gagal memberikan dampak pada mata uang. Kepala BoE Mark Carney mengumumkan bahwa ia tidak akan meninggalkan posisinya sampai proses Brexit formal selesai.

Harga minyak mentah turun karena perjanjian output freeze menghilang karena perselisihan yang tumbuh diantara anggota OPEC dan ketidakpastian tentang partisipasi Rusia.

Indeks Dollar AS mulai turun dari puncaknya menjelang pemilu AS dengan penurunan terbesar yang terlihat terhadap Euro, EUR / USD + 0,32% di level 1,1015. Gold terus menguat karena kekhawatiran risiko dalam jangka-up ke US acara presiden mendorong langit aman up, XAU / USD + 1,17% di level 1,288.05.

Original Source: Arthur Idiatulin, Tickmill Expert Daily Analytics

 

Greenback jatuh dengan cepat setelah sebelumnya mencapai puncaknya pada minggu lalu disaat pasar obligasi berada pada tren positif. Obligasi meningkat perlahan namun tetap bermain aman sebagai dampak atas ketidak jelasan atas jajak pendapat terbaru pemilu AS. Menurut Washington jajak pendapat dirilis pada hari Selasa, Trump mulai naik ke permukaan dengan total dukungan 46% dan Clinton berada dekat dengan 45%. Posisi proteksionis yang luar biasa dari Trump membuatnya menjadi sebuah pilihan yang tidak menguntungkan bagi pasar keuangan seperti rencana ekonominya yang terlihat berpotensi berbahaya dan tidak baik bagi bisnis AS. Jajak pendapat menunjukkan kemajuan sentimen bearish calon partai republik menjulang dan meningkatkan daya tarik safe heaven.

Indeks Dollar, yang melacak kinerja mata uang AS terhadap enam mata uang lain, memperpanjang kekalahan beruntun selama empat hari berturut turut. Jatuh dari puncak tahun ini sejak Kamis lalu dan berada di level 97,40 hari ini. Keputusan FOMC masih berpusat pada kenaikan suku bunga. Berdasarkan data, pada bulan Desember diperkirakan kenaikan sebesar 68,4 persen, sehingga investor mulai mencoba menebak sikap FED untuk tahun depan.

Mata uang Eropa naik sebesar 0,37%, yang didorong oleh tingkat pengangguran Jerman pada bulan Oktober berada di atas proyeksi. Pound menguat 0,58% walaupun data perumahan dari Inggris menjawab perkiraan sementara pembangunan PMI menunjukkan pertumbuhan yang lebih cepat di bulan Oktober.

Dolar Selandia Baru juga mengalami kemajuan positif pada optimis nya data pasar tenaga kerja dengan tingkat pengangguran jatuh ke 4,9% dari 5,1% pada bulan sebelumnya. USD / JPY turun 0,87% ke 103,23 menunjukkan bahwa rally baru-baru ini dimana sebagian besar ditentukan oleh tumbuhnya Dollar sementara itu sentimen Yen hampir tidak berubah. Swiss Franc naik 0,44% karena investor mencari tempat berlindung dalam menanggapi risiko pemilu AS.

Pasar negara berkembang mundur sementara obligasi terus melaju. Yields AS dan obligasi Jerman mulai menurun setelah memuncak pada pekan lalu. Emas menghapus penurunan bulan ini, konsolidasi support $ 1.300.

Original Source: Arthur Idiatulin, Tickmill Expert Daily Analytics

 

Emas memperlihatkan penurunan yang di tengah-tengah sesi Asia karena investor menilai adanya kemungkinan pengetatan di bulan November setelah FED memberikan isyarat terbaru dari langkah kebijakan selanjutnya. Menurut pernyataan dari pembuat kebijakan, FED membutuhkan "beberapa" bukti lain untuk mendukung isu kenaikan suku bunga. Mungkin hasil dari Pemilu AS, yang sangat penting bagi pasar. Sebagai probe FBI yang menyelidiki kampanye Clinton, membuat Trump mendapat perhatian dan mulai memimpin di antara para pemilih.

Setelah pada hari Rabu bangkit lebih dari $ 1.300 per troy ounce, emas kembali turun ke $ 1.286 pada hari Kamis. Greenback telah ditundukkan di dekat level 97,00 sebagai indeks mata uang turun ke level 97,30. Volatilitas lebar yang terlihat baru-baru ini menunjukkan bagaimana penentu pasar adalah tentang hasil Pemilu.

Pound melonjak ke level 1,24700 pada keputusan BoE yang menetapkan tidak berubahnya suku bunga di 0,25% dengan semua 9 anggota voting yang memberikan suara tidak berubah. Target pembelian aset tetap tidak direvisi di 435B pound. Pertumbuhan jalak juga dipicu oleh keputusan Mahkamah Agung untuk memerintah pemerintah Inggris. Mereka akan perlu untuk mendapatkan persetujuan parlemen untuk memicu Pasal 50, yang diperlukan untuk dimulainya proses Brexit. Sekarang, pengadilan mulai menghambat pemerintah untuk menyelesaikan perpisahan dengan Uni Eropa di Mei mendatang.

Laporan Sercis PMI UK dirilis hari ini menunjukkan aktivitas bisnis yang dipercepat pada bulan Oktober. Tokoh utama dimulai pada 54,5 jatuh ke 52,6 pada bulan September. PMI komposit juga berada diatas perkiraan di level 54,8, 1,3 poin lebih tinggi dari yang proyeksi.

Dolar Australia melihat respon terbatas pada laporan kinerja service index, yang berada di atas ekspektasi pada level 50,5 vs 48,9, perdagangan AUD / USD 0,1% lebih tinggi pada 0,7668.

Harga minyak mentah menguat setelah meluncur dari atas $ 50 sampai $ 45 tingkat yang menunjukkan harapan menurunkan penurunan produksi OPEC dan peningkatan rekor dalam stok AS yang ditunjukkan dalam API dan laporan EIA.

Original Source: Arthur Idiatulin, Tickmill Expert Daily Analytics

 

Ali Al-Naimi, mantan menteri minyak dari Arab Saudi, menyatakan keraguan London mengenai kemungkinan tercapainya kesepakatan yang efektif untuk menahan keluaran dalam pertemuan OPEC November ini. OPEC menyumbang sekitar 30% dari produksi minyak dunia, sehingga mereka tidak dapat menyeimbangkan pasar sendirian. Terutama dalam mengurangi produksi ketika produsen lain melakukan sebaliknya dan tidak menunjukkan kerjasama.

"Sungguh luar biasa bahwa produsen lain bersedia untuk bekerja sama," kata Al-Naimi. Pada saat yang sama, mantan menteri minyak dari Arab Saudi ini mengingatkan orang-orang bahwa upaya terakhir untuk mendorong kerjasama produsen dalam stabilisasi harga minyak gagal. Sebagai contoh pada tahun 2014. Al-Naimi mengatakan bahwa pemotongan produksi oleh salah satu negara anggota OPEC (yaitu Saudi Arabia) adalah ide yang sangat buruk.

Pasar minyak sedang menunggu para anggota pertemuan OPEC pada 30 November di mana organisasi berencana untuk mengatur kuota produksi bagi anggota. Namun, Iran dan Irak tidak bersedia untuk bergabung dalam perjanjian, sebagai produsen non-OPEC seperti Rusia, abstain dari komitmen khusus untuk membatasi produksi.

Original Source: Arthur Idiatulin, Tickmill Expert Daily Analytics