1. Disarankan registrasi memakai email gmail. Problem reset email maupun registrasi silakan email kami di inquiry@idws.id menggunakan email terkait.
  2. Untuk kamu yang mendapatkan peringatan "Koneksi tidak aman" atau "Your connection is not private" ketika mengakses forum IDWS, bisa cek ke sini yak.
  3. Hai IDWS Mania, buat kamu yang ingin support forum IDWS, bebas iklan, cek hidden post, dan fitur lain.. kamu bisa berdonasi Gatotkaca di sini yaa~
  4. Pengen ganti nama ID atau Plat tambahan? Sekarang bisa loh! Cek infonya di sini yaa!
  5. Pengen belajar jadi staff forum IDWS? Sekarang kamu bisa ajuin Moderator in Trainee loh!. Intip di sini kuy~

Intermezo Tekanan Sosial untuk Menikah

Discussion in 'Official and Free Talk' started by retourne, Oct 24, 2014.

  1. dominoc MODERATOR

    Offline

    Post Hunter

    Joined:
    Jan 22, 2011
    Messages:
    3,013
    Trophy Points:
    266
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +7,026 / -100
    Adakah yang bisa berbagi pengalaman dengan maksud frase "you just know"

    :maaf:

    [​IMG]
     
  2. Ramasinta Tukang Iklan

  3. ZRW Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Jun 16, 2014
    Messages:
    95
    Trophy Points:
    67
    Gender:
    Female
    Ratings:
    +46 / -1
    Mungkin.. frase “you just know” itu ketika kita tau sisi baik pasangan, kita merasa bahagia dengan sisi baik itu, tetapi di saat yang sama kita tau sisi buruk pasangan, kita masih bisa terima sisi buruknya, kita masih bisa tolerir sisi buruknya dan memilih tetap bersama.
     
    • Thanks Thanks x 1
  4. pestarokenrol M V U

    Offline

    Beginner

    Joined:
    Jan 6, 2010
    Messages:
    498
    Trophy Points:
    87
    Ratings:
    +370 / -1
    itu budaya di sini....

    dan harusnya, orang menahan diri utk nanya soal "kapan menikah?"
    karena menikah itu hak privat.

    dan yg suka nanyain "kapan nikah?" dan segala pertanyaan terkait hal itu, adalah orang yg NYINYIR dan nggak asik....
     
  5. madonnalilyify M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Apr 20, 2012
    Messages:
    1,768
    Trophy Points:
    192
    Ratings:
    +914 / -6
    bukan pengalaman gw, tp pengalaman rekan kerja nh:
    kenalan via sms gt, cm ngobrol2 via sms, ketemu beberapa kali, cowok itu (yg sekarang jd suaminya) tiba2 langsung main ngajak nikah. rekan kerja gw gak mikir panjang langsung nerima. katanya dia tuh ngerasa yakin (kayaknya ini nih bakal suami gw) dan cocok sm cowok itu walau blm kenal lama.
    padahal dia udh punya teman deket laki2. deketnya tuh udah lama, susah seneng bareng gt lah. udh sempet ngayal pula gmn klo kawin sm temen deketnya ituh.
    lah tp akhirnya nikahnya sama stranger. skrg udh punya anak dua.

    satu lagi, rekan kerja, udah punya temen deket HTS dulu. eh, begitu dilamar tetangga, kawinnya sm tetangga yg dia gk bgt akrab2 amat. udah gt ditanya ortu, "yakin kamu mau ama dia?" dia jawab "yakin, mak.." >gak banyak cingcong langsung deh sebar undangan. skrg anaknya udh dua.
     
    • Thanks Thanks x 1
  6. rafic Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Oct 13, 2010
    Messages:
    61
    Trophy Points:
    21
    Ratings:
    +5 / -1
    anjing menggongong kafilah berlalu,,,,anggap saja seperti itu
     
  7. andresetiawanx Members

    Offline

    Joined:
    Jan 19, 2019
    Messages:
    5
    Trophy Points:
    1
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +0 / -0
    kl gw mah bodo amat. soalnya gw jg yang jalanin dan gw yang tentuin :)
     
  8. Doraguniru Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Apr 27, 2013
    Messages:
    17
    Trophy Points:
    17
    Ratings:
    +9 / -0
    Berhubung saya cowo mungkin pressurenya ndak segede seperti yg cewe, tapi bingung juga ntar kalo udah kerja dan ditanyain gitu (sekarang seh cuma udah punya pacar apa belom :ogdead:.
    Jujur blom ada niat buat nikah, dan ga yakin kalo emang pengen nikah ._.
     
  9. soerjamangala Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Jan 4, 2017
    Messages:
    16
    Trophy Points:
    1
    Ratings:
    +2 / -0
    Awalnya ada tekanan untuk menikah itu kan karena banyak yang berpikir kalau dengan menikah, orang akan makin bahagia, mencapai tujuan hidup yang hakiki. Anak-anak yang beranjak dewasa didesak untuk segera memenuhi kodratnya sebagai manusia dewasa, maka dari itulah muncul tekanan sosial lewat pertanyaan "Kapan nikah?". Namun, dengan makin majunya pendidikan dan ilmu pengetahuan, tentu akan memberi kesempatan munculnya pola pikir baru. Masyarakat pun akan makin cerdas dan tercerahkan. Dari yang tadinya mendefinisikan pernikahan sebagai satu-satunya sumber kebahagiaan bagi manusia dewasa - satu-satunya tujuan hidup manusia (tumbuh dan bereproduksi), pelan-pelan akan bergeser dengan definisi kebahagiaan yang makin beragam.

    Dan kalau kita lihat, saat ini kesempatan berkarya (terutama di Indonesia) makin banyak dan bervariasi. Kesibukan masyarakat tidak hanya terbatas pada pemenuhan sandang pangan papan. Kondisi ekonomi masyarakat secara keseluruhan juga meningkat, sehingga membuka kesempatan bagi masyarakat untuk mencari pemenuhan kepuasan batin yang lebih beragam bentuknya. Tapi memang masih ada kelompok masyarakat yang masih memegang paham lama, menanggap bahwa menikah adalah satu-satunya jalan menuju kebahagiaan. Akan tetapi, menurut saya itu harus disikapi dengan bijak pula. Apabila tuntutan itu masih menjadi tekanan untuk kita, barangkali kita harus berpikir kembali. Mungkin pola pikir kita juga belum cukup terbuka, atau mungkin kita belum cukup mengeksplorasi berbagai kesempatan berkarya yang tersedia di sekitar kita. Justru dengan membuka pola pikir sendiri dan lebih banyak mengeksplorasi hal-hal yang mungkin bisa membuat kita puas dan bahagia, makin kita akan dijauhkan dari rasa tertekan untuk segera menikah.

    Jadi kalau sudah ada tuntutan untuk menikah, tapi makin tertekan karena mungkin belum punya pasangan, jangan khawatir. Waktunya akan tiba selama kita bisa mencari cara untuk bahagia dengan cara kita sendiri. Dengan menjadi manusia yang bahagia dan mencintai dirinya sendiri, otomatis akan ada banyak orang yang tertarik bagai magnet ke dalam aura kebahagiaan yang kita pancarkan. So, be happy!
     
  10. soerjamangala Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Jan 4, 2017
    Messages:
    16
    Trophy Points:
    1
    Ratings:
    +2 / -0
    Pernah pacaran lama, sempat merencanakan menikah, tapi akhirnya batal. Awalnya sih merasa sudah sangat cocok dengan yang satu ini. Dari pertama kali pacaran seolah kayak yakin banget "this is the one". Tapi nyatanya ga tuh.

    Lalu akhirnya pacaran lagi dengan orang baru, rasanya lain dengan mantan2 lainnya, bener2 terasa seperti perfect match. Apa yang dibutuhkan secara emosional dari seorang pasangan, selalu dipenuhi tanpa diminta. Memang naturally my match aja gitu. Mungkin itu ya rasanya "you just know".

    Tapi setelah pengalaman gagal menikah itu, ga terlalu pengen menyerahkan keputusan hidup sepenting ini ke intuisi2 yang dirasakan sih. Apalagi sampai dijadikan acuan dalam memilih pasangan hidup. Seolah2 kita harus mencari perasaan "you just know" ini baru kita mau melangkah lebih jauh. Karena kadang, yang namanya jodoh tiap orang lain-lain sih. Ada aja yang bahagia meskipun awal pacaran ga punya chemistry macem itu. ya kan? Menurutku yang paling penting, tetep balik lagi: love yourself, and be happy for yourself. Dengan begitu, kita akan menarik orang-orang yang serupa dan dengan orang-orang inilah baru kita bisa berbagi kebahagiaan dan bertahan lama.
     
    • Like Like x 1
    • Thanks Thanks x 1
  11. dayatkasela M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Jul 29, 2010
    Messages:
    544
    Trophy Points:
    151
    Ratings:
    +5,775 / -5
    Perbanyak berdoa kepada sang pemilik hati agar segera mendapatkan jodoh yg sesuai kehendak hati
     
  12. mandrakes M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Aug 24, 2009
    Messages:
    1,390
    Trophy Points:
    152
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +2,077 / -6
    kalo masih muda early to mid 20 mending perbanyak gebetan, terus selama masa pacaran lu amati sifat cewek lu, dari semua cewek yang lu pacarin lu bisa pilih mana yang paling baik sifatnya jangan sampe pas elu udah kawin ntar lu dijadiin jongos doang sama bini lu udah banyak lho contohnya pacaran keliatannya harmonis banget eh pas udah merid bukannya berseri2 mukanya malah kaya orang stress masih muda mukanya muka tua
     
  13. kadoed Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Aug 12, 2010
    Messages:
    50
    Trophy Points:
    16
    Ratings:
    +259 / -1
    Sebenarnya dari diri sendiri blm menggebu2 utk menikah, tapi orang2 sekitar yang rempong
     
  14. arifhidyawan Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Feb 4, 2011
    Messages:
    24
    Trophy Points:
    16
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +4 / -0
    tebel kuping aja sih kalo saya
    sesuatu yg dipaksa-paksa endingnya biasanya kurang bagus
     
  15. ronaldoclt Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    May 2, 2013
    Messages:
    23
    Trophy Points:
    2
    Ratings:
    +0 / -0
    jaman sekarang sih apalagi di kota metropolitan yang kayak ginian udah agak basi gan, cewek berkarir kayak cowok kok... santai aja gan... timeline orang2 beda kog.. kita yang atur hidup kita sendiri, bawa santai aja
     
  16. cenzer Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Jun 11, 2015
    Messages:
    52
    Trophy Points:
    6
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +6 / -2
    kalo di kampung mah kayaknya gk ngaruh, umur 14 taon aja udah pada merid wkwkwkwk
     
  17. indri10002 Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    May 20, 2011
    Messages:
    51
    Trophy Points:
    6
    Ratings:
    +3 / -0
    Menikah kalo sudah merasa siap saja
     
  18. beejim Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Aug 7, 2014
    Messages:
    26
    Trophy Points:
    2
    Ratings:
    +1 / -0
    ini nih yang berat buat nikah itu bukan akad nya tapi resepsinya.
    dan tekanan sosial adalah salah satu hambatanya.
     
  19. SamWalter Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Aug 1, 2010
    Messages:
    28
    Trophy Points:
    57
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +2 / -0
    gak perempuan ga laki2 sama aja, klo udah lulus kuliah & dpt kerjaan akan selalu ditanyain kapan nikah?
    apa lg klo ngumpul2 keluarga besar
     
  20. saintzkid Members

    Offline

    Joined:
    May 5, 2020
    Messages:
    5
    Trophy Points:
    1
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +0 / -0
    Permisi semua, mungkin ada yang telah menikah dan mempunyai pasangan beda etnis / suku / latar belakang budaya bisa membantu mengisi kuisioner penelitian saya jika ada waktu senggang/luang. Semua data akan dijamin kerahasiaannya dan hanya untuk kepentingan penelitian saja. Terimakasih banyak atas bantuannya
     
    Last edited: Nov 4, 2020
  21. prim123 Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    May 28, 2013
    Messages:
    99
    Trophy Points:
    32
    Ratings:
    +1 / -0
    Kadang bersikap cuek dan bodo amat dengan apa yg dikatakan orang lain itu perlu walaupun gak mudah
     

About Forum IDWS

IDWS, dari kami yang terbaik-untuk kamu-kamu (the best from us to you) yang lebih dikenal dengan IDWS adalah sebuah forum komunitas lokal yang berdiri sejak 15 April 2007. Dibangun sebagai sarana mediasi dengan rekan-rekan pengguna IDWS dan memberikan terbaik untuk para penduduk internet Indonesia menyajikan berbagai macam topik diskusi.