Ask [Tanya] Apa sih ''Pacaran" itu?

gitu lah bro,.. ada nilai positif, ada nilai negatif. ada +, ada -
semua tergantung kita dalam menjalaninya,..
saat kita ingin melakukan hal yg d luar batas, ingat Tuhan n Ortu kita,..

makna:
pacaran adalah, saling mengenal antara pria n wanita,..
tempat saling memberikan cinta serta kasih sayang,..
tempat dimana kita saling berbagi satu sama lain,

Keuntungan:
lo sakit, ada seseorang selain Ortu yg merhatiin kita,
saat sedih ada yg temenin kita
lo dingin ada yg meluk
saat jalan2 ada yg teraktir qta (ato sebaliknya menguras isi kantong kita )

segitu ja dr ane,..

 

pendektan...penyamaan persepsi.. bisa juga pacaran dalam arti setelah nikah, misalnya dalam hal yang lebih "dalam"

 

pacaran bwt gw...
mengenal lebih deket cewe yang gw suka, tentang sikapnya, tentanng hatinya, kekurangan dan kelebihanna..
dan berharap sebaliknya juga..
intinya nya sih hubungan timbal balik.. apa kata "manga" na full metal alchemist.. (pertukaran stara)..
most of it sie udah bisa dilakukan dengan temenan biasa, alias sahabatan ato apapun namanya..
but bro.. kembali ke kata "temen biasa".. kalo dipikir mah.. ce mana coba yang mau liatin sisi negatif nya ke "temen biasa"..
jarang2 kale ada ce yang terbuka ma yang nama na temen..
selain itu.. dengan kata2 "pacar" kita juga punya sedikit "reputation power" dimata tuh cewe ato sekitarnya..
ibarat na di rmh kita tercinta nie.. yang udah bisa "ijo2"(alias pacar) pasti lebih didenger donk dari yang masi "abu2"(temen)..

ada juga yang manfaatin statusna buat bisa *sensor* mah tu ce.. (gw juga kadang mikir kaya gito sie)..
tapi tetep aja tergantung dari "user" na ndiri... inti na yah tetep "pengenalan"

sekian "pembenaran" dari ane... yang puuaaannjang lebar...
CMIIW..

 

pacaran sendiri sebenarnya tidak memiliki arti, karena itu tiap orang mengartikan berbeda2

malah lebih jarang yang ngeliatin sisi negatif ke pacar daripada temen biasa

 

sederhana sih, pacaran itu cuma pasangan yang mengakui kalo mereka saling sayang.. dan rasa sayang (terhadap lawan jenis) ga akan diberikan ke orang lain.
rasa sayang itu beda dengan sayang ke orang tua, saudara, teman..

kalo masalah hal-hal yang negatif kayak ML atau lainnya tergantung dari pribadi masing-masing.
jadi kalo takut ga bisa nahan untuk hal itu mending gak usah pacaran. makanya carilah pacar yang baik, cari info dari temen-temennya..

 

Spoiler: menurut beberapa sumber yang saya kumpulkan

Pacaran sehat harus mengandung unsur2 berikut ini :

1. Proses Peralihan dari "Subjective Love" ke "Objective Love."
Subjective Love : Pemberian yang dipaksakan sesuai dengan kemauan dan tugas dari si pemberi dan tidak memperhitungkan akan apa yang sebenarnya dibutuhkan oleh si penerima.
Objective Love : memberi sesuai dengan apa yang baik dan betul-betul dibutuhkan si penerima.

2. Proses Peralihan dari "Envious Love" ke "Jealous Love."
"Envious" adalah kecemburuan yang negatif yang ingin mengambil dan merebut apa yang tidak menjadi haknya. Mereka tidak boleh menuntut "sesuatu" yang bukan atau belum menjadi haknya (seperti: hubungan s*ks, wewenang mengatur kehidupannya, dsb).
"Jealous" adalah kecemburuan yang positif yang menuntut apa yang memang menjadi hak dan miliknya. mereka harus menuntut apa yang memang menjadi haknya,seperti kesempatan untuk dialog, kumpul dgn teman2nya, waktu untuk keluarga dll.

3. Proses Peralihan dari "Romantic Love" ke "Real Love."
"Romantic love" adalah kasih yang tidak realistis, kasih dalam alam mimpi yang didasarkan pada pengertian yang keliru bahwa "kehidupan ini manis semata-mata" . Contoh : janjinya bisa dipercaya, orgnya sabar, baik, manis, kehidupan selamanya akan selalu penuh dgn rayuan, hiburan, jalan2 dll.
Pacaran adalah persiapan pernikahan, oleh karena itu pacaran tidak mengenal "dimabuk cinta". Pacaran boleh dinikmati tapi harus berpegang pada hal-hal yang realistis.

4. Proses Peralihan dari "Activity Center" ke "Dialog Center."
"activity- center" >> Isi dan pusat dari pacaran tidak lain daripada aktivitas (nonton, jalan-jalan, duduk berdampingan, cari tempat rekreasi, dsb.), sehingga pacaran 10 tahun pun tetap merupakan 2 pribadi yang saling tidak mengenal.
"Dialog Center" >> "center"nya (isi dan pusatnya) bukan pada rekreasi itu sendiri, tapi pada dialog yaitu interaksi antara dua pribadi secara utuh sehingga hasilnya suatu pengenalan yang benar dan mendalam.

5. Proses Peralihan dari "Sexual Oriented" ke "Personal Oriented."
Pacaran bukanlah saat untuk melatih dan melampiaskan kebutuhan s*ks. tapi sekali lagi pada pengenalan pribadi yang mendalam.
Jadi, masa pacaran tidak lain daripada masa persiapan pernikahan. Oleh karena itu pengenalan pribadi yang mendalam adalah "keharusan". Melalui dialog, kita akan mengenal beberapa hal yang sangat primer sebagai dasar pertimbangan apakah pacaran akan diteruskan atau putus sampai disini.
contoh : iman thdp kepercayaannya, tanggung jawab, kematangan pribadi, dan temperamennya

kesimpulan saya
saya ngga terlalu mau mengurusi pendapat orang lain arti pacaran itu hanya supaya bisa making love, supaya ada yg bisa dipeluk, dicurhatin, atau diajak jalan, dan semata2 hanya untuk senang2 saja karena dasarnya cuma "saling sayang".
tapi kalo dari saya pribadi sih, tujuan dan arti pacaran, saya merujuk kepada 5 point diatas tadi

 

pacaran itu kata tante sebuah istilah untuk menyebut sebuah relationship. kita akan bicara dalam konteks normal dalam arti relationship pria-wanita bukan sesama jenis. relationship seperti apakah pacaran itu? oke kita akan bicara panjang lebar jadi di spoiler aja

Spoiler: kata tante

pacaran itu sebuah komitmen sederhana ketika "saia" memilih "kamu" untuk jadi orang tedekat saia. hubungan yg pada dasarnya adalah getting to know each other, tidak hanya sampai mengenal pasangan saja tapi juga mengenali diri sendiri. kadang ada hal2 tentang diri kita yg baru kita sadari "ada" setelah kita pacaran dengan seseorang.
pacaran juga sebagai tempat "pertempuran", mengenal yg namanya cemburu, patah hati, kehilangan dan segala macam. menempa diri agar siap untuk ke jenjang yg lebih serius, terlepas dari apakah org yg dipacari itu akan menikah dengan kita atau tidak. ketika kita sudah tau bagaimana medan sebuah hubungan, fluktuasinya maka akan lebih siap ngadepin resiko terburuk sekalipun.. yaph, learning by doing.
seru dan inti dari pacaran adalah bagaimana me-maintain hubungan itu.. kalo anak abg ganti2 pacar, wajar. kalo udah masuk adult tapi masih begitu berarti mental hubungannya masi kaya anak abg

jadi intinya ya.... itu deh. pacaran itu "latihan"... latihan maintain suatu long lasting relationship by getting to know each other. belajar menerima, belajar melepas, menyelesaikan konflik, menunjukkan perasaan secara nyata ga cuma di mulut aja bilang "aku sayang kamu"
atau sms "i love you beb"
yg jangan dilupakan, pacaran itu harus nyaman...jangan terpaksa nanti judulnya bisa makan ati. a little tears and a heartbreak is fine but when its killing you, you better end it. love aint worth if it makes you suffer. love yourself, itu harus!! pengorbanan memang perlu tapi kalo sampe lose yourself mending udahan aja. kamu juga manusia yg punya harga diri


perilah hubungan s*ks.... itu individual ya gabisa di generalisir harus gimana karena buat gw itu adalah pilihan pribadi.
yg pro s*ks punya alasan yg kontra juga. saia hanya bisa bilang, ada banyak cara untuk menunjukkan komitmen dan rasa sayang, pilih dengan bijak mau pake cara apa, pertimbangkan manfaat dan resiko2nya. rules utama deh, LOVE YOURSELF (khusunya buat perempuan yg biasanya pada nyesel).

 

^
tapi masalah ginian sebenernya seru untuk di diskusikan antar gender hoho...
sayang TS nya hit n run neh,,,
terusin ajalah, tema nya udah bagus. bisa sekalian konsultasi
agan jadi TS baru aja

 

daripada gajes TS nya ga aktif mending ma agan aja hohoo
kalo saia yg jd TS ntar malah jadi lonjes dan makin gajes

betul, ngeliat judulnya sih udah oke. mungkin karna jawaban di pejwan pada serius kali y jadi yg komen ga banyak... dikira emg harus "serius" haha

 

hem....., menurut saya pacaran itu kagak ada untungnya.......
justru gak pacaran lebih baik.....

yah namanya manusia kebanyakan sekarang terlalu banyak menyandarkan dirinya pada indra dan pemikiran duniawi saja.......
banyak manusia punya mata berfungsi baik dan telinga yang berfungsi, tetapi kebanyakan dari mereka buta dan tuli

 

maksud kalimat ini apa gan?

 

kalo gitu mulai sekarang ga mesti jawab serius ya tante
nanti biar saya panggil pasukan buat posting dimari

 

itu dia yg bikin bingung...hubungannya apa?? analoginya terlalu tinggi ah...
soal yg di quote itu lagi patah hati kali orangnya ups!!

waaa kabayang saha nu di ajakan
ga tanggung jawab ahhh... kan bukan saia TS-nya

 

kalo menurut saya pacaran emang lebih ke negatif....

ada yg suka bikin alasan gini : "kan kalo sama pacar bisa saling perhatian, bla bla...etc". cuma alibi...

kalo cuma gitu...temen / sahabat juga bisa.....

satu² hal yg jarang banget / hampir ga bisa dilakukan pada teman adalah....kiss...dst (pikir sendiri) kecuali kalo TTM kale yahh

jadi ngapain sehh pacaran....mending langsung nikah aja.... satu² nya komitmen yang paling diakui cuma nikah...(di agama ataupun hukum negara)

resiko patah hati juga berkurang kalo ga pacaran

n satu lagi....pacaran itu bikin kita ga bebas...
apalagi kalo pacar kita prosesif banget