1. Disarankan registrasi memakai email gmail. Problem reset email maupun registrasi silakan email kami di inquiry@idws.id menggunakan email terkait.
  2. Untuk kamu yang mendapatkan peringatan "Koneksi tidak aman" atau "Your connection is not private" ketika mengakses forum IDWS, bisa cek ke sini yak.
  3. Hai IDWS Mania, buat kamu yang ingin support forum IDWS, bebas iklan, cek hidden post, dan fitur lain.. kamu bisa berdonasi Gatotkaca di sini yaa~
  4. Pengen ganti nama ID atau Plat tambahan? Sekarang bisa loh! Cek infonya di sini yaa!
  5. Pengen belajar jadi staff forum IDWS? Sekarang kamu bisa ajuin Moderator in Trainee loh!. Intip di sini kuy~

Novel Sukuh: Misteri Portal Kuno Di Gunung Lawu - Rizki Ridyasmara

Discussion in 'Book Review' started by aiana, Oct 5, 2016.

Thread Status:
Not open for further replies.
  1. aiana MODERATOR

    Offline

    Senpai

    Joined:
    Dec 25, 2011
    Messages:
    7,401
    Trophy Points:
    212
    Gender:
    Female
    Ratings:
    +2,565 / -1
    Percaya atau tidak percaya adalah hak masing-masing individu. Bagi saya pemahaman baru itulah yang penting. Dari ketidaktahuan saya inilah yang membuat saya mulai penasaran untuk “membaca” lebih banyak lagi tentang Nusantra, “membaca” lagi sejarah negeri ini.
    AIANA_4 Oktober 2016

    [​IMG]

    Judul
    Sukuh: Misteri Portal Kuno Di Gunung Lawu
    Penulis
    Rizki Ridyasmara
    Penerbit
    Grasindo
    Tahun Terbit
    April 2016
    ISBN
    9786023754243
    Jumlah Halaman
    349 halaman
    Rate
    3.5 of 5

    Sebuah portal masuk ke dimensi lain dan juga waktu (Vortex Gate) dipercaya tersimpan jauh di dalam perut Gunung Lawu—salah satu wilayah paling mistis di Pulau Jawa. Dalam salah satu frasa pembuka novel The Lost Symbol, secara tersirat Dan Brown menuliskan hal itu. Adalah fakta jika pada 1995, NASA menjejak sebuah sinar putih misterius di luar angkasa yang memancar dari daerah ini. Koordinat portal kuno jadi rebutan. Portal yang diyakini akan membuka kebohongan-kebohongan sejarah Nusantara.

    Novel ini menyodorkan kejutan demi kejutan yang akan menyentak wawasan kita, hingga sejarah mau tidak mau harus ditulis ulang. Ikuti petualangan Doktor Grant di Gunung Lawu setelah petualangan pertamanya dalam menyingkap misteri simbol-simbol iblis di Jakarta.

    Sukuh, dan tiga situs besar lainnya di Gunung Lawu, akanmembuka misteri sejarah para leluhur Nusantara, tempat peradaban manusia di bumi berasal. Banggalah menjadi anak- anak Nusantara!

    Bertemu lagi dengan Dr. John Grant (baca review Jacatra Secret). Kali ini perjalanan Dr. Grant dituntun ke Sukuh setelah meninggalnya dua orang tokoh yang sangat berpengaruh dalam dunia sejarah dan juga ekonomi Indonesia. Kedua tokoh ini meninggal secara tidak wajar dan menitipkan pesan pada Dr. Grant untuk membuka rahasia tentang sejarah yang selama ini dibelokkan. Dr. Grant bersama istrinya, Jo akhirnya pergi ke Sukuh setelah menemui Kasturi (tokoh yang sama di Jacatra Secret). Perjalanannya ini memertemukannya dengan tokoh-tokoh berpengaruh lain dalam persaudaraan yang di sebut freedom fighter seperti Kusumo, Ki Mahendra, dan Fritz Tumpaka. Pertemuan ini membuka banyak sekali tabir sejarah yang mengelilingi situs-situs keramat di lereng Gunung Lawu. Candi Sukuh, Candi Cetho, Situs Planggatan, Candi Kethek, dll. Tidak hanya situs-situs ini saja, namun novel ini juga menceritakan tentang sejarah keagungan Nusantara di mana dari sinilah peradaban manusia berasal. Nusantara yang kejayaannya telah disembunyikan dalam perut bumi oleh para leluhurnya.

    Sementara itu di sisi lain, kelompok persaudaraan lain juga ikut mengejar kelompok Dr. Grant. Mereka mengincar apa yang dititipkan oleh Prof. Sjoemandirgo sebelum terbunuh. Apapun harganya mereka harus mendapatkan koordinat penting yang dibawa oleh Dr. Grant. Perjalanan Dr. Grant dan teman-temannya ternyata sangatlah beresiko, nyawa yang dipertaruhkan dalam mengungkapkan sejarah sebenarnya dari “Nusantara”.

    Secara garis besar begitulah ceritanya. Saya akan mulai dari keunggulan dari novel ini terlebih dahulu. Saya sangat menyukai semangat nasionalisme yang ditonjolkan dari novel ini. Boleh di berikan garis bawah yang tebal bahwa novel ini membuat kita untuk selalu mencintai Nusantara atau Indonesia. Mengingatkan kembali atas leluhur dengan masa kejayaannya sebelum dijajah. Membuat kita bangkit dan menjadi bangsa yang tidak kerdil. Kita diajak untuk melihat kembali siapa kita sebenarnya. Satu kalimat yang menurut saya keren adalah;
    “Indonesian People! Your country is so rich. Indonesia doesn’t need the wolrd, but the world need Indonesia. Everything can be found here in Indonesia, you dont need the world” halaman 80.
    Benar-benar menggugah batin, bahwa kita benar-benar bangsa yang besar.

    Selain dari segi nasionalismenya, sisi lain dari novel ini yang menarik adalah sejarahnya. Banyak sekali bab yang memaparkan sejarah dalam novel ini. Baik sejarah dunia, sejarah nusantara, sejarah-sejarah lain yang baru kita ketahui dari membaca novel ini. Pokoknya, prisipnya adalah sakali mendayung dua tiga pulau terlewati. Banyak sekali bagian dari novel ini yang amazing!

    Nah, kurangnya apa? Bagi penyuka Dan Brown seperti saya, novel ini masih sangat kurang dalam hal penentuan klimaks dari cerita. Bagi saya klimaks/konflik dalam novel ini tidak sampai puncak dan mengalami antiklimaks begitu saja. Membuat saya bertanya, ini masalahnya apa? Ini endingnya gimana? Gitu aja konfliknya? Dan pertanyaan lain. Saya belum tahu apakah ini berkaitan dengan seri kedua atau lanjutan lainnya, soalnya saya benar-benar tidak bertemu dengan konflik yang membuat saya merasakan deg-degan seperti saat saat membaca Dan Brown. Novel ini tidak menujukkan bahwa waktu adalah nyawa bagi tokoh utamanya. Perjalanan tokoh untuk sampai klimaksnya seolah dipenuhi dengan cerita secara lisan tanpa action yang berarti dari protagonisnya. Dari segi alur seperti itu. Dari segi tata bahasa, dibagian akhir novel ini ada beberapa yang typo dan juga ejaanya tidak benar, mungkin editor juga lelah membaca novel ini sampai berfikir ini novel atau buku sejarah sih? Hahahaha.

    Nah karena prinsip mencela itu lebih mudah jadi saya cukupkan sekian saja untuk mengkritik novel ini. Novel ini benar-benar karya yang saya sukai jika dibandingkan novel lainnya. Sesempurna apapun karya Dan Brown saya lebih suka membaca sejarah Nusantara daripada sejarah Dunia yang begitu luas. Jadi bagi kalian pencinta novel konspirasi, baca buku ini dan minimal kalian akan mengoogling sejarah dan peninggalan leluhur negara kita sendiri, Indonesia.

    Sebagai penutup saya ikut mengutip kalimat yang diulang bahkan hampir tiga kali dalam novel ini. Tulisan yang menurut saya sebagai pintu untuk kita melihat kembali siapa sebenarnya bangsa Indonesia itu. Dikutip dari Architects of Deception karya Juri Lina
    “Tiga cara yang dilakukan oleh kolonialis dan imperealis untuk melemahkan dan menjajah suatu negeri. Cara itu adalah: pertama, mengaburkan sejarahnya; kedua hancurkan bukti-bukti sejarah bangsa itu hingga tidak bisa lagi diteliti dan atau dibuktikan kebenarannya dan ketiga memutuskan hubungan mereka dengan leluhurnya dengan memberikan stigma jika leluhur itu bodoh dan primitif”
    Keren kan?
    Mari membaca!

    Happy Reading!
     
  2. mas_abdi Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    May 14, 2017
    Messages:
    26
    Trophy Points:
    1
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +2 / -0
    Satu lagi nover bergenre ala Da Vinci Code yang bersetting Indonesia. Genre ini termasuk menjanjikan di Indonesia, mengingat literartur Nusantara yang kaya dan misteri sejarah yang tiada habisnya dibahas. Kali ini, Rizki mengulik soal Candi Sukuh dan menambal sulam kisah tentang cand-candi Indonesia dan konsoirasi musuh-musuh Nusantara dari berbagai belahan dunia. Tapi, klimaks yang tergesa dan terksan terpotong di tengah, karakter utama yang kurang kuat dan ending yang, IMO, justru membuka banyak plot hole.

    Tapi, sebagai bacaan genre historis-sci-thriller-fiction (entah apa namanya), buku ini patut dikoleksi.

    7/10
     
Thread Status:
Not open for further replies.

About Forum IDWS

IDWS, dari kami yang terbaik-untuk kamu-kamu (the best from us to you) yang lebih dikenal dengan IDWS adalah sebuah forum komunitas lokal yang berdiri sejak 15 April 2007. Dibangun sebagai sarana mediasi dengan rekan-rekan pengguna IDWS dan memberikan terbaik untuk para penduduk internet Indonesia menyajikan berbagai macam topik diskusi.