Other Stop Membuat Hidupmu Tambah Rumit!

Saat ini, kita hidup di era di mana orang-orang terus bertindak konsumtif. Kamu mungkin tidak sadar akan hal ini, mungkin karena lingkunganmu, atau gaya hidup dan pergaulanmu.

Kamu membeli banyak dan lebih banyak barang-barang, yang ternyata jarang atau bahkan tidak terpakai sama sekali. Kamu menambah teman di mana-mana, tapi tidak membangun hubungan yang berkualitas. Kamu menerima banyak berita dan informasi setiap harinya, tapi kebanyakan info itu tidak bermanfaat untuk kehidupan atau pekerjaanmu, malah hanya menambahi beban pikiranmu. Kamu sibuk, jadwalmu selalu penuh dari pagi hingga malam, namun masih saja banyak hal-hal penting yang belum terselesaikan.

Inilah kehidupan yang rumit, kerumitan yang membuatmu tidak bisa berhenti berpikir, membuatmu sulit tidur, membuatmu cemas karena harus selalu terburu-buru dan terus dituntut untuk up-to-date, untuk terus... kekinian!

Sekaranglah saatnya untuk berhenti dari semua itu.

Sederhana itu lebih baik. Sederhana itu bukan miskin. Sederhana itu bukan kekurangan. Sederhana itu adalah sebuah kekuatan untuk membuang semua hal yang kurang penting dari hidupmu, sehingga kamu memiliki lebih banyak ruang dan waktu untuk menemukan makna hidupmu dan menemukan kebahagian sejati dalam jiwamu.

Kali ini JurnalCowok.com akan memberikan kamu beberapa langkah-langkah praktis yang bisa segera kamu terapkan untuk menyederhanakan hidupmu yang rumit itu. Here we go:



1. Selidiki, temukan dan musnahkan biang kerok yang membuatmu tidak produktif
Lakukan investigasi pribadi untuk menganalisa bagaimana kamu menjalani waktumu sepanjang hari, lakukan selama beberapa hari. Catatlah semua kegiatan yang kamu lakukan beberapa hari itu. Kemudian, periksalah dengan jujur, kegiatan mana saja yang tidak memberi dampak baik, yang tidak membuatmu bahagia, yang tidak menguntungkan dan berpengaruh positif pada kehidupan dan pekerjaanmu.

Kamu akan kaget saat menyadari betapa banyaknya hal-hal tak produktif yang kamu lakukan setiap hari, entah itu nongkrong-nongkrong nggak jelas atau keluar masuk mall dengan niat cuci mata, tapi malah berakhir khilaf.

Lakukan hal ini beberapa minggu sekali sampai kamu terbiasa untuk mengeliminasi kegiatan-kegiatan yang tidak produktif dari kalender dan daftar to-do list-mu.



2. Singkirkan semua barang-barang yang tidak kamu pakai
Setelah selesai merampingkan aktivitas sehari-hari, saatnya merampingkan harta bendamu.

Jujurlah pada dirimu, barang-barang mana saja yang tidak pernah kamu pakai dalam 6 bulan terakhir? Tidak peduli semahal apapun itu, benda itu bukan hanya memakan tempat di rumahmu, tapi juga di hatimu dan di pikiranmu. Singkirkan segera!

Bila tidak, kamu akan hidup terpenjara dengan masa lalumu. Semakin lama kamu menahannya semakin kamu merasa sayang dengan barang-barang itu. Padahal barang itu tidak terpakai dan hanya jadi pajangan, bahkan mungkin akan rusak dimakan waktu. Jadi tarik nafas, bertindaklah tegas, singkirkan segera. Sumbangkan atau jual saja, kalau bisa jadi uang, kenapa harus jadi kenangan?

Suatu waktu nanti kamu akan sangat bersyukur telah melakukan ini. Hidup dengan lebih sedikit barang-barang akan membuatmu lebih bebas dan terfokus pada target-targetmu. Kamu juga akan merasakan pikiranmu lebih tenang karena telah berhasil move on.



3. Singkirkan pikiran negatif
Setelah aktivitas dan barang-barang, sekarang saatnya membereskan pikiranmu. Bila kamu ingin mengubah hidupmu, kamu harus menyingkirkan seluruh pemikiran negatif dari kepalamu.

Mulailah dengan langkah-langkah kecil. Coba introspeksi, sadari dan temukan pikiran-pikiran negatif apa saja yang kamu miliki selama ini. Cari tahu apa penyebabnya, ingat-ingat kembali kenapa kamu berpikir seperti itu. Apakah karena omongan seseorang, atau fitnah dari seseorang yang kamu kenal, konflik batin dengan anggota keluarga, prasangka buruk, atau kekesalan terhadap perilaku seseorang.

Setelah kamu menemukan semua pikiran negatif ini, kamu hanya perlu membuangnya dan menghapusnya dengan membangun sebuah kebiasaan mental yang positif. Misalnya, saat pikiran-pikiran negatif itu tiba-tiba muncul, hentikan, tolak dan gantikan dengan pikiran yang positif. Hal ini memang tidak mudah, namun bukan tidak mungkin. Kamu hanya perlu tegas dan pegang kendali.



4. Bentuk kebiasaan teratur dan terorganisir
Buatlah sebuah tempat untuk barang-barang apa saja baik di rumah ataupun di tempat kerjamu. Simpanlah barang-barangmu di sana dengan teratur. Saat kamu memerlukannya ambil, dan begitu selesai, segera kembalikan ke tempatnya. Lakukan terus menerus sampai kamu terbiasa.

Kebiasaan sederhana seperti ini akan membentuk karaktermu menjadi teratur dan terorganisir. Lambat laun kamu tidak akan mengalami lagi masalah tentang meja kerja yang berantakan atau kesulitan mencari benda-benda tertentu karena tidak ingat meletakkannya di mana, dll.



5. Berhenti mengiyakan semua ajakan
Waktu kita itu mahal. Setiap kita hanya memiliki 24 jam dalam sehari. Dalam 24 jam itu kita harus bekerja, beristirahat, bersenang-senang dan menyediakan waktu untuk keluarga dan orang-orang yang kita cintai. Itulah sebabnya kita harus menentukan prioritas kita. Jangan selalu mengiyakan setiap ajakan, perhitungkan waktunya. Jangan menetapkan banyak target sekaligus, fokuslah pada satu target dalam satu waktu.

Semua ini akan meningkatkan kinerjamu dan membuatmu memiliki lebih banyak waktu yang berkualitas untuk dirimu dan keluargamu. Stress-mu akan berkurang dan kamu menjadi lebih bahagia.

Sekali lagi guys, menambahi ini dan itu dalam hidup kita bukanlah cara yang tepat untuk menambahi makna hidup ini. Akhir-akhir ini banyak orang yang hidup hanya untuk mengejar materi dan status sosial, mencari perhatian dan hidup dari apa kata orang lain. Sungguh kehidupan yang melelahkan.

Baca juga > 15 Kebiasaan Kecil yang Membuatmu Semakin Hari Semakin Cerdas

Namun semua itu kembali kepada pribadi masing-masing. Hidup adalah sebuah perjalanan yang tercipta dari pilihan-pilihan yang kita buat setiap hari. Bahagia adalah sebuah pilihan.

Kerja keras itu boleh, tapi jangan lupa bahagia!