1. Disarankan registrasi memakai email gmail. Problem reset email maupun registrasi silakan email kami di inquiry@idws.id menggunakan email terkait.
  2. Untuk kamu yang mendapatkan peringatan "Koneksi tidak aman" atau "Your connection is not private" ketika mengakses forum IDWS, bisa cek ke sini yak.
  3. Hai IDWS Mania, buat kamu yang ingin support forum IDWS, bebas iklan, cek hidden post, dan fitur lain.. kamu bisa berdonasi Gatotkaca di sini yaa~
  4. Pengen ganti nama ID atau Plat tambahan? Sekarang bisa loh! Cek infonya di sini yaa!
  5. Pengen belajar jadi staff forum IDWS? Sekarang kamu bisa ajuin Moderator in Trainee loh!. Intip di sini kuy~

News Siswa SD di Bone yang 'Diusir dari Gerak Jalan Karena Seragam Menguning' Kini Takut Masuk Sekolah

Discussion in 'Tengah Komunitas' started by IDWS.News, Aug 22, 2022.

  1. IDWS.News Gatotkaca

    Offline

    ▁ ▂ ▄ ρεηүεвαя ιηғσ ▄ ▂ ▁

    Joined:
    Feb 18, 2010
    Messages:
    3,404
    Trophy Points:
    71
    Ratings:
    +105 / -0
    Siswa Kelas V SD 223 Mattampa Walle, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel) bernama Andi Ikbal mengalami trauma dan enggan pergi ke sekolah usai dirinya diusir dari barisan gerak jalan HUT ke-77 RI karena seragamnya yang sudah kusam dan menguning.

    Pasca pengusiran yang dilakukan oleh guru sekolahnya itu, Andi Ikbal takut menjadi bahan perundungan oleh teman-temannya sehingga ia pun enggan berangkat ke sekolah. Terhitung, Ikbal sudah dua hari tak masuk sekolah, yakni pada Jumat dah Sabtu pekan lalu.

    "Hari Jumat dan Sabtu kemarin tidak ke sekolah. Malu-malu ka sama temanku. Takut diejek. Di rumah saja temani mama ku" kata Ikbal kepada detikSulsel di rumahnya, Minggu (21/8/2022).

    Pada upacara tanggal 17 Agustus 2022, Ikbal yang seharusnya mengikuti perayaan HUT ke-77 RI bersama sekolahnya, justru pulang ke rumah lebih awal dalam keadaan tengah menangis. Ketika ditanyai ibunya, Ikbal mengaku disuri dari barisan paskibra karena seragamnya telah menguning.



    Melansir pemberitaan Merdeka.com, kasus pengusiran Andi Ikbal itu pun jadi viral di TikTok hingga membuat kepala sekolah Ikbal datang berkunjung ke rumahnya untuk meluruskan apa yang disebutnya "kesalah pahaman". Menurutnya, Ikbal bukan diusir karena masalah seragam.

    "Yang sesungguhnya dia tidak ikut karena baru di atur, sementara peserta kan lebih. Nah ternyata setelah di atur, ternyata ada anak yang pingsan. Nah ada yang pingsan, ini dicari sama guru olahraganya, Pak Mustamin, dicari. Mana Iqbal?" jelasnya seperti dikutip dari video TikTok @sayaphati_ig.


    [​IMG]
    Kepsek SD 223 Mattampa Walle yang memberi klarifikasi terkait pengusiran Andi Ikbal dari barisan paskibra. (TikTok @sayaphati_ig)

    Ikbal sendiri kini telah mendapat bantuan seragam sekolah baru dari organisasi Sayaphati yang disebut bergerak di bidang kemanusiaan.


    DPRD Bone turun tangan mediasi

    [​IMG]
    Ketua DPRD Bone, Irwandi Burhan, ketika menemui Ahdi Ikbal. (Sumber: detikcom/Agung Pramono)

    Ketua DPRD Bone Irwandi Burhan menemui pihak orang tua Ikbal dan pihak sekolah usai menerima laporan kejadian tersebut. Irwandi menyebut ini perlu menjadi perhatian.

    "Tentu ini menjadi perhatian kami, saya dan Pak Bupati. Makanya kalau bisa kita bicarakan bersama kita bicarakan. Tidak ada tujuan lain selain memperbaiki permasalahan ini," ucap Irwandi Burhan seperti dikutip dari detikSulsel.

    Persoalan ini menurutnya bisa diselesaikan secara kekeluargaan. Namun dalam kasus ini, Irwandi mengatakan ada kesalahpahaman atau miskomunikasi.

    "Saya tadi bersama Sekcam, Danramil, dan Kapolsek Mare menemui keluarga Ikbal dan hadir juga kepala sekolahnya. Sudah tidak ada masalah. Ikbal wajib untuk ke sekolah kembali," terangnya.

    Irwandi kemudian menyerahkan bantuan mesin jahit dari Ketua DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto kepada keluarga Ikbal. Bantuan mesin jahit tersebut diharap mampu menopang perekonomian keluarganya.

    "Saya serahkan tadi bantuan mesin jahit kepada keluarga Ikbal dari Ketua DPP kami (Airlangga Hartarto). Ada juga sepatu untuk dipakai bersekolah," sebutnya.

    Sementara itu ayah Ikbal, Andi Aiwi, berjanji akan terus membujuk anaknya untuk kembali bersekolah. Ia juga menegaskan semua masalah yang berkaitan dengan anaknya telah selesai.

    "Saya pastikan anak saya akan tetap bersekolah. Mulai besok dia ke sekolah. Kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua orang atas kepeduliannya dan bantuannya kepada keluarga kami. Ada dari Baznas Watampone, Ketua DPRD Bone, dan komunitas," tegas Alwi seperti dikutip dari detikSulsel.


    Sumber: Portal IDWS
     
  2. Ramasinta Tukang Iklan

  3. Tansuiken M V U

    Offline

    Beginner

    Joined:
    Aug 7, 2022
    Messages:
    428
    Trophy Points:
    176
    Ratings:
    +10,116 / -0
    hmm, sebenarnya aneh kalo ada guru yang mengusir beginian,
    emang perlu dilkukan klarifikasi lagi sih, tapi dari sisi anak .......... ntah lah, baju menguning ? rasanya bukan asalannya,

    btw, untuk bentuk bantuannya bagus ini, bisa jadi modal usaha
     
  4. QanX M V U

    Offline

    変わる未来へ

    Joined:
    May 16, 2022
    Messages:
    474
    Trophy Points:
    117
    Ratings:
    +4,096 / -0
    Mestinya guru lebih bijak kalo sama anak-anak :iii:
    Kalo sampe anaknya nangis gitu pasti ada keluar kata-kata kurang mengenakkan, apalagi sampe trauma masuk sekolah
     
  5. leung M V U

    Offline

    Beginner

    Joined:
    Jun 7, 2012
    Messages:
    202
    Trophy Points:
    16
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +11 / -0
    itulah resikonya kalau pakai "seragam" untuk orang yang kurang mampu hanya bisa dipakai bertahun-tahun atau pakai yang bekas, pasti akhirnya jadi kuning, eh dianggap tidak "seragam" lagi :ogjah:
     

About Forum IDWS

IDWS, dari kami yang terbaik-untuk kamu-kamu (the best from us to you) yang lebih dikenal dengan IDWS adalah sebuah forum komunitas lokal yang berdiri sejak 15 April 2007. Dibangun sebagai sarana mediasi dengan rekan-rekan pengguna IDWS dan memberikan terbaik untuk para penduduk internet Indonesia menyajikan berbagai macam topik diskusi.