1. Disarankan registrasi memakai email gmail. Problem reset email maupun registrasi silakan email kami di inquiry@idws.id menggunakan email terkait.
  2. Untuk kamu yang mendapatkan peringatan "Koneksi tidak aman" atau "Your connection is not private" ketika mengakses forum IDWS, bisa cek ke sini yak.
  3. Hai IDWS Mania, buat kamu yang ingin support forum IDWS, bebas iklan, cek hidden post, dan fitur lain.. kamu bisa berdonasi Gatotkaca di sini yaa~
  4. Pengen ganti nama ID atau Plat tambahan? Sekarang bisa loh! Cek infonya di sini yaa!
  5. Pengen belajar jadi staff forum IDWS? Sekarang kamu bisa ajuin Moderator in Trainee loh!. Intip di sini kuy~

News Sistem Perawatan Kesehatan di Jepang Terancam Runtuh Karena COVID-19?

Discussion in 'Tengah Komunitas' started by IDWS.News, Apr 19, 2020.

Thread Status:
Not open for further replies.
  1. IDWS.News Gatotkaca

    Offline

    ▁ ▂ ▄ ρεηүεвαя ιηғσ ▄ ▂ ▁

    Joined:
    Feb 18, 2010
    Messages:
    3,404
    Trophy Points:
    71
    Ratings:
    +105 / -0
    Rumah sakit-rumah sakit di Jepang mulai menolak pasien-pasien sakit karena makin kewalahan menghadapi lonjakan pandemi virus corona (COVID-19), membuat sistem kesehatan darurat Jepang di ambang kolaps.

    Melansir Bloomberg, dilaporkan sebuah ambulans di Tokyo membawa seorang pria dengan gejala demam serta kesulitan bernafas namun ditolak oleh 80 rumah sakit setelah berjam-jam berlalu lalang di jalan, hingga akhirnya ada rumah sakit yang mau menampungnya.

    Hingga Minggu (19/4/2020), Jepang telah menyatatkan 10.296 kasus pasien positiv virus corona, di mana 222 di antaranya meninggal dan 1.069 lainnya sembuh.

    Japanese Association for Acute Medicine dan Japanese Society for Emergency Medicine juga melaporkan banyak unit gawat darurat rumah sakit yang menolak untuk merawat pasien, termasuk pasien stroke, serangan jantung, dan luka-luka luar disebabkan kewalahan akibat pandemi COVID-19.



    Pada awalnya Jepang tampak sanggup mengendalikan wabah virus corona dengan langsung menangani setiap kluster yang muncul di beberapa tempat seperti klub, gym, hingga tempat-tempat pertemuan. Sayangnya ketidakpatuhan masyarakat Jepang akan social distancing membuat penyebaran COVID-19 lebih cepat dari aksi pemerintah dan membuat banyak kasus tak bisa dilacak lagi.

    Pandemi ini memperlihatkan kelemahan-kelemahan utama dari perawatan medis di Jepang, yang selama ini dipuji akan kualitas sistem asuransinya serta biaya yang murah — mengesampingkan keengganan masyarakat Jepang untuk mematuhi social distancing.

    Para ahli menyalahkan ketidak kompetenan pemerintah Jepang yang menimbilkan kekurangan alat pelindung badan (APD) dan perlengkapan medis bagi para tenaga medis untuk melakukan tugasnya.

    Selain itu rumah sakit di Jepang juga memaksa siapa saja yang menunjukkan gejala COVID-19 sekalipun hanya gejala ringan, membuat rumah sakit penuh sesak dan kekurangan staff.

    Akankah Jepang bisa bangkit dari pandemi ini? Semoga saja, dan tentunya Indonesia juga!



    Sumber: Portal IDWS
     
Thread Status:
Not open for further replies.

About Forum IDWS

IDWS, dari kami yang terbaik-untuk kamu-kamu (the best from us to you) yang lebih dikenal dengan IDWS adalah sebuah forum komunitas lokal yang berdiri sejak 15 April 2007. Dibangun sebagai sarana mediasi dengan rekan-rekan pengguna IDWS dan memberikan terbaik untuk para penduduk internet Indonesia menyajikan berbagai macam topik diskusi.