Economy Singosari Ditetapkan Sebagai Kawasan Ekonomi Khusus Oleh Presiden Jokowi

Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi menetapkan Singosari, Malang, sebagai kawasan ekonomi khusus atau KEK, yang tertuang dalam Peraturan Pemerintah Nomor 68 Tahun 2019 tentang Kawasan Ekonomi Khusus Singosari.

Kawasan Ekonomi Khusus sendiri merupakan kawasan dengan batas tertentu yang tercakup dalam daerah atau wilayah untuk menyelenggarakan fungsi perekonomian lewat fasilitas-fasilitas tertentu. KEK dikembangkan melalui penyiapan kawasan yang memiliki keunggulan geoekonomi dan geostrategi dan berfungsi untuk menampung kegiatan industri, ekspor, impor, dan kegiatan ekonomi lain yang memiliki nilai ekonomi tinggi dan daya saing internasional.

Pada dasarnya KEK dibentuk untuk membuat lingkungan kondusif bagi akitivitas investasi, ekspor, dan perdagangan guna mendorong laju pertumbuhan ekonomi serta sebagai katalis reformasi ekonomi. Untuk ide ini diinspirasi dari keberhasilan beberapa negara yang lebih dulu mengadopsinya, seperti Tiongkok dan India.

Dalam peraturan yang ditandatangani Jokowi pada 27 September itu, disebutkan luas KEK Singosari mencapai 120,3 hektare dan terdiri dari dua zona, yakni zona pariwisata dan zona pengembangan teknologi. Dalam penjelasannya, Jokowi menyatakan penetapan tersebut dilakukan dalam rangka mempercepat pembangunan perekonomian kawasan Malang, serta menunjang percepatan dan perluasan pembangunan ekonomi nasional.

Menurut presiden sendiri, Singosari dipilih sebagai KEK karena memiliki banyak keunggulan geoekonomi, seperti lokasi yang berdekatan dengan Bandara Internasional Juanda dan Pelabuhan Tanjung Perak, serta terhubung dengan ruas Tol Pandaan-Malang.

Selain itu, populasi Malang Raya yang besar serta memiliki keunggulan indeks pembangunan manusia di atas rata-rata Provinsi Jawa Timur juga diharapkan menjadi modal pengembangan sumber daya manusia potensial, khususnya pengembangan ekosistem digital dan ekonomi kreatif.

---

Sumber: Portal IDWS