Siapkah Jakarta untuk Gubernur Berketurunan Tionghoa?

ada videonya gak gan gak sempet nonton di metro ane

 

Gwa keturunan. Gw kristen. Gw vote!

tapi gw gk yakin beliau menang. dengan alasan yang sama dengan paragraf gw di atas. indonesia lebih banyak para primordialismenya.

contah pilkada kemaren aja.

dari PROKERnya gwa rasa adang lebih mampu dari Foke. tapi alasan Foke terpilih karena... dia orang betawi.

ahok, walaupun ia menjadi perwakilan yang baik, cakap, dan mampu namun ia tetap mewakili minoritas. bagus tapi kita tahu, minoritas tidak pernah berjaya di indonesia...

Damn, I hate this Country

 

tapi bukti nya juga udah ada kan dari belitung
waktu pak ahok jadi bupati sana kan dia buat suatu sistem dimana uang untuk kesehatan itu masuk langsung ke orang yg membutuhkan dengan cara di bantu untuk bayar asuransi kesehatan
jadi ga malah masuk ke kantong orang orang sehat yang ga butuh duit sebener nya
di acara kick andy yg link nya di bawah ada koq dia bahas itu

nah klo dari kita udah sadar klo butuh 4-5 periode ato bahkan lebih justru itu harus di mulai secepat mungkin
klo dari sekarang aj butuh 4-5 periode buat memperbaiki yg cuma jakarta doang apalagi klo perubahan itu tidak dimulai dari sekarang
mo nunggu ampe udah telat emang baru mulai membawa perubahan ke indonesia

bukan berarti ahok itu no 1 di indo karena selain dia masih ada juga sebener nya orang bersih ya cuma udah ga mencolok aj
tapi lewat pak ahok sebagai awal nya klo dia bisa maju kan orang2 bersih lain mulai berani tampil
dan nanti nya klo udah mulai banyak orang bersih baru yg kotoran2 di indonesia itu makin bisa di buka apa aj kotoran nya

klo sekarang masih isi kotoran semua mo liat orang bersih tuh susah karena ketutupan

klo indo sekarang sih masalah utama lebih ke arah orang2 ny yg mau terlibat di politik dikit sih ya
cuma dukung "ayoo pak, berjuang" tapi ga ada yg kasi suara klo ada pemilihan kan sama aj bohong.
klo misal orang orang yg ngasi suara emang 400rb ato lebih dan mereka secara terbuka berani bilang klo suara mereka untuk siapa g rasa itu mo di manipulasi pun udah ga bisa
udah melanggar HAM untuk berbicara manipulasi suara itu itu udah Indonesia berurusan sama dunia klo terjadi kan.
g rasa mereka ga ada yg punya cukup keberanian untuk melawan dunia orang utang nya aj masih bejibun.

video kick andy nya? liat sini aj gan http://ahok.org/berita/pemikiran/video-btp-di-acara-kick-andy/

 

perasaan
semua orang sekarang bersyukur Adang gak jadi gubernur
kemarin Foke menang karena dia mewakili orang yang paling ahli dan mengerti Jakarta
dan dia justru terlihat sanggup mengayomi dan mewakili banyak golongan yang berbeda-beda di Jakarta
karena itu dari sudut pandangku terhitung cukup wajar bila Foke kemarin menang melawan Adang sesuai prediksiku dari awal di Pilkada Jakarta

 

tolong post anda di edit karena berbau SARA. kita menghindari perdebatan SARA disini. sebagai TS, saya yg bertanggung jawab. 2x24 jam ya bro.

 

justru malah seru banget

dari jakarta yang "satu warna" sampe jadi kasus nunun

bisa chaos tuh




btw, foke menang sih bukan primordialisme kok, itu ada, tapi gak gede2 amat, justru yang ngaruh mah koalisi penjegalan pks

coba pikir kenapa sarwono ato yang lain ga jadi maju

 

kalau menurutku
itu karena PKS terlalu keras membawa warnanya
jadi banyak golongan yang merasa tidak terwakili oleh PKS
atau malah beberapa golongan yang merasa akan dirugikan olehnya

secara contoh saja
di kota Bogor (kalau gak lupa) yang notabene dominasi PKS
malah muncul wacana blockir FB oleh para wakil yang berasal dari PKS
karena melahirkan resistansi di masyarakat, maka baru keluar sebentar sudah hilang tertiup angin

 

maklum aja klo itu

tipikial pejabatnya menag kek gitu sejak tif jadi ketum

 

lah,klo gw warga jakarta kenapa tidak,buat milih dia?pasti gw pilih dia langsung
toh bkan krn gw bela suku/ras gw yang menjadi salah 1 dari kesatuan bangsa dan republik ini
tapi toh emg dalam sejarah mencatat banyak dari keturunan Tionghoa/cina/dll yang merupakan 1 kesatuan dgn bangsa dan negara menjadi orang yang penting,dan bisa kok
apalagi dia menunjukkan respon kok sebagai pemimpin cukup baik dari sifatnya[bukan ucapan/janji belaka]

coba saja melihat ke belakang maka ada banyak pemimpin dari ras/suku Tionghoa yang merupakan 1kesatuan dengan bangsa dan negara
seperti soe hok gie,Liem koen hian,John Lie,dll

"Kita semua boleh sebagai Cina,tapi kita ini sendiri merupakan suku yang merupakan satu dari sebuah kesatuan,yakni Bangsa dan Negara Indonesia, Maka Tionghoa Indonesia 100% mendukung Indonesia,dan Indonesia 100% Bersatu!!!" - Liem Koen Hian,pejuang dari etnis tionghoa,sekaligus pendiri Partai Tionghoa Indonesia ketika zaman revolusi nasional dahulu

 

itu kan pendapat individu
sayangnya kita harus menilai opini masyarakat
kalau dia muncul di jamannya Kwik Kian Gie, mungkin akan beda terjadinya dengan
sekarang di jamannya Marie Elka Pangestu blunder dengan MA-60 Merpati yang brokernya ternyata suaminya

 

dan belum lagi semakin tidak bersatunya negeri ini
ya bwt ini tw diri la gmn sistem sara dan kejadian sara yang terjadi di masyrakat negeri ini

kalimat2 tsb mewakilkan maksud gw skrg saatnya
all

 

Gw pernah tanya langsung ke Pak Tifatul sama Pak Nurmahmudi ismail, yang ini mantan mentri yang jadi walikota di Depok, kenapa kok kebijakannya rada-rada aneh malah kadang bikin mengernyitkan dahi kita. Misalnya di Depok, pak wali terkenal karena "kalau meninggal di depok enak, langsung dapat 2 juta, jadi gak takut gak punya biaya buat ngurus pemakaman". Jawaban mereka diantaranya yang gw tangkap adalah ini adalah kebijakan sadar yang dibuat sebagai wujud dari "ideologi" dan "janji kampanye mereka". Baik kepada konstituen atau ke partai yang memilih mereka.

Dengan sederhana saja. kalau kita analogikan pada pertanyaan siapa yang paling tepat dipilih untuk memimpin jakarta, maka menurut gw tolong pahami ideologi pembangunan daerah mereka dan siapa yang jadi pendukungnya. Contoh foke, dalam banyak hal foke cukup berhasil. Kalau menurut orang anggaran, gubernur yang paling baik adalah gubernur yang gak mau terlalu banyak ngelobi buat anggaran. Semakin banyak lobi anggaran, maka semakin banyak pamrihnya. Jadinya korupsi. Dalam hal ini Foke diakui cukup baik lah, karena lobi anggarannya gak terlihat menonjol. Tapi buat Jakarta, mungkin dianggap kurang berani, gak seperti sutiyoso yang main tabrak aturan bikin busway itu. Foke juga banyak berhutang sama parpol-parpol pendukungnya yang segudang itu, dan dukungan parpol itu gak gratis... jadi menimbulkan komplikasi.

Dalam memilih calon gubernur, kita akan memilih realitas dan bukan harapan kita. Realitas maksudnya adalah gak mungkin tuh orang akan berubah secara drastis dan mengikuti harapan kita tapi pasti kebijakannya sebagian besarnya akan mengikuti model kepemimpinan yang sudah dia lakonin sebelumnya. Termasuk "ideologi" apa yang dipilihnya. Jadi kalau milih dr partai demokrat pasti ideologi demokrat lah yang akan dia pakai, kalau milih dari PKS, pasti juga ideologi PKS yang akan dipakai, begitupun partai-partai lainnya.

Bagaimana dengan Bapak Ahok? sejauh ini pasti belum banyak orang Jakarta yang kenal beliau, baik orang pribumi atau keturunan (jadi ngomongin primordialisme begini, tapi tanpa maksud dan tendensi buruk kok). Keberhasilan dia di Belitong perlu juga untuk jadi masukan. Sebagai catatan, dibelitong gak terlalu banyak suku. Sebagian besar terdiri atas melayu dan cina, jadi jika bicara kesukuan, akan lebih beragam Jakarta dibandingkan Belitong. Di Belitong juga gak aneh kalau melihat warga cina jadi pegawai negeri, pegawai pemda dan sebagainya, suatu hal yang amat jarang terlihat di Jakarta. Coba deh lihat di kantor Pemda, pasti sedikit banget khan warga keturunan jadi pegawai PEMDA (kelurahan misalnya). Padahal itu di Grogol, kota dan sekitarnya yang nota bene adalah daerah dimana warga keturunan cukup besar jumlahnya. Jadi tantangan Bapak Ahok bukan hanya lebih besar akan tetapi juga akan amat berbeda dengan pengalaman di Belitong.

 

wah, itu keren tuh..
dia keturunan tiong hoa, dia punya webblog pribadi kok..
pernah liat di kick andy metro tv, keren dia ngomongnya, tingkah lakunya..

 

Dan dibalik ini semua,selalu ada orang2 yg menentang dan siap berbuat apa saja untuk menjegal.
Tak peduli seberapa bnyak orang yg mendukung, bila dianggap bertentangan dgn "mainstream" pasti ada saja nanti alasan untuk menjatuhkan.

Semoga saja bisa berhasil.
Dengan ini kita bisa melihat seberapa besar perubahaan yg dibawa oleh pemimpin yg sedikit "berbeda"

 

ya saya berdoa untuk pemimpin yang amanah

 

selama orang itu bner dan membela kepentingan publik
ane bakal vote gan,
g pke pandang suku atw RAS deh
sekarang yg penting bner
dan g membawa kepentingan golongan

 

Kalau memang beliau pantas dan mampu, kenapa nggak? Kita udah haus perubahan yang baik, bukan perubahan di mulut doang...

 

semoga jadi baik....

 

Saya rasa, jika mau berkembang, kita harus memandang segala sesuatu berdasarkan SARA.
Sebenarnya orang mempermasalahkan SARA adalah orang yang terbelakang secara mental dan harus banyak belajar untuk dapat menjadi dewasa yang benar-benar dewasa.
Bila terus mempermasalahkan kulit, agama, ras, dan lain sebagainya itu..., maka Indonesia tidak akan pernah berkembang.
Untuk dapat menjadi orang yang maju, kita harus berpikiran luas.
Selama beliau memiliki kemampuan dan hati yang mau melayani, maka pantas dan layak untuk dipilih. ^_^