Share Share : Review Market by Armada Markets

Armada Markets, sebagai tempat yang cocok untuk trader profesional memberitahukan klien untuk berhati-hati dalam keputusan perdagangan mereka sebagai periode rekor akhir volatilitas yang rendah. Volatilitas yang lebih tinggi akan meningkatkan risiko untuk semua pedagang dan Armada Markets menyarankan klien untuk mengurangi risiko.
Pemberitahuan dipicu oleh rilis kemarin Bank of England dan Federal Reserve dalam risalah rapat kebijakan pengaturan terakhir mereka di mana kedua bank sentral menaikkan kemungkinan lebih cepat dari kenaikan suku bunga diantisipasi. Dalam beberapa tahun terakhir sebagian besar pelaku pasar telah menjadi terlalu nyaman dengan lingkungan suku bunga rendah dan tidak harus kembali strategi manajemen risiko. Perubahan outlook suku bunga dan akhirnya kenaikan suku bunga harus membawa dan mengakhiri dengan lingkungan rendah volatilitas dan memperkenalkan risiko yang lebih tinggi ke pasar.
Semua pasar keuangan termasuk FX, saham dan komoditas telah melihat indeks volatilitas memukul rekor terendah dalam beberapa pekan terakhir sebagai lingkungan suku bunga rendah telah menciptakan ilusi bahwa pasar hanya bisa bergerak dalam satu arah.

Various volatility indices at historicallows including JP Morgan G7 Volatility Index
​

Mengapa pedagang peduli volatilitas?

• Investor melihat berbagai indeks volatilitas karena berikut alasan utama:
• Volatilitas yang lebih tinggi berarti lebih banyak risiko
• Volatilitas yang lebih tinggi memperkenalkan juga lebih banyak kesempatan bagi para pedagang pasar cenderung berfluktuasi lebih dan oleh sebagian besar
• Beberapa algoritma perdagangan bekerja hanya dengan volatilitas yang rendah sementara yang lain perlu volatilitas tinggi
• Teknik manajemen risiko perlu disesuaikan berdasarkan perubahan volatilitas pasar
• Volatilitas yang lebih tinggi memperkenalkan stres lebih emosional untuk setiap pedagang
• Dalam lingkungan volatilitas yang lebih tinggi korelasi historis antara berbagai pasangan mata uang cenderung mengalami penyimpangan jangka pendek

Data Sources

Forex Article : Record Low Volatility on Forex Markets About to End