Ask Setuju atau tidak Hukum mati koruptor

setuju ane, hukum mati koruptor !!!!!!!!!!!!!

 

Masalah ini, saya sendiri kurang setuju. Karena, bagaimanapun, menghilangkan nyawa manusia dari sisi manapun tidak bisa d benarkan. Dasarnya adalah, dalam ranah ilmu fiqh islam, ada istilah "tidak sengaja membunuh". Bagi pembunuh yang "tidak sengaja membunuh" itu masih ada hukuman nya dalam fiqh islam.

Jujur, saya bukan pendukung khilafah, namun mungkin salah satu hukum syariat islam bisa d ambil sebagai opsi hukum pidana khusus bagi pelaku koruptor. Hukum syariat islam itu adalah potong tangan bagi pencuri.

Faktanya para koruptor tidak mempunyai rasa takut dalam melakukan tindak korupsi, karena hukum pidana yang tertulis tidak memberikan efek takut pada pelaku. Mungkin cukup lah dengan potong tangan sebagai alat kita menakuti pelaku korupsi, tidak sampai menghukum mati koruptor tersebut.

 

setuju,, asal pemebaratansan korupsi ini bisa di jangkau samapai k level elit nya,, pecuma penindakan sebatas akar rumput ae

 

copot HAM pada segala bentuk narapidana. saat mereka melakukannya mereka ga mikir HAM, tapi kenapa pas di hukum berlaku HAM?

 

tidak setuju, lebih baik dimiskinkan ditambah sanksi sosial

 

Koruptor ini susah...
Mau disebut hukum mati, tapi kalo pengadilnya mudah di bribe, bebas juga dah tu koruptor...
Apalagi di negeri ini korupsi itu dah kayak adat istiadat, kalo kaga ikutan entah dijauhi atau malah dimusuhi...
Banyak yg perlu dilakukan supaya korupsi itu hilang, gak cuma pasang hukum mati atau hukum berat lainnya...

 

setuju, bahkan kalau bisa diblok akses se anak-anaknya sekalian, kayak jaman dulu pas G-30S PKI kan sampe anak anaknya nggak bisa akses ke pemerintahan

 

sangat setuju dan sekalian hartanya disita semua

 

Klo gw sih lbh setuju klo harta mereka dkembalikan ke rakyat & mereka disuruh melakukan pekerjaan rakyat biasa ky jadi tukang cuci dsb.
Kalau mereka masih gk tobat juga, ya hukuman mati aja XDD Lebih baik mereka mati cepat di dunia daripada hidup lama tapi dosanya numpuk

 

Setuju sih, kecuali dia udah balikin uang yang dia korupsi 100% + kerugian yang udah dia bikin.
tapi itupun kalau udah dibalikin harus tetap di hukum loh ya gabisa bebas gitu aja.

 

korupsi itu bisa uang atau waktu jadi tinggal bagaimana kita melihatnya.
Tidak ada hukum yang adil didunia selain di aherat.

karena korupsi itu bisa jadi karena paksaan dan ancaman jangan melihat dalam tapi kenyataan

 

kurang setuju ya. sebab setiap manusia pasti punya kekurangan, sehingga berbuat kesalahan / berbuat dosa. tak ada gading yg tak retak, semua manusia itu berdosa.

Tapi ya perlu di hukum penjara, dan kekayaan hasil korupsi nya di sita balik. beserta denda sebesar besar nya.

Selalu, berikan kesempatan untuk berubah dan bertobat.

Suatu saat, atau bahkan saat sedang tidak sadar, telah kita lakukan / sedang kita lakukan perbuatan korupsi itu.

 

menurut saya setuju, dengan adanya hukuman mati maka akan menimbulkan efek jera.

saat ini di Negara kita praktek KKN udah berada di semua aspek, jika tidak ada satu hukuman yang menimbulkan efek jera maka tidak akan ada perubahan.

Loe mau urus ini itu, kudu pake pelicin... kalau nda sengaja diperlambat ( birokrasi yang babaduel....)
Loe di jalan bermasalah walau lu bener, ketemu orang yang punya keluarga di pemerintahan. loe bakal di tekan ( ini jg bagian dari KKN )

yang diatas cuman sebagian kecil contoh yang berjalan. belum lagi yang udah di top pemerintahan..

 

Kalau udah cerita akherat ini gak menjamin, semua manusia yang memangku pos penting di pemerintahan itu semuanya di sumpah menggunakan kitab suci.
dan masih saja terjadi korupsi, dari sini kata Akhirat itu sepertinya cuman sebuah simbol, tidak ada lagi rasa kesana.

 

Yaa sanksi sosial mungkin sj tidak menimbulkan efek jera, harusnya emang ada hukuman yg beneran memberatkan

 

kalo koruptor, blom perlu lah sampe hukum mati.
sita aja semua asetnya, di miskin kan. termasuk aset 1 sampe 2 garis keturunan nya.
kuasa nya juga di ambil, atau di pecat dari kedudukan nya.
penjara. selesai.

 

Setuju...dimiskinkan dan dihukum mati aja.

Asetnya disita negara

 

betul kak mod, emang sulit. karena konstitusi kita bicara seperti itu
terlepas dari kubu pro dan kontra terhadap penerapan hukuman mati bagi koruptor
utk yg pendapat kontra byak reason, seperti konvensi HAM yg kita ratifikasi vis KOMNAS HAM, hak yg tidak dapat dicabut, efektivitasnya dari penurunan angka korup, etc..

let see ke depan bagaimana RUU KUHP kita
dlm RUU KUHP ini masih ada kok punish hukuman mati, tp bersyarat.
utk pidana korupsi, ekonomi dan narkoba. sebagian utk pembunuhan berencana. tp itu jg dilihat dari kualitas dan kuantitasnya jg.
dan, dlm sistem hukum pidana kita, hukuman mati tidak masuk stelsel pidana pokok, tp di alternatif.
penerapannya, hukuman mati pun dikasih masa percobaan 10 tahun.
jika d assess bagus dan baik, bisa merubah death penalty nya
fun fact, smp detik ini di indo tidak ada putusan incraht yg vonis jatuh hukuman mati utk koruptor. klo tuntuan sih iya

my opinion, terlebih lg sekarang selain ada restorative justice, hukuman mati jg kurang efektif jg utk nekan angka korupsi
daripada di hukum mati, mending koruptor yg inisiatif good will utk menyerahkan harta korupnya ke negara bisa diringankan
ada kok case kepala daerah yg ngembalikan, finally tidak sampai proses peradilan
logic, buat apa kita punish bunuh tu org kalau mudhorot nya lbh besar dripada benefit nya
#BukanKonsentrasiPidana