1. Disarankan registrasi memakai email gmail. Problem reset email maupun registrasi silakan email kami di inquiry@idws.id menggunakan email terkait.
  2. Untuk kamu yang mendapatkan peringatan "Koneksi tidak aman" atau "Your connection is not private" ketika mengakses forum IDWS, bisa cek ke sini yak.

News Seorang Remaja di Aceh Ancam Bacok Orangtuanya Sendiri Karena Tak Kunjung Dibelikan Motor Trail

Discussion in 'Tengah Komunitas' started by IDWS.News, Jan 28, 2022.

  1. IDWS.News Gatotkaca

    Offline

    ▁ ▂ ▄ ρεηүεвαя ιηғσ ▄ ▂ ▁

    Joined:
    Feb 18, 2010
    Messages:
    3,404
    Trophy Points:
    71
    Ratings:
    +106 / -0
    Sebuah kasus memprihatinkan terjadi di keluarga kecil di Aceh, yang diancam akan dianiaya oleh anak sendiri karena tidak kunjung membelikan motor trail.

    Sepasang suami-istri warga Dusun Harumsari, Kampung Seumadam, Kecamatan Kejuruanmuda, Aceh Tamiang, mendatangi Kodim 0117/Atam yang berjarak sekitar 3 kilometer dari rumah mereka. Keduanya diterima oleh Babinsa Simpang IV Koptu Ismail.

    Si suami yang bernama Heru mengungkapkan kepada Ismail, bahwa dirinya dan sang istri ketakutan oleh ancaman putra kandungnya sendiri yang baru duduk di kelas 3 SMP (kelas IX). Tak tanggung-tanggung, sang putra mengancam akan menganiaya orangtuanya jika tidak dibelikan motor trail.

    "Anaknya minta dibelikan sepeda motor jenis trail," kata Ismail kepada Serambi, Kamis (27/1/2022), dikutip dari laporan Tribunnews.com.

    Pasutri tersebut bercerita, awalnya putra mereka hanya mengancam mogok sekolah jika tidak dibelikan motor trail. Namun karena tidak kunjung dibelikan oleh kedua orangtuanya, si anak sempat hendak membacok sang ayah dengan sebilah parang.

    Menurut Heru, pekerjaaannya sebagai penderes TBS kelapa sawit tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan sang anak.


    [​IMG]
    Koptu Ismail (kanan) saat menerima kedatangan Heru dan istrinya di Makodim 0117/Atam, Selasa (25/1/2022) lalu. Pasutri ini berniat menjual tanah demi membeli motor trail permintaan anak. (Tribunnews.com via dok. Ismail)

    Akhirnya mereka pun terpaksa merelakan tanah mereka di Seumadam seluas 17x30 meter untuk dijual dengan harga murah atau ditukar dengan satu unit motor trail.

    "Kalau tidak dibelikan, dia ancam mogok sekolah dan kata ayahnya dia pernah mau dibacok pakai parang. Mereka bilang bersedia tanah itu ditukar dengan kereta (sepeda motor), yang penting masalah selesai," kata Ismail.

    Heru mengaku sebetulnya dia sudah memiliki sepeda motor jenis bebek namun si anak enggan memakai sepmor itu dan tetap ngotot dibelikan motor trail.

    Sebelum pulang dari Kodam, Heru sempat meninggalkan fotokopi surat tanah yang hendak dijualnya kepada Koptu Ismail, sedangkan istrinya hanya bisa menangis.

    Ismail berencana hendak menemui putra dari Heru untuk mengedukasi dan memberi pemahaman kepada remaja tersebut mengenai kondisi keuangan orangtuanya. Ismail berharap pertemuan ini bisa membuat sang anak tidak lagi merongrong orangtuanya untuk membeli sepeda motor trail.

    “Ini kan persoalan keluarga. Kasihan orangtuanya karena sudah berpikiran menjual tanah untuk membeli motor trail," kata Ismail, Kamis (27/1/2022).

    "Tidak selayaknya sikap anak seperti itu, jelas tidak bisa dibenarkan, tugas anak seusia dia itu masih sebatas sekolah atau belajar serius," jelas Ismail.



    Sumber: Portal IDWS
     
  2. mandrakes Top Contributor

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Aug 24, 2009
    Messages:
    1,493
    Trophy Points:
    152
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +2,128 / -6
    eeee busyet g tau malu
     

About Forum IDWS

IDWS, dari kami yang terbaik-untuk kamu-kamu (the best from us to you) yang lebih dikenal dengan IDWS adalah sebuah forum komunitas lokal yang berdiri sejak 15 April 2007. Dibangun sebagai sarana mediasi dengan rekan-rekan pengguna IDWS dan memberikan terbaik untuk para penduduk internet Indonesia menyajikan berbagai macam topik diskusi.