Edu-Flash Sembilan Jenis Kecerdasan

yang penting kaya dan masuk surga
haha

 

Untuk situsnya sendiri, banyak pertanyaan tentang bagaimana anda menilai diri anda sendiri dan diberikan skor 1-5, dan jarang di-crosscheck dengan lingkungan sekitar atau bagaimana orang lain melihat anda. Menurut saya, ini sangat berpotensi bias. Contohnya saja:

"Using numbers and numerical symbols is easy for me."
Tukang bakso depan rumah juga pada pake angka. Simbol matematika itu apa? Sampai seluas apa cakupan simbol matematika tsb? plus? minus? kali? bagi? alpha? theta? xi? e? pi? gamma? sin? cos? tan? cis? Abstract function symbol? Complexity Theory symbols? GF2? Big O? Big Theta? Little O? Gamma function? Factorial? Differential? etc.etc.etc.

"Music is very important to me in daily life."
Maksudnya kalo musik ngga ada, lo mati gitu?

"I always know where I am in relation to my home."
Sekarang ada google maps om.

"I consider myself an athlete."
Ya elah, anak kecil panjat pohon pinang tetangga gw juga bilang mereka atlet.

"I feel like people of all ages like me."
Ni orang narsis ato apa?

"The world of plants and animals is important to me."
Ya iya lah penting. Kalo ngga, lo mau makan apa?

"I have wide and varied musical interests including both classical and contemporary."
Kalo orang cumen suka musik contemporary, artinya ngga bakat musik dong?

"I respond to all people enthusiastically, free of bias or prejudice."
Hah, free of bias? Fakta bahwa anda dapat menyatakan diri anda free of bias berarti anda sudah bias terhadap pemahaman anda sendiri. Tolong baca dulu artikel ini dari cracked tentang bias dan double standard.

"I believe that I am responsible for my actions and who I am."
Ini seharusnya sudah menjadi kodrat seorang manusia. Kewajiban seorang manusia adalah seperti ini. Bukan menjadi model kecerdasan.

"I enjoy hearing challenging lectures."
Apa definisi challenging? Menurut saya, definisinya adalah "challenging your long held beliefs". Contohnya, seorang yang sangat religius menghadiri konferensi atheism yang mengkritik habis-habisan agama dan kepercayaan dia, dan orang tersebut melakukan hal ini secara rutin.

"Math has always been one of my favorite classes."
Kenapa? Karena gurunya cakep? Ato pacar lo ada di sana?

"I have the ability to represent what I see by drawing or painting."
Ini juga sama. Sayangnya, seharusnya diubah menjadi:
"I have the ability to represent what I see by drawing or painting and people around me understand what I'm trying to express."
Kalau hanya me-representasikan dengan menggambar atau menulis, tetapi tidak ada orang lain yang mengerti, apa gunanya?

"I am good at playing an instrument and singing."
Jika anda sudah benar-benar belajar alat musik maka anda akan secara relatif memilih 1-3 daripada 4-5 karena bagi mereka yang sudah benar-benar tahu mereka yang jauh lebih hebat dari anda, maka anda akan lebih rendah hati. Berbeda dengan orang yang merasa jago nyanyi, memilih angka 4-5, ternyata sebenarnya tidak jago sama sekali karena tidak pernah di-tantang oleh orang-orang lain yang juga jago nyanyi atau lebih jago dari anda. Makin jago anda dalam bermain musik, makin rendah anda menilai bahwa diri anda jago.

"My ability to draw is recognized and complimented by others."
Yakin dipuji dan diakui sesama? Orang tua juga memuji karya seni anaknya tidak peduli meskipun sebenarnya amat sangat jelek tidak sedap dipandang mata. Atau sebenarnya, temen-temen lo itu hanya muji-muji lo karena mereka pengen duit lo aja? Ato Status Symbol? dsb. dsb. dsb.

"I often think about the problems in my community, state, and/or world and what I can do to help rectify any of them."
Yup, para ormas-ormas radikal seperti ISIS dan FPI dkk juga melakukan ini. Apa perbedaannya dengan orang-orang yang lebih non-radikal?

"I enjoy hunting and fishing."
Kenapa hanya hunting dan fishing? Mana fotografi alam? Mana hiking? Mana arung jeram? Mana diving? Mana camping di alam? Mana panjat tebing? dsb. dsb.
Enjoy itu bagaimana? Kalau anda hanya berwisata bermalam di hotel ternama, dan bisa hunting dan fishing karena sudah dijamin sama travel agent anda, jelaslah anda enjoy.

"I can easily duplicate color, form, shading, and texture in my work."
Sekarang mas, ada yang namanya Photoshop.

"I am quick to sense in others dishonesty and desire to control me."
Curigaan amat sih mas?

"I am always totally honest with myself."
Oh, I bet #Sarcasm

"I like to move around a lot."
Ini konyol abis. Goyang-goyang dikit pas lagi kerja di kantor juga bisa dibilang "move around". Apa konteksnya dari kalimat ini? Tidak ada. Yang ada hanya frase "move around". Kalau begini, seandainya orang tidak dikasih tahu dahulu penjelasan tentang 9 kecerdasan tersebut, mungkin orang akan meninterpretasikannya berbeda.

Trus, ke pengkategoriannya,

Kecerdasan Linguistik:
- Dapat berargumentasi, meyakinkan orang lain, menghibur atau mengajar dengan efektif lewat kata-kata
Di dalam quiznya, tidak ada satupun pertanyaan tentang meyakinkan orang lain dan berargumentasi.

- Gemar membaca dan dapat mengartikan bahasa tulisan dengan jelas
Mengartikan bahasa tulisan itu bagaimana? Kalau mengenai interpretasi dari bahasa tulisan, tidak usah jauh-jauh, coba lihat mata pelajaran Bahasa Indonesia. Seberapa "jelas" sih, yang namanya "mengartikan" itu sebenarnya? Orang kurikulumnya aja tiap tahun ganti. Tiap ganti mentri, Bahasa Indonesianya ganti juga. Trus, yang dimaksudkan "jelas" itu yang bagaimana? Sesuai pak Mentri?

KECERDASAN MUSIKAL
- Mendengar music dengan tingkat ketajaman lebih
"Lebih" di sini artinya apa? Coba deh, dengerin lagu-lagu Bach seperti The Art of Fugue dan Goldberg Variations, juga misalnya Leopold Godowsky Passacaglia, Ravel Gaspard de la Nuit ato Piano Sonata in B minor by Franz Liszt. Trus, baca komentar-komentar para musikus ternama tentang karya-karya tersebut, analisa para musikolog, baru sekarang, definisikan, "tingkat ketajaman lebih" itu apa.

KECERDASAN KINESTETIK (BODILY-KINESTHETIC )

membangun kedekatan untuk mengkonsolidasikan and meyakinkan serta mendukung orang lain,
Apa bedanya dengan kecerdasan linguistik?

 

semua orang memang punya kecerdasan masing2 ya
tinggal bagaimana cara menemukan dan menumbuhkan

 

jadi abang masuk jenis yang mana nih???

 

mantap nih bro infonya thx yah

 

bagus infonya nih, buat mendidik anak untuk mengarahkan kemampuan anak

 

Semua anak dilahirkan dengan bakat masing². Tidak ada anak/siswa yang "bodoh", mungkin saja hanya belum menemukan bakatnya.. IMO

 

wah, banyak juga ya.. kirain ada kecerdasan emosional, hehe. itu penting juga tuh gan. hari gini banyak orang pinter aka. cerdas tapi emosinya behh kalah dah gunung merapi. padahal klo mo nyari mah ada aja kursus online yang ngajarin pengasahan kecerdasan emosional

 

Ternyata kecerdasan logika - matematika yang mendominasi

 

bagus nih buat dipraktekan dan mantau kecerdasan anak-anak di rumah.