1. Disarankan registrasi memakai email gmail. Problem reset email maupun registrasi silakan email kami di inquiry@idws.id menggunakan email terkait.
  2. Untuk kamu yang mendapatkan peringatan "Koneksi tidak aman" atau "Your connection is not private" ketika mengakses forum IDWS, bisa cek ke sini yak.
  3. Hai IDWS Mania, buat kamu yang ingin support forum IDWS, bebas iklan, cek hidden post, dan fitur lain.. kamu bisa berdonasi Gatotkaca di sini yaa~
  4. Pengen ganti nama ID atau Plat tambahan? Sekarang bisa loh! Cek infonya di sini yaa!
  5. Pengen belajar jadi staff forum IDWS? Sekarang kamu bisa ajuin Moderator in Trainee loh!. Intip di sini kuy~

sariawan bukan karena vitamin C

Discussion in 'Pengetahuan Penting Penunjang Kesehatan' started by ireh, Oct 8, 2009.

Thread Status:
Not open for further replies.
  1. ireh M V U

    Offline

    Post Hunter

    Joined:
    Jun 22, 2009
    Messages:
    2,120
    Trophy Points:
    211
    Ratings:
    +6,311 / -0
    Sariawan bisa terasa ringan, tapi bisa juga menyengsarakan. Gara-gara luka kecil berwarna putih di bibir, bahkan lidah, gusi, dan langit-langit mulut ini, orang jadi tak enak makan, sulit bicara, dan badannya jadi panas dingin. Banyak orang mengira sariawan dipicu oleh kekurangan vitamin C. Ternyata itu anggapan yang salah.

    Dalam istilah medis, sariawan disebut stomatitis aphte reccurent, yaitu peradangan atau luka pada mukosa (daerah lunak di dalam rongga mulut). Bentuknya bisa berupa luka kecil hingga diameter satu sentimeter.

    Dari tampilannya, sariawan terbagi atas tiga tipe, yaitu minor, mayor, dan tipe mirip herpes. Sariawan minor memiliki diameter maksimal sekitar satu sentimeter, tipe mayor lebih besar lagi. Untuk tipe herpes, kecil-kecil tapi banyak.

    "Umumnya sariawan ditandai rasa nyeri seperti terbakar dan seringkali menyulitkan penderitanya untuk menelan makanan," kata Drg. Dyah Juniar, Sp.PM, ahli penyakit mulut dari Lembaga Kedokteran Gigi TNI AL, Jakarta.

    Gangguan sariawan bisa menyerang siapa saja, termasuk anak usia dua tahun.

    Beragam sebab

    Selama ini banyak orang menganggap, sariawan timbul karena kekurangan vitamin C. Bahkan, ada orang yang percaya, sariawan bisa diobati dengan menempelkan tablet vitamin C atau cabai yang memang kaya akan vitamin C.

    "Anggapan itu harus diluruskan. Kekurangan vitamin C tidak menyebabkan sariawan, tapi radang gusi atau gingivitis," katanya.

    Ada beragam penyebab sariawan. Bisa karena tergigit waktu makan, luka saat sikat gigi, alergi makanan (misalnya rujak, nanas, cabai), atau infeksi bakteri. "Infeksi di saluran pencernaan juga bisa memicu sariawan. Meski yang terganggu sistem pencernaan, wujudnya di rongga mulut dalam bentuk sariawan," ucapnya.

    Ketidakseimbangan hormon juga bisa memicu sariawan. "Misalnya wanita yang sedang menstruasi, kondisi hormonalnya mengalami perubahan. Nah, saat itulah sariawan bisa timbul," ujarnya.

    Banyak penelitian menunjukkan, faktor psikologis seperti stres berlebihan bisa menyebabkan sariawan. "Ketika stres, daya tahan tubuh bisa menurun. Inilah yang membuat sariawan timbul," ungkap Drg. Dyah.

    Terkait daya tahan tubuh, adanya penyakit yang menyerang kekebalan seperti HIV/AIDS atau leukemia juga bisa membuat sariawan lebih mudah muncul. "Karena itu, ada kalanya dokter perlu melakukan pemeriksaan menyeluruh untuk mendapatkan hasil pasti agar sariawan bisa disingkirkan sepenuhnya. Jadi tidak hanya mengobati sariawannya, tapi juga penyebab utamanya," paparnya.

    Sembuh sendiri

    Berita baiknya, sariawan bisa sembuh sendiri secara alami dalam waktu 4-7 hari. Bila sudah tidak tahdn dengan rasa perih atau gemas karena susah makan, bisa menggunakan obat luar untuk mengusir sariawan. Pilihan obatnya beragam, mulai dari salep kortikosteroid, obat tetes, hingga obat kumur antiseptik yang bisa dengan mudah dijumpai di pasaran.

    Untuk sariawan karena alergi, Drg. Dyah menganjurkan agar pasien mengenali apa yang menjadi pencetus alerginya. Jika sudah diketahui, sebaiknya menjauhi pencetusnya. "Jika sariawan disebabkan rujak, ya sebaiknya tidak usah makan rujak," ujarnya.

    Pasien juga harus memperhatikan kondisi tubuhnya untuk mempercepat penyembuhan. "Sebab jika dalam masa penyembuhan dia stres, durasi sembuhnya bisa tambah lama," katanya.

    Ia lalu menyarankan untuk berkonsultasi ke dokter jika sariawan terus berlanjut, padahal segala faktor penyebab sudah dikendalikan.

    Akibat Kurang Makan Sayur

    Makanan yang diasup sejak kecil hingga dewasa mempunyai dampak yang cukup besar terhadap terjadinya sariawan. Dijelaskan oleh Drg. Dyah Juniar, Sp.PM, ahli kesehatan mulut dari Lembaga Kedokteran Gigi TNI AL, Jakarta, peran makanan terhadap timbulnya sariawan terkait dengan kandungan mikronutrisi.

    Menurut Drg. Dyah, bahan pangan yang kita asup setiap hari memiliki makronutrisi dan mikronutrisi. "Masalah yang disebabkan oleh makronutrisi itu mudah terlihat dan cepat dirasakan efeknya, misalnya jika tubuh kekurangan karbohidrat, kita akan merasa kelaparan. Nah, yang repot kalau tubuh kekurangan mikronutrisi seperti zinc, kalsium, dan berbagai vitamin. Efeknya lama untuk dirasakan. Salah satunya adalah sariawan," papar Drg. Dyah.

    Hal ini bisa menjelaskan mengapa ada sebagian orang yang selalu terserang sariawan, sedangkan orang lain tidak. "Saat ini masyarakat lebih memperhatikan kuantitas ketimbang kualitas makanan. Yang penting kenyang dan enak. Padahal, yang enak itu belum tentu ada nutrisinya," katanya, merujuk pada kebiasaan masyarakat perkotaan menyantap makanan cepat saji (fast food) atau junkfood.

    Kebiasaan makan dari kecil pun menjadi perhatian Drg. Dyah. Menurutnya, jika sejak kecil seseorang jarang atau malah tidak pernah mengasup sayuran, kemungkinan terkena sariawan lebih besar ketimbang orang yang sering makan sayuran.

    "Memang ketika kecil belum terasa akibatnya. Tapi, jika sejak kecil sudah kekurangan mikronutrisi yang berasal dari sayuran, akan terwujud dalam berbagai masalah kesehatan ketika dewasa, salah satunya sariawan yang terus-menerus," tuturnya.

    Ditambahkan, sariawan itu sebenarnya berkaitan dengan kondisi dan kekebalan tubuh secara keseluruhan. Karena itu, peran makanan tidak bisa diabaikan. Kebiasaan makan sayur harus diterapkan sedari kecil.

    Jika anak tidak suka sayuran, cobalah untuk mengonsumsi suplemen yang mengandung berbagai nutrisi dalam sayuran. Saat ini suplemen macam itu sudah banyak tersedia di apotek.

    "Suplemen ini diperlukan untuk mengatasi sariawan secara keseluruhan. Karena percuma saja mengobati sariawannya, tapi penyebab utamanya dibiarkan," imbuhnya.

    Bisa Jadi Gejala Kanker Mulut

    Pada sebagian orang, sariawan sering mampir tanpa jeda. Baru sembuh beberapa hari, eh timbul lagi. Herannya, mereka masih menyepelekannya. Seharusnya sariawan diwaspadai jika sering mampir.

    Menurut DR. Drg. Tri Erri Astoeti, MKes, ahli kesehatan gigi dan mulut dari Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Trisakti, Jakarta, sariawan yang timbul terus-menerus bisa jadi tanda dari suatu penyakit. Yang sering terjadi namun luput dari perhatian adalah kanker di rongga mulut.

    Jika dilihat dengan mata telanjang, semua bentuk sariawan bisa dibilang sama. Hanya berupa bintik putih atau peradangan biasa. Padahal, jika dilakukan pemeriksaan medis, hasil diagnosisnya bisa bermacam-macam.

    "Waspadalah jika sariawan terjadi di tempat yang sama selama kurun waktu dua minggu atau lebih. Apalagi jika obat-obatan yang diberikan tidak membantu sama sekali. Lebih baik diperiksakan ke dokter, dikhawatirkan itu gejala kanker," ucapnya.

    Drg. Erri memaparkan bahwa rongga mulut merupakan pintu masuk dari banyak hal dari luar tubuh. Selain itu, pembuluh darah dan lapisannya pun tipis.

    "Kondisi ini yang membuat bibit sel kanker mudah terjadi dibagian tubuh ini," ujar Drg. Erri.

    Ia menjelaskan, saat ini kanker mulut atau istilah medisnya squamosa karsinoma, menempati urutan kesembilan dalam daftar jenis kanker yang paling sering diderita oleh penduduk Indonesia. Kanker mulut ini jika dibiarkan bisa menyebar dengan cepat ke seluruh organ dan jaringan tubuh lain.

    Bila sel kanker sudah tumbuh dan meryebar, mesti dioperasi. Bisa juga diberikan terapi tambahan seperti radioterapi ataupun kemoterapi.

    "Jika telat ditangani bisa fatal akibatnya. Sebagian besar penderita kanker mulut meninggal akibat telat menyadari dan menangani penyakitnya," katanya.
    kaskus.us
     
    • Like Like x 1
    Last edited: Oct 8, 2009
  2. Ramasinta Tukang Iklan

  3. anduknya_budi M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    May 15, 2009
    Messages:
    581
    Trophy Points:
    111
    Ratings:
    +516 / -0
    kirain kekurangan vitamin c
    wa kalo sariawan juga nempelin vitamin c kesariawannya. rasanya ntu loh :dead:
    tapi emang cepet sembuh koq!


    P E R T A M A X X X ! ! ! :piss:
     
  4. rendy1287 M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Oct 5, 2007
    Messages:
    1,888
    Trophy Points:
    212
    Ratings:
    +64,217 / -1
    wah..emg sih gua jg kadang ga yakin krn kekurangan vitamin c

    tapi dr dulu,, gw yakin aja gw tetep beli vitamin c kalo sariawan :haha:
     
  5. firstlarc M V U

    Offline

    Beginner

    Joined:
    Feb 11, 2009
    Messages:
    261
    Trophy Points:
    141
    Ratings:
    +1,482 / -0
    gitu ya jadi bukan karena kurang vitamin C berarti makan jeruk sekilo juga blum tentu sembuh:lol:
    Eman seringnya lebih krena gak ati2 kegigit waktu makan
     
  6. zz11 Veteran

    Offline

    Rockstar

    Joined:
    Mar 11, 2009
    Messages:
    40,084
    Trophy Points:
    252
    Ratings:
    +33,311 / -0
    iya ya, ditinjau dari medis aja, sariawan dan kekurangan vitamin C istilahnya beda.

    • sariawan: stomatitis aphthosa (proses peradangan / infeksi pada rongga mulut, dengan luka2 berbentuk bintilan seperti herpes).
    • kekurangan vitamin C: scorbut / scurvy disease (peradangan gusi / gingivitis, gusi berdarah, diikuti longgarnya ikatan antara gusi dan gigi).

    sekedar tambahan (maap ilmiah dikit): dan di artikel tersebut juga disebutkan bahwa sariawan lebih dipengaruhi kondisi pertahanan tubuh. ada banyak orang yg mengira vitamin C dapat meningkatkan pertahanan tubuh melawan penyakit. Tapi ternyata hal ini sulit dibuktikan. Ada peneliti yang bisa membuktikan vitamin C bisa meningkatkan kekebalan tubuh (seperti dimuat di Harper's Biochemistry Textbook) dan ada juga yg tidak (seperti dimuat dalam buku Modern Nutrition).

    Jadi kesimpulannya: peran vitamin C terhadap kekebalan tubuh ~ otomatis terhadap sariawan ~ tidak jelas. Justru Zinc-lah yang sudah terbukti jelas-jelas berpengaruh pada sistem pertahanan tubuh.
     
  7. trinks M V U

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Jul 18, 2009
    Messages:
    181
    Trophy Points:
    71
    Ratings:
    +10 / -0
    brarti sangat mungkin bagi kita untuk tidak terkena sariawan sama sekali yak..?? :???:
     
  8. kzha M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    May 10, 2009
    Messages:
    1,868
    Trophy Points:
    227
    Ratings:
    +7,159 / -0
    :niceinfo:
    kalo sariawan gw tetep sering beli Vit C dosis tinggi,. :haha:
    kalo lg sariawan emang ga enak makan,. apa lg gw penikmat makanan yg pedas2 :voodoo:
     
  9. Wolfkid M V U

    Offline

    Beginner

    Joined:
    Jun 26, 2009
    Messages:
    466
    Trophy Points:
    56
    Ratings:
    +57 / -0
    Gw pernah coba ( don't try this at home ) nempelin garam ke sariawan katanya biar lekas sembuh. Rasanya itu :takut: Tapi besoknya langsung gak sakit lagi, terus sembuh deh. T_T
     
  10. calcium M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Oct 24, 2008
    Messages:
    711
    Trophy Points:
    76
    Ratings:
    +250 / -0
    biasa sih Sariawan karena dikit minum air, jadinya dehidrasi n cring cring besoknya muncul deh lubang neraka di mulut.

    Secara wa juga penikmat makanan pedas, sariawan itu salah satu penyakit yang paling menyengsarakan.
     
  11. Mitsuyama M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Sep 26, 2009
    Messages:
    1,026
    Trophy Points:
    86
    Ratings:
    +133 / -0
    oww kirain kurang vit c..
    nih tips klo mo cepat sembuh..
    tempelin garam kasar pas di tengah" sariawanx..
    pasti cepat sembuh tuhh....
    (efek samping di tanggung sendiri):lol::lol::lol:
     
  12. aralekun Members

    Offline

    Beginner

    Joined:
    Dec 16, 2008
    Messages:
    357
    Trophy Points:
    82
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +127 / -0
    sariawan menyiksa kalau lagi sikat gigi...
    biasanya kalau saya lagi sariawan enaknya makan rujak atau tahu gejrot yang pedas banget dan tinggal menikmati perpaduan sakit sariawan dan pedas yang mengharu biru.
     
  13. strikersz7 Members

    Offline

    Beginner

    Joined:
    Jun 17, 2009
    Messages:
    484
    Trophy Points:
    102
    Ratings:
    +6,219 / -0
    klo gw ditetesin obat tetes tapi PERIH BANGET, abis itu kebal mo diapain juga :hahai:

    satu lagi sama minum vit C dosis tinggi kek UC-1000mg (yg diiklan itu lo) biar cepet sembuh:hahai:

    cuma yg palink BT itu udah sariawan sakit demam :hot::hot: nyerah gw:panik:
     
  14. jaacoozee M V U

    Offline

    Post Hunter

    Joined:
    Oct 2, 2008
    Messages:
    3,469
    Trophy Points:
    211
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +9,684 / -0
    gw masih bingung
    kalo sariawan pas masih kecil itu gw d kasi gula sama bunda. (gulanya d taro d atas luka d bibir itu)

    maksudnya apa yaa
     
Thread Status:
Not open for further replies.

About Forum IDWS

IDWS, dari kami yang terbaik-untuk kamu-kamu (the best from us to you) yang lebih dikenal dengan IDWS adalah sebuah forum komunitas lokal yang berdiri sejak 15 April 2007. Dibangun sebagai sarana mediasi dengan rekan-rekan pengguna IDWS dan memberikan terbaik untuk para penduduk internet Indonesia menyajikan berbagai macam topik diskusi.