Sakit Kepala Di Pagi Hari

Sakit kepala di pagi hari bisa terjadi sehingga dapat memberikan dampak yang buruk pada aktivitas manusia sehari-hari. Ada berbagai faktor yang bisa membuat manusia mengalami sakit kepala di pagi hari, salah satunya termasuk kebiasaan mengkonsumsi alkohol (di malam hari).

Sakit kepala merupakan salah satu kondisi yang paling umum terjadi. Sebanyak 1 dari 13 orang sering mengalami sakit kepala di pagi hari. Hal tersebut bisa dipengaruhi oleh adanya perubahan fisiologi tubuh. Pagi merupakan waktu dimana tingkat pengurangan nyeri internal dalam tubuh manusia menurun.

Selain itu, pagi juga merupakan waktu yang dapat memberikan lebih banyak adrenalin. Kondisi tersebut bisa membuat seseorang mengalami sakit kepala migrain. Jika sakit kepala semakin memburuk, pasien perlu segera hubungi dokter supaya kondisinya bisa ditangani lebih lanjut.


Apa Saja Jenis Sakit Kepala?

Sakit kepala dibagi menjadi 3 jenis, antara lain:

• Sakit kepala tegang

Sakit kepala tegang merupakan jenis sakit kepala yang paling umum dialami manusia. Sakit kepala tersebut memicu rasa nyeri di kedua sisi kepala.

• Sakit kepala cluster

Sakit kepala cluster merupakan jenis sakit kepala yang memicu gejala yang cukup parah di kepala. Gejala-gejalanya bisa berupa nyeri, sensasi terbakar (baik di satu maupun kedua sisi), hidung tersumbat, dan kelopak mata terkulai.

• Migrain

Migrain merupakan jenis sakit kepala yang memicu denyut dan disertai dengan gejala berupa mual dan muntah. Migrain kronis, kondisi yang lebih serius dari migrain biasa, bisa terjadi setidaknya 15 kali dalam sebulan.


Apa Saja Penyebab Sakit Kepala?

Berikut adalah beberapa faktor pemicu sakit kepala:

• Kondisi medis

Kondisi medis yang menyebabkan sakit kepala adalah insomnia kronis, rasa cemas yang berlebihan, depresi, kejang otot, nyeri pada persendian dan otot, trauma, tekanan darah tinggi, kadar gula darah menurun, trombosit vena selebral, stroke, dan tumor otak.

• Obat-obatan

Obat-obatan yang sebaiknya tidak digunakan adalah aspirin, acetaminophen, NSAID, obat pereda nyeri, obat jantung, obat tekanan darah tinggi, obat KB, obat terapi hormon, dan obat disfungsi ereksi.

• Kebiasaan buruk

Kebiasaan buruk yang sebaiknya tidak dilakukan adalah posisi tidur yang salah, begadang, dan mengkonsumsi minuman beralkohol atau yang mengandung kafein.


Sakit Kepala Yang Lebih Serius, Apa Yang Perlu Dilakukan?

Jika Anda mengalami sakit kepala yang lebih serius atau secara konsisten, Anda sebaiknya hubungi dokter. Sebelum bertemu dengan dokter, Anda bisa mempersiapkan diri dengan beberapa hal sebagai berikut:

• Daftar pertanyaan yang ingin Anda ajukan ke dokter.
• Daftar gejala yang timbul.
• Daftar riwayat medis (jika dokter memerlukannya).

Ketika Anda bertemu dengan dokter, dokter perlu mengetahui kondisi Anda dengan menanyakan pertanyaan seperti:

• Kapan gejala yang Anda alami terjadi?
• Berapa lama kondisi tersebut terjadi?
• Apakah Anda menggunakan obat-obatan tertentu?
  

Apa Saja Cara Untuk Mendiagnosis Sakit Kepala?

Setelah mengetahui kondisi Anda, dokter akan melakukan diagnosis yang meliputi:

• Pemeriksaan fisik

Dokter dapat melakukan pemeriksaan fisik untuk mengidentifikasi penyebab sakit kepala.

• Tes pencitraan

Dokter dapat melakukan tes pencitraan seperti MRI dan CT scan untuk melihat kondisi kepala secara mendetail.


Apa Saja Cara Untuk Mengobati Sakit Kepala?

Jika gejala yang dialami pasien ringan, pasien tidak perlu menggunakan obat. Namun, pasien perlu menjalani pola hidup yang teratur seperti tidak sering begadang. Jika perlu, pasien dapat menggunakan obat seperti ibuprofen. Cara-cara alami juga bisa dilakukan pasien. Misalnya, mengkonsumsi air putih, berolahraga, serta mengkonsumsi makanan yang mengandung magnesium.


Kesimpulan

Sakit kepala di pagi hari bisa terjadi karena berbagai faktor. Berbagai gejala akibat sakit kepala bisa dialami pasien. Gejala yang dialami pasien bisa ringan atau lebih serius. Untuk mengatasi sakit kepala, pasien sebaiknya ikuti cara-cara yang disebutkan di atas. Untuk informasi lebih lanjut tentang sakit kepala, Anda bisa berkonsultasi dengan dokter.