1. Disarankan registrasi memakai email gmail. Problem reset email maupun registrasi silakan email kami di inquiry@idws.id menggunakan email terkait.
  2. Untuk kamu yang mendapatkan peringatan "Koneksi tidak aman" atau "Your connection is not private" ketika mengakses forum IDWS, bisa cek ke sini yak.
  3. Hai IDWS Mania, buat kamu yang ingin support forum IDWS, bebas iklan, cek hidden post, dan fitur lain.. kamu bisa berdonasi Gatotkaca di sini yaa~
  4. Pengen ganti nama ID atau Plat tambahan? Sekarang bisa loh! Cek infonya di sini yaa!
  5. Pengen belajar jadi staff forum IDWS? Sekarang kamu bisa ajuin Moderator in Trainee loh!. Intip di sini kuy~

Ritual Jamasan Wong Jowo di Kraton Yogyakarta

Discussion in 'Tengah Komunitas' started by Nerdgasm, Feb 28, 2011.

Thread Status:
Not open for further replies.
  1. Nerdgasm Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Feb 22, 2011
    Messages:
    157
    Trophy Points:
    26
    Ratings:
    +310 / -0
    Mohon Maaf kalo :repost: Saya tidak ada maksud. Cuman pengen sharing aja :)

    Ritual Jamasan Wong Jowo di Kraton Yogyakarta

    [​IMG]

    Bulan Syura punya makna yang sangat berarti bagi sebagian orang jawa. Salah satu tradisi yang kerap dilakukan di bulan Muharram ini adalah memandikan pusaka. Sebab bagi pandangan sebagian wong Jowo, benda-benda pun dianggap memiliki jiwa. Oleh karena itu, benda-benda itu harus diperlakukan istimewa yang nyaris sama seperti manusia itu sendiri. Karena itu benda-benda milik Keraton Yogyakarta seperti kereta, gamelan, maupun pusaka, semuanya memiliki nama seperti manusia. Ada Kiai Sangkelat, Kiai Nagasasra (keris), Kiai Guntur Madu (gamelan), ada pula Kanjeng Nyai Jimat dan Kyai Puspakamanik (kereta).

    [​IMG]

    Di Keraton Yogyakarta, benda-benda itu selalu dicuci yang diistilahkan dengan nama ”dijamasi” pada bulan Sura (Muharam) dan selalu pada hari istimewa Jumat Kliwon atau Selasa Kliwon. Cara jamasan itu sendiri juga khas. Semua yang terlibat dalam ritual itu harus mengenakan pakaian adat Jawa peranakan. Mereka, semuanya laki-laki, mengenakan kain panjang, surjan, dan penutup kepala blangkon.
    Seperti pada satu sura kali ini sebuah kereta dijamasi. Kereta ini dibuat pada tahun 1750-an, semasa pemerintahan Sultan Hamengku Buwono I, diberi nama Kanjeng Nyai Jimat. Kereta itu menjadi tunggangan Sultan Hamengku Buwono I – III. Kereta itulah yang setiap bulan Sura selalu dijamasi karena dianggap sebagai kereta cikal-bakal kereta lainnya. Kereta ini berbentuk anggun, bergaya kereta kerajaan-kerajaan Eropa, beroda empat, dua buah yang besar di belakang, dan dua buah di depan agak kecil, diperkirakan ditarik oleh enam sampai delapan kuda. Sebuah simbol kewibawaan seorang raja. Kereta yang penuh ukiran itu sendiri memiliki pintu dan atap sehingga mirip mobil.

    [​IMG]

    Kereta itu tersimpan di dalam Museum Kereta Keraton Yogyakarta. Di sana ada sekitar selusin kereta yang sebagian besar masih bisa digunakan. Setiap Kanjeng Nyai Jimat dijamasi, ”ia” selalu ditemani oleh salah sebuah kereta lain yang dipilih secara bergantian setiap tahunnya.
    Setelah itu giliran Kyai Puspakamanik, sebuah kereta hadiah dari Kerajaan Belanda yang dibuat pada tahun 1901. Kereta itu menjadi tumpangan para pangeran pada pemerintahan Sultan Hamengku Buwono VIII. Jamasan dipimpin oleh Kanjeng Raden Tumenggung Kudadiningrat, seorang pejabat keraton yang khusus menangani masalah perawatan kereta.
    Ketika proses pencucian kereta memiliki nilai ritual magis religius. Ratusan orang yang menyaksikan jamasan itu berebut bekas air cucian kereta dengan cara menampung aliran air dari badan kereta. Air bekas cucian itu dimasukkan ke dalam botol bekas air kemasan maupun jerigen.

    [​IMG]

    Tak ayal lagi, masyarakat yang berebut air itu pun menjadi ikut berbasah-basah. Air bekas cucian ini dipercaya, semua benda dari keraton itu memiliki tuah yang sakti sebab benda-benda ini adalah milik orang sakti. Oleh karena itu dengan membawa air ini, masyarakat berharap, keluarganya menjadi sakti. Artinya, sehat wal afiat.Sebenarnya, di samping jamasan kereta, di dalam keraton juga ada jamasan pusaka. Akan tetapi, jamasan pusaka itu tidak boleh dilihat oleh umum. Misteri jamasan pusaka itu sendiri akhirnya memang tinggal misteri yang dipelihara turun-temurun. Semisteri pusaka yang dipercayai memiliki kekuatan supra natural itu sendiri.

    [​IMG]

    (Sumber)
     
  2. Hktoyshop M V U

    Offline

    Superstar

    Joined:
    Sep 19, 2008
    Messages:
    14,785
    Trophy Points:
    161
    Ratings:
    +3,918 / -0
    :sembah: semoga diberkahi..
     
Thread Status:
Not open for further replies.

About Forum IDWS

IDWS, dari kami yang terbaik-untuk kamu-kamu (the best from us to you) yang lebih dikenal dengan IDWS adalah sebuah forum komunitas lokal yang berdiri sejak 15 April 2007. Dibangun sebagai sarana mediasi dengan rekan-rekan pengguna IDWS dan memberikan terbaik untuk para penduduk internet Indonesia menyajikan berbagai macam topik diskusi.