[Jual] Reksadana Samuel Aset Manajemen (Fixed income, Equity, Campuran & Syariah)

Beberapa pertanyaan yang seringkali ditanyakan sebelum memulai berinvestasi yaitu:
"Bisa turun ngga?"
"Bagusnya yang mana?"
"Untuk saya produk jenis apa yang cocok?"

Hal itu terjadi karena umumnya kita belum mengetahui apa tujuan untuk berinvestasi,
tujuan spesifik akan menuntun Anda dalam menentukan horizon investasi, baik yang berjangka waktu pendek, menengah, atau panjang.

Mari rencanakan pilihan investasi anda bersama #ReksadanaSAM, hubungi tim financial advisor kami untuk persiapan investasi anda

021 28 548 800 (WA)
021 28 548 824 (direct☎)
021 28 548 825 (direct☎)
021 28 548 826 (direct☎)

marketing@sam.co.id

PT Samuel Aset Manajemen
Menara Imperium lantai dasar
Jalan H R Rasuna Said kav 1
Jakarta Selatan 12980

Info produk www.reksadanasam.co.id

#pensiun
#investasi
#millennial
#keuangan
#persiapan
#reksadana
#biayahidup
#millennials
#danaliburan
#hiduptenang
#hidupsenang
#danapensiun
#investasiaman
#investasimurah
#investasimudah
#investasiterbaik
#ReksadanaSAM
#yaREKSADANAaja
#investasireksadana
#danapendidikananak
#perencanaankeuangan
#samuelasetmanajemen

 

Selamat Hari Pendidikan Nasional 2018

Rencanakan kebutuhan dana pendidikan anak di masa depan sejak dini melalui Reksa dana agar tercapai cita-citanya

Hubungi kami untuk perencanaan dana pendidikan anak anda:

PT Samuel Aset Manajemen
Menara Imperium Ground Floor
Jl. HR Rasuna Said Kav.1
Jakarta Indonesia 12980

Telephone:
Customer Service
+62-21 2854 8800 (WA)

Marketing
+62-21 2854 8824
+62-21 2854 8825
+62-21 2854 8826

Fax: +62-21 8370 3278

Email: marketing@sam.co.id

#sekolah
#edukasi
#investasi
#hardiknas
#reksadana
#pendidikan
#haripendidikan
#reksadanasam
#hardiknas2018
#danapendidikan
#reksadanaonline
#reksadanasaham
#yaREKSADANAaja
#investasireksadana
#reksadanacampuran
#perencanaankeuangan
#haripendidikannasional
#haripendidikannasional2018

 

Ulasan Ekonomi Harian
Jumat, 4 Mei 2018

Kilas Pasar
Kemarin, nilai tukar rupiah menguat tipis 9 poin, ditutup di Rp.13.938,5 per USD (kurs tengah Bloomberg) searah dengan penguatan mata uang Asia ‘peers’ nya. Sementara itu sebagian besar indeks di bursa Asia terkoreksi termasuk indeks di bursa Indonesia (IHSG). IHSG turun tajam 153,51 poin menjadi 5.858,73 (-7,8% ytd). Indeks di bursa global ditutup bervariasi. Koreksi juga terjadi di hampir semua bursa global semalam, kecuali indeks Dow di bursa New York City, Amerika Serikat (AS) yang naik. Indeks Dow naik tipis 5,17
poin menjadi 23.930,15 (-3,2% ytd).

Prediksi hari ini
Sebagian besar indeks futures di bursa Asia tercatat ‘merah’ sebagai indikasi potensi koreksi berlanjut indeks di bursa Asia hari ini, walaupun ada potensi balik arah menjadi positif dengan sentimen harga minyak mentah yang dibuka
naik pagi ini. Harga jenis WTI menjadi US$68,56pbrl dan jenis Brent menjadi US$73,78 pbrl. Mata uang kuat Asia HK dolar dan Sin dolar melemah terhadap USDolar pada pembukaan pagi ini, yang kemungkinan bisa membuat rupiah
melemah, walaupun dalam rentang sempit Rp.13.940 s.d Rp.13.950 per USD
dengan penjagaan BI.

Isu Ekonomi
Pemerintah akan beri subsidi BBM tambahan. Naiknya harga minyak mentah membuat pemerintah akan menambah subsidi. Pemerintah mempunyai dua opsi perubahan subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) ini yaitu
1). Penambahan pagu subsidi tetapi opsi ini harus diajukan melalui RAPBNP 2018;
2). Peningkatan subsidi tanpa pagu. Sesuai UU Pemerintah membayar subsidi berdasarkan realisasi. Hanya saja opsi kedua ini memerlukan perubahan asumsi harga minyak mentah dan kurs rupiah. Pada APBN 2018, alokasi subsidi BBM tercatat sebesar Rp.46,3 triliun dengan subsidi solar sebesar Rp.7,8 triliun. Asumsi APBN 2018 untuk harga Indonesia Crude Price (ICP) sebesar
US$48 per barel, sedangkan per April ICP tercatat US$67,43 per barel. Realisasi penggunaan subsidi BBM hingga Q1-2018 telah mencapai Rp.25,3 triliun atau 55% dari pagu. Melihat potensi naiknya harga minyak mentah hingga akhir tahun 2018, kemungkinan besarnya subsidi akan lebih besar dari pagu.
Data-data ekonomi AS mencatatkan penguatan diantaranya:
1). Naiknya ekspor 2% mom mencapai rekor tertinggi sebesar US$208,53 miliar pada Maret 2018, sementara impor turun 1,8% mom dengan nilai sebesar US$257,48 miliar;
2). The HIS Markit US untuk sektor jasa-jasa pada April 2018 direvisi naik dari 54,4 menjadi 54,6.
Dengan revisi ini indeks komposit PMI (Purchasing Managers Index) juga naik dari 54,8 pada data awal menjadi 54,9;
3). Pesanan baru untuk barang-barang manufaktur AS naik 1,6% mom pada Maret 2018, diatas ekspektasi analis 1,4% mom;
4). Sedangkan ISM Non Manufacturing PMI Index turun dari 58,8 pada Maret 2018 menjadi 56,8 pada April 2018. Sekalipun ada penurunan ini belum menjadi sinyal melambatnya ekonomi AS. Tingkat pengangguran di AS masih tercatat 4,1% pada Maret 2018. Indeks Dow tercatat naik walaupun tipis pada perdagangan semalam.

 

Fund Fact Sheet produk Reksadana SAM periode April 2018

* SAM Indonesian Equity Fund : http://bit.ly/sief_apr18
* SAM Dana Berkembang : http://bit.ly/sdb_apr18
* SAM Sukuk Syariah Sejahtera : http://bit.ly/sss_apr18
* SAM Syariah Berimbang : http://bit.ly/ssb_apr18
* SAM Sharia Equity Fund : http://bit.ly/ssef_apr18
* SAM Dana Kas : http://bit.ly/sdk_apr18
* SAM BETA Plus Equity Fund : http://bit.ly/beta_apr18

Info produk : www.reksadanasam.co.id

PT Samuel Aset Manajemen
Menara Imperium Ground Floor
Jl. HR Rasuna Said Kav.1
Jakarta Indonesia 12980

Telephone:
Customer Service
+62-21 2854 8800 (Hotline & WA)
Marketing
+62-21 2954 8133 (WA)
+62-21 2854 8824
+62-21 2854 8825
+62-21 2854 8826
+62-21 2854 8523

Fax: +62-21 8370 3278
Email: marketing@sam.co.id

 

#21tahun
#investasi
#reksadana
#reksadanasam
#reksadanaonline
#reksadanasaham
#reksadanasyariah
#investasireksadana
#reksadanacampuran
#reksadanapasaruang
#samuelasetmanajemen
#reksadanapendapatantetap

 

SAM Ulasan Ekonomi Harian Rabu 16 Mei 2018

Sebagian besar indeks futures di bursa Asia tercatat merah sebagai indikasi potensi koreksi di bursa Asia hari ini ditambah dengan sentimen negatif dari bursa AS yang ditutup turun semalam dan harga minyak mentah yang dibuka turun pagi ini. Mata uang kuat Asia HK Dolar dan Sin Dolar dibuka melemah terhadap US Dolar yang bisa menjadi sentimen pelemahan rupiah menuju kisaran Rp.14.050s.d Rp.14.080 per USD (kurs tengah Bloomberg), dengan walaupun tetap dalam penjagaan BI.

ULN Indonesia pada Q1-2018 tercatat sebesar US$358,7 miliar dengan komposisi 55,1% ULN Pemerintah dan sisanya ULN Swasta. ULN Pemerintah mecatat kenaikan 1,81% mom (11,05% yoy), sebaliknya ULN Swasta tercatat turun hampir 1% mom tetapi naik 6,3% yoy. Rasio ULN Indonesia terhadap PDB turun menjadi 34,77% dari 34,79% pada akhir tahun 2017. Rasio ULN Indonesia ini masih relatif aman tetapi untuk ULN Pemerintah relatif terbatas. Rasio utang pemerintah tercatat sebesar 27% dari PDB, tersisa 8% dari PDB atau sekitar Rp.1.100 triliun.

Ekonomi Jepang pada Q1-2018 tercatat kontraksi 0,2% qtq atau minus 0,6% yoy, dibawah ekspektasi 0% qtq. Ekonomi Jepang mencatatkan perlambatan dalam 2 triwulan terakhir ini, dari sebelumnya 8 triwulan mencatatkan penguatan. Penurunan pada Q1-2018 ini karena konsumsi yang turun. Penurunan ekonomi ini kemungkinan temporer.

Ulasan selengkapnya dapat dilihat di :
Ulasan-Ekonomi-Harian-Rabu-16-Mei-2018.pdf

 

Kami segenap Manajemen dan Karyawan PT Samuel Aset Manajemen,
mengucapkan Selamat Menunaikan Ibadah Puasa Ramadhan 1439H
Mohon maaf lahir dan batin.

#ramadhan
#puasa2018
#reksadanasam
#ramadhan2018
#ramadhan1439h
#mohonmaaflahirbatin
#samuelasetmanajemen

 

SAM Ulasan Ekonomi Harian Kamis 17 Mei 2018

Sebagian besar indeks futures di bursa Asia terlihat ‘hijau’, indikasi ada potensi naiknya indeks di bursa Asia hari ini, ditambah sentiment naiknya harga minyak mnetah pagi ini.. Mata uang kuat Asia yen dan HK Dolar menguat terhadap US Dolar ditambah ekspektasi naiknya suku bunga 7DRR pada RDG BI hari ini bisa menjadi sentimen penguatan rupiah menuju kisaran Rp.14.050 s.d Rp.14.080 per USD (kurs tengah Bloomberg), dengan tetap dalam penjagaan BI.

RDG BI hari ini diperkirakan akan naikkan suku bunga acuan 7DRR sebesar 25 bps menjadi 4,5%. Kemungkinan ini sangat kuat mengingat beberapa kali sebelumnya BI mensinyalkan ruang kenaikan suku bunga terbuka sebagai upaya stabilitas rupiah. Di sisi lain kenaikan suku bunga ini bisa berdampak negatif pada pertumbuhan ekonomi yang saat ini relatif ‘flat’ yang justru membutuhkan kebijakan moneter yang ekspansif.

Beberapa data ekonomi AS untuk bulan April tercatat mixed. Di sektor property ada perlambatan, di sektor industri, output naik. Penjualan ritel masih naik walaupun melambat. Pasar merespon positif data-data tersebut sebagai ekspektasi penguatan ekonomi AS. Indeks Dow naik, imbal hasil TB 10T naik menjadi 3,1% sebagai respon ekspektasi inflasi yang naik.

Ulasan selengkapnya bisa dilihat di:

https://www.sam.co.id/en/2018/05/17/SAM-Ulasan-Ekonomi-Harian-Kamis-17-Mei-2018/