Share Portal Analisa Terpercaya

Dampak Kebijakan Administrasi Biden Terhadap Pelemahan USDCAD

​

Dampak Kebijakan Administrasi Biden Terhadap Pelemahan USDCAD

Walaupun diberitakan bahwa Presiden Trump tidak akan menghadiri acara tersebut, dan jika ini terjadi maka acara pelantikan ini merupakan acara paling kontroversial diabad modern ini. 14 hari yang lalu para pendukung Trump melakukan pendudukan di Gedung Kongres sehingga menewaskan 5 orang. Walaupun demikian para pelaku pasar akan lebih focus pada kebijakan keuangan dimana Janet Yellen akan menjadi Menteri Keuangan menggantikan Steven Mnuchin. Dalam dengar pendapat dengan kongres, Janet Yellen mementingkan pemulihan ekonomi dibandingkan dengan kenaikan pajak yang rencanakan akan diberlakukan sesuai dengan janji kampanye Joe Biden.

baca selengkapnya

 

Pola Candle Gravestone Doji Pada Pair USDCHF

​

Pola Candle Gravestone Doji Pada Pair USDCHF

Kembali melemahnya pair USDCHF berpotensi terjadi setelah terdapat pernyataan dari calon menteri keuangan Amerika yang baru yakni Janet Yellen pada pertemuan dengan parlemen Amerika Serikat kemarin menyatakan dukungannya terhadap rencana Presiden Amerika yang baru Joe Biden tentang paket stimulus fiskal dengan jumlah besar, Presiden Amerika terpilih Joe Biden berencana untuk menggelontorkan paket stimulus fiskal sebanyak $1,9 Triliyun untuk membantu perekonomian Amerika yang terdampak akibat pandemi virus covid 19.

baca selengkapnya

 

EURUSD Dapat Terkoreksi Naik

​

EURUSD Dapat Terkoreksi Naik

Kemarin malam Presiden Joe Biden dilantik menjadi Presiden Amerika Serikat ke 46, menggantikan Presiden Donald Trump, tepat 14 hari setelah pendudukan Gedung Capitol oleh pendukung Trump.
Pelantikan berjalan tanpa adanya gangguan keamanan yang seperti ditakutkan oleh sebagian pelaku pasar, sehingga pasar modal kembali mencapai rekor tertinggi, yang membuat pair EURUSD dapat kembali terkoreksi naik. Banyak sekali pekerjaan rumah yang harus diselesaikan oleh Presiden Biden dalam 100 hari kedepan, setelah kekacauan kebijakan selama 4 tahun,dibuat oleh Trump.

baca selengkapnya

 

AUDUSD Melanjutkan Fase Naik

​

AUDUSD Melanjutkan Fase Naik

Kembali menguatnya pair AUDUSD terjadi akibat rilis data Employment Change Australia yang stabil dan turunnya tingkat pengangguran pada negeri kangguru tersebut, tercatat pada rilis data ketenagakerjaan Australia sesuai dengan perkiraan yakni terdapat 50K lowongan kerja baru, serta pada data unemployment rate Australia turun dari sebelumnya 6,8% kini berada di level 6,6%. Membaiknya data ekonomi tersebut akhirnya memberi dampak penguatan terhadap pada uang Dolar Australia.

baca selengkapnya

 

Perlambatan Ekonomi Dapat Membawa XAUUSD Kembali Naik

​

Perlambatan Ekonomi Dapat Membawa XAUUSD Kembali Naik

Keadaan ini berdampak pada pelemahan mata uang US Dollar kedepannya sehingga membuat harga emas dunia akan cendrung naik. Terdapat hambatan pada produksi dan distribusi vaksin karena usaha peningkatan kapasitas produksi membuat penularan virus ini kembali meningkat di seluruh negara di dunia. Penguncian banyak dilakukan pada banyak kota besar di negara mulai Amerika Serikat dan negara Uni Eropa. Aktivitas bisnis mulai terganggu dimana industry penerbangan, hotel, restoran serta hiburan mulai terkena dampak atas penguncian yang sementara dijadwalkan sampai bulan maret.

baca selengkapnya

 

USDCHF Berpotensi Melanjutkan Penurunan

​

USDCHF Berpotensi Melanjutkan Penurunan

Jika kita perhatikan pergerakan trend turun pada pair USDCHF telah berlangsung sejak tahun 2020 lalu, dan trend turun tersebut masih berlanjut hingga hari ini. Kembali melemahnya pasangan mata uang USDCHF tidak terlepas dari kebijakan pemerintahan Amerika yang saat ini di pimpin oleh presiden terpilih yakni Joe Biden, Biden berencana untuk merealisakikan paket stimulus jumbo sebesar $1,9 Triliyun untuk membantu pemulihan ekonomi akibat serangan pandemi virus covid 19 yang telah menjangkiti lebih dari 25 juta orang dan menewaskan lebih dari 420 ribu jiwa di Amerika.

baca selengkapnya

 

Potensi Koreksi Naik Bagi Pair USDCAD

​

Potensi Koreksi Naik Bagi Pair USDCAD

Peluang terjadinya koreksi naik bagi pair USDCAD disebabkan oleh kembali melemahnya harga minyak dunia yang terjadi sejak akhir pekan lalu, melonjaknya jumlah cadangan minyak mentah Amerika menjadi salah satu faktor turunnya harga minyak dunia. Pada rilis data crude oil inventories tercatat cadangan minyak mentah Amerika melonjak 4,4M dan jumlah ini melonjak tajam dari data sebelumnya yang berada pada level -3,2M.

baca selengkapnya

 

Analisa Market Minggu Ini 25 - 29 Januari 2021


View: https://youtu.be/cI_dy1afo-w
​

Presiden Amerika terpilih yakni Joe Biden telah resmi menjabat sebagai Presiden Amerika ke 46 menggantikan Donald Trump, dan kini presiden Biden berencana untuk menggelontorkan stimulus lebih besar lagi untuk membantu pemulihan ekonomi Amerika yang terpuruk akibat pandemi virus covid 19. Disamping itu virus covid 19 juga kembali menyerang negara China dan akhirnya memutuskan lockdown di beberapa wilayahnya. Inggris juga terpaksa melakukan lockdown karena tingginya tingkat kematian di negara tersebut. Pada pekan ini teradapt juga beberapa berita dan data ekonomi penting lainnya yang memiliki pengaruh tinggi bagi pergerakan market. Analis FBS Indonesia telah merangkum dan akan memaparkan analisa teknikal dari pasangan mata uang EURUSD dan USDJPY.

 

Faktor Kesehatan dan Geopolitik Uni Eropa Membuat EURUSD Cenderung Bearish

​

Faktor Kesehatan dan Geopolitik Uni Eropa Membuat EURUSD Cenderung Bearish

Dalam pertemuan di Davos Ketua ECB Chistine Lagarde menyoroti tingginya angka kasus yang terjadi di kawasan Eropa sehingga terjadi banyak penguncian dibanyak negara. Perancis meningkatkan jam malam, Jerman memperpanjang penguncian hingga pertengahan Febuari, Belanda mengumumkan jam malam yang baru serta dinegara lainnya mulai menutup sekolah.

baca selengkapnya

 

Emas Berpeluang Naik Tipis

​

Emas Berpeluang Naik Tipis

Fokus pelaku pasar pada pekan ini bertumpu pada kebijakan FOMC dan juga laporan tingkat suku bunga Amerika yang akan di rilis pada hari kamis dini hari, diperkirakan besar kemungkinan The Fed akan tetap mempertahankan tingkat suku bunga rendahnya dalam jangka waktu yang cukup panjang, sehingga hal tersebut dapat menekan laju index USD kedepannya. Kondisi tersebut menjadikan para investor mulai kembali melirik emas sebagai aset lindung nilai, dan memberi potensi emas sebagai aset safe haven berpeluang menguat pada perdagangan hari ini.

baca selengkapnya

 

Analisa Kebijakan The Fed Terhadap Penguatan XAUUSD

​

Analisa Kebijakan The Fed Terhadap Penguatan XAUUSD

Kebijakan ini menjadi sangat penting bagi para pelaku pasar karena ini merupakan kebijakan moneter pertama The Fed ditahun 2021, dimana kebijakan yang ultra longgar telah dimulai sejak Maret 2020. Pandemic covid-19 mempunyai daya rusak yang tinggi disektor kesehatan dan ekonomi, sehingga The Fed harus kembali menurunkan suku bunga nya mendekati 0% dan terus memompakan likuiditas di pasar uang, agar ekonomi Amerika Serikat dapat cepat pulih.

baca selengkapnya

 

AUDUSD Terkoreksi Turun

​

AUDUSD Terkoreksi Turun

Meski sempat menguat akibat rilis data CPI yang membaik ke level 0,9% dari perkiraan 0,7% namum data tersebut masih lebih buruk dibandingkan data sebelumnya yakni 1,6%. Hal ini menjadikan dampak penguatan AUDUSD tidak bertahan lama dan kini berangsur turun kembali. Kembali tertekannya pair AUDUSD juga didukung oleh buruknya nilai index NAB Business Convidence Australia yang turun ke level 4 dari sebelumnya di level 13, dan dengan adanya data tersebut akhirnya menjadikan pair AUDUSD berpotensi kembali terkoreksi turun pada perdagangan hari ini.

baca selengkapnya

 

Kebijakan The Fed Membuat EURUSD Tertekan

​

Kebijakan The Fed Membuat EURUSD Tertekan

Keadaan ini tidak sesuai dengan harapan para pelaku pasar yang menginginkan adanya pertambahan jumlah QE, sehingga dapat menekan pair EURUSD kedepannya. Walaupun masih terlihat dovish dari kebijakan moneter The Fed tetapi para pelaku pasar bereaksi pada pelepasan saham dilantai bursa sehingga indeks saham Dow Jones jatuh sekitar 2%.

baca selengkapnya

 

Pola Bullish Flag Pada Pair USDJPY

​

Pola Bullish Flag Pada Pair USDJPY

Sesuai dugaan pada pertemuan FOMC dini hari tadi, The Fed tidak mengubah keputusannya untuk tetap mempertahankan tingkat suku bunga di level <0,25% dan tetap menjalankan program pembelian obligasi senilai $120 Miliyar. Meski pada umumnya suku bunga rendah dan stimulus dilakukan oleh bank sentral dapat melemahkan mata uangnya, namun hal tersebut tidak terjadi pada index mata uang USD, Index USD justru menguat ke level 90,7. Dan hal tersebut juga akhirnya membawa pasangan mata uang USDJPY bergerak naik cukup signifikan pada pekan ini.

baca selengkapnya

 

Pandemic Covid-19 di Uni Eropa Membuat EURUSD Cenderung Bearish

​

Pandemic Covid-19 di Uni Eropa Membuat EURUSD Cenderung Bearish

Keadaan ini tentunya akan membuat mata uang tunggal Euro akan kembali tertekan terhadap mata uang US Dollar kedepannya. Portugal akhirnya memperpanjang penguncian sampai pertengahan Februari, setelah data kasus terinfeksi meningkat tajam. Lebih dari 16.000 kasus per hari ditemukan di negara yang berpenduduk hanya 10 juta orang, dengan tingkat kematian 303 orang, akibat virus ini.

baca selengkapnya

 

USDJPY Melanjutkan Penguatan

​

USDJPY Melanjutkan Penguatan

Kembali menguatnya pair USDJPY terjadi akibat menguatnya index USD yang terjadi pasca pertemuan FOMC pada kamis dini hari lalu, pada pertemuan tersebut The Fed tetap mempertahankan kebijakannya untuk tidak mengubah tingkat suku bunganya di tingkat <0,25% serta tetap melanjutkan program pembelian obligasi senilai $120 Miliyar.

baca selengkapnya

 

AUDNZD hari ini kita lihat harga sedang dalam trend bearish, maka dari itu pilihan terbaik kita adalah dengan membuka posisi sell, silahkan Anda membuka posisi sell saat harga kembali menyentuh titik resistance di 1.06743 dengan TP sebanyak 50 pips kebawah

 

GBPJPY Masih Melanjutkan Trend Naik

​

GBPJPY Masih Melanjutkan Trend Naik

Pair GBPJPY masih terus bergerak dalam fase bullish sejak awal tahun ini, dan diperkirakan masih akan terus berlanjut seiring penguatan yang terjadi pada mata uang pound sterling. Meskipun inggris pada saat ini menghadapi penyebaran virus covid 19 varian baru dan melakukan lockdown terhadap negaranya, namun mata uang pound sterling justru tetap menguat akibat stagnannya pergerakan index USD, selain itu pemulihan ekonomi pasca brexit juga masih terus dilakukan oleh Inggris dan kondisi tersebut akhirnya menjadikan mata uang Pound sterling termasuk pair GBPJPY dapat kembali menguat pada perdagangan pekan ini.

baca selengkapnya

 

Analisa Market Mingguan 1 - 5 Februari 2021


View: https://youtu.be/Y13qjkd9k1M
​

Sejak awal tahun 2021 dunia ekonomi global kembali dihiasi peristiwa politik dan ekonomi yang memiliki gejolak yang luar biasa terhadap pergerakan market, mulai dari dilantiknya presiden Amerika terpilih Joe Biden dan resminya mantan gubernur The Fed Janet Yellen yang menjadi menteri keuangan wanita Amerika pertama. Pada bulan februari ini terdapat beberapa berita dan laporan data ekonomi yang memiliki pengaruh tinggi bagi pergerakan market diantaranya dari negara Australian dan juga Kanada, Analis FBS Indonesia Reza Aswin akan memaparkan berita ekonomi dan analisa teknikal dari pasangan mata uang AUDUSD dan juga USDCAD.