Sports Pesan Menohok Ultras Rayo Vallecano soal Tragedi Kanjuruhan

Solidaritas untuk korban tragedi Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, terus mengalir dari dunia internasional. Kali ini, simpati datang dari Ultras Rayo Vallecano, klub Liga Spanyol.

Mereka membentangkan spanduk yang berisi pesan soal tragedi Kanjuruhan. Aksi itu dilakukan menjelang laga Rayo Vallecano melawan Elche di Campo de Futbol de Vallecas, Selasa (4/10).

Spanduk itu bertuliskan 'No son muertes, son asesinatos' dalam bahasa Spanyol.

Jika diartikan "Mereka bukan meninggal, tapi dibunuh!" begitu bunyi dalam spanduk ultras Rayo Vallecano.

Tragedi Kanjuruhan terjadi pada Sabtu (1/10) usai laga Derby Jawa Timur yang mempertemukan Arema FC melawan Persebaya Surabaya. Pertandingan itu dimenangkan Bajul Ijo dengan skor 2-3.

Selepas pertandingan, suporter Arema merangsek masuk ke dalam lapangan dan ditanggapi aparat dengan kekerasan. Bahkan, polisi menembakan gas air mata ke tribun penonton.

Kepanikan pun terjadi, suporter yang berada di tribun berusaha untuk keluar. Namun, pintu stadion dikunci dari luar sehingga membuat penonton terinjak-injak, dan akhirnya kehabisan napas.

Laporan terakhir menyatakan, 131 orang meninggal dunia. Sampai saat ini, pemerintah masih melakukan investigas untuk mengungkap penyebab tragedi Kanjuruhan.

Sumber