Historical Event Pertempuran Okehazama 3000 vs 35000

g ada ilustrasinya ya... tapi thx buat TS

 

nobinaga orangnya optimis banget ya. btw TS ada info nama dari jendral2nya nobunaga gak. atau samurai2nya yang katanya elite.

 

Ini ceritanya hampit mirip dengan cerita Tentara Sparta yg berjumlah 300 orang melawan Puluhan ribu tentara Persia dan lain nya.
mungkin ini bisa disebut versi Asia nya

 

kenapa kalo ujan cocok buat serangan dadakan yahh...
ada yang tau???

 

ada yang lebih sakti... cari aja ceritanya khalid bin walid

 

taktik-nya nobunaga bisa berhasil karena dia melakukan serangan mendadak pada saat imagawa tidak siaga.

jika pada saat itu yang memimpin pasukan bukanlah imagawa melainkan sessai taigen, maka saya rasa nobunaga-lah yang bakal mati.

 

Sekedar tambahan dari saya dan tolong dimasukkan ke informasinya.

1. Ketika berangkat ke kuil Zenshouji, Nobunaga memilih untuk tidur siang terlebih dahulu. Lalu ia menarikan tarian "Atsumori" yang merupakan tarian favoritnya ketika ia bangun. Pada saat menari, tiba-tiba Nobunaga membanting kipas yang ia pakai untuk menari, dan meminta baju zirahnya segera disiapkan serta berangkat ke Kuil Zenshouji hanya dengan 12 orang kapten infantry yang kebetulan ada didekat Nobunaga sewaktu itu.

2. Jendral yang berperan penting di perang Okehazama selain Nobunaga adalah Masatsuna Yanada dan Shinsuke Mori. Masatsuna Yanada lah yang berhasil menemukan kamp militer Yoshimoto Imagawa di Okehazama melalui pengintaian yang diinstruksikan Nobunaga. Lalu ketika menyerang kamp milik Yoshimoto Imagawa, Shinsuke Mori lah yang berhasil memenggal kepala Yoshimoto Imagawa serta mempersembahkan pedang kebanggaan milik Yoshimoto yakni Kotetsu kepada Nobunaga. Nobunaga lalu memendekkan pedang ini dan mengukir puisi di bagian pangkalnya yang berbunyi : "Tahun "sekian" Yoshimoto dari Suruga menyerang dan dikalahkan oleh Nobunaga dari Owari".

3. Ketika hujan turun, beberapa komandan militer yang ikut dengan Nobunaga untuk menyerang kamp Yoshimoto Imagawa menyarankan agar menunda serangan. Tapi Nobunaga malah berkata sebaliknya, yakni "Hujan ini adalah berkah dari langit untuk kita dan Nobunaga! Ini adalah bukti bahwa langit menginginkan Nobunaga untuk menang! Jadi ayo kita serbu!"

4. Ketika perang Okehazama selesai, Nobunaga dalam perjalanan pulang ke benteng Kiyosu miliknya di Owari, tiba-tiba menyerukan semboyan "Tenka Fubu" kepada para Jendralnya seperti Nagahide Niwa, Shinsuke Mori, Katsuie Shibata, dll. Inti semboyan ini adalah "Menyatukan seluruh kolong langit dibawah kaki Nobunaga." dan semboyan inilah yang menyebabkan Nobunaga memperkuat kekuatan militernya untuk mempersatukan Jepang.

Karena ketika hujan, tanah akan berlumpur sehingga menyebabkan bala bantuan akan datang terlambat. Yoshimoto menempatkan kampnya di lereng dekat Okehazama, dimana daerah itu berlumpur dan merupakan tanah terbuka dan dikelillingi bukit-bukit sehingga menambah nilai plus untuk melakukan serangan dadakan. Ditambah lagi radius penglihatan akan berkurang karena hujan, menyebabkan kita tidak bisa mengenal lawan atau kawan sehingga lengkaplah sudah poin-poin untuk melakukan serangan dadakan ditengah hujan.

 

bagi aku lebih seru taktik Tokugawa Ieyasu di Sekigahara Batle

nanti kalau belum ada, mau buat trit nya ah

 

keren banget nekat amat ya berani nyerang 35.000 pasukan hanya dengan 1500 pasukan

 

oh gitu sejarahnya...
di film goemon ga begitu jelas sih yang di ceritaiinya...
pas baca ini jadi jelas...

 

perang di masa Rasullullah juga sering menunjukkan kalau jumlah yang banyak belum pasti bisa menang,,,dalam berperang yang utama adalah niat dan keyakinan yang teguh akan yang diperjuangkan..

 

@shadowpit niat dan keyakinan? asal nulis aja.

di mana2 tuh kalau perang sedikit bisa melawan yg banyak itu karena manufer, strategy dan kesempatan, bukan keyakinan ataupun niat.

 

nyasar (OOT sih)
taiko itu julukan leader Jepang
Taiko itu gelar untuk Toyotomi Hideyoshi
dia memerintah sebelum Tokugawa Ieyasu
dalam perkembangan selanjutnya kekuasaan direbut oleh Toyotomi Hideyoshi setelah dia meninggal
titik baliknya ada di Sekigahara Battle, di situ terjadi peristiwa unik, coba saja baca ceritanya kalau tidak percaya

 

^
taiko itu genderang jepang

dalam kasus hideyoshi toyotomi karena dia pensiun sebagai kampaku ( regent / mahapatih (?) ) makanya dipanggil taiko ( grand regent / purna mahapatih (?) )

kalo di art of war taktiknya nobunaga-sama di okehazama disebut sebagai memotong kepala ular,.pasukan oda menang karena pasukan imagawa panik diserang tiba-tiba dan bahkan kehilangan para pemimpinnya sekaligus.

 

taktikny oda nobunaga tw bliztkrieg ya, plus grilya kyk taktikny jendral sudirman bnget

spertnya oda sudah di berkati, buktnya tiba2 hujan turun dan mmbuat keadaanny mnjadi sngat vrpihak pada oda

 

Keren juga taktiknya, "war is full of deception"
Klo pemimpinnya terbunuh, pasti pasukannya kocar-kacir. Dan cara termudahnya adalah dengan serangan dadakan

 

well
Komandan Perang harus adaptive terhadap situasi
kalau tidak salah, Nobunaga Oda tertawa ketika hujan turun
dan dia langsung berucap "Langit sedang memberkati kita" dan menciptakan taktik itu

sebenarnya
taktik perang gerilya pertama
ada pada jamannya Che Guevara di Bolivia dahulu
itu sebabnya Che Guevara mendapat julukan "Bapak Perang Gerilya"

karena itu di masa lalu
marak sekali penggunaan "Double"
berupa orang lain yang didandani mirip komandan
jadi penggunaannya dapat mengecoh Assassin dari pihak lawan

 

wah hebat juga bisa ngalahin 35rb org..
knpa ga mnta bntuan dukun buat nyantet 1-1 aja.. hehehe

 

strategi perangnya emang patut diacungi