1. Disarankan registrasi memakai email gmail. Problem reset email maupun registrasi silakan email kami di inquiry@idws.id menggunakan email terkait.
  2. Untuk kamu yang mendapatkan peringatan "Koneksi tidak aman" atau "Your connection is not private" ketika mengakses forum IDWS, bisa cek ke sini yak.

News Pegiat Hak Asasi Manusia Soroti Kekerasan Polisi Terhadap Mahasiswa Pendemo

Discussion in 'Tengah Komunitas' started by IDWS.News, Sep 25, 2019.

Thread Status:
Not open for further replies.
  1. IDWS.News Gatotkaca

    Offline

    ▁ ▂ ▄ ρεηүεвαя ιηғσ ▄ ▂ ▁

    Joined:
    Feb 18, 2010
    Messages:
    3,404
    Trophy Points:
    71
    Ratings:
    +106 / -0
    Aksi polisi dalam menangani demonstrasi mahasiswa di kawasan gedung DPR/MPR di Jakarta pada Selasa (24/9) kemarin mendapat sorotan dari kalangan pegiat hak asasi manusia.

    Komisi Orang Hilang dan TIndak Kekerasan (KontraS) meminta kepolisian menghentikan pendekatan kekerasan kepada pengunjuk rasa yang mayoritas masih berstatus mahasiswa. KontraS menyebut cara keras polisi tersebut sebagai cara-cara arogan dan hanya mengundang kemarahan mahasiswa maupun masyarakat.

    Mereka juga menuntut agar polisi membebaskan orang-orang yang ditangkap, serta dihentikannya "penghalangan" mereka yang ditangkap dari akses bantuan hukum, serta polisi yang terbukti melakukan aksi kekerasan juga harus dihukum. Hal itu diungkapkan oleh Yati Andriyani, Koordinator KontraS dilansir dari BBC News Indonesia, Rabu (25/9).

    KontraS juga disebutnya akan membuka Posko Pengaduan bersama dengan jaringan masyarakat sipil lainnya untuk memfasilitasi korban kekerasan pihak berwajib.


    [​IMG]
    Polisi memukuli mahasiswa di depan kantor DPRD Sulawesi Selatan, Makassar, Selasa (24/9). (Foto: ANTARA/ABRIAWAN ABHE)

    DIlaporkan dalam unjuk rasa menentang pengesahan sejumlah RUU seperti revisi RKUHP dan revisi UU Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), seorang mahasiswa terluka parah.

    Universitas Al Azhar Indonesia (UAI) memberi konfirmasi bahwa salah satu mahasiswanya merupakan korban dari bentrokan antara aparat keamanan dengan mahasiswa pendemo dalam demo di kawasan gedung DPR/MPR hari Selasa (25/9) kemarin.

    Rektor UAI menyebutkan dalam keterangan pers hari Rabu (25/9) bahwa seorang mahasiswanya yang bernama Faisal Amir sudah dalam kondisi stabil setelah mendapatkan penanganan medis secara maksimal di Rumah Sakit Peini. Faisal yang merupakan mahasiswa UAI angkatan 2016 itu ditemukan terkapar di kawasan DPR dengan luka kepala yang cukup serius.

    Faisal tak sendirian, sejumlah media juga dilaporkan merilis ratusan pengunjuk rasa di wilayah lain yang juga menjadi korban bentrokan dengan aparat keamanan.



    Sumber: Portal IDWS via BBC News Indonesia
     
Thread Status:
Not open for further replies.

About Forum IDWS

IDWS, dari kami yang terbaik-untuk kamu-kamu (the best from us to you) yang lebih dikenal dengan IDWS adalah sebuah forum komunitas lokal yang berdiri sejak 15 April 2007. Dibangun sebagai sarana mediasi dengan rekan-rekan pengguna IDWS dan memberikan terbaik untuk para penduduk internet Indonesia menyajikan berbagai macam topik diskusi.