1. Disarankan registrasi memakai email gmail. Problem reset email maupun registrasi silakan email kami di inquiry@idws.id menggunakan email terkait.
  2. Untuk kamu yang mendapatkan peringatan "Koneksi tidak aman" atau "Your connection is not private" ketika mengakses forum IDWS, bisa cek ke sini yak.
  3. Hai IDWS Mania, buat kamu yang ingin support forum IDWS, bebas iklan, cek hidden post, dan fitur lain.. kamu bisa berdonasi Gatotkaca di sini yaa~
  4. Pengen ganti nama ID atau Plat tambahan? Sekarang bisa loh! Cek infonya di sini yaa!
  5. Pengen belajar jadi staff forum IDWS? Sekarang kamu bisa ajuin Moderator in Trainee loh!. Intip di sini kuy~

People Para Jenius dari Indonesia...

Discussion in 'Education Free Talk and Trivia' started by gusrus, Feb 9, 2010.

Thread Status:
Not open for further replies.
  1. gusrus M V U

    Offline

    Beginner

    Joined:
    Jun 26, 2009
    Messages:
    219
    Trophy Points:
    111
    Ratings:
    +1,432 / -0
    1. March Boedihardjo

    HONG KONG – Bocah Indonesia, March Boedihardjo, mencatatkan diri sebagai mahasiswa termuda di Universitas Baptist Hong Kong (HKBU).

    March akan memiliki gelar sarjana sains ilmu matematika sekaligus master filosofi matematika.
    Karena keistimewaannya itu, perguruan tinggi tersebut menyusun kurikulum khusus untuknya dengan jangka waktu penyelesaian lima tahun(dari 2007).

    Ketika ditanya tentang cara beradaptasi dengan lingkungan dan orang-orang baru, March mengaku tidak pernah cemas berhadapan dengan teman sekelas yang lebih tua darinya. ”Ketika saya di Oxford, semua rekan sekelas saya berusia di atas 18 tahun dan kami kerap mendiskusikan tugas-tugas matematika,’’ kisahnya.
    March memang menempuh pendidikan menengah di Inggris. Hebatnya, dia masuk dalam kelas akselerasi, sehingga hanya perlu waktu dua tahun menjalani pendidikan setingkat SMA itu.
    Hasilnya, dia mendapat dua nilai A untuk pelajaran matematika dan B untuk statistik.
    Dia juga berhasil menembus Advanced Extension Awards (AEA), ujian yang hanya bisa diikuti sepuluh persen pelajar yang menempati peringkat teratas A-level. Dia lulus dengan predikat memuaskan. Dalam sejarah AEA, hanya seperempat peserta AEA yang bisa mendapat status tersebut.

    2. Prof Nelson Tansu, PhD- Pakar Teknologi Nano (Photonya yang Tengah)

    [​IMG]

    Pria kelahiran 20 Oktober 1977 ini adalah seorang jenius. Ia adalah pakar teknologi nano. Fokusnya adalah bidang eksperimen mengenai semikonduktor berstruktur nano.

    Teknologi nano adalah kunci bagi perkembangan sains dan rekayasa masa depan. Inovasi-inovasi teknologi Amerika, yang mempengaruhi kehidupan sehari-hari seluruh orang di dunia, bertopang pada anak anak muda brilian semacam Nelson. Nelson, misalnya, mampu memberdayakan sinar laser dengan listrik superhemat. Sementara sinar laser biasanya perlu listrik 100 watt, di tangannya cuma perlu 1,5 watt.

    Penemuan-penemuannya bisa membuat lebih murah banyak hal. Tak mengherankan bila pada Mei lalu, di usia yang belum 32 tahun, Nelson diangkat sebagai profesor di Universitas Lehigh. Itu setelah ia memecahkan rekor menjadi asisten profesor termuda sepanjang sejarah pantai timur di Amerika. Ia menjadi asisten profesor pada usia 25 tahun, sementara sebelumnya, Linus Pauling, penerima Nobel Kimia pada 1954, menjadi asisten profesor pada usia 26 tahun. Mudah bagi anak muda semacam Nelson ini bila ingin menjadi warga negara Amerika.

    Amerika pasti menyambutnya dengan tangan terbuka. "Apakah tragedi orang tuanya membikin Nelson benci terhadap Indonesia dan membuatnya ingin beralih kewarganegaraan?" "Tidak. Hati Saya tetap melekat dengan Indonesia," katanya kepada Tempo. Nelson bercerita, sampai kini ia getol merekrut mahasiswa Indonesia untuk melanjutkan riset S-2 dan S-3 di Lehigh. Ia masih memiliki ambisi untuk balik ke Indonesia dan menjadikan universitas di Indonesia sebagai universitas papan atas di Asia.

    Jawaban Nelson mengharukan. Nelson adalah aset kita.

    3. Muhammad Arief Budiman : MERAH-PUTIH DI SAINT LOUIS

    [​IMG]

    Saint Louis, Missouri, Amerika Serikat...

    Di sebuah ruang kerja di kompleks Orion Genomic, salah satu perusahaan riset bioteknologi terkemuka di negeri itu, seorang lelaki Jawa berwajah "dagadu"—sebab senyum tak pernah lepas dari bibirnya—kerap terlihat sedang salat.

    anak pekerja pabrik tekstil GKBI itu sekarang menjadi motor riset utama di Orion. Jabatannya: Kepala Library Technologies Group. Menurut BusinessWeek, ia merupakan satu dari enam eksekutif kunci perusahaan genetika itu.

    Genetika adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari gen, pembawa sifat pada makhluk hidup. Peran ilmu ini bakal makin sentral di masa depan: dalam peperangan melawan penyakit, rehabilitasi lingkungan, hingga menjawab kebutu*an pangan dunia.

    Arief tak hanya terpandang di perusahaannya. Namanya juga moncer di antara sejawatnya di negara yang menjadi pusat pengembangan ilmu tersebut: menjadi anggota American Society for Plant Biologists dan—ini lebih bergengsi baginya karena ia ahli genetika tanaman—American Association for Cancer Research.

    Asosiasi peneliti kanker bukan perkumpulan ilmuwan biasa. Dokter bertitel PhD pun belum tentu bisa "membeli" kartu anggota asosiasi ini. Agar seseorang bisa menjadi anggota asosiasi ini, ia harus aktif meneliti penyakit kanker pada manusia. Ia juga harus membawa surat rekomendasi dari profesor yang lebih dulu aktif dalam riset itu serta tahu persis riset dan kontribusi orang itu di bidang kanker. Arief mendapatkan kartu itu karena, "Meskipun latar belakang saya adalah peneliti genome tanaman, saya banyak melakukan riset genetika mengenai kanker manusia," ujarnya.

    4. Prof Dr. Khoirul Anwar : TERINSPIRASI KISAH FIRAUN
    [​IMG]
    Dia kini menjadi ilmuwan top di Jepang.

    Wong ndeso asal Dusun Jabon, Desa Juwet, Kecamatan Kunjang, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, itu memegang dua paten penting di bidang telekomunikasi. Dunia mengaguminya.
    Para ilmuwan dunia berkhidmat ketika pada paten pertamanya Khoirul, bersama koleganya, merombak pakem soal efisiensi alat komunikasi seperti telepon seluler.

    Prof Dr. Khoirul Anwar adalah pemilik paten sistem telekomunikasi 4G berbasis OFDM (Orthogonal Frequency Division Multiplexing) adalah seorang Warga Negara Indonesia yang kini bekerja di Nara Institute of Science and Technology, Jepang.Dunia memujinya.
    Khoirul juga mendapat penghargaan bidang Kontribusi Keilmuan Luar Negeri oleh Konsulat Jenderal RI Osaka pada 2007.

    Pada paten kedua, lagi-lagi Khoirul menawarkan sesuatu yang tak lazim. Untuk mencapai kecepatan yang lebih tinggi, dia menghilangkan sama sekali guard interval (GI). “Itu mustahil dilakukan,” begitu kata teman-teman penelitinya. Tanpa interval atau jarak, frekuensi akan bertabrakan tak keruan. Persis seperti di kelas saat semua orang bicara kencang secara bersamaan.

    Dua penelitian istimewa itu mungkin tak lahir bila dulu Khoirul kecil tak terobsesi pada bangkai burung, balsam yang menusuk hidung, serta mumi Firaun. Bocah kecil itu begitu terinspirasi oleh kisah Firaun, yang badannya tetap utuh sampai sekarang. Dia pun ingin meniru melakukan teknologi “balsam” terhadap seekor burung kesayangannya yang telah mati. “Saya menggunakan balsam gosok yang ada di rumah,” kata anak kedua dari pasangan Sudjianto (almarhum) dengan Siti Patmi itu.

    Khoirul berharap, dengan percobaannya itu, badan burung tersebut bisa awet dan mengeras. Dengan semangat, ia pun melumuri seluruh tubuh burung tersebut dengan balsam gosok. Sayangnya, hari demi hari berjalan, kata anak petani ini, “Teknologi balsam itu tidak pernah berhasil.”

    Penelitian yang gagal total itu rupanya meletikkan gairah meneliti yang luar biasa pada Khoirul. Itulah yang mengantarkan alumnus Jurusan Teknik Elektro Institut Teknologi Bandung tersebut kini menjadi asisten profesor di JAIST, Jepang.

    5. Dr Warsito P. Taruno : AKU PULANG, AKU BERJUANG, AKU MENANG
    [​IMG]
    Dr Warsito P. Taruno, pendiri dan pemilik Edwar Technology.
    Belasan tahun belajar di luar negeri. Tanpa bantuan pemerintah, penelitian mereka berhasil di Tanah Air.

    Robot itu bernama Sona CT x001. robot yang dibekali dua lengan itu sedang memindai tabung gas sepanjang 2 meter. Di bagian atas robot, layar laptop menampilkan grafik hasil pemindaian. Selasa dua pekan lalu itu, Sona—buatan Ctech Labs (Center for Tomography Research Laboratory) Edwar Technology—sedang diuji coba. Alat ini sudah dipesan PT Citra Nusa Gemilang, pemasok tabung gas bagi bus Transjakarta.

    Perusahaan migas Petronas, kata Warsito, tertarik kepada alat buatannya. Kini mereka masih dalam tahap negosiasi harga dengan perusahaan raksasa milik pemerintah Malaysia tersebut. Selain Sona, Edwar Technology mendapat pesanan dari Departemen Energi Amerika Serikat. Nilai pesanan lumayan besar, US$ 1 juta atau sekitar Rp 10 miliar.
    Bahkan Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) pun memakai teknologi pemindai atau Electrical Capacitance Volume Tomography (ECVT) temuan Warsito.

    ECVT adalah satu-satunya teknologi yang mampu melakukan pemindaian dari dalam dinding ke luar dinding seperti pada pesawat ulang-alik. Teknologi ECVT bermula dari tugas akhir Warsito ketika menjadi mahasiswa S-1 di Fakultas Teknik Jurusan Teknik Kimia, Universitas Shizuoka, Jepang, tahun 1991. Ketika itu pria kelahiran Solo pada 1967 ini ingin membuat teknologi yang mampu “melihat” tembus dinding reaktor yang terbuat dari baja atau obyek yang opaque (tak tembus cahaya).

    6. Sonja dan Shanti Sungkono: SI KEMBAR PENAKLUK BERLIN
    [​IMG]
    Penampilan mereka memukau publik musisi klasik, dari Eropa hingga Amerika. Diganjar berbagai penghargaan internasional bergengsi.
    Kepiawaian jari-jari mereka menari di atas tuts pianolah yang dikagumi penikmat musik klasik, baik di Jerman maupun di kota-kota besar lain di mancanegara.

    Prestasi mereka pun patut dibanggakan. Mereka meraih Jerry Coppola Prize dalam lomba duet piano di Miami, Amerika Serikat, pada 1999. Dua tahun berturutturut, 2001 dan 2002, mereka menyabet Prize Winners Juergen Sellheim Foundation di Hannover, Jerman. Lalu pada 2002 menjadi juara ketiga Torneo Internazionale di Musica di Italia. Terakhir, mereka menggondol Prize Winners pada National Piano Duo Competition di Saarbrucken, Jerman, pada 2003.

    Album pertama mereka, Works for Two Pianos, dirilis pada 2002. Dua tahun berselang, Sonja-Shanti menelurkan album kedua bertajuk 20th Century Piano Duets Collection. Kedua album berformat CD itu di bawah label NCA Jerman. Peredaran album kedua lebih luas dari yang pertama.

    Selain di Jerman, album tersebut beredar di Prancis, Italia, Austria, Swedia, Jepang, dan Amerika. Kedua album itu juga mendapat apresiasi yang cukup antusias dari sejumlah media musik klasik di Eropa. Selain itu, kedua album tersebut masuk arsip Perpustakaan Musik Naxos—produser musik klasik dunia yang menyimpan sekitar 36 ribu album.

    7. Johny Setiawan, Ph.D - PENEMU PLANET PERTAMA DAN BINTANG MUDA
    [​IMG]
    Johny Setiawan membuat mata dunia tercengang dengan penemuan planet pertama yang mengelilingi bintang baru TW Hydrae.

    PENEMUAN itu sangat spektakuler karena dari 270 planet di luar tata surya yang telah ditemukan astronom dalam 12 tahun terakhir, tak satu pun planet yang muncul dari bintang muda.

    Johny yang memimpin tim peneliti di Max Planck Institute for Astronomy (MPIA), Heidelberg, Jerman itu menemukan planet pertama yang disebut TW Hydrae b dan bintang baru TW Hydrae dengan menggunakan teleskop spektrograf F EROS sepanjang 2,2 meter di La Silla Observatory, Chile.

    Dengan penemuan tim yang dipimpin Johny tersebut, peneliti dapat membuat kesimpulan penting tentang waktu pembentukan planet.Sejumlah pertanyaan pelik yang selama ini dihadapi peneliti, seperti bagaimana dan di mana sistem planet terbentuk?

    Bagaimana arsitektur planet? Seberapa lama proses pembentukannya? Bagaimana posisi planet-planet seperti bumi di Galaksi Bima Sakti? Akan segera terjawab. Johny menyadari pentingnya penemuannya tersebut.

    ”Secara khusus saya bekerja di sejumlah proyek seperti ESPRI (Pencarian Planet dengan PRIMA/ Phase-Referenced Imaging and Micro-arcsecond Astrometry). Di sini saya menyeleksi dan mengamati karakteristik bintangbintang untuk program pencarian planet,”ungkapnya. Sejak 2003, Johny memimpin penelitian di observasi bintang dan planet ESO La Silla.
    ”Ini merupakan penemuan paling luar biasa dan spektakuler dalam studi planet-planet di luar tata surya.

    Untuk pertama kali, kita telah menemukan langsung bahwa planet-planet terbentuk dalam lingkaran cakram. Penemuan TW Hydrae b membuka jalan untuk mengaitkan evaluasi lingkaran cakram dengan proses pembentukan dan migrasi planet,” papar Thomas Henning, direktur Planet and Star Formation Department di MPIA.

    8. DR. Azhari Sastranegara - AHLI BENTURAN DARI MAJENE
    [​IMG]
    Fujisawa-shi, Kanagawa, Jepang..

    Doctor of engineering dari Tokyo Institute of Technology, Jepang, itu bergabung dengan produsen bearing dan komponen otomotif tersebut sejak April 2005. Awalnya ia berkarier sebagai research engineer di NSK Research and Development Center. “Tema penelitian saya cukup beragam, berkisar pada analisis struktur dan bahan terhadap benturan,” ujar Azhari.

    Salah satu riset pria kelahiran Majene, Sulawesi Barat, itu adalah tentang desain kemudi kendaraan yang aman. Dalam penelitian itu, tugasnya melakukan perhitungan apakah rancangan kemudi yang diajukan oleh bagian desain sudah memenuhi syarat keamanan ketika terjadi tabrakan. Dari aneka penelitian itu, Azhari dan timnya di NSK menghasilkan enam paten yang kini terdaftar di Japan Patent Office.

    NSK ternyata juga bukan tempat kerja pertamanya. Sebelumnya, Azhari—yang meraih gelar doktor dengan disertasi berjudul “Effect of Transverse Impact on Energy Absorption of Column”—sempat menjadi asisten dosen di Tokyo Institute of Technology. Di kampus itu pula Azhari merampungkan pendidikan dari S-1 sampai S-3 (Ph.D).

    Dia belajar di kampus itu setelah lulus dari SMA Taruna Nusantara, Magelang, Jawa Tengah, pada 1994. Modalnya: beasiswa Mitsui Bussan Indonesia Scholarship, Pada program S-3 (Ph.D), ia kembali mendapatkan beasiswa—kali ini dari Moritani Scholarship dan Tsuji Asia Scholarship.

    Setelah memperoleh gelar doktor/Ph.D, Azhari sempat ingin kembali ke Tanah Air. Namun, ia tak mendapatkan tempat untuk mengaplikasikan pengetahuan yang dimilikinya.
    Untuk ikut memajukan Indonesia, ia punya cara lain.

    Dan masih banyak lagi....
    Silahkan lihat dari sumbernya...
    http://eforum3.cari.com.my/viewthread.php?action=printable&tid=433163
    http://fachri13.blogspot.com/2007/08/bocah-jenius-indonesia.html

    Tambahan...
    [​IMG]

    Calon Penemu Obat Aids....:)

     
    • Like Like x 1
    • Thanks Thanks x 1
  2. Ramasinta Tukang Iklan

  3. audeh M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Jul 17, 2009
    Messages:
    1,644
    Trophy Points:
    161
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +1,107 / -0
    wah keren ternyata banyak jg penemu asal indonesia :hmm:

    btw yang terakhir sapa itu calon penemu obat aids :???:
     
  4. yoyoi_cui M V U

    Offline

    Beginner

    Joined:
    Aug 15, 2009
    Messages:
    231
    Trophy Points:
    91
    Ratings:
    +222 / -0
    ^
    hebat bgt yah AIDS klo bner dari indonesia mah :top:
    btw prof.dr.bj.habibie ga masuk yah?? padahal menurut gw dya pinter bgt...
     
    • Like Like x 2
  5. dodol1 Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Sep 9, 2009
    Messages:
    194
    Trophy Points:
    26
    Ratings:
    +88 / -0
    bener2 aset dah..
    mwnya pemerintah jgn membiarkan aset yg sangat berharga ntu..
    apalagi d zaman sekarang yg sangat membutuhkan SDM..
     
  6. avanzer Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Jun 6, 2009
    Messages:
    73
    Trophy Points:
    16
    Ratings:
    +196 / -0
    orang2 indo memang hebat2, cuma kadang ga dibantu sama pemerintahnya...
    sebenernya sih kalo mau dicari, masi banyak orang-orang berprestasi di indo...
     
  7. stanzharlld Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Jul 17, 2009
    Messages:
    154
    Trophy Points:
    16
    Ratings:
    +8 / -0
    orng jenius indonesia banyak di luar negeri......... klo kerja di indonesia bkln kurang di hargai..... apa lagi klo kerja'y di bidang penelitian..... kdng make gaji'y sendiri bwt nerusin penelitianya coz uang bwt penelitianya kurang.......
     
  8. zakuroba M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Sep 12, 2009
    Messages:
    1,604
    Trophy Points:
    226
    Ratings:
    +7,358 / -0
    yg bwah sendiri ntu siapa... :???:

    ternyata di indo ada yg pinter jg....

    coba klo lebih bnyak lagi org yg kyak gtu...

    pasti negri ni tmbah maju... :top:
     
  9. bHell M V U

    Offline

    Senpai

    Joined:
    Jul 19, 2008
    Messages:
    5,245
    Trophy Points:
    212
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +43,560 / -0
    diliat dari infoNy,,
    Semua Orang2 Top ini gak dapet dukungan dari pemerintah yah..?
    kbnyakan mereka usaha sendiri,, lalu saat mereka berhasil,, Pemerintah pengen ikut2an mejeng di keberhasilan mereka. Ironis memang :sigh:
    brapa banyak sih yg didukung pemerintah sampai Full???
    gak ad tuh kayaNy,, PARAH ni Pemerintah Indo!!!
     
  10. keemchee M V U

    Offline

    Senpai

    Joined:
    Jun 26, 2009
    Messages:
    5,536
    Trophy Points:
    212
    Ratings:
    +10,043 / -7
    gw heran aja, sekian banyak org jenius Indo di luar negeri
    tapi kok kalo ditanya "Indonesia tau gak?"...
    pasti jwbn nya gk tau..
    ironis amat:swt:
     
  11. xiphius M V U

    Offline

    Beginner

    Joined:
    Oct 10, 2009
    Messages:
    250
    Trophy Points:
    56
    Ratings:
    +21 / -0
    sbnerna org indo jago2 gan
    cuma ga ad yg mo ngedukung
    akhirna di tarik2 ke luar negeri dhe
    jadi luar negeri yg dapet untungna
     
  12. iblisgan Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Jul 30, 2009
    Messages:
    132
    Trophy Points:
    32
    Ratings:
    +22 / -0
    sebagian besar dari mereka2 yang diatas berkiprah dan eksis di luar indonesia... dan memajukan negara2 tersebut... knapa gag di indonesia aja??? tanya kenapa?????
     
  13. Animers M V U

    Offline

    Post Hunter

    Joined:
    May 28, 2009
    Messages:
    4,528
    Trophy Points:
    227
    Ratings:
    +8,846 / -0
    sayang ya mereka kebanyakan bekerja di luar negeri, mungkin karena awalnya tidak di-support pemerintah sampai mereka suksespun, alhasil ditarik oleh negara lain
     
  14. Kerrigan M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    May 12, 2008
    Messages:
    1,275
    Trophy Points:
    146
    Ratings:
    +938 / -0
    jenius di indonesia kurang diakui, buktinya waktu ada anak smp yg jd pemenang olimpiade fisika, pemerintah tidak merespon sama sekali

    gimana kita mau maju kalo kayak gini :onfire:
     
  15. brick Members

    Offline

    Beginner

    Joined:
    Dec 1, 2009
    Messages:
    441
    Trophy Points:
    66
    Ratings:
    +393 / -0
    orang Indo emang underdog ... :top: ...
    jadi inget dosen IT temen ane yang katanya sampe dalam pengawasan FBI .. :rokok: ... coz, dikhawatirkan dengan kemampuannya dia bisa mbobol jaringan2 penting di Amrik ... :rokok:
    habibi aj sampe kabur je Jerman ... :sigh: ...
     
  16. dark_chris M V U

    Offline

    Post Hunter

    Joined:
    Jul 22, 2008
    Messages:
    2,100
    Trophy Points:
    177
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +4,081 / -0
    wah....
    orang pinter indonesia kebnyakan di luar negeri semua...

    sayang dari pihak pemerintah kurang menghargai hal tersebut, sehingga pada di ambil ama negara laen dah....
     
  17. mikemandey M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Nov 18, 2007
    Messages:
    577
    Trophy Points:
    111
    Ratings:
    +857 / -0
    Sbnrny sih org indo pinter emang byk.. tp byk faktor yg membuat kita kalah misalny : kebudayaan, kebiasaan, dana, perhatian pemerintah, peraturan, dll
     
  18. valr1st M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    May 30, 2009
    Messages:
    769
    Trophy Points:
    67
    Ratings:
    +192 / -0
    gaji seorang peneliti ... di indonesia rata2 3-5 juta rupiah sedangkan di negara lain misal jepang peneliti rata2 dapet 30 juta per bulan ....

    jauh banget yah pantesan pada pindah ke luar negeri wkakakakkaka otak mereka selama sekolah dan berkarya cuma di gaji sebesar gaji karyawan
     
  19. ayssid Members

    Offline

    Beginner

    Joined:
    Dec 18, 2007
    Messages:
    465
    Trophy Points:
    91
    Ratings:
    +1,421 / -0
    Kalau untuk penelitian seperti LIPI emang kurang dihargai sama pemerintah. Tapi kalau untuk pengembangan seperti BPPT lebih dihargai sama pemerintah.

    Pemerintah maunya yang pasti2 aja, ilmu yang udah ada mereka kembangin. Gw dulu pernah ke BPPT sama ke LIPI, beda banget perlakuan ke dua institusi tersebut (baru liat gedungnya doang sih)...
     
    Last edited: Feb 10, 2010
  20. Arthaz Members

    Offline

    Joined:
    Jan 14, 2010
    Messages:
    5
    Trophy Points:
    1
    Ratings:
    +0 / -0
    yg di butuhkan bangsa indonesia adalah ilmuan yg mampu mengubah carapikir bangsa untuk mau berpikir maju, karena mayoritas penduduk di indonesia hanya berpikir yg penting bisa hidup utk besokaja sdh bersyukur, jd mereka tdk terlalu memperdulikan hal" yg ribet seperti yg dilakukan para ilmuan di atas:lalala:
     
  21. merpiss Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Oct 26, 2009
    Messages:
    12
    Trophy Points:
    1
    Ratings:
    +0 / -0
    kereennnn abiiisss....
    gak nyangka ternyata negara berkembang kyk indonesia punya SDM yang tangguh...
    10 itu pasti belum tercatat semuanya...
    we yakin masih banyak lagi...
    tapi sayang untuk melakukan penelitian di ondonesia, kayaknya kurang ada yang mendukung dari segi finansialnya...
    hhhhhhhh!!!
     
Thread Status:
Not open for further replies.

About Forum IDWS

IDWS, dari kami yang terbaik-untuk kamu-kamu (the best from us to you) yang lebih dikenal dengan IDWS adalah sebuah forum komunitas lokal yang berdiri sejak 15 April 2007. Dibangun sebagai sarana mediasi dengan rekan-rekan pengguna IDWS dan memberikan terbaik untuk para penduduk internet Indonesia menyajikan berbagai macam topik diskusi.