1. Disarankan registrasi memakai email gmail. Problem reset email maupun registrasi silakan email kami di inquiry@idws.id menggunakan email terkait.
  2. Untuk kamu yang mendapatkan peringatan "Koneksi tidak aman" atau "Your connection is not private" ketika mengakses forum IDWS, bisa cek ke sini yak.

News Ngeri Teror Pembacok Naik Sepeda Motor di Bandung

Discussion in 'Tengah Komunitas' started by IDWS.News, Jan 13, 2020.

Thread Status:
Not open for further replies.
  1. IDWS.News Gatotkaca

    Offline

    ▁ ▂ ▄ ρεηүεвαя ιηғσ ▄ ▂ ▁

    Joined:
    Feb 18, 2010
    Messages:
    3,404
    Trophy Points:
    71
    Ratings:
    +106 / -0
    Pembacokan brutal oleh dua pria tak dikenal terjadi di Jalan Muhammad Yunus, Cicendo, Kota Bandung. Akibatnya, seorang pengendara motor mengalami luka robek di bagian kepala.

    Peristiwa mencekam itu terjadi pada Jumat (10/1) sekitar pukul 15.30 WIB. Video pembacokan tersebut tersebar di media sosial.


    Berdasarkan video yang beredar seperti yang di-posting akun IG @bandungtalk, terlihat dua orang pelaku berboncengan menggunakan sepeda motor matik. Tiba-tiba seorang pelaku turun dari motor mengayunkan benda tajam mirip golok ke pengendara yang melintas.

    Aksi pengejaran juga sempat terjadi. Korban sempat terjatuh dari motor saat disergap pelaku.

    "Betul ada dugaan tindak pidana pengeroyokan," kata Kapolsek Cicendo Kompol Aam, Sabtu (11/1/2020).

    Aam menyebut kedua orang tersebut melakukan aksinya secara acak ke pengendara yang melintas.

    "Tanpa ada alasan yang jelas, tiba-tiba langsung membacok korban dari belakang satu kali dengan menggunakan senjata diduga golok," jelas dia.

    Aksi kedua orang itu terhenti ketika anggota Intel Polsek Cicendo Bripka Saepudin tidak sengaja melintasi lokasi. Kedua pelaku kemudian melarikan diri.

    Polisi kini mengejar pelaku pembacokan tersebut. Sedangkan korban sudah mendapatkan penanganan medis karena menderita luka di bagian kepala.

    "Korban yang mengalami luka di kepala dibawa ke Rumah Sakit Hasan Sadikin oleh Bripka Saepudin guna mendapatkan penanganan medis," ujar Aam.


    Alasan polisi tidak menembak pelaku

    Menurut Kasat Reskrim Bandung AKBP Galih Indragiri, karena anggota Intel Polsek Cicendo Bripka Saepudin mengetahui kejadian pembacokan itu secara spontan, ia hanya melepaskan tembakan peringatan karena sama sekali tidak tahu duduk perkara permasalahan. Bisa dibilang, tindakannya sudah benar. Selain itu, kedua pelaku juga melarikan diri dengan cepat.

    "Jadi soal tembakan peringatan, kejadiannya memang karena spontanitas. Ada anggota yang lewat (di tempat kejadian), terus dia (Bripka Saepudin) berhenti," ujar AKBP Galih Indragiri dikutip dari detikcom, Minggu (12/1/2020). "Kalau pelaku saat itu masih melakukan (aniaya kepada korban) dan menyerang petugas, baru dilakukan tindakan tegas terukur," tambahnya.

    Tim gabungan dari Polrestabes Bandung dan Polda Jabar tengah berupaya melacak serta menangkap pelaku pembacokan brutal yang terjadi di Kota Bandung.

    "Kita maksimalkan proses penyelidikan dan penyidikannya," ucap Galih.



    Sumber: Portal IDWS
     
Thread Status:
Not open for further replies.

About Forum IDWS

IDWS, dari kami yang terbaik-untuk kamu-kamu (the best from us to you) yang lebih dikenal dengan IDWS adalah sebuah forum komunitas lokal yang berdiri sejak 15 April 2007. Dibangun sebagai sarana mediasi dengan rekan-rekan pengguna IDWS dan memberikan terbaik untuk para penduduk internet Indonesia menyajikan berbagai macam topik diskusi.