News NASA Akan Jatuhkan Stasiun Luar Angkasa Internasional ke Samudra Pasifik Pada 2031

Agensi antariksa Amerika Serikat (AS), NASA, berencana akan menjatuhkan stasiun luar angkasa internasional (ISS) ke lauth pada awal 2031.

ISS akan dijatuhkan di sebuah tempat terpencil tak berpenghuni di Samudra Pasifik, yang disebut dengan "Point Nemo".

Nantinya, NASA dan berbagai pihak yang terlibat dalam pengoperasian ISS akan mengirimkan para astronot untuk menurunkan orbit ISS secara berkala agar lebih dekat ke Bumi pada tenggat waktu 2025-2030. Sebelum nantinya ISS akan dijatuhkan lewat perintah jarak jauh dari puast pengendali di darat pada 2031.

Dalam laporan NASA yang telah dikirimkan ke Kongres AS pada 31 Desember 2021, NASA menuliskan detil rencana penjatuhan ISS — yang telah menjadi tuan rumah bagi banyak astronot dan ilmuwan sejak tahun 2000. ISS sendiri berperan penting dalam berbagai penelitian yang tidak bisa dilakukan di Bumi karena pengaruh gravitasi.

Nantinya NASA akan memercayakan sektor private (komersil/investor) untuk membuat serta mengoperasikan stasiun luar angkasa yang baru, dengan kata lain tidak lagi menggunakan uang pajak seperti pada pembuatan ISS.

​

ISS sendiri utamanya dikembangkan dan didanai oleh dua negara, yakni AS dan Rusia di mana kedua negara memiliki hak atas satu bagian dari ISS.

"Sektor privat telah secara finansial dan teknis mampu mengembangkan dan mengoperasikan destinasi orbit rendah komersil dengan bantuan NASA," ungkap Phil McAlister, direktor komersil luar angkasa NASA dalam sebuah press rilis.

Laporan akan penentun berakhirnya masa operasi ISS tersebut dibuat sebulan setelah NASA mengumumkan bahwa pemerintahan administrasi Joe Biden setuju untuk memperpanjang masa operasi ISS dari awalnya 2024 menjadi 2030.


Sumber: Portal IDWS