1. Disarankan registrasi memakai email gmail. Problem reset email maupun registrasi silakan email kami di inquiry@idws.id menggunakan email terkait.
  2. Untuk kamu yang mendapatkan peringatan "Koneksi tidak aman" atau "Your connection is not private" ketika mengakses forum IDWS, bisa cek ke sini yak.
  3. Hai IDWS Mania, buat kamu yang ingin support forum IDWS, bebas iklan, cek hidden post, dan fitur lain.. kamu bisa berdonasi Gatotkaca di sini yaa~
  4. Pengen ganti nama ID atau Plat tambahan? Sekarang bisa loh! Cek infonya di sini yaa!
  5. Pengen belajar jadi staff forum IDWS? Sekarang kamu bisa ajuin Moderator in Trainee loh!. Intip di sini kuy~

Mitos Ion Negatif dan Pembalut Sehat

Discussion in 'Pengetahuan Penting Penunjang Kesehatan' started by Nawainruk, May 26, 2009.

Thread Status:
Not open for further replies.
  1. Nawainruk M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Jun 3, 2007
    Messages:
    1,042
    Trophy Points:
    212
    Ratings:
    +98,678 / -0
    [​IMG]

    Email yang sama masuk ke milis Sehat dan milis ASI for baby, bertajuk 'Pemutih pada Pembalut'. Berikut ini isinya:

    Subject: PEMUTIH PADA PEMBALUT

    Cek hiegienis produk Napkin yang anda pakai!! karena menurut WHO, Indonesia merupakan negara dengan penderita kanker mulut rahim:
    *** NO.1 di dunia, dan 62% salah satunya diakibatkan oleh penggunaan produk pembalut yang tidak berkualitas !!!!

    * Di RSCM : 400 Pasien Kanker Leher Rahim baru setiap Tahun.
    * Di RSCM kematian akibat Kanker Serviks sekitar 66%
    * Mayoritas penderita datang dalam kondisi stadium lanjut
    * Tingkat Kesadaran deteksi dini masih rendah.

    Cara pengecekan:

    * Sobek produk pembalut anda, ambil bagian inti didalamnya.
    * Ambil segelas air putih. Usahakan gunakan gelas transparan sehingga lebih jelas.
    * Ambil sebagian dari lembaran inti pembalut anda dan celupkan ke dalam air tersebut. Aduk dengan sumpit.
    * Lihat perubahan warna air (karena kalo hieginis dan bersih,seharusnya air akan tetap jernih).
    * Lihat apakah produk tersebut tetap utuh atau hancur seperti pulp.
    * Jika hancur dan airnya keruh, berarti anda menggunakan produk yang kurang berkualitas, dan banyak mengandung pemutih ( byclin ).

    Dan dari produk yang kurang berkualitas tersebutlah yang sering menyebabkan di bagian intim wanita selalu mengalami banyak masalah:

    * Keputihan,
    * Gatal-gatal
    * Iritasi
    * dan lain-lain.

    Bagian yang ganjil berurutan dari awal:

    1. Penggunaan produk pembalut yang tidak berkualitas

    Apa yang dimaksud dengan 'tidak berkualitas'? Kalau merujuk ke email ini, berkualitas berarti higinis dan tidak mengandung pemutih. Err… memangnya kalau mengandung pemutih lalu tidak higinis? Pemutih atau bleaching agent adalah oksidator kuat, yang beberapa di antaranya populer sebagai disinfektan (pembunuh kuman), misalnya peroksida dan hipoklorit.

    Dengan demikian ada kejanggalan besar dalam pernyataan tersebut, karena seharusnya yang mengandung bahan pemutih justru higinis, terlepas dari efek iritasi pada kulit yang mungkin ditimbulkannya. Tapi itu masalah lain.

    2. Mengecek tingkat higienisme adalah dengan menguji mikroorganisme kontaminan yang ada, bukan dengan menguji adakah bahan pemutih atau tidak.

    Penulis artikel tersebut kurang mengerti dunia mikrobiologi. Jika kita mensterilkan suatu permukaan dengan disinfektan, katakanlah dengan formalin (larutan formaldehid 37%), alkohol 70%, atau hidrogen peroksida, maka permukaan tersebut dapat dikatakan higinis.

    Higinis memang tidak harus steril (setidaknya jumlah mikroorganisme kontaminan tidak cukup untuk membuat kita sakit), tapi steril sudah pasti higinis. Mempertentangkan 'higinis' dengan 'pemutih' jelas tidak berguna dan sia-sia, karena hubungannya justru saling menguatkan.

    3. Artikel ini minim sekali informasi ilmiah, setidaknya rujukan: laporan WHO tahun berapa, apa judul surveinya, bahkan kita tidak diberitahu persisnya dari mana informasi ini berasal.

    Tidak ada nama penulis, bahkan tidak ada SATUPUN nama yang tercantum, kecuali Leonard. Itupun saya tidak menemukan Leonard mana yang dimaksud yang berhasil mendokumentasikan teori tersebut. Keserba-miniman ini saja seharusnya sudah cukup untuk membuat anda bertanya-tanya jika tidak langsung melupakannya sebagai hoax.

    4. Rilis resmi RSCM dan WHO seharusnya terdokumentasi dengan baik. Memiliki atribut wajib: nama orang yang bertanggungjawab, judul/abstraksi/tema/nomor dokumen, dan tanggal diterbitkan. Tidak ada satupun yang disebut dalam artikel ini.

    5. Ketidak-higinisan produk hubungannya adalah dengan infeksi, dan belum tentu berujung pada kanker mulut rahim (cervix). Sedangkan pada artikel ini seolah-olah SEMUA kasus kanker mulut rahim berpangkal pada pilihan pembalut yang salah. Jelas ini NGACO. Anda tidak dapat menyalahkan seorang perempuan yang menderita kanker mulut rahim tanpa riwayat infeksi dengan melabelnya sebagai 'salah pilih pembalut'.

    6. Bagian inti pembalut tidak sama antara satu merek dengan merek lainnya. Ada produk yang menggunakan jel sebagai bahan pengikat cairan, ada juga yang tidak. Kalau satu pembalut isinya hanya kapas -yang jelas tidak akan hancur ketika dimasukkan ke dalam air- apakah kemudian pembalut tersebut serta merta dinobatkan sebagai 'berkualitas'? Saya kehilangan 'sesuatu' di sini. Err.. hubungan sebab-akibat, mungkin?

    7. Ada apa dengan sumpit? Kenapa sumpit? Kenapa tidak sendok atau spatula gelas? Ya mungkin ini tidak penting. Tapi karena muncul di bawah bagian 'pengujian', semua jadi tampak penting bagi saya.

    8. Lihat perubahan warna air. Bagaimana kalau jel yang digunakan ternyata berwarna? (ngomong-ngomong saya belum pernah buka dan lihat warna dan tekstur jel di dalam pembalut, ada yang sudah mencoba?) Higinis sekalipun, jika air berubah warna maka pembalut ini dinyatakan tidak berkualitas?

    9. Keputihan, gatal-gatal dan iritasi dapat timbul sekalipun tidak memakai pembalut yang bermasalah. Sebagian perempuan dikaruniai keputihan yang muncul apabila: menjelang haid, stres, atau memakai pakaian dalam dari bahan yang kurang 'ramah' (tidak menyerap keringat, misalnya).

    Sebab lain keputihan adalah infeksi jamur. Dari pembalutkah? Belum tentu, karena infeksi yang berhubungan dengan pembalut umumnya adalah infeksi oleh bakteri Staphylococcus aureus. Sedangkan gatal dan iritasi saat memakai pembalut dapat disebabkan oleh bahan permukaan pembalut yang langsung menyentuh kulit, BUKAN jel yang letaknya di dalam dan terlindung oleh lapisan-lapisan luar.

    Dari mana artikel ini berasal?

    Dengan kata kunci yang tepat (maaf, saya bahkan lupa apa yang saya gunakan saat itu), Google memandu saya ke satu situs produk yang dipasarkan lewat jalur multilevel marketing (MLM). Dari situs itu saya diberitahu bahwa untuk memberikan solusi 'sehat dan aman, bebas nyeri dan penyakit' ada satu produk dengan fitur ANION.

    Keajaiban teknologi anion:

    Setiap sentimenter kubik lapisan anion pada pembalut sehat ini dapet melepaskan lebih dari 5.800 anion. Dahsyat!

    Intensitas anion yang dilepaskan sangat efektif dalam membunuh dan menekan pertumbuhan bakteri dan virus pada permukaan pembalut.

    Lapisan anion tersebut dapat melepaskan oksigen, memiliki kadar pH yang seimbang untuk:

    * Meningkatkan metabolisme dan sirkulasi
    * Memperkuat daya tahan tubuh
    * Mengurangi stres
    * Menghilangkan bakteri
    * Mengobati radang
    * Menghilangkan bau
    * Menghilangkan kelelahan

    Jujur, saya seperti melihat promosi dukun: segala bisa! Ah tapi ini tidak soal dukun atau bukan, jadi lupakan saja perasaan saya.

    Anion tidak statis, apalagi jumlahnya

    Kondisi daerah vaginal dalam keadaan normal cenderung asam. Dengan diberi tambahan oksigen, yang katanya dilepaskan oleh anion, maka keasaman meningkat. Jelas tidak dapat dikatakan 'pH seimbang'. Karena lebih asam daripada yang dibutuhkan flora v*gina untuk bekerja optimal menjaga dan melindungi v*gina dari infeksi mikroorganisme patogen.

    Meningkatkan metabolisme dan sirkulasi dengan cara memakai pembalut yang melepaskan oksigen? Anda pasti bercanda, jika yang dimaksud adalah metabolisme tubuh. Dan… err.. sirkulasi apa ya? Sirkulasi ion?

    Sama tidak masuk akalnya dengan memperkuat daya tahan tubuh. Soal mengurangi stres dan menghilangkan kelelahan, masih dapat saya terima, dalam hal: memakai pembalut yang tepat (dan cocok) akan mengurangi kekhawatiran dan was-was selama pemakaian. Capek kan mikirin 'tembus gak ya?', 'geser gak ya?' selama 24×5 jam? Gimana ngga stres kalau kerjaan ngga selesai dan malah mikirin pembalut sepanjang waktu haid.

    It should be stressed that ions are always created in pairs—a positive and a negative ion. In unipolar field ionizers, one polarity is automatically held back, so it appears as if only positive or negative ions are produced, but that is not so.

    Ions do not live forever. They recombine with oppositely charged ions, they combine with aerosol particles, and they plate out on surfaces. Therefore, the reason for a more or less constant ion concentration of some hundred ions of each polarity per cubic centimeter (at sea level) is the constant production of maybe 5–10 ion pairs per cubic centimeter per second caused by natural radiation. So to keep a high ion concentration in a given volume, ions have to be constantly produced.

    Untuk mempertahankan keberadaan ion negatif, diperlukan 'usaha luar', sedangkan kita tahu pemakaian pembalut tidak akan nyaman jika kita harus selalu menempel pada satu mesin demi keberadaan ion negatif yang diklaim produk. Hadir secara alami? Radioaktif dong, ya. Seram kali pakai pembalut yang mengandung bahan radioaktif.


    sumber:http://lita.inirumahku.com/health/lita/mitos-ion-negatif-dan-pembalut-sehat/
     
    Last edited: Jul 9, 2009
  2. Ramasinta Tukang Iklan

  3. arcdyaz Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Sep 22, 2008
    Messages:
    55
    Trophy Points:
    141
    Ratings:
    +13,796 / -0
    ini strategi pemasaran bos... mungkin memang ada benarnya tapi biasanya jadi agak dilebih-lebihkan....

    mlm itu sering gitu.....
     
  4. apple0093 M V U

    Offline

    Rockstar

    Joined:
    Jan 20, 2009
    Messages:
    42,680
    Trophy Points:
    227
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +17,384 / -0
    ane pernah ikut MLM ini

    skarang dah ga lagi sih

    produknya emg bagus, tp ada bnernya klo agak melebih2kan
     
  5. khachang Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    May 4, 2009
    Messages:
    199
    Trophy Points:
    16
    Ratings:
    +6 / -0
    gue sih ga akan nyoba pake pembalut .. tp lumayan sarannya .. siapa tau aja ada temen ce gue kurang tau .. hahha
     
  6. Arthuria M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    May 5, 2009
    Messages:
    1,232
    Trophy Points:
    112
    Ratings:
    +260 / -0
    yah begitulah, salah satu taktik dagang yg lagi populer belakangan ini kan membuat email2 yg ga jelas bener pa ga nya, trus dikirim ke sapa aja. yaaa susah emang itu emang salah satu kekurangan dari teknologi cyberspace tinggal kita aja yg kudu pandai2 membedakan mana info yg bener mana yg kaga. masih ingat kasus teh botol sosro?
     
  7. ekoiksanto M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Mar 8, 2010
    Messages:
    688
    Trophy Points:
    56
    Ratings:
    +78 / -0
    lebay mode ON produknya.
    untung ane cowo ga pake gituan :haha:
    ribet amat ya masalah pembalut doang
     
  8. ihsanzone Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Feb 20, 2010
    Messages:
    36
    Trophy Points:
    6
    Ratings:
    +89 / -0
    Iseng-iseng jawab.. maaf klo salah.. saya baru tahu sedikit.. apalagi saya cowo.. :panda:

    Jawaban:
    1. Penggunaan Pembalut yang tidak berkualitas

    Justru pemutih itulah yang dikhawatirkan akan menyebabkan masalah kewanitaan.. mulai dari keputihan, kista, miom, bahkan kanker serviks.. kita semua tahu bahwa pembalut di Indonesia dibuat dari Kertas-kertas sampah.. koran-koran bekas.. kertas-kertas pabrik yang sudah digunakan.. dll. bahkan pembalut yang bekas dipakai juga didaur ulang kembali untuk menjadi pembalut yang baru.. sampah-sampah tersebut tidak akan bisa putih seperti sekarang kalau tidak dikasih pemutih.. dan yang dipakai bukan pemutih pakaian.. tapi dioksin.. yang kekuatannya hingga 200 x lipat dari pemutih biasa.. pada saat darah kotor masuk ke pembalut.. lalu bercampur dengan pemutih dan pada saat perempuan duduk hingga pembalutnya tertekan.. otomatis darah yang sudah bercampur pembalut itu naik lagi ke"v".. itu akan sangat berbahaya sekali apalagi dipakai sampai bertahun2..

    2. yang jelas pemutih itu berbahaya.. kenapa juga pembalut harus dikasih pemutih.. emang perempuan mau "anunya" dikasih pemutih.. :panik:

    3 & 4 Tentang WHO dan RSCM

    masalah itu ane kurang tahu juga.. :ngupil2: tapi its OK sebagai peringatan.. karena memang faktanya di Indonesia setiap satu jam perempuan meninggal karena kanker servis.

    5. Salah Pilih Pembalut?

    Bener kok.. memang pembalut bisa menyebabkan masalah kewanitaan seperti keputihan, kista, miom bahkan kanker serviks.. liat aja di http://www.youtube.com/watch?v=fezpat6ZLNE
    liputan dari trans 7 tersebut membuktkan bahwa kita harus benar-benar teliti sebelum memilih pembalut

    6. Saya pernah dengar pembalut yang jel lebih berbahaya daripada yang kapas.. yaitu jel yang pake bahan kimia.. bedanya kalo yang pake bahan kimia kalo digosokin ke tangan dia akan menggumpal.. dan kapas dari pembalut juga berbahaya kalau mengandung pemutih.. lagian yang ada di kebanyakan pembalut itu bukan kapas.. tapi kertas daur ulang.. beneran saya udah bongkar isi pembalut. :awas:

    7. bagaimana dengan sumpit?..

    kalo pake sendok mah namanya kita sedang ngaduk teh manis.. :hahai: hehe.. terserah mau pake sumpit, batang kayu, pulpen rotan juga boleh.. asal bentuknya seperti sumpit.. ini untuk menguji apakah kapasnya hancur atau tidak.. kalo pake sendok mah.. mungkin kapasnya tidak teraduk.. tapi kebawa (kegendong) sama sendok.. :cihuy:

    8. Pembalut bergel

    sama kaya jawaban nomor enam.. kalau jel itu diambil sedikit terus digosok-gosokan ke tangan (kayak lagi cuci tangan) ternyata bergumpal.. berarti itu jel yang terbuat dari bahan2 kimia.. tapi kalau tidak menggumpal.. itu tebuat dari bahan alami.

    9. Masalah Keputihan dan gatal2

    Yap memang betul.. tapi jangan lupa keputihan juga bisa disebabkan oleh pembalut (seperti yang sudah saya jelaskan di nomor satu).. dan yang saya pernah dengar pembalut ini justru sebagai terapi masalah kewanitaan spt keputihan, kista, miom, bahkan kanker serviks.. teman saya yang tadinya harus ke dokter untuk kemautropi karena kanker serviks tapi smenjak dia pakai pembalut lovemoon selama 8 bulan.. alhmdlh ternyata dia sembuh total smp sekarang.. :angel:

    Gatal juga bisa disebabkan oleh lem pembalut karena biasanya pembalut menggunakan lem industri.. tetapi produk lovemoon ini menggunakan lem terbuat dari bahan pembuat permen karet.. so.. lebih aman kan.. :semangat:

    Jangan salah.. belum tentu dari lapisan luar walaupun lapisan luar yang paling bertanggung jawab karena pada saat pembalut tertekan darah kotor naik lagi ke bagian v.. sedangkan di lovemoon memakai lapisan luar one way lier.. darah yang masuk ke pembalut tidak bisa keluar lagi.. bener.. saya udah di demoin perbandingannya dgn produk lain.. kedua pembalut dikasih air 35 ml.. trus saya tekan sekencang2nya.. ternyata luar biasa.. pembalut lovemoon tetap kering.. asli dah..
     
    Last edited: Apr 20, 2010
Thread Status:
Not open for further replies.

About Forum IDWS

IDWS, dari kami yang terbaik-untuk kamu-kamu (the best from us to you) yang lebih dikenal dengan IDWS adalah sebuah forum komunitas lokal yang berdiri sejak 15 April 2007. Dibangun sebagai sarana mediasi dengan rekan-rekan pengguna IDWS dan memberikan terbaik untuk para penduduk internet Indonesia menyajikan berbagai macam topik diskusi.