Forum Game Merangkai Scenario Part 1

Discussion in 'Movie Maker' started by God_Like_23, Feb 20, 2014.

Thread Status:
Not open for further replies.
  1. Iya_an Veteran

    Offline

    Senpai

    Joined:
    Jan 24, 2012
    Messages:
    6,743
    Trophy Points:
    218
    Ratings:
    +38,109 / -89
    :toa: Attention untuk benang merah yang merah banget,
    Untuk menjaga jalan cerita tetap asyik dan tidak di monopoli oleh sebuah scene,
    ada tambahan aturan maen, berlaku untuk scene dibawah ini dst ...

    10. Untuk setiap postingan (dialog / non dialog) minimal 20 kata maksimal 20 baris/kalimat[/B]
    11. Diharapkan untuk tidak terlalu panjang, jangan seolah2 cerita ini mau dihabiskan sendiri,
    12. Untuk menghindari scene bertubrukan, refresh dulu sebelum submit postingan.
    13. Dilarang membunuh karakter (tiba-tiba sinta menelan Bom dan akhirnya mati dengan damai..)


    Update poin 10 :malu1:
     
  2. Ramasinta Tukang Iklan

  3. mamangindo M V U

    Offline

    Beginner

    Joined:
    Nov 27, 2013
    Messages:
    252
    Trophy Points:
    27
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +211 / -0
    Scene 61
    setelah albert dan ben sampai di kosannya albert..
    Al : jadi gimana? apa yang mau lu kasih tau tentang vicky dan raisa?
    Ben : Oke jadi gini..menurutlu vicky dan raisa punya muka sama?
    Al : em.. iya sama persis!..
    Ben : Woi gila lu ya! sadar bro.. gua udah pernah liat raisa, dan mereka berdua beda.. ga inget kata sinta? dia aja bingung pas lu bilang vicky dan raisa mirip..
    Al : ah apaan sih orang bener bener mirip sama persis! cuma mungkin rambutnya raisa panjang..
    Ben : trus misal nya gara gara mirip lu bela-belain sampe ngusik asal- usul raisa?
    Al : iyalahhh buat gua Vicky itu.... pasti ada hubungannya sama raisa

    ben dalam hatinya wah ini orang knp ya..gua ngeri ada apa apanya deh..apa gara-gara kejadian 3 tahun lalu di kena shock?

    yaaa... jadi mau saya si Al punya kelainan...:hehe:
    kalo misalnya ini phail saya mohon maaf...:maaf:
     
  4. scarlet26 M V U

    Offline

    Post Hunter

    Joined:
    Apr 17, 2011
    Messages:
    3,467
    Trophy Points:
    222
    Gender:
    Female
    Ratings:
    +18,904 / -3
    Scene 62


    ben dalam hatinya wah ini orang knp ya..gua ngeri ada apa apanya deh..apa gara-gara kejadian 3 tahun lalu dia kena shock?


    sebelum ben memastikan apa yg difikirkannya, ben di kagetkan dengan lagu...
    "lalala...aku sayang sekali..doraaeemoonn...tututut...lalala...aku sayang sekali..doraemoonnn"


    ben : Hah..suara apaan tuh?? [​IMG]
    Al : Itu suara HP gw, itu Personal Ringtone, ga usah heboh gtu deh,[​IMG]

    *Al mengangkat HP*
    Al : Halo..iyaa..ini gw sendiri,,, knapa Pak RT??....Oke siap...aku segera meluncur ke rumah Pak RT
    *Al menutup Telfon*
    Al : Ben..gw ke rumah pak RT dulu yah, dy nelfon, penting nh kata.a..
    Ben : Oke deh..hati" lw...

    Al langsung meluncur ke rumah Pak RT...
    [​IMG]

    *Al di rumah Pak RT...*

    Al : Permisi Paak...

    Al : Permisii..Pak... (Pintu ga di kunci, Al membuka pintu, Al langsung ngelosor masuk ke rumah Pak RT, tanpa menutup pintu kembali)
    [​IMG]

    Al : kok sepi gini sih, tadi kata Pak RT, di suruh buru" dateng ksini...kmna sih Pak RT....
    [​IMG]

    lalu..tiba"..dari arah belakang Pak RT langsung memeluk Al dengan mesra...

    RT : Al...kamuu lamaa bgt siihh..akuu kn udh kangen banget ama kamuu.... (sambil mencium leher Al)
    Al : *Kaget, tapi menerima pelukan Pak RT dg mesra*, maaf sayaaanggg...tadi maceett, padahal udah buru-buru tadi,,
    RT : iiihhh...kamu alesan aja deehh.. *mukul-mukul kecil punggung Al*
    *Al berbalik, kemudian mencubit pelan pipi Pak RT*
    Al : kamu ngegemesin deh kl ngambek gtu....

    *Dari Luar Pintu tanpa mereka sadari, berdiri Pak Gong yg lagi makan Siomay menyaksikan adegan itu*

    Pak Gong : Al brengseekk..ternyata dy selingkuh dibelakang ku....
    [​IMG]
     
    • Like Like x 1
  5. hidayat246 M V U

    Offline

    Senpai

    Joined:
    Apr 2, 2012
    Messages:
    5,247
    Trophy Points:
    228
    Ratings:
    +15,873 / -34
    Scene 63

    Albert : "bukan....., kamu salah paham pak gong"
    Pak Gong : "DIAAAMMMMM...............!!!!!!!!!!!!!!!!! kamu gak perlu menjelaskan lagi, aku sudah tahu semuanya!!!!!!!!!!!"
    Albert : "hheeee.......?????"
    Pak Gong : "kalian cuma aktingkan????"
    Pak RT : "ah ya....ya.....ya....ya benar kami cuma akting he....he.....he....he........."
    Albert : "iya benar he....he....he...he.... kaya beneran kan????"
    Pak Gong : "iya tampaknya kalian berbakat jadi aktor, ah tapi lupakan soal itu saya kesini ada yang mau saya sampaikan pada pak RT"
    Pak RT : "apa itu pak gong???"
    Pak Gong : "ini tentang rencana besok, apa kita jadi kesana???"
    Pak RT : "yah tentu saja bu Cintya menunggu kita disana"
    Pak Gong : "baiklah kalau begitu, kalau begitu saya permisi dulu, saya gak pengen ganggu acara latihan akting kalian berdua hee.......he...he....he"

    setelah itu pak gong pergi meninggalkan rumah pak RT

    Albert : "pak RT kenal bu Cintya????"
    Pak RT : "yah bisa dikatakan kami dulu teman......."

    belum sempet pak RT selesai bicara terdengar suara keras dari luar, seketika pak RT & albert keluar. mereka berdua kaget karena pak gong tergeletak di tanah bersimbah darah,

    Albert : "PAKKKK GGOOOOOOOONGGGG!!!!!!!!!!!"
    Pak RT : "bertahanlah pak akan kupanggilkan ambulans"

    sementara mereka berdua panik dari kejauhan dari dalam mobil honda jass warna hitam seseorang sedang membersihkan senapan Sniper AS50 miliknya yang digunakan menembak pak gong,

    Bu Darmo : "Maafkan aku gong, aku terpaksa melakukan ini demi sinta, albert, & masa depan kita semua, tidurlah untuk sementara waktu!!!"
     
  6. tgr_dongyi M V U

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Jan 7, 2012
    Messages:
    199
    Trophy Points:
    242
    Ratings:
    +26,633 / -2
    Scene 64
    3 menit kemudian Ben tertawa ngakak sangat ngakak :hahai: sampai Albert terheran heran.
    Albert: "Wooooooooooooiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii Ben, ngapain lo ketawa ketawa ngakak gk jelas lagi ? Lo pasti berkhayal gw Mahoan sama Pak Gong yah ?"
    Albert langsung menebak pikiran Ben yang sudah mulai cekikikan tidak jelas itu.
    Ben: "wkwkwkwkkwkw, bukan bukan gw tadi berkhayal lo mahoan sama Pak RT, abis itu Pak Gong cemburu tapi si Bu Darmo gk rela akhirnya dia nembak Pak Gong kocak dah trus yang paling lucu itu tuh Ringtone Doraemon versi maho yang pernah gw ceritain waktu itu, lo inget kan ?" Ben menceritakan khayalannya sambil tertawa ngakak :hahai:
    Albert: "Sial lo Ben, Ringtone itu lagi aja. Aku sayang sekali Doraemon, sumpah lucu gw waktu dibagian itu :lol:" sambil keplak pala si Ben
    Alhasi Ben dan Albert tertawa ngakak saat itu juga :hahai:
    Albert: "Udah lah obrolan kita disambung nanti aja udah magrib nih"
    Ben: "Oke lah buahahahaha"sambil tertawa cekikikan karena masih belum melupakan khayalannya itu.
    Albert: "Ah sial lo Ben arghhhhh, tapi Ben gw sekarang serius nih." dengan nada serius.
    Ben: "Ok ok ok sabar, ehem, ehem, iye gw ngerti."
    Albert: "Pokoknya gw gk mau lagi lo becanda lagi kalo gw lagi ngungkit soal 3 tahun yang lalu, soalnya ini bukan hal sepele Ben, lo denger gw kan Ben ?"
    Ben: "Oke next time, gw bakal serius dah sory sory ."
    Albert: "Tapi Ben, sumpah itu Ringtone koplak abis, coba coba lo ada Ringtonenya di HP lo kan ?" Albert pun mulai becanda.
    Ben: "Masih dong nih !" sambil mencarikan Ringtonenya tersebut
    Alhasil Ben dan Albert akhirnya ngakak bebas :hahai: setelah mendengarkan Ringtone tersebut
     
  7. deMatrix M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Apr 22, 2009
    Messages:
    669
    Trophy Points:
    207
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +156,751 / -0
    Scene 65
    Albert: "Sudah, sudah, Ben .. Asli perut gue sakit nih cekikikan mulu dari tadi." (Albert memegang perutnya. Beberapa detik kemudian, muka Albert kembali serius) "Apa yang lo tau tentang Vicky & Raisa, Ben?"

    Ben: "Sorry, Bert sebelumnya. Gue gak mau cerita dulu gue dapet info dari mana. Yang pasti gue pengen lo tau, selama ini gue juga nyari tau tentang insiden 3 tahun lalu. Lo jangan anggep semua itu hanya kecelakaan biasa. Yang pasti, semalem gue berhasil nyelinap di 'pertemuan' rahasia yang ngebahas insiden itu. Dan gue denger ada yang menyebut2 nama guru kita, Bu Darmo. Gue curiga dia ada apa-apanya sama insiden itu."

    Albert: "Ah, ngaco lo, Ben. Bu Darmo itu kan guru kita. Dia orangnya baik-"

    Ben: "Bert, lo jangan sok innocent gitu deh. Lo sendiri juga tau kan dari dulu sudah banyak yang 'mengincar' Vicky sebelum kita kenal dia? Makanya kita deketin dia."

    Albert kembali merenungi perkataan Ben dengan muka murungnya mengingat hal itu.

    Albert: "Baiklah, malam ini kebetulan gue mau curhat ke tempat Bu Guru Darmo. Nanti bakalan gue cari tau tentang itu." (Tiba-tiba Albert teringat kejadian di kantin tentang Sinta & Sule). "Oh ya, masalah Sinta, Ben. Ternyata dia ada apa-apanya sama Kang Sule. Gue ngomong gini bukan buat ngancurin hubungan kalian, tapi gue kasihan sama lo, Ben."

    Mendengar perkataan Albert, Ben hanya ketawa terbahak-bahak.

    Ben: "Hahahahaha :lol: Yaelah, Bert, mereka gak ada apa-apa kale. Sinta udah anggep Kang Sule itu kakak. Tau sendiri kan dia anak tunggal, gak punya sosok kakak yang dia pengenin. Btw, Lo cerita kaya gitu gara2 kasian ma gue apa lo-nya sendiri yang cemburu lihat mereka?" (Tanya Ben sambil menggoda Albert untuk mengalihkan pembicaraan. Ben tak mau rahasia tentang Sinta yang selama ini disembunyikan dari Albert terbongkar. Dia tau betul, Albert sangat perhatian sama Sinta).

    Albert: "Ah sudah lah, gue mau siap-siap dulu ke rumah Bu Guru Darmo. Kita bongkar semuanya, Ben." (Tatap Albert kepada Ben dengan wajah serius).
     
    Last edited: Feb 24, 2014
  8. agenj3 M V U

    Offline

    Post Hunter

    Joined:
    Sep 27, 2010
    Messages:
    3,451
    Trophy Points:
    227
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +39,788 / -0
    Scene 66

    Lalu Albert pun bersiap pergi ke rumah Bu Guru Darmo...

    Albert : "Hayo Ben..."

    Ben : "..." (masih ragu) "gk ah Bert, ada urusan yang lebih penting yang harus gw beresin"

    Dan Ben pun meninggalkan Albert sendirian

    semoga nyambung :doa:
     
    • Like Like x 1
  9. erfi M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Nov 3, 2013
    Messages:
    1,446
    Trophy Points:
    72
    Ratings:
    +797 / -0
    Scene 67



    Sore hari itu,seperti biasa bu Darmo melakukan kunjungan ke rumah keluarga Gong,semenjak kejadian 3 tahun yang lalu bu Darmo sering berkunjung ke rumah keluarga Gong.
    bu Darmo: " permisi ,selamat sore bu Gong".
    bu Gong: "selamat sore juga bu Darmo,mari-mari silahkan masuk bu".
    setelah saling bercerita kesana kemari dan bergosip ria tiba-tiba bu Gong menangis terisak-isak.
    bu Gong: " setiap malam saya bermimpi tentang Vicky bu, hu...hu...hu...kenapa dia melakukan hal itu...hu....hu...hu...Vicky anak ku...kamu tega sama mama nak...huuuu...".
    bu Darmo pun teringat kembali 3 tahun yang lalu pada waktu melakukan darmawisata ke Jogja,malam itu dalam perjalanan pulang para siswa tertidur pulas karena kelelahan kecuali Vicky,dia merasa sangat senang hingga tak dapat tidur sambil melirik Albert yang mendengkur keras disebelahnya begitu pula yang terjadi dengan pak sopir,bis jadi kehilangan kendali dan oleng ke kanan ke kiri tiba-tiba bis menabrak pembantas jalan dan nyaris masuk jurang.
    Vicky membuka mata,dia berusaha keluar dari bis itu dan mendekati jurang.
    sambil menangis Vicky berucap lirih.
    Vicky: "bapak ibu maafkan anak mu,bapak ibu jangan khawatir ada Raisa yang akan menjaga kalian.Raisa aku titip bapak ibu ya maafkanlah abang mu ini.teman-teman maafkanlah aku,aku tidak tahu siapa diriku dan jati diriku.Albert kamulah superhero ku...kamulah cinta sejati ku".

    Vicky pun menjatuhkan diri ke dalam jurang,nampaknya bu Darmo melihat kejadian itu.semua para guru dan keluarga Gong sepakat untuk merahasiakan peristiwa itu demi kebaikan para siswa.
     
    Last edited by a moderator: Feb 25, 2014
  10. hackdawn Veteran

    Offline

    Joined:
    Oct 3, 2012
    Messages:
    0
    Trophy Points:
    277
    Ratings:
    +43,230 / -3
    Scene 68
    Bu darmo : "Sungguh malam itu adalah mimpi buruk!" ............ melihat Albert yang masih terlihat murung ............... "Jadi? Kau masih memikirkan tentang Vicky?"
    Albert : ........ "Mendengar perkataan ibu sepertinya memang aku harus bisa merelakan vicky!"
    Bu Darmo : "Yah memang harus seperti itu!" Sigh... "Tadi bu gong pun juga teringat akan Vicky!" ... "Populer sekali dirimu Vick! Tapi kenapa kamu melakukan itu Vick, padahal kamu tahu kalau kami akan merindukanmu" ucapnya lirih
    Albert : "huh? Vicky melakukan apa bu?" sontak albert begitu mendengar perkataan bu darmo.
    Bu Darmo : "Hmm? Ndak ada apa! Salah dengar kamu."
    Albert : "Sesuatu? Vicky?.................." tegasnya lagi. "Ra~ha~si~a.. tehe":centil:jawab bu darmo. "Tehe apanya":lempar:Albert geram.
    Bu Darmo : "Haha!" ...... "Oh ya, lalu kenapa kalian bertengkar terus?" bu darmo menanyakan hubungan mereka.
    Albert : "Oh.. tentang Sinta. Tadi aku menangkap basah Sinta dengan bang Sule penjaga kantin kampus berduaan. Entah apa yang dibicarakan. Walaupun Sinta menganggap Sule seperti kakak sendiri, tapi melihat mereka begitu dekat, aku pun tak suka!"
    Bu Darmo : "Lha, kenapa kamu yang cemburu, katamu Sinta sudah punya Ben?"
    Albert : "Bukan itu masalahnya, tetapi jika seseorang sudah memilik seseorang yang mereka cintai, tak seharusnya orang itu bercumbuan dengan orang lain. Bukankah dia juga harus memperhatikan perasaan pasangannya ketika melihat dia dengan laki-laki lain? Ben adalah teman baikku, aku tak ingin dia terluka karena sikap Sinta."
    Bu Darmo : "Ara.. Lihat pada yang kamu lakukan sendiri? Memboncengnya hampir tiap hari?"
    Albert : "Aku tahu akan hal itu, tetapi, ... kami hanya teman lama, jika tiba2 aku menjauh, mereka akan mengira aku membenci mereka!"
    Bu darmo : "Ara, apakah benar seperti itu? Apa itu bukan hanya persepsimu saja?"
    Albert : "huh? Tapi...".. albert terdiam .... "Aku sudah meminta sinta untuk memikirkan jawaban yang tepat." Ucapnya.
    "Oh.. satu lagi bu, teman kami ada yang memiliki wajah mirip dengan Vicky, Raisa namanya, ibu tahu menahu akan hal itu? Mengingat ibu dekat dengan Bu Gong juga, dan kebetulan kemaren saya mendapati pak Gong menerima kiriman dari Raisa?"
    giri giri save [​IMG]
     
    Last edited: Feb 25, 2014
  11. hidayat246 M V U

    Offline

    Senpai

    Joined:
    Apr 2, 2012
    Messages:
    5,247
    Trophy Points:
    228
    Ratings:
    +15,873 / -34
    Scene 69
    Bu Darmo : "hummm........ maaf bu tidak tahu soal itu"
    Albert : "ah begitu rupanya, maaf bu kalau saya tanya macam-macam he........he...........he......"
    Bu Darmo : "tidak apa begini-begini kan ibu mantan guru SMA kamu jadi wajib membantu kamu"
    Albert : "ya, benar juga, kalau begitu saya permisi dulu bu."

    Albert pun meninggalkan bu darmo yang juga ikut kembali ke rumahnya. malam itu bu darmo melakukan pembicaraan teleconfress dengan seseorang

    Mr. XXX : "bagaimana perkembangannya???"
    Bu darmo : "semua baik-baik saja tapi......"
    Mr. XXX : "tapi apa???"
    Bu darmo : "albert mengingat soal raisa"
    Mr. XXX : "hummmmmm........ jadi ingatnya sedikit demi sedikit sudah kembali rupanya"
    Bu darmo : "iya, aku khawatir kalau begini terus ingatan albert yang lain juga akan kembali"
    Mr. XXX : "kalau soal itu dari awal kita sudah ada rencana B"
    Bu darmo : "membunuh albert????? jangan bercanda itu tindakan terlalu gegabah!!!!!!!"
    Mr. XXX : "jadi benar kau sudah mulai suka kepada albert???"
    Bu darmo : "BUKKKAAANNNn! se...se..sebagai mantan guru albert aku menyarankan agar kita mencari jalan yang lain, membunuh bukan satu-satunya cara harus selalu ditempuh!!!"
    Mr. XXX : "hummmmmm.......... menarik sekali beberapa tahun menjadi guru dan kau sudah menjadi seperti ini???? ini sesuatu yang tak kuduga darimu darmo. Baiklah soal albert akan kuserahkan padamu, akan kuminta Cintya untuk tidak menganggu sementara waktu"
    Bu darmo : "terima kasih atas pengertiaannya"
    Mr. XXX : "tapi ingatlah jika ingatan albert........... tidak..... jika ingatan mereka semua juga ikut kembali, aku juga akan ikut turun tangan, ingatlah itu!!!!!!!"
     
    Last edited: Feb 25, 2014
  12. mamangindo M V U

    Offline

    Beginner

    Joined:
    Nov 27, 2013
    Messages:
    252
    Trophy Points:
    27
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +211 / -0
    scene 70
    keesokan harinya...

    Bu Nisa : sin sin... sintaaa bangun... sarapan dulu nak..(sambil ngetuk pintu kamar sinta)
    sinta : emmm.....iyaaaa....(ngulet dikit, trus selimutan lagi...5mnt kemudian baru bangun:hahai: )
    Bu Nisa : ayo sarapan bareng bareng... ibu udah bikinin roti panggang kesukaan kamu...sama ada susu kambing muda...
    Sinta : :matabelo: wahhh thank you mom...(langsung menyantap sarapannya)
    Bu Nisa : by the way anyway bus way...kamu kmrn kenapa sama Albert? ko dia teriak teriak suruh kamu mikir... cieee lagi ribut yaaa:hoho:
    Sinta : apaan sih bu, kita ga ada apa apa, cuma dia salah paham. kirain aku pacaaran sama Kang Sule tukang kantin di kampus...
    Bu Nisa : Hah? ka..ka..kamuu pacaran sama tukang kantin kampus? yang nama nya Sule?!!:gaswat:
    Sinta : engga buu... ko shock gitusih?.. emg ibu tau Kang Sule...

    sinta curiga dengan gelagat ibunya sendiri ketika pembicaraan mengenai sule

    sule oh sule hidup mu sungguh indah....:hahai:
     
  13. hidayat246 M V U

    Offline

    Senpai

    Joined:
    Apr 2, 2012
    Messages:
    5,247
    Trophy Points:
    228
    Ratings:
    +15,873 / -34
    scene 71
    Bu Nisa : "yah gimana ibu gak kaget sule kan juga nama satpam wilayah sini sinta!!"
    Sinta : "yah tak kira apa"
    Bu Nisa : "makanya kamu jangan kaget dulu lah, denger penjelasan ibu dulu"
    Sinta : "ya.......ya..ya... udah bu sinta mau berangkat dulu ke kampus"
    Bu Nisa : "yah hati-hati yah nak"

    setelah berpamitan sinta pun pergi ke kampus, sedangkan bu nisa kebingungan di rumah

    Pak Tarno : "ada apa bu kok bingung gitu??????"
    Bu Nisa : "pak sinta menjalin hubungan dengan sule" :nangis:
    Pak Tarno : "APAAA?????????????? sule yang itu???"
    Bu Nisa : "iya pak sapalagi, cuma ada satu sule di kampus sinta dan aku terkejut mereka berdua bisa akrab"
    Pak Tarno : "tenang bu jangan berpikir negatif mungkin mereka cuma sebatas teman yan................"
    Bu Nisa : "KALAU CUMA TEMAN IBU GAK AKAN NANGIS KAYA GINI PAK!!!!!!!!!!!!!!! ada gosip kalau mereka berdua pacaran!!!!!!!!!!"
    Pak Tarno : "sampe segitunya????????????????"
    Bu Nisa : "iya pak!!! ibu sudah cek jauh-jauh hari sebelum sinta masuk kuliah dan ibu kaget ternyata sule yang itu ada disana, ibu mau mencegah dia masuk ke universitas itu tapi dia tetep ngotot mau kuliah disana"
    Pak Tarno : "hee..........................ternyata takdir terkadang unik dan sulit untuk dihindari" :sigh:
    Bu Nisa : "terus gimana pak???????????"
    Pak Tarno : "kita harus bertindak bu supaya mereka berdua gak semakin akrab"
    Bu Nisa : "bener pak!!! ibu takut kalau mereka semakin dekat sinta bakal ningalin kit......."
    Pak Tarno : "itu tak akan kubiarkan bu!!!!! sinta tak perlu tahu masa lalunya kalau itu hanya akan menghancurkan masa depannya"
    Bu Nisa : "masa lalu itu adalah.........."
    Pak Tarno : "ya, kita takkan membiarkan sinta tahu kalau sule dan sinta adalah kakak beradik"



    singkat cerita meeting yang diikuti oleh pak tarno & cintya ada beberapa masalah sehingga memaksa kedua karakter tersebut pulang kembali [​IMG]
    jadi bisa dikatakan pak tarno dalam scene ini baru saja pulang dari meeting di luar kota sekitar jam 4 subuh [​IMG]
    yah itu penjelasan dari saya [​IMG]
     
    Last edited: Feb 25, 2014
  14. tgr_dongyi M V U

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Jan 7, 2012
    Messages:
    199
    Trophy Points:
    242
    Ratings:
    +26,633 / -2
    Scene 72
    Tak disangka dari semua awal pembicaraan Pak Tarno dan Bu Nisa ternyata diketahui oleh Bu Darmo.

    Selang beberapa waktu, Sinta yang sedang menuju Kampusnya itu, sontak dikagetkan oleh Bu Darmo yang tiba tiba menarik tangan sinta.

    Sinta: "Eh Bu Darmo ya ampun bikin saya kaget aja, ada apa sih sebenarnya ?"
    Bu Darmo: "Sinta ada hal penting yang harus kamu tahu, lebih baik jangan kita bicarakan disini mending di rumah ibu aja ayo !" sambil menarik tangan Sinta.

    Setelah di rumah Bu Darmo.
    Bu Darmo: "Tadi subuh saya dengar percakapan orang tua kamu, dan saya mohon maaf apabila menguping pembicaraan orang tua kamu yah, tapi apa kamu mau mendengar cerita dari saya ?"

    Sinta: "Oh gpp udah ngomong aja bu, aku tahu ini pasti hal penting, tapi Bu waktu saya terbatas soalnya aku mau ke kampus nih, bisa gk langsung To The Point aja ?"

    Bu Darmo: "Baiklah, tadi pagi orang tau kamu berkata bahwa kamu dan Sule adalah Kakak Adik, Sinta." sambil memegang tangan Sinta.

    Sinta: "Sebenarnya aku juga sudah tahu bu." menunjukan wajahnya yang tidak kaget

    Bu Darmo: "Apa ?" Bu Darmo shock :shock:

    Sinta: "Waktu itu tepatnya setahun yang lalu, aku tidak sengaja mendengarkan semua percakapan mereka itu, akan tetapi Bu Darmo tidak tahu yang sebenarnya bahwa Sule itu adalah anak adopsi orang tua aku dan gk ada hubungan darah bagi aku dan dia." sinta menjelaskannya kepada Bu Darmo.

    Bu Darmo: "Jadi sebab itu alasan kamu masih mencintainya ?"

    Sinta: "Ibu tahu darimana bahwa Aku cinta sama Kang Sule"

    Bu Darmo: "Dari percakapan orang tua kamu juga, dan sepertinya orang tua kamu akan melarang hubungan kamu dengan Sule, Sin."

    Sinta: "Tidak akan kubiarkan bu, sebab Sule itu adalah segalanya bagiku dan tak terpisah oleh waktu, biarpun bumi menolak ku tetap cinta Kang Sule, biar mamaku tak suka ataupun papaku melarang, dan walau dunia menolak cinta kami sekalipun aku tak takut, karena tetap aku akan katakan cintaku pada Kang Sule titik."

    Pas 20 baris yah :hehe:
     
    Last edited: Feb 25, 2014
  15. deMatrix M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Apr 22, 2009
    Messages:
    669
    Trophy Points:
    207
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +156,751 / -0
    Scene 73
    Bu Darmo: "Aduh, aduh, aduh Sinta .... Janganlah kamu seperti itu ... Walau begitu, orang tuamu pasti sayang sama kamu dan inginkan yang terbaik buatmu. Dan pasti mereka punya alasan kenapa mereka seperti itu."

    Sinta: "Ah, Bu Guru sama saja kaya mereka!!!" (Sambil marah-marah dan langsung kabur dari rumah Bu Darmo).

    Apa maksud Bu Darmo ngomong kaya gitu? benaknya pas jalan pulang. "Apa yang diomongin Albert semalem itu bener ya?." gumamnya lirih. Dia menunjukkan sikapnya tadi hanya untuk menghindari kecurigaan dari Bu Darmo.

    Malam sebelumnya, ketika Sinta mau tidur, tiba-tiba dia mendapatkan SMS dari Albert.

    [Sin, aq tau kmu msh marah ma aq soal Kg'Sule. Tp skrg aq udh tau smua'y koq dr Ben. Oh ya, aq mo kshtau sswtu. Ati2 ma Bu Darmo. Td aq abis curhat ma Bu Darmo bwt nylidikn ksus 3 thn lalu. Kya'y emg dia ada ap2'y. Aq jg d'kshtau ma Ben. Jadi, ati2 Sin, demi klwrgamu jg].
     
    Last edited: Feb 25, 2014
  16. mamangindo M V U

    Offline

    Beginner

    Joined:
    Nov 27, 2013
    Messages:
    252
    Trophy Points:
    27
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +211 / -0
    scene 74

    setelah sinta lari dari rumah bu darmo, dia langsung menuju ke kampus. disana sinta menghubungi albert
    terdengar nada sambung albert.. dung dung pret dudung ctar satria baja hitam... sinta menahan ketawa..lalu..
    Sinta:... Halo.. bert..
    Al : yaa.. kenapa sin pagi pagi udh kangen..
    Sinta : :swt: yee.. serius.. kamu dimana? ke kampus buru aku tunggu di kantin!..
    Al : oke siap! tung.....tut..tut..tut..(telepon di putus) dalam hati Al duh kenapa sih ko udah di putus aja...:sigh:

    sementara sinta menunggu albert dari balik lemari es minuman kantin Sule mengawasi sinta dari kejauhan..
    Sule: *dalam hati* hmm... sinta ngapain pagi-pagi sendirian ke kampus...musti ane cari tau nih

    tak lama kemudian.. albert yang dalam perjalanan ke kampus mendapat kan sms....yang isinya...

    duh duh ada apa ya dengan sule...:sigh:
    trus ini knp jadi sepi begini.. baru sempet buka buka:lol:

    ayo ramaikan lagi!!
     
  17. hidayat246 M V U

    Offline

    Senpai

    Joined:
    Apr 2, 2012
    Messages:
    5,247
    Trophy Points:
    228
    Ratings:
    +15,873 / -34
    Scene 75
    Nomor Tidak Dikenal : "Sinta sudah kami culik jika ingin nyawaxa selamt datanglah ke gudang tua di bagian timur kampus. Jangan coba memanggil polisi atau sinta akan kami bunuh."

    Tanpa banyak pikir, albert pun pergi menuju tempat yang ditentunkan sang penculik.

    Albert : "sial kenapa bisa jadi seperti ini??? tunggu aku sinta, akan kuselamatkan kau!!!"

    Sesampainya di tempat iya pun langsung melihat ke dalam dan luar gudang sembari beteriak memanggil nama sinta, namun tak lama kemudian dia mendapat sms.

    Sinta : "u dmn??? q d kantin kampus, CEPETAN >_<"
    Albert : "apa????? kenapa???? kok bisa kaya gini??? apa yang sebenarnya terjadi???"

    sebelum albert menyadari semuanya tiba-tiba dari belakang ada seseorang yang menutup hidungnya dengan kain yang sudah diberi obat tidur. Seketika albert pun pingsan.

    Ben : "maafkan aku ben."
    Cintya : "ara...ara.....ara masih sempatnya kau bilang maaf, boys."
    Ben : "berisik, aku.....aku...lakukan ini semua karena dasar pertemanan!!"
    Cintya : "teman??? ah..... aku suka, itu terdengar manis di telinganku."
    Ben : "pembohong!!!!!!!!!!!!!!!!!!!"
    Cintya : (tertawa manis)"hummm...... tapi kau suka kan??? itu salah satu daya tarik dari diriq yang kau suka kan, boys????"
    Ben : "hentikan, cin!!! tidak di tempat seperti ini kita melakukan...."
    Cintya : (menutup mulut ben dengan jari telunjuk) "aku paham kok, boys!! aku ucapkan terima kasih atas kerjasamamu hari ini"
    Ben : "dengan begini apa sudah cukup??"
    Cintya : "iya, setidaknya albert bisa sedikit terhindar dari masalah"

    Tiba - tiba sekelompok orang berjas hitam masuk ke gudang dan mengangkat badan albert keluar dan memasukkannya ke dalam mobil van warna putih berlogo produk "i hate slow"

    Ben : "albert mau dibawa kemana??"
    Cintya : "tenang saja dia akan baik-baik saja"
    Ben : "baik-baik apanya????? kau tak bilang soal segerombolan pria yang tidak jelas itu dari awal"
    Cintya : "ah..........mou mereka itu anak buahku, awalnya mereka memang tidak ada dalam rencana ini tapi repot juga kan kalau kita harus membawa badan albert sendiri jadi kusuruh mereka datang"
    Ben : "ahhhh........ dasar wanita aneh"
    Cintya : (sambil memeluk ben dengan aura mengoda) "hummm....... kamu gak semanis tadi malam, ben boys"
    Ben : (muka memerah) "ak...aku tidak bermaksud seperti itu"
    Cintya : (mendekatkan muka ke arah muka ben dengan memegang daku ben)"ya sudahlah untuk merayakan kesuksesan rencanamu, bagaimana kalau kita lanjutkan urusan yang tertunda tadi malam???"
     
    Last edited: Feb 28, 2014
  18. deMatrix M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Apr 22, 2009
    Messages:
    669
    Trophy Points:
    207
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +156,751 / -0
    Scene 76

    Ben: "Ah ,,, tidak. Sorry Cin, semalam kau mungkin hanya salah paham. Sekarang aku harus menemui Sinta. Dia pasti lagi kebingungan soal Albert."

    Cintya: "Aih ... baiklah Ben boys..." (Sambil memberikan kecupan kecil di pipi kanan Ben. Wajah Ben pun sekali lagi memerah)

    Ben segera pergi menemui Sinta. Melihat Ben dari arah belakang, Cintya hanya bergumam sendiri. "Mungkin saat ini belum, Ben boys. Tapi nanti, kau tidak akan bisa menolaknya."

    Di kantin, Sinta yang melihat Ben menghampirinya langsung lari memeluknya sambil kebingungan.

    Sinta: "Ben, Albert, Ben. Albert ..."

    Ben: "Tenang Sinta, Albert gak apa-apa. Albert baik-baik saja. Hmm, tunggu sebentar." (Albert langsung menemui Sule yang saat itu lagi memperhatikan mereka).

    Sinta: "Eh, kamu mau kemana? Kamu-" (Makin kebingungan setelah Ben tau keadaan Albert sedangkan dia belum cerita apa-apa. Ditambah pula dengan percakapan Ben dan Sule yang tidak dapat ia dengarkan karena posisi mereka yang jauh).

    Ben langsung balik menghampiri Sinta setelah membicarakan 'sesuatu' dengan Sule.

    Sinta: "Apa ... yang kamu bicarakan dengan Kang Sule, Ben?"

    Ben: "Kita tidak punya waktu untuk membicarakan semuanya di sini. Kita harus segera pergi sekarang. Ada yang harus kita selesaikan sekarang, Sin. Ini menyangkut keselamatan Raisa yang sudah menghilang dari beberapa hari yang lalu."

    Sinta: "Eh, Raisa?" (Baginya, seolah-olah dia sedang pergi ke tanah rantau yang jauh. Keadaan disekitarnya semakin asing dan aneh sejak beberapa terakhir. Bahkan dengan Ben kekasihnya sendiri).

    Ben: "Iya, Sin, Raisa dalam bahaya sekarang. Akan aku bicarakan semuanya sambil jalan ke sana."

    Sinta: "Lalu kita mesti ke mana, Ben, sekarang?"

    Ben: "Ke tetangga kamu, Sin. Bu Darmo dan keluarga Gong"

    Sinta pun kaget mendengarkan kata-kata Ben. Dia tidak bisa mengerti semua perkataan Ben hari ini.

    Ben: "Kita harus bisa menyelamatkan Raisa. Ah, gak... Kalo dugaanku gak salah, kita pun bisa menyelamatkan ... Vicky."

    Yah, update dulu deh skenarionya sebelum liburan .. :lalala:
     
    Last edited: Feb 28, 2014
  19. hidayat246 M V U

    Offline

    Senpai

    Joined:
    Apr 2, 2012
    Messages:
    5,247
    Trophy Points:
    228
    Ratings:
    +15,873 / -34
    Scene 77


    Sinta : "vicky?? apa maksudmu?? dan kenapa pula membawa2 keluarga pak gong & bu darmo ???"
    Ben : "aku tahu kamu bingung tapi kumohon percaya sama aku untuk saat ini"
    Sinta : "apa??? percaya kepadamu??????? jangan bercanda ben!!!!!!! aku sudah muak dengan omong kosong ini!!!!!"
    Ben : "sinta please aku juga bingung harus mulai cerita darimana karena semuanya begitu rumit"
    Sinta : "kalau kamu bingung terus aku apa gak lebih bingung, heee?????"
    Ben : "....... maafkan aku yang gak berguna ini"
    Sinta : "BENN BODOH!!!!!!!!!!!!!!!"
    Ben : "sinta?"
    Sinta : (sambil menangis)"kau...kau tahu tidak, sejak kita masuk kuliah semuaxa berubah, padahal waktu SMA semuaxa tidak separah ini!!"
    Ben : "mau bagaimana lagi, semakin lama kita di tuntun untuk beradaptasi dengan dunia yang kejam ini"
    Sinta : "aku tahu soal itu!!!!!!!!!!! tapi aku pura2 tidak ingin menerima hal itu"
    Ben : "kenapa??"
    Sinta : (memeluk ben sambil menangis)"karena...................... aku tak ingin hubungan kita bertiga berubah karena hal itu !!!!!!!!"
    Ben : "sin...sin.......sinta...... tunggu bentar kita tak perlu sampai seperti in..."
    Sinta : "DIAM BEN!!!!!!!!! kenapa kamu begitu berubah??? kamu dulu selalu terbuka akan segala hal padaku termasuk hal-hal yang memalukan sekalipun"
    Ben : (menhela nafas panjang)"aku berubah?? mungkin kau bisa bilang begitu. hidupku itu LAYAKNYA SEBUAH NASKAH CERITA YANG DITULIS BANYAK ORANG, aku berubah sesuai dengan penulis yang memegang penanya untuk menulis karakaterku""
    Sinta : "ben?"
    Ben : "yosss........... jangan menangis lagi sinta, sekarang juga akan kujelaskan semunya padamu"

    Sambil melepas pelukan erat sinta dengan lembut, ben pun mulai bercerita. Akan tetapi belum sempat dia mengeluarkan satu kata, terdengar suara tembakkan. Seketika ben terbaling di atas tanah bersimbah darah.

    Sinta : BENNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNN!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
     
  20. hackdawn Veteran

    Offline

    Joined:
    Oct 3, 2012
    Messages:
    0
    Trophy Points:
    277
    Ratings:
    +43,230 / -3
    Scene 78
    sedikit remang-remang, namun dia buka mata dengan perlahan-lahan, dunia terlihat buram, dia kedip-kedipkan matanya, "Huh, dimana ini? Ouch, kenapa tanganku saki?" ungkap Ben di suatu tempat yang dia tak mengetahui.

    Bu Darmo: "Hey, apa ini maksudnya? Kau bilang kau tak akan pernah meletakkan tangan kotormu pada anak-anakku?" serunya dalam telepon.
    Cintya: ["hmph! Semua tak akan seperti yang kau duga! We have our own way."]
    Bu Darmo: "Sekarang kalian sendiri yang mengingkari janji, jadi perjanjian ku untuk menggali informasi tentang raisa kepada kalian sudah hilang! Saa..... Kembalikan albert padaku, sinta dan ben juga!"
    Cintya: ["Mengembalikan albert? Ben? hahaha? coba kau tahu diri lah posisimu dimana!"]
    Bu Darmo: "Huh? Apa? Jangan-jangan, kau peralat Ben juga?"
    Cintya: ["Hahaha! Siapa tahu? Tanyakan sendiri padanya!"]
    Bu Darmo: "Baiklah jika itu maumu, jika kau berani-beraninya menyentuh albert, kau tak akan selamat!"
    Cintya: ["Ara.. jadi benar kau sudah jatuh hati pada Albert?"]
    Bu Darmo : "Sinta juga, mereka adalah murid kesayanganku, dan aku pasti akan mengambil kembali Ben juga!"
    Cintya: ["Hahaha! Silahkan! Kalau begitu kami tunggu di kantor."]
    Bu Darmo : menutup telepon kemudian bicara pada Ben. "Ok Ben sekarang jelaskan padaku apa hubunganmu dengan Cintya!"
    Ben: Aduh duh... dimana aku ini?
    Bu Darmo : "Di rumah Sinta, untung saja kau hanya kena tembak di lenganmu. Walaupun aku tak bisa menangkap orang yang menembakmu. mungkin mereka adalah orang utusan cintya. tapi tak apalah aku dapat foto mereka. Bodoh sekali mereka. Dan kamu... " sembari menarik kerah Ben, "Kenapa juga kamu mau diperalat oleh wanita itu, padahal aku sudah berusaha agar kalian tak terlibat dalam kasus ini!"
    Bu Sina : ada apa dengan Cintya?
    Bu darmo : "Bu sina lagi, suami ibu punya skretaris cewek ibu mau aja, harusnya ibu menolak, sudah pasti ada apa-apanya itu sekretaris."
    Bu Sina : Kalau gitu bagaimana dengan suami saya?
    Bu darmo : "Saya juga tak tahu, mereka juga menyandera ALbert. Kalian semua tinggal di sini, saya akan ke kantor mereka untuk menyelesaikan masalah ini."

    maksimal cuma 20, terpaksa deh di potong [​IMG]
    bu Darmo jadi tokoh utama [​IMG]
     
    Last edited: Feb 28, 2014
Thread Status:
Not open for further replies.

About Forum IDWS

IDWS, dari kami yang terbaik-untuk kamu-kamu (the best from us to you) yang lebih dikenal dengan IDWS adalah sebuah forum komunitas lokal yang berdiri sejak 15 April 2007. Dibangun sebagai sarana mediasi dengan rekan-rekan pengguna IDWS dan memberikan terbaik untuk para penduduk internet Indonesia menyajikan berbagai macam topik diskusi.