1. Disarankan registrasi memakai email gmail. Problem reset email maupun registrasi silakan email kami di inquiry@idws.id menggunakan email terkait.
  2. Untuk kamu yang mendapatkan peringatan "Koneksi tidak aman" atau "Your connection is not private" ketika mengakses forum IDWS, bisa cek ke sini yak.
  3. Hai IDWS Mania, buat kamu yang ingin support forum IDWS, bebas iklan, cek hidden post, dan fitur lain.. kamu bisa berdonasi Gatotkaca di sini yaa~
  4. Pengen ganti nama ID atau Plat tambahan? Sekarang bisa loh! Cek infonya di sini yaa!
  5. Pengen belajar jadi staff forum IDWS? Sekarang kamu bisa ajuin Moderator in Trainee loh!. Intip di sini kuy~

Menyelamatkan Sejarah SOERABAIA

Discussion in 'Tengah Komunitas' started by ojongonotalah, Mar 21, 2011.

Thread Status:
Not open for further replies.
  1. ojongonotalah Members

    Offline

    Beginner

    Joined:
    Feb 21, 2011
    Messages:
    309
    Trophy Points:
    51
    Ratings:
    +854 / -0

    [​IMG]
    [​IMG]
    [​IMG]
    [​IMG]
    [​IMG]
    [​IMG]


    Surabaya _ Zaman Penjajahan memang merupakan kenangan pahit bagi suatu bangsa, namun bagi beberapa orang mengenang masa lalu merupakan suatu kenikmatan tersendiri. Dengan mengesampingkan pedihnya masa penjajahan, mengabadikan Surabaya tempo dulu dapat juga melihat keindahan kota ini dari sisi lain.

    Mengenal Surabaya tempo dulu melalui sebuah pameran foto dan litografi (seni sketsa sebelum munculnya foto sebelum 1900) bertema “Soerabaia dalam kenangan” di galeri Yayasan Caraka Mulia (Yayasan Persahabatan Indonesia – Belanda) 12 – 22 Maret.

    Memamerkan sosok-sosok manusia dalam berbagai profesi di Soerabaia dalam 70 koleksi foto dan litografi buatan 1870 - 1940. Merupakan koleksi tunggal Hans Edward, seorang advokat dan dosen di Surabaya. Pameran kali ini merupakan seri pertama dari rangkaian seri berikutnya berupa bangunan di Surabaya tempo dulu hingga iklan kuno, baik berwarna maupun hitam putih.

    Dalam pameran ini dapat dilihat manusia dengan beragam profesi mulai dari tukang sayur, tukang foto keliling, dukun, tukang roti, dokter, hakim sampai pembantu rumah tangga. Juga suasana perdagangan, pabrik rokok, gudang, dapur hingga rumah sakit. Yang menarik terdapat juga pedagang valuta asing berupa litografi dibuat 1874.

    Dengan maksud menyelamatkan foto-foto tua dan memberikan dokumentasi sejarah akan pentingnya konversi sejarah bagi generasi sekarang, koleksi-koleksi yang diselamatkan dengan disimpan dengan melakukan scanner.

    “Untuk menyelamatkan foto-foto tua ini, sejak 1999 satu persatu saya simpan dalam bentuk digital dengan proses scanner. Koleksi saya yang sejumlah sekitar 500 buah telah saya selamatkan dalam bentuk digital tersebut.” Ungkap Hans, yang penggemar antropologi sejarah dan mulai mengoleksi foto sejak bekerja di harian Surabaya Post pada 1995 – 1997.

    Koleksi-koleksi Hans merupakan hasil repro dari berbagai buku, majalah dan brosur yang memuat hasil foto dan litografi dari berbagai fotografer Indonesia dan Belanda, saat itu yaitu: Christian Benjamin Niewnhuiss, Kasian Cephass, Ian Ponse, OR Kurkdjian, Fotax Foto Studio Surabaya, Hendrik Salswedel, Woodbury J Page dan Albert Iaping.

    Selain itu diperoleh dari kumpulan arsip di Tropen Museum, Koninklijk Institut Voor Taal, Land en Volkenkunde (KITLV) atau akademi ilmu pengetahuan dan seni kerajaan Belanda.

    Pameran ini merupakan soft opening Yayasan Caraka Mulia yang akan resmi dibuka 29 Maret mendatang oleh Kedubes Belanda.

    :hero:



     
Thread Status:
Not open for further replies.

About Forum IDWS

IDWS, dari kami yang terbaik-untuk kamu-kamu (the best from us to you) yang lebih dikenal dengan IDWS adalah sebuah forum komunitas lokal yang berdiri sejak 15 April 2007. Dibangun sebagai sarana mediasi dengan rekan-rekan pengguna IDWS dan memberikan terbaik untuk para penduduk internet Indonesia menyajikan berbagai macam topik diskusi.