1. Disarankan registrasi memakai email gmail. Problem reset email maupun registrasi silakan email kami di inquiry@idws.id menggunakan email terkait.
  2. Untuk kamu yang mendapatkan peringatan "Koneksi tidak aman" atau "Your connection is not private" ketika mengakses forum IDWS, bisa cek ke sini yak.

Mengenal 3 Jenis Profil Risiko dalam Berinvestasi

Discussion in 'Money Talks' started by mochfadhil06, Aug 18, 2022.

  1. mochfadhil06 Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Dec 21, 2021
    Messages:
    14
    Trophy Points:
    1
    Ratings:
    +1 / -0
    Dalam berinvestasi, ada ungkapan “High Risk High Return.” Dimana risiko yang tinggi berbanding lurus dengan peluang imbal hasil yang tinggi pula. Setiap jenis instrumen investasi memiliki tingkat risiko dan keuntungannya masing-masing. Sebelum memulai berinvestasi, kita perlu memahami profil risiko investasi.

    Profil risiko adalah tingkat risiko yang bisa diterima saat berinvestasi. Misalnya, anda memiliki profil konservatif. Profil ini cenderung hati-hati dan tidak bisa menerima penurunan nilai pokok investasi. Maka, anda harus menyesuaikan dengan jenis instrumen investasinya. Dengan memilih instrumen investasi yang tepat, anda bisa lebih nyaman dalam berinvestasi. Berikut penjelasan lengkap mengenai 3 jenis profil risiko:

    1. Konservatif
    Profil konservatif adalah jenis profil yang cenderung berhati-hati dan tidak menyukai risiko. Profil ini tidak siap jika nilai pokok investasinya mengalami penurunan. Sehingga, tipe profil ini tidak cocok jika berinvestasi pada instrumen yang terlalu fluktuatif. Dana investasi yang diharapkan tidak berkurang nilainya dengan pengembalian tingkat rendah. Contoh instrumen investasi yang cocok yaitu deposito dan reksadana pasar uang.

    2. Moderat
    Profil moderat ini berada satu tingkat diatas tipe konservatif. Profil ini cenderung bisa menerima risiko namun tidak dalam jumlah yang besar. Dana investasi yang diharapkan dapat bertumbuh namun dengan risiko yang tidak terlalu besar. Contoh instrumen investasi yang cocok yaitu reksadana campuran dan obligasi.

    3. Agresif
    Profil agresif ini mampu menerima penurunan nilai investasi yang cukup besar. Dengan harapan peluang imbal hasilnya pun tinggi. Profil ini memahami, jika dana yang diinvestasikan dalam jangka panjang akan memberikan imbal hasil tinggi. Contoh instrumen investasi yang cocok yaitu saham.

    Itulah 3 jenis profil risiko dalam berinvestasi. Dengan memahami jenis profil risiko, anda bisa lebih nyaman dalam berinvestasi. Anda bisa menentukan instrumen investasi sesuai dengan profil risiko. Perlu diingat, semakin besar peluang imbal hasil maka semakin besar pula tingkat risiko nya. Silahkan disesuaikan dengan profil anda masing-masing.

    Bagi anda yang ingin mempelajari cara berinvestasi hingga cara mengatur keuangan dengan baik. Anda bisa mempelajarinya di website PINA Classroom. PINA adalah aplikasi perencanaan keuangan dan investasi. Anda bisa melakukan perencanaan keuangan hingga berinvestasi dalam satu aplikasi saja.
     
Tags:

About Forum IDWS

IDWS, dari kami yang terbaik-untuk kamu-kamu (the best from us to you) yang lebih dikenal dengan IDWS adalah sebuah forum komunitas lokal yang berdiri sejak 15 April 2007. Dibangun sebagai sarana mediasi dengan rekan-rekan pengguna IDWS dan memberikan terbaik untuk para penduduk internet Indonesia menyajikan berbagai macam topik diskusi.