1. Disarankan registrasi memakai email gmail. Problem reset email maupun registrasi silakan email kami di inquiry@idws.id menggunakan email terkait.
  2. Untuk kamu yang mendapatkan peringatan "Koneksi tidak aman" atau "Your connection is not private" ketika mengakses forum IDWS, bisa cek ke sini yak.

Sports Madrid Juara Piala Super Spanyol, Ketika Kemenangan Lebih Utama Ketimbang Sportivitas

Discussion in 'Tengah Komunitas' started by IDWS.News, Jan 13, 2020.

Thread Status:
Not open for further replies.
  1. IDWS.News Gatotkaca

    Offline

    ▁ ▂ ▄ ρεηүεвαя ιηғσ ▄ ▂ ▁

    Joined:
    Feb 18, 2010
    Messages:
    3,404
    Trophy Points:
    71
    Ratings:
    +106 / -0
    Real Madrid menjadi juara dari Piala Super Spanyol setelah menang secara kontroversial melawan Atletico Madrid pada Senin (13/1/2020) di King Abdulla Sports City, Jeddah. Real Madrid menang lewat drama adu pinalti setelah pada 90 menit waktu normal, skor pertandingan masih 0-0.

    Madrid pada akhirnya unggul 4-1 dalam adu pinalti melawan rival sekotanya itu. Namun yang jadi sorotan bukanlah penyelamatan gemilang kiper Thibaut Courtois pada drama adu pinalti, namun kartu merah pemain Madrid, Federico 'Fede' Valverde.


    [​IMG]
    (Foto: Twitter/Fede Valverde)

    Atletico Madrid sejatinya memiliki peluang emas mencetak gol di babak perpanjangan saat Alvaro Morata berlari sendirian dan hanya berhadapan melawan kiper Madrid, Courtois.

    Sayang kemudian Valverde dengan bulat sengaja melanggar Morata dengan meluncurkan sebuah tackle keras dari belakang agar Morata tidak bisa mencetak gol. Karena perbuatan tidak sportif itulah, wasit tanpa ragu menghadiahi kartu merah kepada Valverde.


    [​IMG]
    Valverde sengaja melakukan pelanggaran terhadap Alvaro Morata demi menyelematkan gawang Madrid. (Screenshot via YouTube/Real Madrid)

    Rupanya pengorbanan pemain asal Uruguay itu tidak sia-sia. Madrid sukses jadi kampiun setelah menakhlukan Atletico 4-1 di babak adu pinalti.

    Usai laga, Valverde mengakui bahwa ia tak memiliki pilihan selain melakukan pelanggaran profesional terhadap Morata. Ia pun langsung meminta maaf sebesar-besarnya.


    "Saya meminta maaf kepada Morata. Apa yang saya lakukan memang tidak bagus, tapi saya harus melakukannya," ujar Valverde seperti dikutip Marca.

    Valverde memang layak dicap sebagai 'pahlawan'. Jika ia tidak melanggar Morata, laga belum tentu berakhir dengan kemenangan Madrid. Gelandang muda itu kemudian mengaku mendapatkan banyak ucapan selamat. Namun, ia menegaskan ini adalah kemenangan seluruh tim.

    "Saya senang dengan trofi ini. Ketika adu penalti berakhir, saya menunggu dan kemudian saya berlari ke lapangan," katanya lagi.

    "Mereka memberikan selamat pada saya, tapi ini merupakan gelar untuk semuanya, bagi mereka yang bermain, yang tak bermain, dan bagi mereka yang memberikan saran saat turun minum. Ini kemenangan tim," lanjutnya.

    Real Madrid meraih juara Piala Super Spanyol setelah mengalahkan Atletico Madrid lewat drama adu penalti. Kedua tim bermain imbang 0-0 hingga waktu normal.



    Sumber: Portal IDWS
     
Thread Status:
Not open for further replies.

About Forum IDWS

IDWS, dari kami yang terbaik-untuk kamu-kamu (the best from us to you) yang lebih dikenal dengan IDWS adalah sebuah forum komunitas lokal yang berdiri sejak 15 April 2007. Dibangun sebagai sarana mediasi dengan rekan-rekan pengguna IDWS dan memberikan terbaik untuk para penduduk internet Indonesia menyajikan berbagai macam topik diskusi.