1. Disarankan registrasi memakai email gmail. Problem reset email maupun registrasi silakan email kami di inquiry@idws.id menggunakan email terkait.
  2. Untuk kamu yang mendapatkan peringatan "Koneksi tidak aman" atau "Your connection is not private" ketika mengakses forum IDWS, bisa cek ke sini yak.
  3. Hai IDWS Mania, buat kamu yang ingin support forum IDWS, bebas iklan, cek hidden post, dan fitur lain.. kamu bisa berdonasi Gatotkaca di sini yaa~
  4. Pengen ganti nama ID atau Plat tambahan? Sekarang bisa loh! Cek infonya di sini yaa!
  5. Pengen belajar jadi staff forum IDWS? Sekarang kamu bisa ajuin Moderator in Trainee loh!. Intip di sini kuy~

Lounge Kuy Unjuk Gigi Selagi Durasi Instagram Reels Diperpanjang

Discussion in 'Free Talk Zone' started by merahputihcom, Jun 8, 2022.

  1. merahputihcom Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Jul 26, 2021
    Messages:
    164
    Trophy Points:
    26
    Ratings:
    +39 / -0
    [​IMG]

    Pengguna Instagram khususnya Reels tak perlu lagi harus memangkas konten video menjadi 30 detik agar bisa diunggah secara utuh. Kini, Reels bisa mengunggah video dengan durasi lebih panjang menjadi 90 menit agar pengguna lebih leluasa berkreasi.

    "Kami akan terus menciptakan cara-cara baru untuk memudahkan para kreator dan pelaku bisnis dalam memaksimalkan kekuatan Reels. Baik itu untuk memperluas jangkauan audiens atau untuk memasarkan produk. Kami berharap fitur-fitur ini bisa membantu mereka mencapai tujuan dengan lebih cepat," kata Kepala Komunikasi Instagram Asia Tenggara Putri Silalahi, mengutip Antara.

    Indonesia, lanjut Putri Silalahi, merupakan salah satu negara dengan pengguna dan penonton Reels paling banyak sehingga Instagram meluncurkan beberapa fitur lain khusus Reels di Asia Tenggara, termasuk Indonesia.

    Fitur-fitur teranyar tersebut, antara lain berupa import audio dan efek suara sehingga memungkinkan pengguna memasukkan audio kreasinya pada konten video tersebut. Selain itu, ada pula efek suara serupa bunyi klakson dan suara drum.

    Di samping audio, fitur terbaru lainnya stiker interaktif nan selama ini hanya ada di stories, seperti kuis, jajak pendapat, dan emoji kini bisa digunakan di video Reels.

    Dengan perpanjangan durasi tersebut, kini Warga +62 jadi lebih leluasa unjuk gigi berkreasi membuat bermacam konten sehingga tak perlu cemas 'gambar bergeraknya' terpotong atau musti bikin gimmick lanjut part 2.

    Khusus pengguna atau pembuat konten bukan sebatas kegiatan pamer keseharian, melainkan pengembangan bisnis, perpanjangan durasi Reels menjadi 90 menit merupakan peluang menarik. Mereka bisa unjuk gigi dengan kreasi konten lebih panjang secara durasi untuk menunjang perluasan segmen pasar, membesarkan nama merek, atau meningkatkan jumlah pengikut.

    Sejak kemunculan kali pertama pada Agustus 2020, Reels telah digunakan para pembuat konten untuk banyak kepentingan, salah satunya bisnis. Kemunculan Reels dianggap beberapa kalangan untuk menyaingi Tiktok nan semakin melesat penggunanya selama pandemi.

    Namun, ternyata Reels dianggap lebih cocok untuk kepentingan konten bisnis ketimbang Tiktok nan lebih banyak melahirkan konten kreator baru perseorangan atau di luar merek. Agensi pemasaran influencer Markerly telah menganalisa unggahan 80 influencer dan 10 merek di Tiktok dan Instagram, kemudian menemukan Reels saat ini menjadi tempat terbaik para pemilik merek mengkreasikan kontennya, sedangkan Tiktok tetap menjadi medium tumbuhnya kultur influencer dan selebritas.

    Influencer dan selebritas menerima hampir dua kali lipat reaksi, termasuk tanda suka (love) dan keterlibatan di Tiktok dibandingkan dengan Reels. Sementara itu, pemilik merek seperti NBA menunjukkan menerima lebih dari 63 ribu tanda suka di Tiktok versus 425 ribu di Reels.

    “Saat melihat akun merek, Reels menerima keterlibatan lebih tinggi dan kami berspekulasi itu karena kehadiran merek nan mereka bangun dan kembangkan secara signifikan lebih lama daripada di Tiktok,” kata salah seorang pendiri Markerly Justin Kline, mengutip Forbes.

    Demografi penggunan di kedua platform juga menjadi perhitungan khusus mengapa Reels dan Tiktok berbeda. Sebagian besar pengguna Tiktok merupakan Gen Z dengan kelompok usia terbesar 10 hingga 19 tahun sebagai generasi nan tumbuh dengan kultur influencer. Sementara, usia terbesar pengguna Instagram 25-34 tahun atau Milenial sehingga memungkinkan pemilik akun merek membuat konten di Reels.

    “Tiktok membuat namanya terkenal pada konten otentik, menyenangkan, dan kreatif para influencer, jadi tidak mengherankan pengguna individu masih menang melawan merek di aplikasinya sebab Tiktoker datang untuk melihat tantangan menari, lagu, dan lelucon, bukan konten bermerek secara terang-terangan,” tutup Justin Kline.

    Sumber
     

About Forum IDWS

IDWS, dari kami yang terbaik-untuk kamu-kamu (the best from us to you) yang lebih dikenal dengan IDWS adalah sebuah forum komunitas lokal yang berdiri sejak 15 April 2007. Dibangun sebagai sarana mediasi dengan rekan-rekan pengguna IDWS dan memberikan terbaik untuk para penduduk internet Indonesia menyajikan berbagai macam topik diskusi.