1. Disarankan registrasi memakai email gmail. Problem reset email maupun registrasi silakan email kami di inquiry@idws.id menggunakan email terkait.
  2. Untuk kamu yang mendapatkan peringatan "Koneksi tidak aman" atau "Your connection is not private" ketika mengakses forum IDWS, bisa cek ke sini yak.
  3. Hai IDWS Mania, buat kamu yang ingin support forum IDWS, bebas iklan, cek hidden post, dan fitur lain.. kamu bisa berdonasi Gatotkaca di sini yaa~
  4. Pengen ganti nama ID atau Plat tambahan? Sekarang bisa loh! Cek infonya di sini yaa!
  5. Pengen belajar jadi staff forum IDWS? Sekarang kamu bisa ajuin Moderator in Trainee loh!. Intip di sini kuy~

News KPPAD Kalbar Laporkan Akun Ziana Fazura Terkait Kasus Pengeroyokan Siswi SMP di Pontianak

Discussion in 'Tengah Komunitas' started by IDWS.News, Apr 11, 2019.

Thread Status:
Not open for further replies.
  1. IDWS.News Gatotkaca

    Offline

    ▁ ▂ ▄ ρεηүεвαя ιηғσ ▄ ▂ ▁

    Joined:
    Feb 18, 2010
    Messages:
    3,404
    Trophy Points:
    71
    Ratings:
    +105 / -0
    Komisi Perlindungan dan Pengawasan Anak Daerah (KPPAD) Kalimantan Barat melaporkan akun Twitter Ziana Fazura ke Polda Kalbar, Selasa (9/4), dilansir dari Kompas.com.

    Ketua KPPAD Kalbar Eka Nurhayati Ishak menuturkan laporan itu terkait unggahan akun Twitter @zianafazura yang mengomentari peristiwa pengeroyokan siswi SMP bernama Audrey di Pontianak. Unggahan dengan tagar #JusticeForAudrey itu diduga memancing reaksi keras netizen untuk menyudutkan lembaga KPPAD lewat berbagai komentar maupun petisi.


    [​IMG]
    Ketua KPPAD Kalbar Eka Nurhayati Ishak saat menggelar pers rilis terkait kasus penganiyaan dan pengeroyokan seorang siswi di Pontianak, Kalimantan Barat, Selasa (9/4). (KOMPAS.com/HENDRA CIPTA)

    "Kami menilai akun [Ziana Fazura] itu semakin memperuncing masalah. Dan membelokkan statement-statement kami sebagai pelindung anak-anak Kalbar," ungkap Eka di kantor KPPAD Kalbar di Jalan DA Hadi, Pontianak, Selasa (9/4). Akun tersebut juga dianggap menggiring opini publik bahwa ada upaya KPPAD Kalbar untuk mendamaikan pelaku dengan korban pengeroyokan.

    Faktanya, KPPAD Kalbar menerima pengaduan korban pada Kamis (5/4) atau sehari sebelum korban membuat laporan ke Polsek Pontianak Selatan.

    "Di Mapolsek sebenarnya sudah dilakukan mediasi. Saat itu korban meminta mereka untuk mendampingi, bukan memfasilitasi mediasi tersebut. Lagi pula, ranah kami bukan pada penanganan perkara hukumnya. Kami hanya melakukan pendampingan," ucapnya.

    Eka minta seluruh masyarakat untuk tidak menyeret-nyeret lembaga KPPAD untuk kepentingan pribadi atau kelompok berkaitan dengan kasus tersebut. "Sudah kami coba telusuri. Akun itu bodong atau anonim, bukan akun sungguhan," ujarnya.

    Sementara itu, Kabid Humas Polda Kalbar AKBP Donny Charles Go mengatakan belum mendapat informasi laporan KPPAD Kalimantan Barat tersebut. "Saya cek dulu ya," ucapnya.



    Pemilik akun siap tanggung jawab

    Sementara itu, pemilik akun Twitter Ziana Fazura mengaku siap bertanggung jawab atas pernyataan-pernyataan yang ia tulis di media sosial itu.

    [​IMG]



    Sebelumnya akun Ziana Fazura menuliskan kalimat yang terkesan memojokkan KPPAD Kalbar:

    Yang mengejutkan saya, Komisi Perlindungan dan Pengawasan Anak Daerah (KPPAD) Kalimantan Barat berharap ini berakhir Damai demi masa depan pelaku. Kenapa korban kekerasan harus damai? Pelaku harus diadili dan kalau bersalah kirim ke penjara anak.




    Sumber: Portal IDWS
     
Thread Status:
Not open for further replies.

About Forum IDWS

IDWS, dari kami yang terbaik-untuk kamu-kamu (the best from us to you) yang lebih dikenal dengan IDWS adalah sebuah forum komunitas lokal yang berdiri sejak 15 April 2007. Dibangun sebagai sarana mediasi dengan rekan-rekan pengguna IDWS dan memberikan terbaik untuk para penduduk internet Indonesia menyajikan berbagai macam topik diskusi.