1. Disarankan registrasi memakai email gmail. Problem reset email maupun registrasi silakan email kami di inquiry@idws.id menggunakan email terkait.
  2. Untuk kamu yang mendapatkan peringatan "Koneksi tidak aman" atau "Your connection is not private" ketika mengakses forum IDWS, bisa cek ke sini yak.
  3. Hai IDWS Mania, buat kamu yang ingin support forum IDWS, bebas iklan, cek hidden post, dan fitur lain.. kamu bisa berdonasi Gatotkaca di sini yaa~
  4. Pengen ganti nama ID atau Plat tambahan? Sekarang bisa loh! Cek infonya di sini yaa!
  5. Pengen belajar jadi staff forum IDWS? Sekarang kamu bisa ajuin Moderator in Trainee loh!. Intip di sini kuy~

True Story Kisah Seorang Traveler

Discussion in 'Motivasi & Inspirasi' started by denadena, Feb 25, 2011.

Thread Status:
Not open for further replies.
  1. denadena Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Feb 20, 2011
    Messages:
    58
    Trophy Points:
    6
    Ratings:
    +5 / -0
    13 Maret 2010

    Penantian tidak berujung berakhir sudah. Latihan yang telah dilakukan selama dua bulan akhirnya harus dipertunjukkan!

    Hari itu kita berangkat dengan kereta api Parahyangan menuju Jakarta pukul 06.30 pagi.

    Beberapa hari sebelum keberangkatan, sempat terjadi miskomunikasi mengenai harga tiket. Karena kesalahan tersebut, maka teman gua Yogi yang bertugas membeli tiket secara kolektif harus menanggung kekurangan sebesar Rp.10rb/orang terlebih dahulu.

    "20 orang x Rp 10rb = Rp 200rb!."


    "WOW! Banyak banget! HAHA"

    --

    Perjalanan kereta Bandung - Jakarta ditempuh dalam waktu 3 jam. Kita dapat melihat pemandangan indah perbukitan yang terbentang luas menghampar di sepanjang perjalanan. Sayang, menurut gua, pemandangan sebelum dibangun jalan tol Cipularang jauh lebih indah dibandingkan sekarang.



    Perasaan senang, gembira terpancar jelas dari raut wajah teman-teman gua semua. Kita bercanda dan tertawa riang sepanjang perjalanan. Terkadang suara tawa kita pun memenuhi satu gerbong kereta itu..

    Tapi, tawa mereka tidak berlangsung lama..

    --Dua jam kemudian...

    "Kenapa ni kereta tiba-tiba panas ya?".

    Ketika sadar, hawa panas tersebut menunjukkan bahwa mereka sudah dekat dengan ibu kota. Maka para imigran itu pun hanya bisa terdiam lemas, tak bertenaga. Kegembiraan di dalam kereta yang sebelumnya terlihat, sekarang berubah menjadi suatu keheningan yang hampa..

    Karena kegerahan, maka teman-teman gua tidak bisa melakukan hal lain yang menyenangkan, selain ... tidur?!.




    Beberapa orang terpaksa membuka jendela, agar hawa di dalam kereta menjadi lebih sejuk. Tetapi semakin dibuka, semakin terpanggang lah mereka di dalam?!. Udara panas dari luar kereta serta merta terhisap masuk dan membuat panas gerbong, menggila!.

    --

    Setiap orang mempunyai ekspresi berbeda untuk menghilangkan perasaan jenuhnya di dalam kereta. Sebagian memilih tidur, sebagian pula ada yang menikmati pemandangan ke luar jendela. Tapi ada salah satu teman yang mengekspresikan rasa penatnya secara berlebihan.. Sangat beda.. sangat absurd.. bahkan setelah melihat fotonya selama beberapa detik, gua perlu waktu sejam untuk menenangkan diri setelahnya..

    --


    Setelah 3 jam perjalanan yang melelahkan, sampai juga kita di stasiun Gambir. Stasiun yang identik dengan dinding berwarna hijaunya itu adalah stasiun yang sangat terkenal di Jakarta. Letaknya cukup strategis, berada tepat di depan halaman Monas yang menjadi landmark kota ini.

    Dalam perjalanan menuju Monas, tempat di mana CSI festive akan digelar. Selang beberapa detik sekali gua secara konstan mendengar kata :"FOTO!.. FOTO!". Ajakan itu bahkan terdengar dalam sela beberapa langkah dari jeda pengambilan foto terakhir. "Cheese!..", "Ayo foto lagi!", "Ayo lagi!", "Sekarang ganti gaya Candid ya!", "Lagi.. lagi".. Menyenangkan berjalan dengan mereka! :)

    Untuk keperluan dokumentasi, sebenarnya gua membawa kamera, cuma aja jarang digunakan. Gua yakin teman-teman sudah mengambil banyak dokumentasi. Untuk itu, lebih baik minta izin aja ke mereka supaya fotonya bisa digunakan untuk keperluan dokumentasi pribadi gua :)

    --
    [​IMG]

    Monumen Nasional atau yang populer disingkat Monas adalah salah satu monumen peringatan yang didirikan untuk mengenang perjuangan rakyat Indonesia melawan penjajahan Belanda.

    Selain untuk berekreasi, di sini pula terdapat beberapa macam kegiatan yang bisa dilakukan, contohnya berolahraga. Bahkan sekalipun kalian tidak merencanakan berolahraga di sini. Luasnya halaman Monas, memaksa kalian untuk berjalan kaki jauh mengitari halaman Monas yang luas itu.

    -- tambahan


    Sebenernya ada hal yang cukup mengejutkan tentang kelakuan pengunjung di sini. Awalnya gua ga pengen cerita, tapi setelah dipikir-pikir. Kayanya ga ada yang perlu ditutup-tutupin, deh.

    Di bawah rindangnya pohon di halaman Monas, kalian bisa menemukan orang sedang ...

    "Bercinta!!"

    Benar! Banyak kaula muda menjadikan Monas sebagai tempat maksiat, dengan santai mereka membelai daerah pribadi pasangannya di bawah rindangnya pohon di sana. Mungkin kalau kalian sedang hoki, kalian bisa melihat hal yang jauh lebih mengerikan daripada itu... "GET A ROOM, LOBANG PANTAT!".

    --

    Kalau sudah di Monas. Ga asik kalau ga sekalian ke puncak menaranya. Didasari rasa penasaran : "Apa sih yang ada di atas?" itulah, akhirnya gua bersama teman-teman memutuskan pergi ke atas terlebih dahulu sebelum festive dimulai.

    Tapi untuk bisa mencapai puncak, kalian harus melewati beberapa langkah "menyebalkan"! :

    1. Pintu Masuk yang Ga Mudah Dicari.

    Untuk ke atas Monas, kalian harus melewati sebuah lorong bawah tanah. Patokan lokasi lorong ini adalah patung pahlawan yang sedang menunggangi kuda. Gua ga tau nama patung itu, tapi mungkin patung pangeran.Diponegoro, karena cuma pejuang ini aja yang selalu diidentikkan dengan seekor kuda. Di depan patung itu terdapat tulisan TUGU MONUMEN NASIONAL.



    Diusahakan mengambil gerbang masuk di depan Pertamina. Karena gerbang inilah yang lokasinya cukup dekat dengan lorong tersebut dibandingkan gerbang lain. Salah-salah masuk mengakibatkan kalian harus berjalan cukup jauh?!

    Kita bisa juga mengitari Monas menggunakan bus gandeng khusus wisata. Bus ini membawa kita mengitari Monas yang cukup luas. Kalau ga mau cape jalan, lebih baik ambil aja bus ini. Bus ini juga berhenti tepat di depan lorong bawah tanah menju tengah Monas.


    Bus wisata dalam Monas

    2. Tukang Tiket yang Ga Pernah Belajar "Ngitung" !.

    Setelah melewati lorong bawah tanah, maka di ujung jalan kita akan dihadapkan dengan penjual tiket. Nah soal tiket adalah bagian yang paling menjengkelkan!.

    Dasar birokrat bejat! bisulan! kutilan! Bau ketek!

    Tiket khusus pelajar dan mahasiswa adalah Rp.1000. Harga tersebut terpampang jelas di depan loket masuk. Karena kita semua berjumlah 9 orang dengan muka "berstatus mahasiswa". Maka seharusnya harga yang ditetapkan adalah 9ribu. Dihitung menggunakan rumus matematika apapun : 1000 x 9, hasilnya mutlak. 9000!.

    Petugas berkata : "13ribu?!"

    Otomatis, gua langsung menggerutu dengan suara yang sengaja dikeraskan, ke arah penjual tiket dongo itu.

    "HAH!! Dongo bener! Kaga pernah belajar ngitung apa! Harusnya bayar 9rb tapi disuruh bayar 13ribu. Matanye suwer apa kaga bisa ngeliat!".

    3. Mengantri Panjang untuk Sampai ke Atas

    Setelah "jantungan" di tahapan kedua, kita harus melalui sebuah tahapan yang membutuhkan sedikit kesabaran. Menunggu..

    Untuk pergi ke atas Monas kita harus menaiki sebuah lift berkapasitas max 11 orang. Tapi yang ngantri.. "BEH" ude kaya Ular naga panjangnya bukan kepalang! "panjang bener!"..Ada kali kita sempet ngantri setengah jam, di bawah teriknya matahari Jakarta.

    "Tapi jangan khawatir bapak-bapak, ibu-ibu!."

    Di sana ada beberapa speaker yang mendendangkan musik yang cukup merakyat, Dangdut!. Alunan musik itu akan membuat kita yang tidak terbiasa dengan jenis musik tersebut bertambah, "panas". (note : ngamuk)

    --

    Sudah melewati berbagai tahapan itu? Selamat! Kalian sekarang sudah berada di monumen tertinggi di kota Jakarta. Di atas sini, pemandangan Jakarta terlihat cukup jelas. Cukup menarik melihat keseluruhan Jakarta untuk beberapa menit pertama, tapi kemudian kalian akan sadar, ternyata hanya itu "sesuatu" yang bisa kalian lihat..


    Pemandangan dari atas Monas

    Perjuangan mengantri selama hampir setengah jam, terbayar hanya untuk wisata selama beberapa belas menit saja.

    Menurut gua, wisata di atas ketinggian Monas akan jauh lebih berkesan apabila Jakarta tiba-tiba dilanda Gempa... "berani nyoba??".

    --

    Hari semakin sore setelah selesainya kita berjalan-jalan di sana. Energi benar-benar terkuras!. Bahkan sebuah botol air mineral pun dapat menjadi rebutan antara semua orang di sana. Panas dan gerahnya Jakarta membuat imigran Bandung ini menjadi tak terkontrol. Tak ada yang bisa dilakukan selain menunggu di bawah teriknya matahari yang membakar.

    Setelah memakan makanan yang dibawa oleh teman gua bernama Ika. Tak lama setelah itu, kita pun melakukan latihan untuk festive jam 5 nanti untuk pertama kalinya.

    Gua berlatih angklung bersama teman-teman gua yang lain. Pada saat yang sama, teman-teman yang akan menari nanti pun sedang mempersiapkan dirinya untuk tampil. Di antaranya ada yang sedang berdandan untuk tari merak, dan ada pula yang berlatih salsa, serta jaipong.





    Seperti kata Michael Jackson : "This is it! This is it!" (Inilah saatnya! Inilah saatnya!). Semakin sore dan mendekati waktu festive, perasaan kita semakin tidak karuan. Tapi gua merasa lebih tenang karena gua memiliki teman-teman yang saling support satu sama lain :)

    --

    Menjelang pukul lima, tenda mulai dipindahkan ke lokasi pertunjukan. Kita ditempatkan ke lokasi yang berdekatan dengan kandang rusa (sungguh tidak manusiawi). Ini sesuai dengan kesepakatan dengan petugas di sana, kita tidak diperkenankan menggunakan lapangan yang sebelumnya direncanakan untuk pertunjukan kita.

    Berjalan jauh lah kita akhirnya menyusuri halaman Monas yang cukup luas menuju kandang rusa. Sekali lagi ... tidak manusiawi :(
     
  2. Ramasinta Tukang Iklan

  3. guarimen M V U

    Offline

    Beginner

    Joined:
    Aug 28, 2010
    Messages:
    322
    Trophy Points:
    106
    Ratings:
    +335 / -0
    wuiihhh..
    buat passpor repot bener pake cara normal :swt:
    lebih baik klo bikin paspor bawa temen yang badannya besar, tegap biat dikira polisi :lol:

    dan tips travellingnya berguna loh :top:
    cuma sayang belum bisa aku praktekkan :panda:
     
  4. Jinpa_chan M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Oct 13, 2010
    Messages:
    594
    Trophy Points:
    16
    Ratings:
    +71 / -0
    Ooo tidak, g bisa nangis pas udahan makan klo tau itu bebek 8'DD

    Iya tu bulpen penting dibawa, kalo2 kedapetan petugas imigrasi yg galak bisa2 lo disuru isi dulu baru antri ulang lg 8D
     
  5. denadena Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Feb 20, 2011
    Messages:
    58
    Trophy Points:
    6
    Ratings:
    +5 / -0
    ah masa cuma makan bebek bisa nangis?? :bloon:
    klo dpet petugas imigrasi yg galak goda aja sis.. :hahai:
     
  6. denadena Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Feb 20, 2011
    Messages:
    58
    Trophy Points:
    6
    Ratings:
    +5 / -0
    Pertunjukkan dimulai!

    Angklung

    Pertunjukkan yang pertama adalah rehersial angklung. Rehersial ini digunakan untuk melatih teman-teman gua membiasakan diri dengan panggung, sekaligus mempertunjukkan kehebatan bermain angklung setelah dua bulan lamanya berlatih.

    Walaw sering berlatih, tapi kita belum juga hapal dengan partitur lagu yang akan dimainkan. Dengan kreatif , beberapa orang dari kita berinisiatif memegang partitur tersebut secara manual :p. Sebenarnya cukup memalukan, karena pasti penonton mengira mereka akan melihat para profesional bermain. :p

    Setelah pertunjukan. Gua bisa sedikit memberi penilaian mengenai kualitas permainan kita dari sudut pandang penonton. "Sungguh menakjubkan!!"

    Saking menakjubkannya, penonton ketika ditanya : "Ngomong-ngomong pada tau ga tadi kita main lagu apa?".

    Dengan polosnya : "tidak tahu!".

    Jawaban itu jujur menjadi pukulan telak bagi kami para pemain angklung di sana. Karena lagu yang dimainkan cukup terkenal :(

    Tetapi, di luar dari kekacauan yang ada. Akhirnya kita pun tertawa bersama ketika mendengar penonton di sana sama sekali tidak tahu lagu apa yang sedang dimainkan.


    Tari Merak dan Jaipong

    Jujur, gua pribadi cukup salut dengan teman-teman gua yang menarikan tarian ini. Bukan kenapa, selain mereka menarikannya dengan indah, di antara kita semua hanya mereka lho yang paling repot sendiri untuk mempersiapkn pertunjukkannya.

    Mereka harus berdandan terlebih dahulu sebelum acara di mulai. Selain merias diri, mereka pula harus mengenakan pakaian yang cukup "terlihat" berat dan merepotkan untuk dikenakan pula.

    Ketika memeragakan tarian itu, kita semua terdiam dan menikmati keindahan tarian tersebut dengan kusyuk.

    Khusus untuk tarian merak, tarian tersebut dibawakan oleh tiga orang, sedangkan jaipong hanya oleh dua orang saja.

    Yang membuat takjub adalah setelah menarikan tarian merak, mereka harus segera bergegas mengganti kostum untuk tarian selanjutnya. BRAVO!! *tepuk tangan*



    Salsa

    Jika ditanya pertunjukkan apa saja yang cukup menghibur?. Khusus untuk laki-laki adalah ketika pertunjukkan salsa.

    "Kenapa?"

    karena di tarian inilah kita bisa melihat celana dalam seorang bule gratis yang kebetulan dipaksa maju ke depan.

    Sang perempuan tersebut kebetulan menggenakan rok pendek. Dia di minta maju ke depan panggung menjadi kontestan dadakan. Tugas dia hanyalah mengikuti gerakan salsa yang dipertunjukkan oleh salah satu dari kita di depan. Sampai suatu bagian, di mana gaya tarian tersebut sangat menyerupai goyang ngebor inul, alhasil pada bagian itulah pemandangan celana dalam dia terendus dengan jelas oleh para lelaki di sana. Sontak, kita diam dan.. berkomentar, "warna putihh...."

    [​IMG]

    Warna putihh...

    Di sini lah gua menemukan suatu kegembiraan antara anak-anak CS dan para penonton. Gua sempat kaget ketika ada ada salah satu penari yang menarikan gaya robot gila di atas sana. Sangat di sayangkan gua ga punya rekaman videonya. Tapi mungkin kalau pengen dideskripsiin seperti gimana tarian "robot" tersebut, maka gayanya mempunyai kemiripan seperti video berikut :



    Tak ayal penonton pun ikut serta mengikuti tarian yang dipertunjukkan tersebut secara langsung. Gua yang kebetulan hanya bermain angklung dibuat terbuai mengikuti tarian salsa tersebut. Tarian yang dipertunjukkan tidak susah dibanding tarian merak dan jaipong. Tapi buat orang Indonesia, tarian salsa termasuk tarian yang lumayan erotis karena kadang-kadang ada gerakan yang untuk pria terlalu "menonjolkan kejantanannya" HAHA.. :D



    --

    Pengalaman bergadang sebelum keberangkatan ke Jakarta hingga panas-panasan akhirnya selesai sudah ketika kita sadar bahwa apa yang telah kita lakukan, selama beberapa bulan ini ternyata memberi kebahagian buat banyak orang yang kebetulan sedang berada di Monas waktu itu :)

    --
     
  7. Jinpa_chan M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Oct 13, 2010
    Messages:
    594
    Trophy Points:
    16
    Ratings:
    +71 / -0
    Iya soalnya g bener2 sayang bebek, klo ampe kemakan kan tragis 8'DD

    Anyway g seumur-umur g tinggal di jakarta blm perna ke puncak monas hahaha
    Ditunggu cerita kelanjutannya ^^/
     
  8. denadena Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Feb 20, 2011
    Messages:
    58
    Trophy Points:
    6
    Ratings:
    +5 / -0
    hahaha...
    sama gw tinggal di dpok tp jg blum pernah ke puncak monas..
    kpn2 ksana yuk rame2.. :D
    klo perlu bawa spanduk IDWS..
    hahaha.. :D
    pasti seru tuh.. :D

    of course.. :)
     
  9. Jinpa_chan M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Oct 13, 2010
    Messages:
    594
    Trophy Points:
    16
    Ratings:
    +71 / -0
    Wah lucu jg tu idenya XD
    Pasti byk warga sini yg blm perna ke puncak monas padahal sering lewatin XD
    Tapi dari crita2 org c monas kurang dapat perawatan ;_;
     
  10. Kite M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Aug 7, 2009
    Messages:
    588
    Trophy Points:
    76
    Ratings:
    +516 / -0
    nice story there

    jadi keinget gw ama pengalaman backpakeran jg di jepang (yg sekarang lagi tsunami :nangis:)
     
  11. Zervo CO-ADMIN

    Offline

    Oniisan

    Joined:
    Dec 8, 2008
    Messages:
    10,183
    Trophy Points:
    237
    Ratings:
    +148,281 / -2
    wooow...
    niat bener cerita nya.. :top:

    baru baca yang 1 sih gw :hahai:

    nanti lanjut lagi deh..
     
  12. yanuarmoo Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Dec 12, 2008
    Messages:
    10
    Trophy Points:
    1
    Ratings:
    +0 / -0
    gillla... bikin penasaran ueyyyy... ijin nungguin dehhh
     
  13. denadena Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Feb 20, 2011
    Messages:
    58
    Trophy Points:
    6
    Ratings:
    +5 / -0
    ya sih.. dan gw aja blm pernah ke sana.. :(

    ya sih.. back packer ke jepang keknya mau ketemu artis jav tuh keknya.. :hammer:

    makasih gan.. jgn2 bosen2 yak.. :D

    silahkan gan.. :D

    @all : sorry agak lama updet..
    lagi ada someting..
    nti pasti diupdet kok agan sista..
    sabar yak..:kisss:
    dan makasih bagi para pembaca setia.. :xiexie::xiexie:
     
  14. dtfkid M V U

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Jul 17, 2010
    Messages:
    96
    Trophy Points:
    46
    Ratings:
    +3 / -0
    congrat your story included into my bookmark..
    CTRL+D mode : ON

    next time i will become backpackers too..
     
  15. mikemandey M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Nov 18, 2007
    Messages:
    577
    Trophy Points:
    111
    Ratings:
    +857 / -0
    Wah mantap nih klo dibikin novel hahahah
     
  16. allenwalkerint M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Jun 5, 2009
    Messages:
    1,272
    Trophy Points:
    177
    Ratings:
    +3,245 / -1
    Jadi kayak Kamen rider OOO

    tapi pas udah mulai episode udah gak ngelayap-ngelayap lagi.......

    gak ada rencana back packer ke daerah perang/konflik, membela yang benar gitu......
    atau ke US gitu, ngelabrak Ob*ma....
     
  17. miq_ M V U

    Offline

    Beginner

    Joined:
    Feb 17, 2010
    Messages:
    489
    Trophy Points:
    66
    Ratings:
    +143 / -0
    saya baru tau kalau tugu monas itu bisa dimasuki ( naik keatas)
    pahahal difoto keliatan kecil gitu, kaya tugu biasa
     
    Last edited: Mar 30, 2011
  18. zhia_princekyu Members

    Offline

    Beginner

    Joined:
    Dec 23, 2010
    Messages:
    251
    Trophy Points:
    51
    Ratings:
    +2,385 / -0
    wew itu mantan nya over bgt deh -__-
    ada yah orang sampe segitunya ..
     
  19. mochanz M V U

    Offline

    Beginner

    Joined:
    Aug 16, 2010
    Messages:
    298
    Trophy Points:
    31
    Ratings:
    +16 / -0
    nice thread nih

    banyak info bermanfaat buat traveling

    mulai dari ngurus passport sampe segala macam

    thanks for share

    yang gw suka itu bagian pembuatan passport

    :haha:
     
  20. adi_bayumi M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Apr 21, 2011
    Messages:
    1,756
    Trophy Points:
    111
    Ratings:
    +1,556 / -0
    dari semua cerita yang ane baca...

    kayanya bagus juga dibuatkan sinetron...

    karna sinetron sekarang hampir sama kaya ini cerita :hihi:

    :peace:
     
  21. rufan Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Mar 13, 2010
    Messages:
    101
    Trophy Points:
    16
    Ratings:
    +6 / -0
    Wah gile, ane ga pnya pnglmn kaya gini
    Kalo disuruh milih ane pgn hidup yg g dramatis alias santai
    Tapi bisa bangkit dan jadi positif, salut dah
     
Thread Status:
Not open for further replies.

About Forum IDWS

IDWS, dari kami yang terbaik-untuk kamu-kamu (the best from us to you) yang lebih dikenal dengan IDWS adalah sebuah forum komunitas lokal yang berdiri sejak 15 April 2007. Dibangun sebagai sarana mediasi dengan rekan-rekan pengguna IDWS dan memberikan terbaik untuk para penduduk internet Indonesia menyajikan berbagai macam topik diskusi.