1. Disarankan registrasi memakai email gmail. Problem reset email maupun registrasi silakan email kami di inquiry@idws.id menggunakan email terkait.
  2. Untuk kamu yang mendapatkan peringatan "Koneksi tidak aman" atau "Your connection is not private" ketika mengakses forum IDWS, bisa cek ke sini yak.

News Kasus Vaksin Kosong Berakhir Damai, Korban Cabut Laporan ke Polisi Setelah Bermediasi dengan Pelaku

Discussion in 'Tengah Komunitas' started by IDWS.News, Aug 12, 2021.

Thread Status:
Not open for further replies.
  1. IDWS.News Gatotkaca

    Offline

    ▁ ▂ ▄ ρεηүεвαя ιηғσ ▄ ▂ ▁

    Joined:
    Feb 18, 2010
    Messages:
    3,404
    Trophy Points:
    71
    Ratings:
    +106 / -0
    Polisi menyebut korban dan tenaga kesehatan (nakes) yang menyuntikkan vaksin kosong di Pluit, Jakarta Utara (Jakut) berdamai. Pihak keluarga korban yang berinisial BLP itu memutuskan mencabut laporan di kepolisian.

    Setelah sebelumnya menyebabkan kehebohan setelah diketahui bahwa kelalaian seorang perawat yang bertugas menyuntikkan vaksin ternyata menyuntikkan "vaksin kosong" di Pluit, Jakarta Utara, kini kasus tersebut berakhir damai.

    "Nah, ini tadi malam sudah terjadi mediasi, antara pihak penyelenggara kemudian terlapor hingga korban sudah ada kesepakatan damai," ujar Kapolres Jakarta Utara Kombes Guruh Arif Darmawan saat dimintai konfirmasi, Rabu (11/8/2021), seperti dikutip dari detikcom.

    Tambah Guruh, pihak keluarga korban mengetahui pelaku telah meminta maaf dan mengakui kelalaiannya, sehingga tidak ingin memperpanjang permasalahan.


    [​IMG]
    Perawat yang suntik vaksin 'kosong' ke warga di Pluit, Jakut jadi tersangka (Karin Nur Secha/detikcom)

    "Kalau mereka sudah sepakat semua, jadi ya sudah, kita ini kita apa... mereka sudah sepakat untuk cabut dan tidak akan melakukan tuntutan kan, ya sudah. Apa lagi gitu? Sudah ada mediasi di antara ketiganya (tersangka, korban, dan penyelenggara)," jelas Guruh.

    Perawat EO, tersangka dalam kasus suntuk "vaksin kosong" mengaku telah menyuntikkan vaksin kepada 599 orang dalam satu hari. Selain korban berinisial BLP, belum diketahui secara pasti ada berapa korban lain yang juga turut disuntikkan dengan "vaksin kosong" oleh EO.

    Melansir laporan detikcom, sejauh polisi telah menemukan satu orang yang jadi korban "vaksin kosong" tersebut. Lebih lanjut Yusri menyebut EO memang lalai hingga terjadi peristiwa tersebut. Pada hari yang sama, diketahui EO telah menyuntikkan dosis vaksin ke 599 warga.


    Sumber: Portal IDWS
     
Thread Status:
Not open for further replies.

About Forum IDWS

IDWS, dari kami yang terbaik-untuk kamu-kamu (the best from us to you) yang lebih dikenal dengan IDWS adalah sebuah forum komunitas lokal yang berdiri sejak 15 April 2007. Dibangun sebagai sarana mediasi dengan rekan-rekan pengguna IDWS dan memberikan terbaik untuk para penduduk internet Indonesia menyajikan berbagai macam topik diskusi.