1. Disarankan registrasi memakai email gmail. Problem reset email maupun registrasi silakan email kami di inquiry@idws.id menggunakan email terkait.
  2. Untuk kamu yang mendapatkan peringatan "Koneksi tidak aman" atau "Your connection is not private" ketika mengakses forum IDWS, bisa cek ke sini yak.
  3. Hai IDWS Mania, buat kamu yang ingin support forum IDWS, bebas iklan, cek hidden post, dan fitur lain.. kamu bisa berdonasi Gatotkaca di sini yaa~
  4. Pengen ganti nama ID atau Plat tambahan? Sekarang bisa loh! Cek infonya di sini yaa!
  5. Pengen belajar jadi staff forum IDWS? Sekarang kamu bisa ajuin Moderator in Trainee loh!. Intip di sini kuy~

Karena Kesal Salah Seorang Korban Dari Kapal Korea Lempari Botol Ke Perdana Meteri

Discussion in 'JaBoDeTaBek' started by allamsyahh, Feb 4, 2015.

Thread Status:
Not open for further replies.
  1. allamsyahh Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Jan 14, 2015
    Messages:
    62
    Trophy Points:
    7
    Ratings:
    +0 / -0
    cahaya.co - Kesedihan sedang menyelimuti keluarga korban feri Sewol tenggelam di perairan Pulau Jindo, Icheoin, Korea Selatan, Rabu, 16 April 2014. Perdana Menteri Chung Ho-won memberikan klarifikasi bahwa akan terus melakukan pencarian feri Sewol yang rencananya melakukan perjalanan wisata ke Pulau Jeju.

    Namun, saat mengunjungi tempat penampungan untuk keluarga yang menunggu informasi, tiba-tiba seorang pria berteriak marah dan melempar botol air mineral ke arah Ho-won. Refleks, beberapa pengawal pun melindungi Perdana Menteri, meski Ho-won masih kecipratan air.

    "Tidak ada operasi penyelamatan yang sedang dilakukan. Kami lihat betul bahwa tidak ada yang sedang melakukannya. Mereka hanya sedang menghentikan kebocoran oli di kapal. Saya benar-benar sangat marah," kata pria yang mengaku ayah dari seorang korban.

    Menurut laporan, karena tak puas dengan pencarian yang terkesan lamban, pria itu dan sepuluh orang tua lainnya membayar perahu dengan biaya 35 pound sterling atau sekitar Rp 672 ribu untuk mencari korban yang diduga masih terperangkap di dalam feri.

    Pencarian kini terus dilakukan oleh tim penyelamat untuk menemukan 300 penumpang dari 476 orang yang dinyatakan masih hilang. Belasan perahu, helikopter, dan penyelam ikut mencari korban hingga kedalaman 30 meter.

    Namun para pejabat mengatakan kondisi air yang banyak mengandung lumpur menyulitkan proses evakuasi. Selain itu, jarak pandang pencarian ke dalam air juga sangat terbatas.

    Laporan terakhir menyebutkan tim berhasil menyelamatkan sekitar 170 orang. Sedangkan enam orang dinyatakan meninggal dan puluhan lainnya terluka. ( BN / ac )


    www.cahaya.co
     
Thread Status:
Not open for further replies.

About Forum IDWS

IDWS, dari kami yang terbaik-untuk kamu-kamu (the best from us to you) yang lebih dikenal dengan IDWS adalah sebuah forum komunitas lokal yang berdiri sejak 15 April 2007. Dibangun sebagai sarana mediasi dengan rekan-rekan pengguna IDWS dan memberikan terbaik untuk para penduduk internet Indonesia menyajikan berbagai macam topik diskusi.