1. Disarankan registrasi memakai email gmail. Problem reset email maupun registrasi silakan email kami di inquiry@idws.id menggunakan email terkait.
  2. Untuk kamu yang mendapatkan peringatan "Koneksi tidak aman" atau "Your connection is not private" ketika mengakses forum IDWS, bisa cek ke sini yak.
  3. Hai IDWS Mania, buat kamu yang ingin support forum IDWS, bebas iklan, cek hidden post, dan fitur lain.. kamu bisa berdonasi Gatotkaca di sini yaa~
  4. Pengen ganti nama ID atau Plat tambahan? Sekarang bisa loh! Cek infonya di sini yaa!
  5. Pengen belajar jadi staff forum IDWS? Sekarang kamu bisa ajuin Moderator in Trainee loh!. Intip di sini kuy~

Jokowi Disuntik Vaksin Corona, Bagaimana Prosedurnya?

Discussion in 'Pengetahuan Penting Penunjang Kesehatan' started by serenamilka, Feb 22, 2021.

Thread Status:
Not open for further replies.
  1. serenamilka M V U

    Offline

    Beginner

    Joined:
    Nov 10, 2020
    Messages:
    210
    Trophy Points:
    26
    Gender:
    Female
    Ratings:
    +3 / -0
    [​IMG]

    Presiden Jokowi disuntik vaksin corona sekaligus orang pertama yang mendapatkan vaksin. Hal ini menandai dimulainya proses vaksinasi tahap pertama di Indonesia. Beberapa pejabat dan tokoh masyarakat lain juga telah disuntik vaksin, diantaranya Menteri Kesehatan Budi Gunadi, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Raffi Ahmad, dan lain-lain.

    Vaksin Sinovac yang diberikan telah melalui uji klinis dan mendapatkan izin Emergency Use Authorization (EUA) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) serta izin halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI). Oleh karena itu, masyarakat tidak perlu khawatir akan keamanannya.

    Skema penyuntikan vaksin corona
    Berdasarkan Permenkes No. 84 tahun 2020, pemberian vaksin akan disesuaikan dengan ketersediaan dan kelompok prioritas. Di tahap awal, vaksin disuntikkan ke garda terdepan dengan risiko tinggi yaitu petugas kesehatan dan petugas pelayanan publik.

    Kemudian rencananya vaksinasi akan menyasar kelompok lansia. Menurut juru bicara vaksinasi Kemenkes dr Siti Nadia Tarmizi, terdapat 2 skema pemberian vaksin ke lansia. Yang pertama, yaitu secara mandiri dengan cara mendaftarkan diri melalui website. Yang kedua, mengikuti program vaksinasi massal yang diselenggarakan oleh organisasi atau institusi tertentu.

    Selanjutnya secara bertahap akan diperluas ke penerima asuransi kesehatan BPJS serta kelompok masyarakat lainnya. Saat ini pemerintah masih menyusun skema pemberian vaksin lanjutan.

    Persiapan sebelum penyuntikan vaksin
    Saat disuntik vaksin corona, Jokowi ditanya apakah pernah terkonfirmasi positif Covid-19, pernah mengalami gejala batuk pilek, menderita penyakit jantung, penyakit ginjal atau penyakit lainnya. Kemudian Jokowi menjawab tidak.

    Bagi masyarakat umum, terdapat 5 tahapan prosedur penyuntikan vaksin. Kemenkes selaku program pelaksana Covid-19 telah menentukan prosedur penyuntikan tersebut. Berikut ini 5 tahapan pemberian vaksin Covid-19:

    1. Pendaftaran
    Petugas kesehatan menyediakan meja pendaftaran dan Anda diminta untuk menunggu di ruang tunggu dengan tetap menjaga jarak 1-2 meter. Selama menunggu Anda tidak diperkenankan berjalan-jalan ke area lain.

    2. Skrining
    Skrining dilakukan dengan menanyakan gejala demam dan Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA), riwayat penyakit terdahulu, riwayat penggunaan obat, riwayat kontak dengan OTG/ODP/PDP/pasien terkonfirmasi Covid/pasien pasca Covid, riwayat perjalanan selama 1-14 hari terakhir, serta kondisi kehamilan. Jika terdapat gejala, memiliki riwayat kontak, atau riwayat perjalanan maka dianjurkan untuk memeriksakan diri dan pemberian vaksin ditunda.

    3. Pendaftaran vaksin
    Vaksin disuntikkan di bagian lengan kiri atas dengan menggunakan alat suntik sekali pakai. Vaksin corona diproduksi oleh Sinovac Biotech Ltd dan akan diberikan 2 kali dengan dosis masing-masing 0,5 mL. Jarak antara vaksin pertama dan kedua yakni 14 hari.

    4. Konsultasi Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI)
    Penerima vaksin diarahkan menuju ruang KIPI dan dijelaskan mengenai efek samping yang mungkin muncul dan penanganannya.

    5. Menunggu selama 30 menit
    Tujuan penerima vaksin diminta menunggu 30 menit di lokasi penyuntikan vaksin yaitu untuk memantau kemungkinan terjadinya KIPI. Pemantauan dilakukan oleh petugas kesehatan. Pasalnya, KIPI biasanya terjadi dalam waktu 30 menit setelah divaksin.

    Apa saja efek sampingnya?
    Setelah Jokowi disuntik vaksin corona tahap pertama, efek samping yang dirasakan yaitu pegal-pegal di lengan namun tidak sampai menghambat aktivitasnya. Efek ini dirasakan 2 jam setelah penyuntikan. Begitu pula dengan pemberian vaksin tahap kedua.

    Menurut Kemenkes, efek samping yang ditimbulkan setelah penyuntikan vaksin bersifat ringan, sementara, tidak selalu ada, dan tergantung kondisi tubuh. Efek samping ringan tersebut diantaranya demam, nyeri otot, atau ruam di sekitar bekas suntikan. Gejala tersebut wajar, namun tetap butuh pemantauan.
     
Thread Status:
Not open for further replies.

About Forum IDWS

IDWS, dari kami yang terbaik-untuk kamu-kamu (the best from us to you) yang lebih dikenal dengan IDWS adalah sebuah forum komunitas lokal yang berdiri sejak 15 April 2007. Dibangun sebagai sarana mediasi dengan rekan-rekan pengguna IDWS dan memberikan terbaik untuk para penduduk internet Indonesia menyajikan berbagai macam topik diskusi.