||IntroduceBroker.com||Highest Rebates||

Crude Oil Trades Near Two-Day Low

Minyak diperdagangkan mendekati harga terendah dalam dua hari di New York sebagai dampak dari investor bertarauh pada Cina yag akan meningkatkan upayanya untuk “mendinginkan” ekonomi, tingginya permintaan akan bahan bakar di konsumen energy terbesar dunia.
Futures jatuh 0,3% setelah Bank Rakyat Cina mengatakan kemarin bahwa Negara masih menghadapi tekanan inflasi yang besar dan bank sentral akan mempertahankan kebijakan moneter. Pemberi pinjaman mungkin memiliki eksposur yang lebih besar terhadap buruknya pinjaman pemerintah local.
“Ini tentu saja akan mempengaruhi sentiment pasar karena China telah menjadi factor pendorong utama minyak untuk bullish,” kata Victor Shum seorang konsultan energi Purvin & Gertz Inc di Singapura. Beberapa data ekonomi dan manufaktur terakhir tidak begitu kuat sehingga ada beberapa tanda bahwa China sedikit melambat.
Minyak mentah untuk pengiriman Agustur berada di $94,86 per barel di perdagangan elektronik New York Mercantile Exchange, yakni turun sekitar 8 cent pada 02:23 waktu Singapura.

 

Greek Banks Ready for Rollover

Bank Yunani bersedia untuk menggulingkan obligasi pemerintah sebagai bagian dari rencana bantuan Uni Eropa, Menteri Keuangan Evangelos Venizelos mengatakan para pemegang hutang akan bertemu di Paris hari ini untuk membicarakan peran mereka dalam menyelamatkan Negara ini.
“Bank-bank Yunani siap untuk berpartisipasi,” kata Venizelos kemarin dalam sebuah wawancara dengan Bloomberg Television di Athena. “Kita harus menghormati secara mutlak prosedur ini. Ini sangat sensitive dan saya memberikan jawaban yang jelas pada kasus ini.”
Para pemimpin Uni Eropa bersikeras para investor swasta berkontribusi dalam paket bantuan baru untuk Yunani setelah 110 billion euro pada tahun yang lalu gagal untuk menghentikan krisis utang Eropa. Partisipasi oleh bank dan dana pension Yunani adalah kunci untuk keberhasilan bagi investor untuk menggulingkan sebanyak 30 billion euro dari obligasi yang jatuh tempo dalam jangka panjang sekuritas.

 

British Manufacturing Bounce Back

Setelah berbulan-bulan mengecewakan, produksi manufaktur Inggris membuat kenaikan yang signifikan yakni naik sebesar 1,8%. Ini mengalahkan ekspektasi sebesar 1,1% akan tetapi GBP/USD hampir tidak bergerak dengan adanya data tersebut.
Seperti yang terlihat pada Manufacturing PMI, perekonomian Inggris masih terus berjuang. Hal ini kembali pada produksi selama bulan Juni tampaknya koreksi setelah mengalami penurunan yang cukup besar, dan bukan sebagai perubahan yang signifikan dalam perekonomian Inggris.
Angka produksi industry hanya naik 0,9% dibandingkan dengan 1,1% yang diharapkan. Hal ini mengalami penurunan 1,7% pada bulan lalu.
Hal ini tertekan akan banyaknya kekhawatiran dari Eropa, dan Bank of England diharapkan untuk meningkatkan suku bunga tidak berubah lago.

 

Free Download Indicator.

 

Pound Weakens Versus Dollar

Poundsterling jatuh terhadap dollar oleh sebagian kelompok bisnis mengatakan pemulihan Inggris sangat rapuh terhadap perlambatan global yang berdampa pada kuatnya bank sentral untuk mempertahankan suku bunga pada rekor terendah.
Sterling melemah terhadap sebagian besar mata uang utama. Produk domestic bruto mungkin bertambah 0,3% dalam tiga bulan. Pound akan tetap melemah, kata Neil Jones, kepala Hedge Fund Eropa di Mizuho Corporate Bank Ltd di London. Pengetatan moneter dalam jangka pendek yang menjadikan pasar tidak mempunyai kesempatan, dan membuat sterling menjadi lemah.
Pundsterling jatuh 0,6% menjadi $1.5966 jam 10:30 di London, terhadap Yen 0,4% menjadi 128,96 ¥ dan 0,4% di 88,49 pence per euro.

 

Asian Stocks Drop on European Debt-Contagion Concerns as Financials Fall

Saham-saham Asia berjatuhan, dan indeks regional mengalami kerugian terbesar selama dua hari sejak 15 Maret, setelah anggota parlemen AS gagal menyepakati untuk memotong defisit dan juga kekhawatiran meningkatnya krisis hutang Yunani yang bisa menyebar ke Negara-negara Eropa yang lebih besar.
Sony Corp yang menjual sekitar 21% dari game konsol PlayStation-nya dan produk-produk lainnya di Eropa turun 3% di Tokyo. Mitsubishi UFJ Financial Group Inc sebagai bank terbesar public di Jepang turun 2,9%. HSBC Holdings Plc (HSBA) turun 1,9% di Hong Kong. BHP Billiton Ltd perusahaan pertambangan dan produsen minyak kehilangan 1,9%.
MSCI Asia Pasific Index turun 1,8% menjadi 134,3 di Tokyo, menuju ke penurunan paling tajam sejak 16 Juni. Setiap Indeks di Asia turun hari ini. Nikkei 225 turun 1,4%, Indeks Kospi dan Hang Seng turun 2,2%, dan Australia S&P/ ASX 200 turun 1,9%

 

Gold May Extend Rally, Nearing Record

Emas diperdagangkan di 0,6% dari rekor untuk hari ke delapan dikarenakan adanya kekhawatiran bahwa krisis hutang yang meningkat di Eropa dapat memicu perlambatan global, yang akhirnya mendorong akan permintaan investasi, dan bullion di Shanghai telah mencapai rekornya.
Logam sedikit berubah pada $1,567.55 per ounce pada pukul 2:29 di Singapura setelah menyentuh $1,576.65 kemarin, menjadi level tertinggi sejak 2 Mei $1,577.57. emas dengan sangat mudah mencapai $1.600 dalam satu atau dua bulan berikutnya karena krisis hutang di Eropa yang memburuk,” kata Li Fang, seorang analis di Zhonghui Futures Co.
Emas untuk kontrak Agustus di Comex New York naik sebanyak 0,5% menjadi $1,569.90 per ounce, di perdagangkan 0,5% dari rekor yakni $1,577.40.

 

New Zealand Dollar Rises to Record on Faster Economic Growth

New Zealand Dollar menguat mendekati rekornya setelah sebuah laporan pemerintah menunjukkan pertumbuhan ekonomi lebih cepat daripada perkiraan bank sentral, ekonomi bangsa ini pulih setelah gempa yang mematikan pada bulan Februari lalu.
Kiwi megnuat terhadap semua dari 16 mitra utamanya setelah keuntungan yang lebih besar dari perkiraan pada produk domestic bruto yang mendorong spekulasi Reserve Bank of New Zealand akan menaikkan suku bunganya tahun ini. Australian dollar jatuh versus yen dan greenback sebagai dampak dari jatuhnya saham Asia dan sebuah laporan yang menunjukkan harga rumah menurun.
Kiwi naik 0,6% menjadi 84,25 cent di Sidney dari kemarin di New York, setelah mencapai 85,07 cent menjadi yang terkuat sejak mata uang tersebut diperdagangkan pada tahun 1985. Kiwi juga naik 0,6% menjadi 66,54 ¥. Austraian Dollar jatuh ke $1,0758 setelah naik di $1,0802 yang membuat level tertingginya sejak 11 Mei, dan turun 0,3% menjadi 84,73 ¥.

 

Dollar Set for Weekly Loss Versus Yen

Dollar menuju penurunan mingguan terbesar terhadap Yen dalam tiga minggu setelah Standard & Poor menjadi perusahaan peringkat kedua yang minggu ini mengatakan akan memangkas kredit untuk kelas atas AS.
Euro menguat untuk hari ketiga terhadap Yen sebagai akibat dari anggota parlemen Italia siap untuk mosi tidak percaya pada paket penghematan dan sebelum rilis tes stress pada bank-bank Eropa. Greenback menuju ke penurunan minggu kedua terhadap Swiss Franc sebagai akibat dari S7P mengatakan ada tidaknya 50% kemungkinan memotong rating AAA dalam waktu 90 hari pada resiko kebuntuan akan bertahan yang melampaui kesepakatan jangka pendek untuk meningkatkan batas hutang.
Dolar diperdagangkan di 79,20 ¥ pada 7:10 di London menuju penurunan sebesar 1,8% minggu ini menjadi penurunan terbesar sejak periode yang berakhir 15 April. Dollar menjadi $1,4159 per euro. Euro naik sebesar 0,2% menjadi 112,13 ¥.

 

Gold May Extend Best Streak in 31 Years

Emas dapat memperpanjang rally-nya yang lebih dari tiga decade dikarenakan AS dan Eropa yang berada dalam kesengsaraan yang pada akhirnya mendorong akan permintaan safe heaven. Emas sedikit berubah pada $1,605.50 per ounce pada pukul 2:38 di Singapura yang sebelumnya turun 0,2%. Spot Gold menguat hari ini yang hari kemarin naik ke posisi tertinggi sepanjang masa dari $1,607.45.
Kepemilikan akan logam dalam produk yang diperdagangkan di bursa meningkat 0,9% menjadi 2,120.513 metrik ton kemarin, sebagai tingkat tertinggi. Asset emas naik untuk hari kedelapan sebagai periode terpanjang keuntungan sejak bulan Agustus.
Emas untuk pengiriman bulan AGustus di New York naik 0,2% menjadi $1,605.70 per ons, setelah naik ke rekor $1,607.90 kemarin. Spot Silver sedikit berubah di $40,5275 per ons, setelah mencapai level tertinggi sejak 4 Mei.

 

Asian Stocks Rise as U.S. Deficit Plan Nears

Saham-saham Asia menguat dengan patokan pada indeks regional yang ditutup pada level tertinggi dalam seminggu, optimism anggota parlemen AS akan mencapai kesepakatan untuk mengurangi defisit anggaran dan setelah Apple Inc (AAPL) mendapatkan keuntungan diatas perkiraan, meningkatkan prospek pendapatan bagi para eksportir.
MSCI Asia Pasific Index naik 0,9% menjadi 136,42 pada pukul 1:49 di Tokyo yang menuju pada penutupan tertinggi sejak 11 Juli. Nikkei 225 naik sebesar 1,2%, Kospi naik sebesar 1,2%, dan Australian S&P/ ASX 200 naik sebesar 1,5%, dan juga Hang Seng naik 0,1%, sedangkan Shanghai Composite Index jatuh sebesar 0,4% yang menghapus keuntungannya sebesar 0,7%.

 

Numpang Promosi gan :

Yang pengen dapat jutaan rupiah hanya dengan modal 10 ribu, silahkan mapir http://idws.in/171175

 

Oil Trades Near One-Week High

Minyak diperdagangkan mendekati level tertinggi dalam seminggu di New York dikarenakan stok AS yang menyusut dan tanda-tanda manufaktur meningkat di China sebagai Negara terbesar kedua dalam penggunaan minyak mentah dunia.
Untuk futures bulan September berada diantara keuntungan dan kerugian setelah meluncur sebanyak 0,4% hari ini, harga naik sebesar 0,4% ditengah optimism bahwa persediaan minyak mentah AS menurun untuk minggu ketujuh sebagai jangka waktu terpanjang dalam dua tahun.
Crude oil untuk pengiriman bulan September berada di $98,45 per barel yakni naik 5 cent pada 01:52 waktu Singapura, di perdagangan elektronik New York Mercantile Exchange. Brent oil untuk pengirimana bulan September berada di $118,90 per barel turun 6 cent di London ICE Europe

 

Aussie Joining Reserve Currencies

Komoditas telah kehilangan pengaruhnya atas mata uang Negara-negara yang bergantung pada ekspor bahan baku karena para pedagang mencari tempat untuk berlindung dari defisit dan utang yang bergejolak di Uni Eropa, AS, dan Jepang.
GSCI Total Return index dari 24 komoditi turun sebesar 8,45% sejak bulan April. Canadian dollar, Australian, New Zealand dollar memperoleh rata-rata 1%, korelasi dari Bloomberg diukur dengan indeks harga tertimbang menunjukkan ketika komoditas merosot 11,6% pada periode yang sama tahun kemarin, mata uang jatuh rata-rata sebesar 2,4%.
Alternatif untuk euro, dollar, dan yen yang menarik para pedagang sebagai talangan untuk pertumbuhan Yunani, Irlandia, da Portugal. AS menempatkan rating kredit AAA sebagai bangsa yang beresiko dan Jepang telah berjuang untuk pulih dari gempa bumi terbesar dalam catatan sejarah. Porsi cadangan mata uang global yang mencakup dolar Kanada dan dolar Australia sekarang melebihi pound dan yen menurut IMF.

 

Oil Rises as U.S. Debt Concern Weakens Dollar

Minyak naik sebagai peringatan dari Presiden Barack Obama bahwa kebuntuan utang AS mengancam perekonomian dan melemahnya dolar, meningkatnya daya tarik komoditas dan kekhawatiran melawan krisis akan mengurangi permintaan.
Futures naik sebanyak 0,5% setelah Obama menyerukan kepada anggota parlemen untuk mengesampingkan politik untuk mencapai kesepakatan tentang “pendekatan seimbang” setelah Partai Republik dan Demokrat berencana untuk menyerang satu sama yang lain dengan mengangkat $14,3 triliun utang Negara. Mata uang AS turun terhadap 16 mata uang utama. Sementara laporan dari Departemen Energi kemungkinan besok stok minyak mentah AS turun untuk mingu kedelapan.
Crude Oil untuk pengiriman September naik sebesar 48 cent menjadi $99,68 per barel di perdagangan elektronik di New York Mercantile Exchange dan berada di $99,61 pada 02:43 waktu Singapura. Brent Oil untuk pengiriman September berada di $118,24 per barel naik 30 cent di London ICE Europre.

 

Dollar Weakens Before U.S. Debt-Limit Vote

Dolar merosot ke rekor terendah terhadap Swiss franc, Aussie, dan New Zealand Dollar sebagai bentuk respon dari Presiden Barack Obama dan anggota parlemen berpendapat atas rencana untuk menaikkan batasan utang AS.
Yen mencapai level terkuar dalam empat bulan terhadap dollar. Euro jatuh terhadap yen dan sedikit mundur terhadap dollar sebagai akibat dari Menteri Keuangan Jerman Wolfgang Schaeuble mengatakan, negaranya menentang “cek kosong” untuk dana penyelamatan kawasan euro untuk membeli obligasi di pasar sekunder. Dollar Australia menguat setelah ddatayang menunjukkan inflasi dipercepat. Data AS hari ini diperkirakan akan menunjukkan permintaan barang yang tumbuh lebih lambat.
Dollar turun sekitar ¥ 77,58 sebagai level terendah sejak 17 Maret, dollar 0,1% lebih kuat terhadap euro berada di area $1,4484, poundsterling mencapai $1,6421 sebagai level tertinggi sejak 14 Juni. Dollar turun 0,6% terhadap New Zealand dollar berada di area 87,65 cent, juga terhadap Swiss franc turun sekitar 0,2% menyentul level 79,96 sebagai level terendah.

 

Nikkei Drops Below 10,000

Nikkei 225 turun dan ditutup dibawah 10.000 untuk pertama kalinya dalam waktu lebih dari seminggu, sebagai akibat dari anggota parlemen AS yang gagal dalam memecahkan kebuntuan terhadap naiknnya batasan hutang, dan juga order barang tahan lama yang menurun.
Mitsubishi UFJ Financial Group Inc, bank public terbesar Jepang turun sebesar 1,5%. Nikon Corp, perusahaan pembuat kamera yang mendapatkan sekitar seperempat dari total pendapatannya berasal dari Eropa turun sebesar 1,6% setelah pemotongan raing utang Yunani dan euro melemah terhadap Yen.
Nikkei 225 turun sebesar 1,5% menjadi 9,901.35 pada penutupan pukul 3 di Tokyo. TOpix yang lebih luas turun 1,3% menjadi 848,37 jatuh ke level terendah sejak 29 Juni.