Humor Ini Para Kandidat Gubernur Prefektur Chiba di Jepang yang.....Agak Nyeleneh

Strategi kampanye politikus sepertinya semakin kreatif dan nyeleneh dari waktu ke waktu, terutama di Jepang, negaranya kultur anime dan manga.

Sebelumnya IDWS beritakan mengenai para politikus yang mencoba menumpang ketenaran anime Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba, demi meraih suara. Hanya saja hal itu justru jadi senjata makan tuan karena para penggemar dari anime yang juga populer di Indonesia itu tidak terima anime kesukaan mereka dimanfaatkan untuk politik.

Namun cara kampanye yang unik rupanya tidak berhenti di situ. Bahkan lebih nyeleneh lagi daripada hanya sekedar menumpang ketenaran anime. Adalah pemilihan baru gubernur Prefektur Chiba di Jepang yang jadi ajang bagi dua politikus nyentrik untuk menunjukkan keunikan dan keberanian gaya kampanye mereka.

​

Salah satu kandidat, Yusuke Kawai, berdandan serta menggunakan make-up layaknya karakter Joker versi Joaquin Phoenix. Berkat penampilannya yang khas dan berani mendobrak tradisi bagaimana politikus harus berpakain necis dan rapi, Yusuke Kawai terus membangun momentum serta disorot oleh berbagai media di penjuru dunia berkat gaya uniknya. Ia baru-baru ini bahkan merilis sebuah video promosi di mana salah satu kandidat saingannya, Teruki Goto dari Partai Pendapatan Dasar, muncul sebagai cameo.

Jika membahas persaingan kursi gubernur Prefektur Chiba, maka lawan yang sebanding bagi Yusuke Kawai dari segi nyentrik tak lain adalah Teruki Goto. Bahkan bisa dibilang, Goto lebih berani lagi. Dalam pidatonya di stasiun televisi NHK, pidato Goto terkena sensor 21 kali karena menggunakan bahasa kasar, lalu menirukan gerakan b**wjob di depan kamera, hingga melepas pakaian hingga hanya tingga popok saja dan naik ke atas meja dalam pidatonya yang berikutnya.

(YouTube)​

Ia bahkan juga berpose telanjang dalam poster kampanyenya!

(Twitter/@kaztu)​

Akan tetapi dalam pidato terbarunya, Teruki Goto tampil necis dan rapi, sangat berbeda dengan sebelumnya. Di saat orang-orang ragu apakah ia telah berubah dari sikap urakannya, Goto kembali mengejutkan mereka dengan melamar kekasihnya yang ia sebut bernama Chinatsu.

Alih-alih membicarakan janji serta meminta dukungan, Goto menghabiskan setidaknya tiga sampai lima menit untuk mengucapakan kalimat-kalimat yang memuji sang kekasih, serta bagaimana ia sangat mencintai Chinatsu dan sangat ingin menikahinya.

​

Goto juga secara kontroversial, berterimakasih kepada COVID-19 yang ia sebut sebagai "the cupid of love" yang membuat cintanya kepada sang kekasih semakin mekar. Di akhir pidatonya, Goto bertanya "apakah kamu mau menikahiku?" kepada Chinatsu yang mungkin sedang menonton siaran pidatonya. Apakah lamarannya diterima? Kita tunggu saja beritanya ya hehe.

Di sisi lain, Yusuke Kawai membuat janji-janji bombastis yang entah kenapa, berkaitan erat dengan Disney, dalam kampanyenya. Beberapa di antaranya antara lain adalah:

• Mendirikan menara warna merah berukuran besar di Chiba dan membuatnya menjadi Menara Tokyo yang sesungguhnya.
• Mengganti nama dari Bandara Narita menjadi Disney Sky.
• Menyebut yankee (julukan kepada anak muda anti-sosial di Jepang) sebagai "Olaf" agar terdengar lebih bisa dicintai.
• Persimpangan jalan akan memainkan musik-musik Disney seperti lagu tema dari Pirates of the Caribbean.
• Menjadikan lagu Let It Go sebagai lagu resmi Prefektur Chiba.

Sebenarnya masih ada enam kandidat lain yang memperebutkan kursi jabatan gubernur Chiba, namun dengan dua kandidat nyeleneh yang selalu mendapat sorotan media ini, bagaimana cara mereka bersaing?


Sumber: Portal IDWS