1. Disarankan registrasi memakai email gmail. Problem reset email maupun registrasi silakan email kami di inquiry@idws.id menggunakan email terkait.
  2. Untuk kamu yang mendapatkan peringatan "Koneksi tidak aman" atau "Your connection is not private" ketika mengakses forum IDWS, bisa cek ke sini yak.
  3. Hai IDWS Mania, buat kamu yang ingin support forum IDWS, bebas iklan, cek hidden post, dan fitur lain.. kamu bisa berdonasi Gatotkaca di sini yaa~
  4. Pengen ganti nama ID atau Plat tambahan? Sekarang bisa loh! Cek infonya di sini yaa!
  5. Pengen belajar jadi staff forum IDWS? Sekarang kamu bisa ajuin Moderator in Trainee loh!. Intip di sini kuy~

Ingin Panjang Umur? Jagalah Usus Tetap Sehat.

Discussion in 'Pengetahuan Penting Penunjang Kesehatan' started by ccinneke, May 12, 2010.

Thread Status:
Not open for further replies.
  1. ccinneke Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Oct 29, 2009
    Messages:
    39
    Trophy Points:
    6
    Ratings:
    +47 / -0
    Ingin Panjang Umur? Jagalah Usus Tetap Sehat.
    LifeStyle Tue, 08 Sep 2009 11:27:00 WIB

    Jakarta - Usia maksimal manusia bisa mencapai 120 tahun. Syaratnya, perhatikan kesehatan usus, sebab segala penyakit bermula dari usus. Usus menyerap makanan, dan 90% penyakit yang diderita manusia erat kaitannya dengan makanan yang dikonsumsi.

    Jika usus sehat, manusia dijamin tidak gampang terserang penyakit, sehingga pada gilirannya membuatnya berusia panjang. Maka itu, senantiasa perhatikan percernaan usus.

    Usus yang sehat terkait langsung dengan makanan yang dikonsumsi seseorang berikut proses mencernanya. Jika makanan yang dikonsumsi tidak bergizi dan berlebihan, proses pencernaan tidak berjalan baik.

    Maka itu, makanlah makanan dengan kualitas terbaik dan menggunakan suplemen gizi dengan kandungan terbaik pula. Namun jika tidak mencerna dan menyerap zat-zat gizi tersebut, kita akan mengalami malnutrisi dan mendapatkan kesehatan yang jauh dari optimal. Pencernaan dan penyerapan yang baik sangat penting bagi kesehatan.

    Ada korelasi antara umur panjang dan usus yang sehat. Usus sehat diperoleh berkat pencernaan yang baik, semua proses pencernaan dalam usus harus berjalan normal, kata Dr. Epistel Simatupang, spesialis penyakit dalam Siloam Hospitals Kebun Jeruk, Jakarta, kemarin.

    Epistel menjelaskan, untuk mencerna makanan, kita membutuhkan enzim-enzim pencernaan. Enzim merupakan sejenis protein yang dikeluarkan oleh saluran pencernaan, dan bertanggung jawab atas kemampuan kita untuk menyerap zat-zat gizi dari makanan. Enzim-enzim pencernaan bekerja secara spesifik.

    Enzim yang berfungsi untuk memecah karbohidrat menjadi glukosa disebut amilase, enzim yang berfungsi memecah protein menjadi asam amino disebut protease, dan enzim yang berfungsi memecah lemak menjadi asam lemak disebut lipase.

    Secara prosedural, kata Epistel, enzim pencernaan pertama kali dikeluarkan saat anda mengunyah makanan, yaitu di mulut anda. Kelenjar ludah menghasilkan enzim salivary amilase yang berfungsi untuk memecah karbohidrat. Salah satu alasan mengapa anda perlu mengunyah makanan dengan baik sebelum menelannya adalah sebagai awal yang baik bagi pencernaan karbohidrat.

    Sebetulnya pencernaan makanan dimulai, bahkan sebelum anda mulai menggigit makanan anda. Saat anda memikirkan tentang suatu makanan, otak anda sedang mengatur langkah pencernaan bagi makanan tersebut saat anda benar-benar memakannya. Itu disebut tahap pencernaan cephalic.

    Lambung Anda mengeluarkan enzim pencernaan dan asam hidrochloric jika anda mempersiapkan dan memikirkan hal-hal yang positif tentang makanan anda. Jika anda sedang gelisah atau stress berat di saat menjelang makan, anda mungkin tidak dapat mengeluarkan enzim atau asam yang cukup untuk mencerna makanan anda, dan hal ini dapat menyebabkan maldigesti. Hal ini menjelaskan mengapa banyak orang bermasalah dengan pencernaannya (maag) dan usus selama periode stress yang berat.

    Setelah makanan memasuki mulut dan melalui proses pencernaan awal, proses pencernaan beralih ke tahap pencernaan lambung. Pada tahap ini, makanan berjalan ke lambung dan hormon-hormon spesifik dikeluarkan untuk merangsang pengeluaran enzim. Salah satu hormon yang paling penting adalah gastrin, yaitu hormon yang dilepaskan oleh sel-sel di bagian belakang lambung.

    Pelepasan ini dipicu oleh makanan jenis protein. Makanan yang terlalu rendah protein tidak dapat memicu pengeluaran gastrin, sehingga bisa menyebabkan pencernaan yang buruk. Gastrin merangsang sel-sel di dalam lambung untuk mengeluarkan asam hidrochloric, sehingga makanan di dalam lambung mulai menjadi asam. Itu penting bagi pencernaan yang menyeluruh.

    Sebuah enzim protease yang disebut pepsin juga dilepaskan dan proses pemecahan protein dimulai.
    Pepsin dan sebagian besar enzim lainnya dikeluarkan oleh lambung dalam bentuk inaktif, dan konversi enzim-enzim ini ke bentuk aktifnya membutuhkan koenzim yang dipengaruhi oleh seng dan mangan. Karena itu, defisiensi seng dan mangan juga bisa menyebabkan masalah pencernaan.

    Penelusuran sejumlah literatur menyebutkan, pengeluaran enzim untuk pencernaan yang paling berat terjadi kurang lebih 1 hingga 2 jam setelah makan. Biasanya, anda minum air bersamaan dengan makan dapat merangsang pengeluaran asam lambung untuk keasaman yang optimal serta mendorong pengeluaran enzim dan bikarbonat di usus kecil.

    Untuk itu, Epistel yang lulusan Filipina itu menganjurkan seseorang tidak boleh minum air terlalu banyak saat makan karena akan mempengaruhi produksi enzim. Setidaknya, enzim yang dikeluarkan oleh lambung akan menjadi cair saat berlebur dengan air yang diminum. Jadi, minum air terlalu banyak bersamaan dengan makan tidak selalu berarti baik jika dilihat dari sisi kepentingan pencernaan yang ideal, papar Epistel.

    Nah, untuk mengoptimalkan pencernaan dan penyerapan, kita dapat memulainya dari mulut. Kunyahlah makanan dengan baik hingga cukup halus sebelum ditelan (33 kali kunyahan). Makanlah disaat Anda sudah siap untuk makan, cobalah untuk menyiapkan perut untuk menerima makanan dengan cara rileks, serta berfikir positif tentang makanan.

    Selain itu, hindari stress dan memakan makanan yang asam disaat perut kosong, karena asam yang berlebihan di lambung yang kosong dapat meningkatkan risiko luka lambung. Jika Anda telat makan lebih dari 1 jam dari biasanya, hindari makan terlalu banyak karena bisa meningkatkan muatan zat gizi yang tidak tercerna dan mengakibatkan masalah pada usus.

    Epistel juga menganjurkan, perlunya memperhatikan pasokan makanan berserat. Sebab, makanan berserat seperti sayuran dan buah-buahan mempermudah usus mencernanya. (izn)
     
Thread Status:
Not open for further replies.

About Forum IDWS

IDWS, dari kami yang terbaik-untuk kamu-kamu (the best from us to you) yang lebih dikenal dengan IDWS adalah sebuah forum komunitas lokal yang berdiri sejak 15 April 2007. Dibangun sebagai sarana mediasi dengan rekan-rekan pengguna IDWS dan memberikan terbaik untuk para penduduk internet Indonesia menyajikan berbagai macam topik diskusi.