1. Disarankan registrasi memakai email gmail. Problem reset email maupun registrasi silakan email kami di inquiry@idws.id menggunakan email terkait.
  2. Untuk kamu yang mendapatkan peringatan "Koneksi tidak aman" atau "Your connection is not private" ketika mengakses forum IDWS, bisa cek ke sini yak.
  3. Hai IDWS Mania, buat kamu yang ingin support forum IDWS, bebas iklan, cek hidden post, dan fitur lain.. kamu bisa berdonasi Gatotkaca di sini yaa~
  4. Pengen ganti nama ID atau Plat tambahan? Sekarang bisa loh! Cek infonya di sini yaa!
  5. Pengen belajar jadi staff forum IDWS? Sekarang kamu bisa ajuin Moderator in Trainee loh!. Intip di sini kuy~

News Ibukota Baru Sebagai Pusat Pemerintahan, Bukan Penyangga Bisnis

Discussion in 'Tengah Komunitas' started by IDWS.News, May 6, 2019.

Thread Status:
Not open for further replies.
  1. IDWS.News Gatotkaca

    Offline

    ▁ ▂ ▄ ρεηүεвαя ιηғσ ▄ ▂ ▁

    Joined:
    Feb 18, 2010
    Messages:
    3,404
    Trophy Points:
    71
    Ratings:
    +105 / -0
    Jakarta saat ini memang menanggung terlalu banyak beban yang menimbulkan berbagai masalah. Maka dari itu, setelah Jokowi mengutarakan rencana pemindahan ibukota, disebut-sebut nantinya ibukota baru akan dikhususkan hanya sebagai pusat pemerintahan.

    [​IMG]
    Staf Khusus Presiden, Ahmad Erani Yustika (Kompas.com/Andi Hartik)
    Seperti yang kita ketahui, Jakarta saat ini merupakan pusat dari aktivitas bisnis, kegiatan ekonomi, pusat hiburan, sekaligus pusat pemerintahan. Hal ini membebani kota yang dulunya bernama Batavia itu sehingga berbagai masalah laten pun bermunculan. Yang paling umum dan sudah seperti tradisi adalah masalah kemacetan.

    "Ibukota tidak jadi penyangga bisnis, tapi untuk urusan pemerintahan saja," ungkap Staf Khusus Presiden Bidang Ekonomi, Ahmad Erani Yustika di Jakarta pada Sabtu (4/5/2019) mengutip Kompas.com.

    Menurut Erani, ibukota baru akan dijadikan zonasi yang hanya berisi gedung-gedung pemerintahan, perumahan aparatur pemerinah, serta sarana dan prasarana lengkap.

    Luas wilayahnya diperkirakan hanya 40.000 hektar, dengna demikian tidak ada tumpang tindih antara beban pemerintahan dengan beban bisnis, kecuali untuk daerah di sekitar ibukota baru yang tetap diperhatikan sebagaimana daerah lainnya.

    Sedangkan kegiatan ekonomi dan bisnis, seperti industri, tetap berpusat di Jawa, khususnya Jakarta. Berbagai bisnis serta roda ekonomi yang sudah ada di sana akan tetap berjalan sebagaimana mestinya.

    "Pengembangan ekonomi daerah di sekitarnya hanya dalam konteks mencukupi kebutuhan warga di situ (ibukota baru). Kalau pengembangan ekonomi, industri dan sebagainya kan tidak akan bercampur dengan wilayah nanti," tambah Erani.

    Erani berpendapat dengan adanya ibukota baru, Indonesia berpeluang membentuk sebuah kota yang bisa menjadi teladan karena pembagian fungsi yang dijaga ketat. Di negara maju, menurutnya, pusat pemerintahannya berada di zonasi yang ketat dan tak tumpang tindih dengan kegiatan industri.

    "Namanya ibukota negara, harus menggambarkan hal ideal di satu negara. Keseluruhan praktik terbaik ada di sana. Dari mulai kualitas lingkungan yang bagus, organisasi dan koordinasi lembaga pemerintahan baik, efektivitas pengambilan keputusan dan kangan sampai ibukota negara teladan dari praktik pemborosan," kata Erani.
     
Thread Status:
Not open for further replies.

About Forum IDWS

IDWS, dari kami yang terbaik-untuk kamu-kamu (the best from us to you) yang lebih dikenal dengan IDWS adalah sebuah forum komunitas lokal yang berdiri sejak 15 April 2007. Dibangun sebagai sarana mediasi dengan rekan-rekan pengguna IDWS dan memberikan terbaik untuk para penduduk internet Indonesia menyajikan berbagai macam topik diskusi.