1. Disarankan registrasi memakai email gmail. Problem reset email maupun registrasi silakan email kami di inquiry@idws.id menggunakan email terkait.
  2. Untuk kamu yang mendapatkan peringatan "Koneksi tidak aman" atau "Your connection is not private" ketika mengakses forum IDWS, bisa cek ke sini yak.
  3. Hai IDWS Mania, buat kamu yang ingin support forum IDWS, bebas iklan, cek hidden post, dan fitur lain.. kamu bisa berdonasi Gatotkaca di sini yaa~
  4. Pengen ganti nama ID atau Plat tambahan? Sekarang bisa loh! Cek infonya di sini yaa!
  5. Pengen belajar jadi staff forum IDWS? Sekarang kamu bisa ajuin Moderator in Trainee loh!. Intip di sini kuy~

News Hasil Visum Ungkap Penyebab Kematian 18 WNI di Depot Tahanan Imigrasi Malaysia

Discussion in 'Tengah Komunitas' started by IDWS.News, Jul 15, 2022.

  1. IDWS.News Gatotkaca

    Offline

    ▁ ▂ ▄ ρεηүεвαя ιηғσ ▄ ▂ ▁

    Joined:
    Feb 18, 2010
    Messages:
    3,404
    Trophy Points:
    71
    Ratings:
    +105 / -0
    Hasil visum 18 warga negara Indonesia (WNI) yang meninggal dunia di Depot Tahanan Imigrasi (DTI) Sabah, Malaysia, pada tahun 2021 dikarenakan sakit.

    Perkembangan hasil visum ini disampaikan Kementerian Luar Negeri Indonesia (Kemlu RI) lewat Direktur Pelindungan WNI, Judha Nugraha pada press briefing mingguan, Kamis (15/7/2022).

    Penyebab kematian berdasarkan hasil visum itu bermacam-macam dan mereka meninggal karena sakit, antara lain penyakit terkait dengan COVID-19 dan juga komorbid dari COVID-19. Dan juga ada beberapa yang mengalami serangan jantung dan juga penyakit infeksi,” kata Judha seperti dikutip dari Tribunnews.com.

    Sebelumnya, Koalisi Buruh Migran Berdaulat (KBMB) membuat laporan adanya 18 WNI yang meninggal di pusat tahanan imigrasi Tawai, Sabah, Malaysia, pada rentang Januari-Maret 2022. Akan tetapi Kemlu RI kemudian mengoreksi data tersebut bahwa 18 WNI yang meninggal di DTI Sabah terjadi di sepanjang 2021, ditambah 7 orang pada periode Januari-Juni 2022.


    [​IMG]
    Direktur Perlidungan WNI (PWNI), Judha Nugraha dalam konferensi pers dengan media, Rabu (3/6/2020). (Foto: Tribunnews.com/Dok. Kemlu RI)

    Judha mengatakan angka yang benar berdasarkan catatan di Konsulat RI Tawau dan juga KJRI, serta telah dikonfirmasi dengan imigresen yang ada di Sabah bahwa pada tahun 2021 ada 18 WNI yang meninggal dan 7 orang yang meninggal di bulan Januari hingga bulan Juni 2022.

    Sehingga total ada 25 WNI yang meninggal di detensi di wilayah Sabah dalam rentang waktu tersebut dimana di wilayah Sabah sendiri terdapat 4 detensi.

    Judha mengakui, memang terjadi kebingungan di awal karena ada angka yang dirilis oleh Kedutaan Malaysia di Jakarta, yang menyatakan ada 149 WNI yang meninggal di DTI Sabah.

    Namun hal ini sudah diklarifikasi oleh Kedutaan Malaysia, bahwa 149 adalah angka warga negara asing yang meninggal di detensi seluruh Malaysia selama 2 tahun terakhir.

    “Kedutaan Malaysia juga sudah menyampaikan permohonan maaf atas kekeliruan tersebut,” kata Judha.



    Sumber: Portal IDWS
     

About Forum IDWS

IDWS, dari kami yang terbaik-untuk kamu-kamu (the best from us to you) yang lebih dikenal dengan IDWS adalah sebuah forum komunitas lokal yang berdiri sejak 15 April 2007. Dibangun sebagai sarana mediasi dengan rekan-rekan pengguna IDWS dan memberikan terbaik untuk para penduduk internet Indonesia menyajikan berbagai macam topik diskusi.