1. Disarankan registrasi memakai email gmail. Problem reset email maupun registrasi silakan email kami di inquiry@idws.id menggunakan email terkait.
  2. Untuk kamu yang mendapatkan peringatan "Koneksi tidak aman" atau "Your connection is not private" ketika mengakses forum IDWS, bisa cek ke sini yak.
  3. Hai IDWS Mania, buat kamu yang ingin support forum IDWS, bebas iklan, cek hidden post, dan fitur lain.. kamu bisa berdonasi Gatotkaca di sini yaa~
  4. Pengen ganti nama ID atau Plat tambahan? Sekarang bisa loh! Cek infonya di sini yaa!
  5. Pengen belajar jadi staff forum IDWS? Sekarang kamu bisa ajuin Moderator in Trainee loh!. Intip di sini kuy~

News Guru Honorer Ini Tinggal di Toilet Sekolah Bersama Suami dan Dua Anaknya

Discussion in 'Tengah Komunitas' started by IDWS.News, Jul 17, 2019.

Thread Status:
Not open for further replies.
  1. IDWS.News Gatotkaca

    Offline

    ▁ ▂ ▄ ρεηүεвαя ιηғσ ▄ ▂ ▁

    Joined:
    Feb 18, 2010
    Messages:
    3,404
    Trophy Points:
    71
    Ratings:
    +105 / -0
    Cerita memilukan dunia pendidikan muncul di wilayah Kabupaten Pandeglang, Banten. Seorang guru honorer di SDN Karyabuana 3, Kecamatan Cigeulis, Nining Suryani (44), beserta keluarganya harus rela tinggal di toilet sekolah tempatnya mengajar.

    Nining terpaksa menyupal toilet itu jadi tempat tinggalnya lantaran tak mampu membayar sewa rumah kontrakan petak sekalipun.

    Ruangan berukuran 4×4 meter yang terdiri dari dua ruang toilet ini dimodifikasi ala kadarnya supaya bisa ditempati Nining bersama suaminya, Ebi Suhaebi (46) dan dua anaknya yang sudah bersekolah SMP.

    Nining menyekat sebagian ruangan toilet dan menambahkan ruang baru. Sebagian ruangan toilet yang disekat digunakan untuk masak dan salat. Sementara dua ruangan toilet tetap bisa difungsikan oleh murid dan guru di sekolah tersebut.


    [​IMG]
    Guru SDN Karyabuana 3 Pandeglang yang tinggal di toilet sekolah. (Foto: kumparan)

    Kepada wartawan, Nining mengaku sudah hampir 2 tahun tinggal di toilet tersebut. Dia terpaksa tinggal di bangunan yang tak semestinya lantaran kondisi ekonomi yang tidak memungkinkan untuk sekadar mengontrak rumah petak.

    “Sudah hampir dua tahun tinggal di sini (toilet SD). Mau bagaimana lagi, kami tidak punya rumah untuk ditinggali,” katanya.

    Sebelum tinggal di toliet, dia mengaku sempat tinggal di rumah orang tua bersama suaminya. Namun lantaran malu karena masih tinggal bersama orang tua, akhirnya dia berinisiatif untuk menempati toilet sekolah.

    Sementara, gaji yang dia peroleh sebagai guru honorer hanya Rp 300 ribu. Itupun dibayar selama 3 bulan sekali. Padahal, Nining sudah mengabdi selama 15 tahun di sekolah tersebut.


    [​IMG]
    Guru SDN Karyabuana 3 Pandeglang yang tinggal di toilet sekolah. (Foto: kumparan)

    "Saya sudah 15 tahun mengajar di sini, murid-murid saya sudah ada yang jadi guru juga. Tapi kehidupan saya mungkin kurang beruntung," ujarnya.

    Meski berpenghasilan seadanya, Nining tetap ikhlas menjalankan profesinya sebagai guru honorer di sekolah itu. Dia pun berharap pemerintah dapat meringankan bebannya agar bisa mendapat tempat tinggal yang layak.

    "Mudah-mudahan pemerintah dapat meringankan beban saya,” tuturnya.


    [​IMG]
    Guru SDN Karyabuana 3 Pandeglang yang tinggal di toilet sekolah. (Foto: kumparan)

    Sementara itu suami Nining, Ebi Suhaebi mengaku hanya bisa mengandalkan gaji istrinya untuk mencukupi kebutuhan keluarga. Sebab, Ebi sehari-hari hanya memiliki pekerjaan sebagai kuli kebun yang tak pernah menentu, walau bisa membantu mencukupi kebutuhan tersebut.

    “Saya mah enggak kerja, paling kuli ke kebun. Istri yang kerja sebagai guru (honorer), kalau gaji mah, yah tiap bulan ada, ini mah tiga bulan sekali baru (gajian) itupun tidak banyak paling Rp 300 ribu,” kata Ebi.

    Meski serba tak cukup, namun keluarga ini tak pernah mengeluh. Bahkan mereka bersyukur karena setiap harinya masih bisa makan, walau kadang hanya makan singkong.

    Di tempat itu, Ebi dan Nining bersama dua anaknya menempati ruangan 4×4 yang merupakan toilet sekolah. Dua toilet tersebut tadinya diperuntukan untuk toilet guru dan murid. Pasangan ini memodifikasi sekadarnya supaya toilet bisa jadi tempat tinggal.

    Dua toilet tersebut selama dua tahun ini difungsikan Nining sebagai tempat tidur, ruang salat, dan sedikit ruang untuk memasak.

    Nining tercatat sudah 15 tahun mengabdikan diri sebagai guru honorer di SDN yang teletak di Kampung Cimapag, RT 004 /RW 004,Desa Karyabuana, Kecamatan Cigeulis, Kabupaten Pandeglang.

    “Sudah 15 tahun tapi belum juga diangkat jadi PNS. Mungkin belum nasibnya,” ujar Ebi.



    Sumber: Portal IDWS via kumparan
     
  2. Ramasinta Tukang Iklan

  3. sega M V U

    Offline

    hoarder

    Joined:
    May 10, 2009
    Messages:
    3,872
    Trophy Points:
    201
    Ratings:
    +201,260 / -10
    Wtf?! Endonesaaaa! Kebangetan bgt depdikbud klo ada guru sampe 2 thn kyk gini didiemin aja...menterinya ngapain??

    Sent from my LG-H872 using Tapatalk
     
  4. dayatkasela M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Jul 29, 2010
    Messages:
    544
    Trophy Points:
    151
    Ratings:
    +5,775 / -5
    Semoga ybs bisa segera di angkat menjadi PNS dan pihak pemerintah dapat lebih memperhatikan nasib2 guru
     
  5. mic2 M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Mar 6, 2010
    Messages:
    997
    Trophy Points:
    192
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +1,081 / -0
    semoga pemerintah segera memperhatikan hal2 seprti ini
     
Thread Status:
Not open for further replies.

About Forum IDWS

IDWS, dari kami yang terbaik-untuk kamu-kamu (the best from us to you) yang lebih dikenal dengan IDWS adalah sebuah forum komunitas lokal yang berdiri sejak 15 April 2007. Dibangun sebagai sarana mediasi dengan rekan-rekan pengguna IDWS dan memberikan terbaik untuk para penduduk internet Indonesia menyajikan berbagai macam topik diskusi.