Economy Gojek Siap Beroperasi di FIlipina Mulai 2020

Perwakilan dari Kota Makati — lokasi dari lantai bursa terbesar Filipina — Luis Campos Jr., mengumumkan masuknya Go-Jek (Gojek) di negaranya pada Minggu (10/11).

Menurutnya, masuknya perusahaan asal Indonesia ini ditujukan untuk merestorasi kompetisi usaha dan menyediakan opsi transportasi baru di tengah padatnya jalanan Ibukota Filipina.

Campos menambahkan bahwa keputusan Gojek — yang berbasis di Jakarta — untuk menyeberang ke Filipina disambut baik seiring dengan akuisisi Uber Asia Tenggara oleh Grab.

"Kami butuh kompetisi di pasar layanan transportasi panggilan. Konsumen cenderung mendapat harga dan layanan yang lebih baik ketika ada kompetisi," ujar Campos dilansir dari The Jakarta Post.

(Kiri ke kanan) co-CEO Gojek Andre Soelistyo dan Kevin Aluwi berpose bersama pendiri sekaligus eks CEO Gojek Nadiem Makarim pada saat peluncuran logo baru Gojek. (Foto: Tribunnews.com/Irwan Rismawan)​

Andre Soelistyo, co-CEO dari Gojek, pada pekan lalu telah menyatakan bahwa perusahaannya siap beroperasi di Filipina pada awal 2020.

"Kami pastikan [Gojek] berekspansi ke Filipina dan Malaysia pada tahun depan. Kami telah mempersiapkan segalanya untuk memasuki pasar kedua negara itu," ungkap Soelistyo dilansir dari The Jakarta Post.

Gojek sendiri dikenal sebagai perusahaan penyedia layanan transportasi panggilan di Indonesia, Thailand, Vietnam dan Singapura.

---

Sumber: Portal IDWS