Fakta dan Mitos Tentang Musik ?

Mendengarkan Musik Klasik Menjadikan Pintar Hanya Mitos?


Selama ini pemahaman tentang pengaruh musik klasik yang dapat mencerdaskan otak begitu santer terdengar. banyak tulisan yang memaparkan hal ini, sehingga orang awam begitu saja menerima dari pemberitaan mengenai hal ini. Memang Musik mozart dapat memilukan hati dapat membuat pikiran santai tetapi kamu tidak akan jadi lebih pintar.

Dipaparkan bahwa trend bahwa musik mozart dapat membantu orang yang bermasalah dalam berbicara dan mendengar, dimulai pada tahun 1950-an. Pada 1990-an, 36 siswa dalam sebuah studi di University of California di Irvine mendengarkan 10 menit sonata Mozart sebelum mengambil tes IQ. Menurut Dr Gordon Shaw, psikolog yang bertanggung jawab atas penelitian, skor IQ siswa naik sekitar 8 poin. The "Mozart effect " lahir.

Seorang musisi bernama Dan Campbell mematenkan frase dan membuat buku dan CD berdasarkan konsep tersebut, dan negara-negara seperti Georgia, Florida dan Tennessee menyisihkan uang untuk musik klasik untuk bayi dan anak-anak muda lainnya. Campbell dan yang lainnya menegaskan bahwa mendengarkan Mozart bahkan dapat meningkatkan kesehatan Anda.

Namun, penelitian Asli Universitas California di Irvine telah menjadi kontroversi dalam komunitas ilmiah. Dr Frances Rauscher, seorang peneliti yang terlibat dalam studi ini, menyatakan bahwa mereka tidak pernah mengklaim itu benar-benar membuat orang pintar, tetapi hanya meningkatkan kinerja pada tugas-tugas spasial-temporal tertentu. Ilmuwan lain telah mampu mereplikasi hasil asli itu, dan saat ini belum ada informasi ilmiah untuk membuktikan bahwa mendengarkan Mozart, atau musik klasik lainnya, benar-benar membuat orang pintar. Rauscher bahkan mengatakan bahwa uang yang dikeluarkan oleh negara-negara mungkin lebih baik dihabiskan untuk program musik - ada beberapa bukti yang menunjukkan bahwa belajar instrumen meningkatkan konsentrasi, kepercayaan diri dan koordinasi.

Selama ini pemahaman tentang pengaruh musik klasik yang dapat mencerdaskan otak begitu santer terdengar. banyak tulisan yang memaparkan hal ini, sehingga orang awam begitu saja menerima dari pemberitaan mengenai hal ini. Memang Musik mozart dapat memilukan hati dapat membuat pikiran santai tetapi kamu tidak akan jadi lebih pintar.

Dipaparkan bahwa trend bahwa musik mozart dapat membantu orang yang bermasalah dalam berbicara dan mendengar, dimulai pada tahun 1950-an. Pada 1990-an, 36 siswa dalam sebuah studi di University of California di Irvine mendengarkan 10 menit sonata Mozart sebelum mengambil tes IQ. Menurut Dr Gordon Shaw, psikolog yang bertanggung jawab atas penelitian, skor IQ siswa naik sekitar 8 poin. The "Mozart effect " lahir.

Seorang musisi bernama Dan Campbell mematenkan frase dan membuat buku dan CD berdasarkan konsep tersebut, dan negara-negara seperti Georgia, Florida dan Tennessee menyisihkan uang untuk musik klasik untuk bayi dan anak-anak muda lainnya. Campbell dan yang lainnya menegaskan bahwa mendengarkan Mozart bahkan dapat meningkatkan kesehatan Anda.

Namun, penelitian Asli Universitas California di Irvine telah menjadi kontroversi dalam komunitas ilmiah. Dr Frances Rauscher, seorang peneliti yang terlibat dalam studi ini, menyatakan bahwa mereka tidak pernah mengklaim itu benar-benar membuat orang pintar, tetapi hanya meningkatkan kinerja pada tugas-tugas spasial-temporal tertentu. Ilmuwan lain telah mampu mereplikasi hasil asli itu, dan saat ini belum ada informasi ilmiah untuk membuktikan bahwa mendengarkan Mozart, atau musik klasik lainnya, benar-benar membuat orang pintar. Rauscher bahkan mengatakan bahwa uang yang dikeluarkan oleh negara-negara mungkin lebih baik dihabiskan untuk program musik - ada beberapa bukti yang menunjukkan bahwa belajar instrumen meningkatkan konsentrasi, kepercayaan diri dan koordinasi.

maaf kalo

thanks

Sumber: Howstuffwork

 

Hai, IDWS Mania! Mohon bantuannya supaya IDWS berkembang dengan ikuti sosial media kami di:
Discord Forum IDWS - Facebook IDWS - Instagram IDWS - Twitter IDWS