Info Desa Digital: Biar Tinggal di Desa, Rejeki Ala Kota

Sejak diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada tahun 2016, pengembangan Desa Digital telah bergulir bak bola salju ke berbagai pelosok Indonesia. Berbagai penerapan teknologi internet ini semakin terjangkau untuk dinikmati penduduk pedesaan. Apa dan bagaimana pengembangan Desa Digital dapat mendorong transformasi digital untuk kesejahteraan rakyat Indonesia?


Rintisan Desa Digital di Dunia

Konsep Desa Digital adalah memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat di desa. Desa Digital tidak hanya terkait dengan penggunaan teknologi, tetapi juga dengan transformasi sosial dan ekonomi di desa

Konsep desa digital telah sukses diterapkan di berbagai negara di seluruh dunia. Di Korea Selatan, perintis awal program Desa Digital dimulai pada tahun 2004. Pada saat itu, pemerintah Korea Selatan memberikan bantuan kepada desa-desa yang masih terisolasi di daerah pedesaan untuk memperkenalkan teknologi informasi dan internet.

Program tersebut meliputi pendidikan untuk masyarakat desa dalam penggunaan teknologi informasi, pembangunan infrastruktur seperti jaringan telekomunikasi, dan penyediaan layanan digital, seperti e-commerce, telemedicine, dan lain sebagainya.

Salah satu contoh desa yang memulai program Desa Digital di Korea Selatan adalah Desa Seongjoo, yang terletak di Provinsi Jeollanam-do. Desa ini awalnya adalah desa yang sangat terisolasi dan jauh dari perkotaan. Pada tahun 2004, pemerintah Korea Selatan membantu desa ini dengan membangun infrastruktur telekomunikasi. Dengan demikian, akses internet dan jaringan telepon seluler juga tersedia di desa itu.

Setelah infrastruktur sudah tersedia, masyarakat desa diberi pelatihan dan pendidikan seputar teknologi informasi. Mereka belajar tentang penggunaan internet, email, serta aplikasi dan layanan online lainnya. Selain itu, pemerintah berinvestasi dalam pembangunan bisnis lokal, termasuk UMKM untuk memperluas peluang pasarnya melalui digital marketing.

Hasilnya, Desa Seongjoo berhasil menjadi desa digital yang maju dan mampu memulai bisnis baru dengan menggunakan keunggulan teknologi digital. Misalnya, menjual produk hasil pertanian dan budidaya perikanan melalui jaringan online, sehingga peluang pasar mereka semakin luas.

Kemudian, program Desa Digital di Korea Selatan terus berkembang hingga hari ini dan menjadi contoh sukses bagi negara-negara lain yang juga ingin memperkenalkan program serupa di wilayah desa mereka. Beberapa negara telah menciptakan inisiatif yang sukses dalam mendukung pengembangan desa digital, seperti di Korea Selatan yang menjadi pelopor konsep desa digital, Cina yang menciptakan program ‘Broadband China’ dengan tujuan menyediakan akses internet di seluruh wilayah pedesaan, dan Kenya yang memiliki program ‘Digital Village’ yang fokus pada memberikan akses teknologi informasi di daerah terpencil.

Perkembangan Desa Digital Di Indonesia

Di Indonesia Program Desa Digital diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada tahun 2016 sebagai bagian dari program pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan dan pertumbuhan ekonomi di wilayah desa. Langkah ini dilanjutkan dengan langkah-langkah:

1. Pengembangan Infrastruktur Komunikasi. Pemerintah secara bertahap menyediakan infrastruktur komunikasi, seperti jaringan internet dan telepon seluler, untuk desa-desa yang terpencil dan tertinggal di seluruh Indonesia.
2. Pelatihan dan Pendidikan - Program Desa Digital fokus pada pelatihan dan pendidikan tentang teknologi digital, internet, dan keamanan siber untuk masyarakat desa. Pelatihan ini diberikan bagi semua kelompok usia, termasuk anak-anak, ibu-ibu, dan lansia.
3. Pengembangan Bisnis dan UMKM - Program Desa Digital juga memberikan bantuan dan pelatihan bagi masyarakat desa untuk mengembangkan bisnis dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) menggunakan teknologi digital.
4. Pendanaan dan Investasi - Program Desa Digital juga menyediakan pendanaan dan investasi bagi bisnis dan UMKM di wilayah desa, sehingga membantu meningkatkan perekonomian lokal dan menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat setempat.

Dalam beberapa tahun terakhir, program Desa Digital di Indonesia terus berkembang dan semakin mencakup lebih banyak desa di seluruh negeri. Pemerintah Indonesia juga bekerja sama dengan mitra internasional, seperti United Nations Development Programme (UNDP), untuk meningkatkan program Desa Digital di Indonesia.

Kembangkan teknologi seperti 5G memang diyakini akan semakin memudahkan akses internet dan teknologi digital di daerah pedalaman dan terpencil di seluruh negara di dunia. Sehingga penting bagi negara untuk terus berinovasi dan mengembangkan program desa digital yang efektif untuk mendukung pengembangan daerah desa di seluruh dunia.

Apa Saja Manfaat Desa Digital?

Penerapan Desa Digital juga dapat membawa berbagai manfaat bagi masyarakat desa, antara lain:

• Mempermudah Akses Informasi. Dengan adanya teknologi informasi dan komunikasi, masyarakat desa dapat dengan mudah mengakses berbagai informasi yang di butuhkan, seperti informasi tentang kesehatan, pendidikan, dan layanan publik lainnya.
• Meningkatkan Keterampilan dan Produktivitas. Dengan adanya pelatihan tentang teknologi informasi dan komunikasi, masyarakat desa dapat meningkatkan keterampilan dan produktivitas mereka, sehingga dapat membuka peluang usaha baru dan meningkatkan pendapatan.
• Menghemat Biaya dan Waktu. Dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi, masyarakat desa dapat mengurangi biaya dan waktu dalam melakukan berbagai aktivitas, seperti berbelanja, berkomunikasi, dan melakukan transaksi bisnis.
• Meningkatkan Kualitas Hidup. Dengan adanya pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi yang tepat, masyarakat desa dapat meningkatkan kualitas hidup mereka, seperti dalam hal kesehatan, pendidikan, dan lingkungan.
• Mendorong Pertumbuhan Ekonomi. Dengan adanya peluang usaha baru dan meningkatnya produktivitas masyarakat desa, pengembangan Desa Digital juga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di desa.

Dampak Apa Saja Yang Ditimbulkan?

Selain manfaat yang telah di sebutkan sebelumnya, pengembangan Desa Digital juga dapat membawa dampak positif dalam berbagai aspek, antara lain:

• Peningkatan Kesehatan Masyarakat. Teknologi informasi memungkinkan masyarakat desa mengakses informasi kesehatan dan layanan online, meningkatkan kesadaran dan keterampilan menjaga kesehatan.
• Meningkatkan Akses Pendidikan. Teknologi informasi memungkinkan masyarakat desa mengakses informasi dan sumber belajar online, meningkatkan akses pendidikan dan keterampilan.
• Peningkatan Pelayanan Publik. Teknologi informasi memungkinkan pelayanan publik dilakukan secara online, meningkatkan efisiensi dan efektivitasnya di desa.
• Meningkatkan Partisipasi Masyarakat. Teknologi informasi memudahkan partisipasi masyarakat dalam kegiatan sosial dan politik, meningkatkan partisipasi dalam pembangunan desa.
• Meningkatkan Keamanan. Teknologi informasi dapat digunakan untuk meningkatkan keamanan di desa, seperti dengan memasang kamera CCTV.

Dalam pengembangannya, diperlukan sinergi antara berbagai pihak, termasuk pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta. Pemerintah perlu memberikan dukungan dalam pembangunan infrastruktur teknologi, pelatihan keterampilan, dan pemberian akses terhadap informasi dan layanan publik secara online. Masyarakat juga perlu berperan aktif dalam memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi serta mengembangkan inovasi baru yang dapat bermanfaat bagi desa. Sedangkan sektor swasta dapat memberikan dukungan dalam hal investasi dan kemitraan untuk pengembangan infrastruktur teknologi dan layanan digital di desa.

Salah satu penyedia layanan internet, ICONNET, yang merupakan lini produk baru dari PLN Icon Plus memfokuskan pembangunan jaringan di lokasi yang belum tersedia internet fixed broadband. Hal ini dilakukan untuk mendukung program pemerintah dalam meningkatkan penetrasi internet fixed broadband di Indonesia yang masih belum merata. Hadirnya ICONNET di wilayah rural atau pedesaan berperan dalam pemberian akses terhadap informasi dan layanan publik secara online bagi masyarakat untuk mengembangkan inovasi baru. ICONNET menawarkan layanan internet yang terjangkau dan tanpa batas. Khusus pada bulan Mei ini, ICONNET memberikan beragam promo menarik “ICONNET EDUCATE” bagi pelanggan baru antaralain.

1. GRATIS biaya instalasi. Pelanggan baru tidak perlu membayar Rp 250.000,- untuk biaya instalasi
2. Paket internet dengan kuota tanpa batas mulai dari 100 ribuan per bulan.

Dalam rangka memeriahkan Hari Pendidikan Nasional, ICONNET juga memiliki promo spesial ‘Semarak Hardiknas’ khusus bagi pelanggan baru yang berprofesi sebagai guru / tenaga pendidik di lembaga pendidikan formal / nonformal atau penunjang penyelenggaraan pendidikan formal / nonformal. Dapatkan kesempatan memenangkan beragam hadiah menarik: Smart Watch, Speaker, Headset, dan puluhan Voucher Belanja. Informasi lebih lanjut produk dan promo ICONNET, kunjungi iconnet.id

Pengembangan Desa Digital juga dapat menjadi solusi untuk mengatasi berbagai masalah di desa, seperti kemiskinan, kesenjangan ekonomi, dan kurangnya aksesibilitas terhadap layanan publik. Oleh karena itu, peran pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta sangat penting dalam mewujudkan konsep dan prinsip Desa Digital untuk kemajuan berkelanjutan. – IRKa

 

Penting nih buat kemajuan negara harus dimulai di setiap desa