1. Disarankan registrasi memakai email gmail. Problem reset email maupun registrasi silakan email kami di inquiry@idws.id menggunakan email terkait.
  2. Untuk kamu yang mendapatkan peringatan "Koneksi tidak aman" atau "Your connection is not private" ketika mengakses forum IDWS, bisa cek ke sini yak.
  3. Hai IDWS Mania, buat kamu yang ingin support forum IDWS, bebas iklan, cek hidden post, dan fitur lain.. kamu bisa berdonasi Gatotkaca di sini yaa~
  4. Pengen ganti nama ID atau Plat tambahan? Sekarang bisa loh! Cek infonya di sini yaa!
  5. Pengen belajar jadi staff forum IDWS? Sekarang kamu bisa ajuin Moderator in Trainee loh!. Intip di sini kuy~

Cegah Anak Tenggelam Saat Berenang dengan Cara Ini

Discussion in 'Pengetahuan Penting Penunjang Kesehatan' started by serenamilka, Apr 27, 2021.

  1. serenamilka M V U

    Offline

    Beginner

    Joined:
    Nov 10, 2020
    Messages:
    210
    Trophy Points:
    26
    Gender:
    Female
    Ratings:
    +3 / -0
    [​IMG]

    Usia balita adalah umur yang tergolong sangat aktif, serba penasaran, dan ingin menjelajahi lingkungannya, termasuk tertarik pada air. Akan tetapi, mereka tidak mengerti bahwa air bisa berbahaya membuat mereka tenggelam.

    Tingkat keamanan sangat mengajak bayi berenang sangatlah penting. Kecerobohan akan membuat anak Anda tenggelam dan kehilangan nyawa. Tenggelam adalah penyebab utama kematian akibat cedera pada anak usia 1-4. Anak-anak kecil dapat tenggelam dalam air yang terlihat dangkal dan itu terjadi dalam waktu cepat dan tanpa suara.

    Ancaman tenggelam terbesar yang dihadapi keluarga dengan balita adalah karena tidak adanya pengawasan saat berada di kolam renang. Oleh karena itu, Anda harus melakukan hal ini untuk mencegah anak tenggelam saat berenang.

    1. Buat lapisan perlindungan untuk menjaga balita tetap aman

    Untuk menurunkan risiko tenggelam dan cedera karena air pada anak-anak, American Academy of Pediatrics (AAP) merekomendasikan penggunaan perlindungan seperti pagar pada kolam renang. Anda dapat menutupnya ketika anak-anak tidak sedang berada di sekitar air (waktu tidak berenang). Penghalang pagar atau pintu dapat membantu mencegah tenggelam. Selain itu, Anda harus melakukan pengawasan intens ketika anak sudah mulai mendekati kolam renang.

    Penelitian menunjukkan bahwa pagar dapat mencegah lebih dari setengah kasus tenggelam pada anak-anak. Kolam renang, termasuk kolam besar tiup di atas tanah dan kolam sementara lainnya. Semua kolam ini harus benar-benar dikelilingi oleh pagar di keempat sisinya. Pembuatan pagar harus setinggi minimal 4 kaki dan tidak memiliki bukaan di bawahnya atau di antara bilah yang lebarnya lebih dari 4 inci.

    2. Kolam renang berada di luar rumah

    Pastikan kolam renang benar-benar ada di luar rumah dan terpisahkan dengan pintu yang dapat ditutup rapat. Jauhkan mainan dari area kolam saat tidak digunakan agar anak-anak tidak tergoda untuk mencoba melewati pagar saat tidak berenang. Pastikan juga untuk selalu menutupi dan mengunci bak mandi dan pusaran air setelah digunakan.

    3. Lakukan pengawasan ekstra ketat

    Gunakan gerbang pengaman, kunci pintu atau penutup gagang pintu untuk mencegah balita pergi ke luar atau ke garasi tanpa disadari. Pastikan semua anggota keluarga lainnya mematuhi aturan tersebut dan selalu menutup pintu agar anak-anak yang lebih kecil tidak mengikuti mereka keluar mendekati area kolam renang.

    Berikan pengawasan yang ketat dan konstan di dalam dan di sekitar air. Kapan pun balita berada di dalam atau di dekat air, berikan perhatian sepenuhnya. Penting untuk menghindari melakukan apa pun yang dapat membuat Anda sulit untuk tetap fokus, seperti menggunakan ponsel, melakukan pekerjaan halaman, atau minum alkohol.

    4. Hindari anak untuk main di kamar mandi

    Apabila Anda memiliki bathup di dalam kamar mandi sebaiknya jangan pernah membiarkan anak bermain sendirian di sana. Kamar mandi bisa menjadi tempat yang berisiko bagi balita. Mereka dapat tenggelam di dalam bathup, atau melepuh karena salah menekan keran air panas. Gunakan kait pengaman atau penutup gagang pintu untuk menjaga kamar mandi tetap tertutup saat tidak digunakan.

    Sebagai lapisan perlindungan tambahan, pasang kait atau kunci pada tutup dudukan toilet, dan pertimbangkan untuk melepas sumbat pembuangan bak mandi saat tidak digunakan untuk menghindari pengisian bak mandi jika anak menyalakan keran.

    5. Gunakan jaket pelampung

    Anak-anak harus selalu mengenakan jaket pelampung saat berada di dekat perairan, seperti kolam renang, danau atau sungai. Pastikan mereka selalu menggunakan jaket pengaman. Anak-anak yang tidak memiliki keterampilan berenang harus mengenakan jaket pelampung saat berada di kolam renang atau taman air.

    6. Mengajarinya belajar berenang

    AAP merekomendasikan pelajaran berenang untuk semua anak, dan orang tua, dapat mengurangi risiko tenggelam pada anak. Studi terbaru menunjukkan bahwa pelatihan keterampilan bertahan hidup di air dan pelajaran berenang dapat membantu mengurangi risiko tenggelam untuk semua anak termasuk yang berusia 1 hingga 4 tahun.
     
Tags:

About Forum IDWS

IDWS, dari kami yang terbaik-untuk kamu-kamu (the best from us to you) yang lebih dikenal dengan IDWS adalah sebuah forum komunitas lokal yang berdiri sejak 15 April 2007. Dibangun sebagai sarana mediasi dengan rekan-rekan pengguna IDWS dan memberikan terbaik untuk para penduduk internet Indonesia menyajikan berbagai macam topik diskusi.