1. Disarankan registrasi memakai email gmail. Problem reset email maupun registrasi silakan email kami di inquiry@idws.id menggunakan email terkait.
  2. Untuk kamu yang mendapatkan peringatan "Koneksi tidak aman" atau "Your connection is not private" ketika mengakses forum IDWS, bisa cek ke sini yak.
  3. Hai IDWS Mania, buat kamu yang ingin support forum IDWS, bebas iklan, cek hidden post, dan fitur lain.. kamu bisa berdonasi Gatotkaca di sini yaa~
  4. Pengen ganti nama ID atau Plat tambahan? Sekarang bisa loh! Cek infonya di sini yaa!
  5. Pengen belajar jadi staff forum IDWS? Sekarang kamu bisa ajuin Moderator in Trainee loh!. Intip di sini kuy~

Novel BUMI MANUSIA - Pramoedya Ananta Toer

Discussion in 'Book Review' started by komikb4, Oct 22, 2012.

?

Setelah membaca novel ini, apakah isinya se-"epic" yang dibicarakan orang? :bloon:

  1. kisah klasik untuk masa depan

    84.6%
  2. asik sih tapi belum taraf epic

    7.7%
  3. biasa aja, tak seheboh ulasannya

    0 vote(s)
    0.0%
  4. rrrr..kurang paham...cuman menang terkenal

    7.7%
  5. mending dibanned aja buku ini

    0 vote(s)
    0.0%
  1. elalapo M V U

    Offline

    Beginner

    Joined:
    Dec 15, 2012
    Messages:
    202
    Trophy Points:
    17
    Ratings:
    +9 / -0
    salah satu karya terbaik om pram ini sih :mimisan:
    bener-bener bikin pikiran & perasaan "terhenyakkan" :onion-10:
    om pram bisa banget menggambarkan romantisme anak muda dgn latar belakang sejarah pergerakan nasional. berasaaaa bgt :terharu:
    one of karya sastra terbaik yg pernah gw baca, terlepas dari status om pram yg katanya komunis. for me, om pram is... org indonesia yg cinta tanah air dengan cara menuliskan ide-ide seger di buku ini.

    one of my fav quote :
    damn good!!! recommended buat org indonesia baca buku ini
     
  2. Ramasinta Tukang Iklan

  3. komikb4 M V U

    Offline

    Rockstar

    Joined:
    Jul 22, 2010
    Messages:
    36,932
    Trophy Points:
    176
    Ratings:
    +9,943 / -0
    i love that quote too :XD:

    kata-kata itu seolah menyindir para kaum terpelajar...kl kaum terpelajarnya saja sudah tidak adil dalam pikiran, apa jadinya bangsa ini :keringat:

    jadi malu sendiri klo inget kata-kata itu :sigh:
     
    • Like Like x 16
  4. smilejava Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Nov 8, 2010
    Messages:
    30
    Trophy Points:
    6
    Ratings:
    +1 / -0
    Duh, jadi malu dulu pas SMA ambil kelas Bahasa tapi sampai lulus kuliah belum pernah sekalipun baca buku-bukunya Pramoedya :nongol:
    abis ini nyari ah :peace:
     
  5. tan_nayaka M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Jul 3, 2012
    Messages:
    594
    Trophy Points:
    126
    Ratings:
    +819 / -0
    baca tret ini jadi buka2 lagi buku Bumi Manusia, dan pada halaman terakhir akhirnya keluar juga airmata saya pas baca novel ini dulu :hoho:

    "Kita kalah, Ma," bisikku.
    "Kita telah melawan, Nak Nyo, sebaik-baiknya, sehormat-hormatnya."

    ~dan pada akhirnya peradaban Eropa yang selalu dijunjung Minke selama ini, peradaban itu pula yang menghancurkannya. Menurut saya begitu... ~
     
  6. TWD Members

    Offline

    Joined:
    Apr 3, 2013
    Messages:
    2
    Trophy Points:
    2
    Ratings:
    +5 / -0
    Adat dan budaya ke-Eropa-an telah memberinya pengetahuan dan peradaban.. Tapi hukum Eropa juga-lah yang merebut orang yg paling dikasihinya..Annelies..:ogohno:

    Novel ini kisahnya menakjubkan banget karna detil zaman penjajahan Belanda terungkap sangat jelas.
    Padahal Pram nulis ini saat di dalam penjara, sempet dilarang terbit lho awalnya.
     
  7. serafim M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Aug 9, 2012
    Messages:
    1,244
    Trophy Points:
    127
    Ratings:
    +874 / -1
    pengen banget baca buku ini tapi sampe skrg belum kesampaian :kecewa:
    cuma sempet baca halaman awal-awal aja, soalnya baru nemu buku ini di perpus sekolah pas udah deket UNAS jadi nggak bisa pinjem :kecewa:
     
  8. mynameishiroko M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Sep 6, 2011
    Messages:
    740
    Trophy Points:
    67
    Ratings:
    +220 / -0
    :hi:
    Koreksi yah, Pram bukan komunis meski pernah berhubungan dekat dengan PKI. Pram akan mengkritik ideologi macam apapun jika prakteknya tidak adil (terutama kepada rakyat kecil).

    Dan sebenarnya, klopun PRam komunis pun, tidak akan mengurangi nilai sastra yg dia tulis pada karyanya.
     
  9. 4d1ty45 Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Oct 11, 2009
    Messages:
    50
    Trophy Points:
    6
    Ratings:
    +8 / -0
    Saya suka dengan buku ini,

    memang sebagian besar menceritakan kisah Nyai Ontosoroh bersamaan dengan romannya Minke sama Annelis,

    tapi yang bikin saya tertarik itu kisahnya Jean Marais yang menikahi wanita Aceh, padahal wanita itu musuh perangnya..
     
  10. 4d1ty45 Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Oct 11, 2009
    Messages:
    50
    Trophy Points:
    6
    Ratings:
    +8 / -0
    setuju, masa-masa jaman penjajahan digambarkan dengan detil, jadi sangat membantu memahami suasana saat itu.
     
  11. coolkips M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Feb 10, 2008
    Messages:
    743
    Trophy Points:
    112
    Ratings:
    +4,646 / -0
    Recommended to read...

    Review yang ini ada juga?
    - Pramoedya Ananta Toer - Jejak Langkah
    - Pramoedya Ananta Toer - Rumah Kaca
     
  12. Kwik Gatotkaca

    Offline

    Beginner

    Joined:
    Apr 22, 2013
    Messages:
    350
    Trophy Points:
    32
    Ratings:
    +195 / -0
    "Bumi Manusia", buku awal dari Tetralogi Pulau Buru yang sangat legendaris. Ditulis oleh Pramoedya Ananta Toer yang entah gimana caranya, selalu dapet aja informasi detil tentang lakon sejarah. Menurut beberapa sumber, Minke bukanlah sekedar sosok fiksi yang lepas dari kenyataan. Minke adalah Raden Mas Djokomono Tirto Adhi Soerjo, seorang pribumi yang kali pertama menyuarakan pentingnya pers bagi bumiputera dan perjuangan melawan penjajahan.

    Oia, dulu pernah minjemin "Bumi Manusia" ke seorang Bapak mantan petani (mantan, karena doi ga lagi punya sawah hehehe...) di daerah Sidoarjo. Komentarnya waktu pertama kali liat "Bumi Manusia" adalah, "Wah tebel banget. Belum sanggup baca yang beginian kayanya." Setelah dirayu untuk coba baca dulu, akhirnya doi bawa buku itu ke rumahnya. Selang 2 hari, Bapak petani itu ngontakin, "mana lanjutannya?" Akhirnya semua Tetralogi Pulau Buru berhasil ditamatkannya dalam waktu kurang dari 1 minggu.

    Pasca baca Tetralogi Pulau Buru, Bapak petani tersebut mulai bikin perpustakaan komunitas dan tergilagila untuk memburu semua karya Pram. Atas bantuan beberapa teman kaya penyair Saut Sitomurang, sang Bapak berhasil punya ampir semua karya Pram yang diterbitin ma penerbit Lentera Dipantara, yang dikelola oleh salah satu anak Pram. Salut buat Pram :)

    Salam.
     
  13. okam21 Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Nov 24, 2011
    Messages:
    25
    Trophy Points:
    1
    Ratings:
    +1 / -0
    Hebat ya anak-anak sekarang, jaman saya dulu enaknya baca karya sastra begini memang waktu smp sih, soalnya lebih banyak waktu luang (istirahat dan lepas sekolah), kalau sekarang kebanyakan lesnya deh...

    Tapi pengenalan lebih utama kayaknya ya, entah dari sd atau smp tidak masalah, yang penting menyenangkan buat anak-anak, bukan tambah bikin tidur di kelas..
     
  14. hoopo Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Aug 28, 2009
    Messages:
    50
    Trophy Points:
    6
    Ratings:
    +1 / -0
    ini buku kereen bgt... cara pandang pram yang objektif bner2 bisa menginspirasi cara pandang kita dalam berbangsa.. :)
     
  15. komikb4 M V U

    Offline

    Rockstar

    Joined:
    Jul 22, 2010
    Messages:
    36,932
    Trophy Points:
    176
    Ratings:
    +9,943 / -0
    iapz..yang penting dibikin seneng dulu..gara-gara baca novel ini juga aq jadi seneng ma sejarah :XD:

    in the end...history is another fiction :ognikmat:

    g objektif benar2 sih....cuman pemikian alternatif dan tandingan semacam ini perlu :XD:

    berusaha "adil sejak dalam pikiran" seperti kata jean marais kepada minke :XD:
     
    • Like Like x 12
  16. ibnumaroghi Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Apr 27, 2010
    Messages:
    19
    Trophy Points:
    1
    Ratings:
    +11 / -0
    Entah saya harus mulai dari mana, buku ini begitu menghenyakkan perasaan dan pikiran saya sekaligus—mulai dari gagasan, latar ceritera, background penulisan buku ini, serta diksi yang melenakan rasa dan mengguncang kesadaran pikir. Beruntung Indonesia memiliki penulis hebat sebesar Pram. Saya suka banget buku ini, lebih dari sekadar buku sejarah.
    Damn good! Orang Indonesia harus baca ini!

    Bumi Manusia adalah kisah seorang pribumi (Minke) yang keluar dari kungkungan budaya Jawa—yang terkesan purba serta tergerus zaman di hadapan peradaban dan ilmu pengetahuan yang di bawa Eropa ke Hindia. Beruntung, ia yang seorang anak Bupati dapat merasakan pendidikan ala Eropa dan bisa menikmati kemajuan ilmu pengetahuan & teknologi. Sesuatu yang mustahil didapatkan pribumi jika tak memiliki kedudukan dalam pemerintahan Hindia.

    Minke yang baru berkenalan dengan peradaban dan kemajuan ilmu Eropa segera saja akrab dan candu. Rupanya ia sudah bisa mengagung-agungkan pencapaian Eropa yang sampai saat ini belum bisa dicapai pribumi, satu abad ke depan sekalipun. Maka ketika membandingkan peradaban yang baru itu dengan budaya Jawa yang kolot dan tidak modern itu, ia merasa telah menghinakan diri serendah-rendahnya. Bahwa mengangkat sembah sebagaimana biasa ia lakukan di hadapan orang tua dan Bupati, serta leluhur dan pembesar, hilang sudah seluruh ilmu dan pengetahuan yang ia pelajari tahun demi tahun. Hilang indahnya dunia sebagaimana dijanjikan oleh kemajuan ilmu atas penghinaan diri itu.

    Sejak meniti pendidikan dalam sekolah Eropa, Minke telah berubah menjadi manusia terpelajar. Ia adalah manusia yang bebas dan berpikiran merdeka. Pandangannya tentang segala sesuatu mau tidak mau menjadi kritis dan tidak terpengaruh atas pendapat orang lain tanpa didasarkan pada argumen, baik sangka, dan pengesahan fakta yang benar. Ia tak ingin terjebak pada pandangan umum yang beredar di masyarakat sehingga kebenaran atas segala sesuatu tersamarkan dan termanipulasi oleh orang yang tak bertanggung jawab.

    "Seorang terpelajar harus berlaku adil sudah sejak dalam pikiran, apalagi dalam perbuatan. Itulah memang arti terpelajar itu."
    —Jean Marais, hlm. 77

    Pemikiran Minke makin terbuka atas ilmu dan peradaban Eropa sejak bertemu dan berdiskusi dengan Nyai Ontosoroh, seorang gundik kompeni yang memiliki akses untuk belajar soal ilmu pengetahuan secara otodidak. Tidak disangka Minke, seorang gundik yang terdikotomi berpendidikan rendah ternyata memiliki pengetahuan yang jauh melebihi dirinya yang seorang terpelajar sekolah Eropa. Lamat-lamat kekaguman terhadapnya muncul dan tumbuh subur bak pohon toge [ada yang lebih keren selain toge gak sih???].

    Minke yang pada awalnya memuliakan semua yang datang dari Eropa justru berbalik membencinya. Itulah yang ia dapatkan ketika mengetahui secara langsung betapa tidak berdayanya pribumi di hadapan kedigdayaan peradaban Eropa. Itulah yang ia dapatkan dari kehidupan sederhana Nyai Ontosoroh. Pertemuannya dengan Nyai Ontosoroh adalah gerbang keingintahuan atas ilmu pengetahuan Eropa yang tidak ia dapat dari bangku sekolahnya.

    Bumi Manusia bicara soal kehidupan bangsa Indonesia. Kehidupan tanah air yang tumbuh di awal-awal kebangkitan organisasi (semisal Budi Oetomo). Selain itu, dengan untaian sastra yang membuai, Mas Pram membawa kita untuk merasakan romantisme kawula muda dengan latar belakang sejarah pergerakan nasional.

    Sekedar informasi, sosok Minke adalah penjelmaan dari seorang Raden Mas Tirto Adhi Suryo. Beliau adalah seorang tokoh pers dan tokoh kebangkitan nasional Indonesia. Ia pun dikenal juga sebagai perintis persuratkabaran dan kewartawanan nasional Indonesia. Tidak heran penokohan yang dilukiskan pada Minke dalam cerita tetralogi Buru ini.

    Anyway, buku ini adalah karya sastra terbaik yang pernah saya baca. Terlepas dari status Mas Pram yang dianggap sebagai seorang komunis. Saya hanya melihat Mas Pram sebagia salah seorang manusia Indonesia yang cinta terhadap tanah airnya dengan menuliskan ide-ide besarnya dalam buku ini.
     
  17. lagoedjadoel Members

    Offline

    Beginner

    Joined:
    Aug 10, 2011
    Messages:
    274
    Trophy Points:
    27
    Ratings:
    +601 / -0
    Baca tetralogi ini saat masih dilarang di era 80an....mbawa dari temen yang punya aja, sangat hati2.
    Saat itu belum terlalu memahami maknanya, hanya penasaran, ingin tahu seperti apa sih buku yang dilarang itu? Isinya kenapa sampai dilarang?
    Dan aku tak menemukan bau-bau komunis disana (atau aku tak sadar karena masih lugu).
    Saat itu, buku ini kubaca sebagai kisah drama di era pergantian modernisasi di awal abad, peleburan kultur yang disikapi dengan padangan budaya masing-masing tokohnya, tak ada hasutan untuk memihak sosialis atau komunis. Aku menyebutnya drama berat, karena membacanya tidak bisa tidak harus cukup konsentrasi. Dan hingga kini, dimana buku ini sudah legal, aku belum pernah membaca lagi......
     
    • Like Like x 1
  18. freaxmailz Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Sep 21, 2013
    Messages:
    39
    Trophy Points:
    7
    Ratings:
    +0 / -0
    wah ini di toko buku terdekat ad yg jual ga ya gan?
    jadi pengen koleksi
     
  19. lagoedjadoel Members

    Offline

    Beginner

    Joined:
    Aug 10, 2011
    Messages:
    274
    Trophy Points:
    27
    Ratings:
    +601 / -0
    Ini buku sekarang sudah tersedia dimana-mana, sudah bukan buku terlarang lagi. Kalau di Gramed, cari dibagian sastra
     
  20. wahyu69 Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    May 3, 2012
    Messages:
    30
    Trophy Points:
    21
    Ratings:
    +2 / -0
    This Earth of Mankind

    Gan gak ada link downloadnya kah ?
    Ane cari cari ni buku di internet dapet yang b.inggris, gramed gak ada udah ditarik kembali katanya, toko buku bekas juga gak ada, adanya yg rumah kaca, ane pengeeeeen bener baca buku ini gan, tapi plis jangan yg inggris karena ane bener2 pengen ngrasain ejaannya pram
    :obgaring: :obgaring:
    kalo ada yang punya gue rela beli gan tapi yg asli sama yang baru ya
    hhe kantong mhasiswa soalnya

    :ognangis::ognangis::ognangis:
     
  21. wahyu69 Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    May 3, 2012
    Messages:
    30
    Trophy Points:
    21
    Ratings:
    +2 / -0
    Ane cari di gramed surabaya sama solo udah di tarik kembali gan, ada info gramed mana ? contoh yang detail jangan cuma gramed jakarta, gramed di jakarta kan bejibun banyaknya
    :obbloon::obbloon:
     

About Forum IDWS

IDWS, dari kami yang terbaik-untuk kamu-kamu (the best from us to you) yang lebih dikenal dengan IDWS adalah sebuah forum komunitas lokal yang berdiri sejak 15 April 2007. Dibangun sebagai sarana mediasi dengan rekan-rekan pengguna IDWS dan memberikan terbaik untuk para penduduk internet Indonesia menyajikan berbagai macam topik diskusi.