Other Bukti Tanda Dahsyatnya Bom Atom di Hiroshima Jepang, yang Menjadi Misteri Selama Ini

Amat Sangat Mnyeramkan dech.....

Jd seyem ngebayanginnya.....

Bom d Indonesia maren ajah dah bkin heboh....

Gmn klo ada bom atom d Indonesia yach??????

 

g mw tny... itu korban2 yg kena bom atom itu ga ada jasad na y ??

soal na d situ tulis orang itu lgsg lenyap nion-103:

 

Jangan sampe dah ada yang kedua bakal kiamat lah kalo sampe dijatohin lagi baik diaman aja.

 

Kesaksian Akiko Atas Bom Hirosima Nagasaki





Tak pernah terbayangkan di benak Akiko Takakura bahwa, pagi itu, 6 Agustus 1945, dia menjadi saksi tragedi Bom Hirosima Nagasaksi. Dia berdiri sangat dekat dari titik hypocenter ledakan bom atom mematikan itu.

Kala itu, Akiko berusia 20 tahun. Saat kejadian, sekira pukul 09.00 waktu setempat, dia tengah berada di Bank Hirosima. Akiko berdiri 300 meter dari titik ledakan bom atom. Akiko merupakan salah satu korban yang secara ajaib lolos dari maut, meskipun lebih dari 100 luka robek masih membekas dipunggungnya.

Dia sempat bercerita, banyak orang tewas seketika. Jasad mereka berserakan di jalan raya. Sejauh mata memandang, Akiko hanya melihat mayat terbakar, dan orang yang berdarah-darah.

Api secara bertahap menyebar ke seluruh tubuh mereka dari jari mereka hingga ke sekujur tubuh. Terdapat suatu cairan abu-abu terang, menetes ke tangan mereka.

"Aku sangat terkejut mengetahui bahwa jari-jari dan tubuh bisa terbakar dan cacat seperti itu. Aku tidak bisa percaya. Itu mengerikan. Menyaksikan itu semua, lebih menyakitkan dari pada berpikir bagaimana rasanya jari-jari mereka terbakar. Tangan dan jari meleleh. Di antara mereka ada yang menggendong bayi," tutur dia.

"Mereka hanya, mereka hanya,... terbakar habis," ujarnya terbata-bata, seperti dikutip hiroshima-remembered.com, Sabtu (6/8/2011).

Akiko menceritakan, situasi pagi itu sangatlah panas. Pijaran api ada di mana-mana. Bahkan, dia kesulitan bernafas. Akiko menghirup udara panas.

"Mungkin karena api membakar semua oksigen, saya tidak tahu. Saya tidak bisa membuka mata saya karena banyak sekali asap. Bukan hanya saya tapi semua orang merasakan hal yang sama," ujarnya.

Selama beberapa tahun setelah tragedi itu, Akiko trauma dan menjadi phobia terhadap api. "Karena semua indra saya mengingatkan, betapa menakutkan dan mengerikan api itu," tegasnya.



sumber :kompas.com

 

http://www.indowebster.web.id/showthread.php?t=175647 gw move kemari, karena topiknya kira2 sama (mengenai bom atom H&N).

 

tsar bomba itu yg replica
yg asli ktnya bhkn bsa ampe 200x dr tsar bomba replica kekuatannya[untuk yg asli hny dlm bentuk data dan gk prnh dibuat]
CMIIW

 

gila serem banget akibatnya. huyuh gak heran hancur2an hiroshima ama nagasakinya

 

ya klo kena di radius ledakkannya jelas nggak ada jasadnya.
langsung jadi abu.

 

gila ==" yang paling parah yang duduk tiba" ilang satu badan. yang tersisa cma bekas duduknya saja. sedih juga klo liat yang kayak gnian

 

Betapa zalim-nya negara adidaya itu...

Jalan pintas dianggap pantas waktu itu..

 

emang gans tu efeknya..
kasian bgt..
miris liatnya

 

klo dilihat dari orang awam memang begitu


tp udah mikir belum tentang ini.
-Jerman saat itu juga sedang mengembangkan bom atom, kalau mereka sudah selesai duluan, pasti juga akan dipakai.
Sasarannya dimana lagi kalau bukan Inggris dan Soviet.

-Jepang beda dengan Jerman, tentara Jerman menyerah masih mau, tentara Jepang lebih suka kamikaze, walaupun hanya dengan samurai. Penduduk sipilnya juga sama, lebih suka bunuh diri daripada menyerah.
Kalau sekutu mendarat di pulau utama Jepang, bisa dibayangin berapa juta tentara yang mesti mereka lawan sebelum Jepang kalah. Menambah jumlah korban yang tidak perlu.

-Amerika masih dendam karena Jepang menyerang secara mendadak di Pearl Harbour. Disana ribuan tentara yang belum tahu adanya perang dengan Jepang dibantai habis2an oleh pesawat Jepang. Kalau baca sejarah pasti ngerti, rakyat Amerika waktu itu lebih suka perang dengan Jepang daripada Jerman.
sampai ada semboyan Kill Japs!Kill Japs!Kill More Japs!

-Jepang sendiri waktu PD2 termasuk yang paling kejam, beda dengan Jerman dan Italia. Jepang nggak ragu2 menggal kepala tawanan daripada repot2 ngurus mereka.
Di sejarah Indo juga disebutin, jaman Jepang lebih sengsara daripada saat dijajah belanda.

-Kalau waktu itu Jepang nggak di bom atom, perang lebih lama selesai.
Artinya negara2 yang dijajah Jepang juga lebih lama lagi merdekanya.

 

Jangan ada lagi deh kejadian kayak gini

 

ngeri banget yah. tapi bukannya ini juga jadi awal kemerdekaan indonesia?

 

@lyco

Yang gw tau pertimbangan utama bom dijatuhkan adalah utk cepat mengakhiri perang. Mumpung saat itu jepang mulai menunjukkan gelagat "penurunan kekuatan" dibandingkan pas pearl harbor... Ditambah saat itu jerman sudah menyerah 3 bulan lebih.

==sent from zz11's taplak==

 

yang diatas cuma buat dia mikir

alasan utamanya yang biasa memang mengakhiri perang >_<

Militer Jepang biar kekuatannya rontok di negara2 jajahannya tapi di 4 pulau utamanya, terutama Honshu masih kuat.
Sekutu juga dah dapat pengalaman waktu mendarat di Iwo Jima, Tarawa & Saipan.
Kalau tentara Jepang itu biarpun jelas2 bakal kalah tapi nggak mau menyerah.
Hasilnya korbannya lebih banyak, perangnya lebih lama.

Makanya sekutu juga hitung2an kalau mendarat di pulau Honshu berapa banyak tentara & perlengkapan yang diperlukan,
ditambah lagi waktu itu sebagian tentara sekutu ada di front Eropa. Nah bom Atom lah jawabannya.

 

OOh.. kenapa mesti ada perang...

jadi inget lagu imagine nya john lennon

 

Gambar di bawah ini, beberapa terletak 250 meter dari pusat dari ledakan, menunjukkan bayangan orang yang duduk di tangga dari bank, mungkin menunggu untuk membuka. Pada suhu hingga 2000 � C itu dibakar dan orang itu lenyap seketika.

ane ngeri liat gambar yang ini gan,,,
masa tuh orang jadi tinggal bayangannya doang

 

Itu jamnya langsung berhenti ya...
Kok ngeri sih, manusia langsung lenyap gitu